• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Kehilangan gigi geligi dan gigi fungsional dalam jumlah besar akan menyebabkan manula menghindari makanan daging, makanan berserat, makanan yang kering dan makanan yang lengket

2. Kehilangan gigi geligi dan gigi fungsional dalam jumlah besar akan menyebakan manula mengalami beberapa keluhan seperti kesulitan mengunyah, lelah di rahang dan kesulitan menelan. Sedangkan untuk keluhan seperti mulut kering, batuk saat makan, menelan dengan bantuan air dan makanan tersangkut di tenggorokan lebih diakibatkan oleh proses penuaan.

3. Manula di panti jompo sebesar 41,2% mengalami kehilangan keseluruhan gigi.

4. Manula di panti jompo sebesar 64,7% mengalami kehilangan keseluruhan gigi fungsional.

5. Hubungan kehilangan gigi dengan status gizi berdasarkan jumlah gigi geligi secara statistik tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p=0,084).

6. Hubungan kehilangan gigi dengan status gizi berdasarkan jumlah gigi fungsional secara statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p=0,033).

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disarankan :

1. Disarankan kepada pihak panti untuk memperhatikan status gizi para manula dengan menyediakan menu makanan yang bervariasi dengan kandungan gizi yang seimbang agar sebagian lansia yang memiliki status gizi kurus dapat

memperbaiki status gizinya menjadi lebih baik dan juga memperhatikan sebagian lansia yang memiliki status gizi kegemukan dan obesitas supaya tidak mengonsumsi secara berlebihan untuk kesehatan umum para manula.

2. Disarankan kepada dokter gigi yang bertugas di panti agar memperhatikan dan mengedukasi penghuni untuk mengganti gigi yang hilang dengan gigi tiruan untuk menjaga kesehatan rongga mulut secara khusus sehingga pola asupan zat gizi yang mempengaruhi status gizi dapat ditanggulangi.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ismayadi. Proses Menua (Aging Proses). https:// repository.usu.ac.id/ bitstream/ 123456789/3595/1/keperawatan-ismayadi.pdf (28 April 2012).

2. Primasari A. Proses Menua. ocw.usu.ac.id/course/download/.../ bo_243_slide_proses_menua.pdf (28 Mei 2012).

3. Fedele DJ. The Effects Of Aging And Tooth Loss On The Mouth.

4. Ueno M, Yanagisawa T, Shinada K, Ohara S, Kawaguchi Y. Category of functional tooth units in relation to the number of teeth and mastcatory ability in Japanese adult. Springer-Verlag 2009.

5. Morita I, Nakagaki H, Kato K, et al. Relation between number of natural teeth in older Japanese people and health related functioning. J Oral Rehabil 2007; 34: 428-432.

6. Ueno M, Yanagisawa T, Shinada K, Ohara S, Kawaguchi Y. Masticatory ability and functional tooth units in Japanese adults. J Oral Rehabil 2008; 35: 337-344. 7. Perera R, Ekanayake L. Relationship between nutritional status and tooth loss in

an older population from Sri Lanka. Gerodontology 2011.

8. Adiatman M, Ueno M, Ohnuki M, Hakuta C, Shinada K, Kawaguchi Y. Functional tooth units and nutritional status of older people in care homes in Indonesia. Gerondotology 2012.

9. Suparyanto. Penilaian Status Gizi.

/konsep-status-gizi.html (2 Mei 2012).

10. Walls AWG, Steele JG. The relationship between oral health and nutrition in older people. Mechanism of Ageing and Development 125 (2004) : 853-857. 11. Bales CW , Ritchie CS. Nutrtion and Oral Health : Handbook of clinical Nutrtion

and aging. Second Edition. Human Press, a part of Springer Science + Bussiness Media, LLC 2009:66,70,248,253-58.

12. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat : pencegahan dan pemeliharaan. Medan : USU Press, 2008.

13. Sanya BO, Ng’Ang’A PM, Ng’Ang’A RN. Cause and Pattern of Missing Permanent Teeth Among Kenyans. East Am Med J 2004; 81: 322-325.

14. McMillan AS, Wong MCM. Emotional Effect of Tooth loss in Community-Dwelling Elderly People in Hongkong. Int J Prosthodont 2004;17:172-176. 15. Craddock HL. Concequences of Tooth Loss : 1. The Patient

Perspective-Aesthetic and Functional Implications. Dent Update 2009; 36: 616-619

16. Allen PF, McMillan AS. A Review of the Functional and Pshycosocial Outcomes of Edentolousness Treated with Complete Replacement Dentures. J Can Dent Assoc 2003; 69(10) : 662.

17. Andrade FB de, Franca Caldas Jr A de, Kitoko PM.Relationship between oral health, nutrient intake and nutritional status in a sample of Brazilian elderly people. Gerodontology 2009; 26: 40-45.

18. Soekidjo Notoatmodjo. Ilmu Kesehatan Masyarakat : prinsip-prinsip dasar. Jakarta : PT Rineka Cipta, 2003.

19. Hatriyanti Yayuk, Triyanti. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. FKM UI. Ed.1. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2007:267-8.

20. Glosarium. Data dan informasi kesehatan. Pusat data dan informasi Depkes RI.2006.

21. Nugroho Wahjudi. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Ed3. Jakarta: EGC,2008:102.

Lampiran 1

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

HUBUNGAN KEHILANGAN GIGI DENGAN STATUS GIZI PADA MANULA DI PANTI JOMPO

KARYA KASIH MEDAN

Nama : No. Kartu :

1. Usia : 1 2. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2.Perempuan

2 3. Apakah nenek/kakek memakai gigi tiruan?

a. Ya 3

b. Tidak

4. Bila iya, apakah nenek/kakek menggunakannya pada saat makan? a. Ya

b. Tidak 4

c. Kadang-kadang

No Pertanyaan Ya Tidak

Kadang-kadang 5. Apakah nenek/kakek kesulitan makan daging?

6. Apakah nenek/kakek kesulitan makan

makananyang berserat? Misalnya (buah, sayur, gandum, kacang-kacangan)

7. Apakah nenek/kakek kesulitan makan makanan yang kering? (Misalnya bisuit, roti, keripik, abon)

8. Apakah nenek/kakek kesulitan makan makanan yang lengket? (Misalnya selai, coklat, dodol, kue-kue)

9. Apakah nenek/kakek mengalami kesulitan mengunyah?

10. Apakah nenek/kakek merasa lelah di rahang pada saat makan?

11. Apakah nenek/kakek merasa mulut kering pada saat makan?

12. Apakah nenek/kakek mengalami kesulitan saat menelan?

13. Apakah nenek/kakek batuk pada saat makan? 14. Apakah nenek/kakek mengalami sakit pada saat

menelan?

15. Apakah nenek/kakek menelan makanan dengan menggunakan bantuan air?

16. Apakah makanan sering tersangkut di tenggorokan nenek/kakek?

17. Jumlah gigi yang ada di rongga mulut : 1. Edentulus

2. 1-10 gigi 17 3. 11-20 gigi

4. 21-32 gigi 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 18. Jumlah gigi fungsional :

7 6 5 4 4 5 6 7 18

7 6 5 4 4 5 6 7

19. IMT = 19

IMT = = …………

Tinggi Badan :

Pria = (2.02 x tinggi lutut) – (0.04 x umur) + 64.19 =………

Wanita = (1.83 x tinggi lutut) – (0.24 x umur) + 84.88 =…………

No Kategori Laki-laki Perempuan

1 Kurus < 17 kg/m2 < 18 kg/m2

2 Normal 17-23 kg/m2 18-25 kg/m2

3 Kegemukan 23-28 kg/m2 25-27 kg/m2

4 Obesitas > 27 kg/m2 > 27 kg/m2

20. Observasi Menu

Lampiran 2

Crosstabs

Kehilangan Gigi * Status Gizi Crosstabulation

Status Gizi

Total

Kurus Normal Kegemukan Obesitas

Kehilangan Gigi Edentulus pakai Count 3 3 2 2 10

% within Kehilangan Gigi 30.0% 30.0% 20.0% 20.0% 100.0%

% of Total 3.5% 3.5% 2.4% 2.4% 11.8%

Edentulus tidak Count 13 7 4 1 25

% within Kehilangan Gigi 52.0% 28.0% 16.0% 4.0% 100.0%

% of Total 15.3% 8.2% 4.7% 1.2% 29.4%

1-10 pakai Count 4 1 0 1 6

% within Kehilangan Gigi 66.7% 16.7% .0% 16.7% 100.0%

% of Total 4.7% 1.2% .0% 1.2% 7.1%

1-10 tidak Count 7 10 5 1 23

% within Kehilangan Gigi 30.4% 43.5% 21.7% 4.3% 100.0%

% of Total 8.2% 11.8% 5.9% 1.2% 27.1%

11-20 Count 2 12 3 1 18

% within Kehilangan Gigi 11.1% 66.7% 16.7% 5.6% 100.0%

% of Total 2.4% 14.1% 3.5% 1.2% 21.2%

21-28 Count 0 2 0 1 3

% within Kehilangan Gigi .0% 66.7% .0% 33.3% 100.0%

% of Total .0% 2.4% .0% 1.2% 3.5%

Total Count 29 35 14 7 85

% within Kehilangan Gigi 34.1% 41.2% 16.5% 8.2% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig.

(1-sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 21.306a 15 .127 .b

Likelihood Ratio 22.567 15 .094 .152

Fisher's Exact Test 20.085 .084

Linear-by-Linear Association 1.153c 1 .283 .295 .152 .018

N of Valid Cases 85

a. 18 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25. b. The standardized statistic is 1.074.

Crosstabs

Gigi Fungsional * Status Gizi Crosstabulation

Status Gizi

Total

Kurus Normal Kegemukan Obesitas

Gigi Fungsional 0 ftu Count 24 22 7 2 55

% within Gigi Fungsional 43.6% 40.0% 12.7% 3.6% 100.0%

% of Total 28.2% 25.9% 8.2% 2.4% 64.7%

1-6 ftu Count 3 9 5 1 18

% within Gigi Fungsional 16.7% 50.0% 27.8% 5.5% 100.0%

% of Total 3.5% 10.6% 5.9% 1.2% 21.2%

7-12 ftu Count 2 4 2 4 12

% within Gigi Fungsional 16.7% 33.3% 16.7% 33.3% 100.0%

% of Total 2.3% 4.7% 2.4% 4.7% 14.1%

Total Count 29 35 14 7 85

% within Gigi Fungsional 34.0% 40.0% 16.5% 8.2% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig.

(1-sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 15.371a 6 .018 .017

Likelihood Ratio 12.495 6 .052 .074

Fisher's Exact Test 12.451 .033

Linear-by-Linear Association 8.931b 1 .003 .003 .002 .001

N of Valid Cases 85

a. 6 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.07. b. The standardized statistic is 2.988.

Dokumen terkait