• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai partisipasi masyarakat dalam menunjang pembangunan desa di Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe, maka dapat disimpulkan bahwa :

Tingkat partisipasi masyarakat dalam menunjang pembangunan desa di Kecamatan Tongaunameliputi: Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang berbentuk sumbangan ide termasuk kategori cukup baik, hal ini dilihat dari keaktifan masyarakat dalam memberikan ide saat kegiatan Musrembang. Kemudian tingkat partisipasi dalam pembangunan yang berbentuk bantuan keuangan termasukjuga kategori cukup baik, dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang secara suka rela memberikan bantuan keuangan pada saat proses pembangunan. Selanjutnya tingkat partisipasi masyarakat dalam bentuk bantuan material termasuk kategori rendah, hal ini dikarenakanmasyarakat sebagian besar tidak memiliki bahan material yang dapat digunakan dalam pembangunan sarana dan prasarana fisik. Dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang berbentuk bantuan tenaga berada pada kategori sangat baik. Artinya bahwa masyarakat dalam keterlibatannya sebagai subjek pembangunan diwujudkan dalam bentuk tenaga/fisik. Hal ini sesuai dengan kondisi fisik masyarakat yang potensial kuat dan rata-rata usia yang masih relatif muda, serta sebagian besar adalah wiraswasta dan petani yang memiliki waktu luang yang cukup.

Berdasarkan tingkat partisipasi masyarakat dari keempat kategori tersebut diatas, maka secara umum dapat dikatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam menunjang pembangunan desa di Kecamatan Tongauna adalah tergolong cukup baik.

Untuk faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa di Kecamatan Tongauna antara lain faktor pendukung, antara lain kesadaran pribadi yang merupakan pendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan karena adanya kepedulian untuk ikut terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembangunan tersebut, dan di dukung dengan sumbangan ide/pikiran serta bantuan keuangan. Sedangkan faktor penghambat, antara lain masih rendahnya pola pikir masyarakat, waktu serta terbatasnya lapangan pekerjaan. Hal ini mendorong sebagian masyarakat kesehariannya tidak berada di desanya karena sedang mencari kerja atau bekerja didaerah lain. Kondisi tersebut dapat menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat.

5.2. Saran

Melihat tingkat partisipasi masyarakat dalam menunjang pembangunan desa di Kecamatan Tongauna yang kategorinya cukup baik,maka pemerintah Kecamatan Tongaunamemberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih cara bagaimana mereka mau berpartisipasi dalam pembangunan. Disamping itu, perlu melakukan pembinaan secara intensif khususnya pada masyarakat yang masih kurang aktif dalam berpartisipasi pada pembangunan di wilayah mereka.

Badan Pusat Statistik. 2014. Konawe dalam Angka 2014. Konawe: Badan Pusat Statistik

Bratakusumah, D.S. 1991.Implikasi Undang-Undang Otonomi Daerah Terhadap Pembangunan Daerah. Bandung.

Beratha, I Nyoman. 1981. Masyarakat Desa dan Pembangunan Desa. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Cohen & Uphoff. 1990. The Amaquity Of Participation. Third World Quarterly. New York.

Conyers, Diana. 1991. Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga. UGM, Yogyakarta. Gunawan, Edi. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi

Masyarakat dalam Kegiatan Pembangunan Di Kepenghuluan Tanjung Leban Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Dipublikasikan.

Kansil, C.S.T. 1991. Pokok-Pokok Pemerintah Di Daerah. Tarsito. Bandung. Kartasasmita, G. 1991. Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan Yang

Berakar Pada Masyarakat. ITB. Bandung.

Kuncoro, Mudjarad. 2010. Dasar-Dasar Ekonomika Pembangunan, UPP STIM YKPN Yogyakarta.

Mansour, Fakih. 2002. Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi. Cetakan Pertama. Pustaka Pelajar-Yogyakarta.

Mulyana, Sugih. 2013. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Desa Banjar Panjang Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Tesis. Universitas Padjadjaran. Dipublikasikan.

Ndaraha, Talizuduhu. 1980. Hubungan Antara Partisipasi dan Hasil-Hasil Pembangunan. Yayasan Karya Darma II P. Jakarta.

Prasarana. Yayasan Filsafat. Universitas Gadjah Mada.

Ross, J. 1967. Personal Religious Orientation and Prejudice. Journal of Personality and Social. Psychology, 5, 432-443.

Sondang P. Siagian. 1996. Fungsi-Fungsi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Sumaryadi, I Nyoman. 2010. Sosiologi Pemerintahan. Penerbit: Ghalia

Indonesia, Bogor.

Sumodiningrat, Gunawan. 1991. Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat. PT. Bina Rena Pariwara. Jakarta.

Sutami. 2009. Partisipasi Masyarakat Pada Pembangunan Prasarana Lingkungan Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) Di Kelurahan Marunda Jakarta Utara. Tesis. Universitas Diponegoro. Dipublikasikan.

Syafiie, Inu Kencana. 2001. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Aditama. Tikson, D. 2001. Ekonomi Terpadu dan Partisipasi Pembangunan Masyarakat

Materi Kuliah Program Pascasarjana Unhas, Makassar. Tidak di publikasikan

Tjokroamidjojo, B, dan Musropadidjaja. 1998. Teori dan Strategi Pembangunan Nasional. Gunung Agung, Jakarta.

Usman, Suntoyo. 2003. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Cetakan II, Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Wresniwiro. 2012. Membangun Republik Desa. Visimedia. Jakata.

Zain, Badudu. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Identitas Responden : 1. Nama : 2. Alamat : 3. Jenis Kelamin : 4. Umur : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Pekerjaan : Petunjuk Pengisian :

1. Berilah tanda silang (X) mengenai jawaban yang anda pilih 2. Identitas anda/responden kami jamin kerahasiannya

Pertanyaan :

1. Bagaimana menurut Bapak/Ibu/Saudara, tentang bentuk partisipasi masyarakatyang sering dilakukan masyarakat desa padapelaksanaan pembangunan desa?

a. Sumbangan pemikiran atau ide-ide b. Bantuan tenaga

c. Bantuan keuangan dan material

2. Apakah Bapak/Ibu/Saudara,pernah menyumbangan ide-ide dalam rapat yang membahas pembangunan desa?

a. Pernah memberikan b. Jarang memberikan c. Tidak pernah

3. Apakah Bapak/Ibu/Saudara, sering memberikan bantuan keuangan setiap dilakukannya pembangunan desa ?

a. Iya b. Jarang c. Tidak

b. Masa bodoh c. Malu-malu

5. Bagaimana Menurut Bapak/Ibu/Saudara, tentang bantuan tenaga masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan desa?

a. Membantu b. Cukup membantu c. Kurang membantu

6. Kapan menurut Bapak/Ibu/Saudara, siap memberikan bantuan tenaga dalam pelaksanaan pembangunan desa?

a. Kapan saja b. Bila ada waktu c. Malas

7. Berapa banyak Bapak/Ibu/Saudara, memberikan bantuan keuangan dalam bentuk partisipasi masyarakat ?

a. Seikhlasnya b. Ragu-ragu c. Tidak ada

8. Apa saja yang sering Bapak/Ibu/Saudara, sumbangkan dalam bentuk bantuan material pada pelaksanaan pembangunan desa ?

a. Semen atau batu karang b. Pakaian

c. Makanan

9. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu/Saudara, dalam memberikan material pada pelaksanaan pembangunan desa ?

a. Membantu b. Cukup membantu c. Tidak membantu

menunjang pembangunan desa di Kecamatan Tongauna?

2. Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam bentuk sumbangan ide/pikiran?

3. Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam bentuk bantuan keuangan?

4. Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam bentuk bantuan material?

5. Menurut Bapak/Ibu/Saudara,bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam bentuk bantuan tenaga?

6. Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana tanggapan masyarakat terhadap pembangunanyang di Kecamatan Tongauna?

7. Menurut Bapak/Ibu/Saudara,bagaimana tingkat kesadaran/kemauan masyarakat dalam pembangunan?

8. Menurut Bapak/Ibu/Saudara, berapa besar pengaruh pendidikan terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan?

9. Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana partisipasi masyarakat jika ditinjau dari tingkat penghasilan/pendapatan?

Dokumen terkait