• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa

stomatitis nikotina tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kebiasaan

merokok di kalangan pegawai non-akademik Universitas Sumatera Utara. Namun,

berhubungan dengan jumlah rokok yang dikonsumsi per hari. Selain itu, ditemui juga

prevalensi stomatitis nikotina yang lebih tinggi di kalangan perokok dibandingkan

dengan bukan perokok.

Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara lama

merokok dengan terjadinya stomatitis nikotina, tidak ada hubungan antara jenis rokok

yang dihisap dengan terjadinya stomatitis nikotina, tidak ada hubungan antara lama

terpapar terhadap kebiasaan merokok dengan terjadinya stomatitis nikotina, tetapi ada

hubungan antara jumlah rokok yang dihisap per hari dengan terjadinya stomatitis

nikotina.

Walaupun tidak terdapat hubungan yang bermakna dari hasil penelitian ini,

namun disarankan juga supaya perokok dapat mengurangi kebiasaan merokok karena

rokok tetap merupakan faktor predisposisi yang menonjol terhadap berbagai penyakit.

Selama penelitian ini hanya diteliti tentang lama merokok, jenis rokok dan

lamanya terpapar terhadap kebiasaan merokok. Oleh kerena itu, diharapkan adanya

penelitian lanjutan yang meneliti tentang cara merokok serta kebiasaan makan karena

DAFTAR PUSTAKA

1. Shafey O, Eriksen M, Ross H, Mackay J. The tobacco atlas. USA: Bookhouse,

2009: 21-4.

2. World Health Organization. WHO: Konsumsi rokok di Indonesia 225 milian

batang per tahun,

3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Konsumsi tembakau & prevalensi

merokok di indonesia. Indonesia, 2003 12 April: 1,2.

4. QMI Agency. Two-year-old smokes 40 cigarettes a day,

5. The Canadian Press. Child smoking on rise in Indonesia,

6. Johnson N. Tobacco use and oral cancer: A global perspective. J Dent Edu

2001; 65: 328-39.

7. Trandafir V, Trandafir D, Gogălniceanu D, Popescu E, Vicol C, Burlui V. Tobacco-induced oral mucosal modifications. International J Med Dent 2010;

8. Yanbaeva DG, Dentener MA, Creutzberg EC, Wessiling G, Wouters EFM.

Systemic effects of smoking. J CHEST 2007; 131: 1557-66.

9. Mirbod MS, Ahing SI. Tobacco-associated lesions of the oral cavity: part ii.

malignant lesions. J Can Dent Assoc 2000; 66: 308-11.

10.Mirbod MS, Ahing SI. Tobacco-associated lesions of the oral cavity: part i.

nonmalignant lesions. J Can Dent Assoc 2000; 66: 252-6.

11.Ramulu C, Raju MVS, Venkatarathnam G, Reddy CRRM. Nicotine stomatitis

and its relation to carcinorma of the hard palate in reverse smokers of chuttas.

J Dent Res 1973; 52: 711-8.

12.Usatine RP. Lesion on the hard palate. J Family Prac 2008; 57: 35-7.

13.Jayanthi P, Ranganathan K. Differential diagnosis of white lesions of oral

mucosa. J Orofac Sci 2010; 2: 58-63.

14.Wigand JS. Additives, cigarette design and tobacco product regulation.

Japan : Kobe, 2006: 2-42.

15.Geiss O, Kotzias D. Tobacco, cigarettes and cigarette smoke. Italy:

Luxembourg, 2007: 1-10,20-2,29,30,35-9,44-9.

16.Ashraf MW. Concentration of cadmium and lead in different cigarette brands

and human exposure to these metal via smoking. J Art Sci & Comm 2011; 2:

140-7.

17.Harris JE. The FTC cigarette test method for determining tar, nicotine, and

carbon monoxide yields of u.s. cigarettes. report of the nci expert committee. smoking and tobacco control monograph No. 7. NIH Pub. August 1996:

18.Mackay J, Eriksen M. The tobacco atlas. Switzerland: Myriad, 2002: 18-36.

19.Khoo SP, Lee KW. The oral mucosa and langerhans cells in smokers:

Evidence for carsinorgenesis. Annal Dent Univ Malaya 1995; 2: 1-4.

20.Berlin I. Smoking-induced metabolic disorders: A review. J Diabet 2008; 34:

307-14.

21.Reddy CRRM, Kameswari VR, Ramulu C, Reddy PG. Histopathological

study of stomatitis nicotina. British J Cancer 1971; 25: 403-10.

22.Ermala P, Holsti LR. On the burning temperature of tobacco. J Cancer Resch

1955: 490-5.

23.Olsen C, St. George DMM. Cross-sectional study design and data analysis.

Pacific Grove: Duxbury Press, 2001: 1-53.

24.Bartlett JE, Kotrlik JW, Higgins CC. Organizational research: determining

appropriate sample size in survey research. Info Tech Learning and

Performance J 2001; 19: 43-9.

25.William MK. Nonprobability sampling

26.Miller, Keane. Miller-Keane encyclopedia and dictionary of medicine. 7

th

27.Currie GP. ABC of COPD. Singapore: Fabulous Printers, 2007: 7-9.

ed.

Missouri: Saunders, 2003: 241.

28.Howell DC. Chi-Square test – analysis of contingency tables. Dissertation.

Vermont: University of Vermont, 2008: 1-4.

29.Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ekonomi

30.Sitepu LS. Hubungan kebiasaan merokok terhadap terjadinya smoker’s

melanosis di kalangan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU. Thesis. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2010:

26-35.

31.McClellan DE, Kinsey SJ. Children’s social behaviour in relation to

participation in mixed-age or same-age classroom. Early Childhood Research

& Practice. 1990 Spring; 1(1): 1-19.

32.Komala W. Hubungan kebiasaan merokok dengan terjadinya hairy tongue di

kelurahan indra kasih kecamatan Medan Tembung. Thesis. Medan:

Universitas Sumatera Utara, 2010: 26-39.

33.Syahrir TMR. Hubungan kebiasaan merokok dengan kelainan jaringan lunak

mulut di kalangan penarik becak di kota Madya Medan 2008. Thesis. Medan:

Universitas Sumatera Utara, 2009: 37-48.

34.Mani NJ. Preliminary report on prevalence of oral cancer and precancerous

lesions among dental patients in Saudi Arabia. Community Dent Oral

Epidemiol. 1985 Aug; 13(4): 247-8.

35.Silverman S, Elston DM. Nicotine stomatitis.

36.Joeijmakers JHJ. DNA damage, aging, and cancer. N Engl J Med. 2009 Oct;

361(15): 1475-85.

37.Rossie KM, Guggenheimer J. Thermally induced “nicotine” stomatitis: A

case report. Oral Surgery, Oral Medicine, Oral Pathology. 1990 Nov; 70(5):

38.Rizzolo D, Chiodo TA, Usatine RP. Lesion on the hard palate. The J Family

KUESIONER No. : Tgl. Pemeriksaan : Fakultas : A. DEMOGRAFI 1. Nama : ... 2. Tgl Lahir/ Umur : ... 3. Alamat : ... 4. Pekerjaan : ... 5. Pendidikan : ... 6. Suku Bangsa : ... B. DIAGNOSA ……….

C. DATA KEBIASAAN MEROKOK

1. Sejak usia berapa saudara mulai merokok?

 < 20 tahun 20 – 30 tahun  31-40 tahun > 40 tahun 2. Sudah berapa lamakah saudara merokok?

 < 5 tahun  5 - 10 tahun  > 10 tahun 3. Berapa batang rokok yang dapat dihisap dalam 1 hari?

 1 - 10 batang  11 – 20 batang

 > 20 batang

 rokok putih

 rokok kretek

 rokok pipa

 rokok cerutu

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat pagi Saudara,

Saya Kwa Zheng Kang mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara. Saya akan mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Terjadinya Stomatitis Nikotina pada Pegawai Non-Akademik Universitas Sumatera Utara” yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah rokok yang dihisap dan lamanya merokok terhadap terjadinya stomatitis nikotina (suatu lesi merah yang berbentuk bintik-bintik) pada palatum (langit-langit) di kalangan pegawai non-akademik di lingkungan USU.

Cara kerja penelitian ini hanya melibatkan pemeriksaan rongga mulut dan pengisian data-data dalam kuesioner. Pemeriksaan rongga mulut dilakukan dengan menggunakan kaca mulut dan lampu penerangan. Penelitian tidak akan menimbulkan efek sampingan dan tidak akan mengubah kondisi kesehatan rongga mulut Saudara. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bahwa Saudara dapat manfaat dengan mengetahui bahaya merokok terhadap kesehatan maupun pada rongga mulut atau secara umum.

Pada penelitian ini, identitas Saudara akan disamarkan. Hanya dokter dan anggota peneliti serta anggota komisi etik dapat melihat datanya. Kerahasiaan data akan dijamin walaupun penelitian ini dipublikasikan.

Silakan hubungi saya, Kwa Zheng Kang atas nombor kontak +6287868623413 jika terjadinya keluhan pada Saudara selama menjalankan penelitian ini. Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas partisipasi dan kesediaan waktu Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti,

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, maka dengan penuh

kesadaran dan tanpa paksaan saya menandatangani dan menyatakan bersedia

berpartisipasi pada penelitian ini.

Medan,...

Mahasiswa peneliti Peserta penelitian

Crosstabs

[DataSet1] C:\Users\Kwa\Desktop\try.sav

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

lama merokok * stomatitis nikotina

85 85.0% 15 15.0% 100 100.0%

jumlah rokok/hari * stomatitis nikotina

85 85.0% 15 15.0% 100 100.0%

jenis rokok * stomatitis nikotina 85 85.0% 15 15.0% 100 100.0%

lama merokok * stomatitis nikotina

Crosstab Count stomatitis nikotina Total tidak ya lama merokok <5 thn 25 0 25 5-10 thn 20 0 20 >10 thn 38 2 40 Total 83 2 85 Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 2.304a 2 .316 Likelihood Ratio 3.069 2 .216 N of Valid Cases 85

a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .47.

jumlah rokok/hari * stomatitis nikotina

Crosstab

Count

stomatitis nikotina

Total

tidak ya

jumlah rokok/hari 1-10 batang 44 0 44

11-20 batang 24 0 24 >20 batang 15 2 17 Total 83 2 85 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 8.193a 2 .017 Likelihood Ratio 6.635 2 .036 N of Valid Cases 85

a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .40.

jenis rokok * stomatitis nikotina Crosstab Count stomatitis nikotina Total tidak ya

jenis rokok rokok putih 51 1 52

rokok kretek 32 1 33

Total 83 2 85

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .108a 1 .743

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .105 1 .746

Fisher's Exact Test 1.000 .629

N of Valid Cases 85

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .78. b. Computed only for a 2x2 table

Dokumen terkait