• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya mengenai Kualitas Pelayanan Jasa Pada Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dimensi Tangible (Bukti Fisik). Di Kantor Pos dalam melayani pengguna layanan menggunakan pakaian yang rapi dan dilengkapi dengan tanda pengenal sebab dengan berpenampilan rapi dapat memberikan kesan yang baik bagi pengguna layanan. Peralatan yang terdapat pada Kantor Pos dapat berfungsi dengan baik sehingga dalam melayani pengguna layanan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan. Akan tetapi pada Kantor Pos Enrekang belum memenuhi fasilitas pelayanan yang memadai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti AC yang ada dalam ruagan kantor pos tidak berfungsi dengan baik, jika ada pengguna layanan yang datang pada siang hari mereka akan merasa kepanasan.

2. Dimensi Reliability (Kehandalan). Bahwa pengguna layanan jasa pos di Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang belum sepenuhnya merasa puas dalam dimensi ini karena masih ada pelayanan yang masih kurang mengenai standar operasional pelayanannya khususnya pada bagian

pengantaran barang/paket karena dalam pengiriman tidak sesuai dengan estimasi yang telah di tentukan dari Kantor Pos, akan tetapi mengenai kesesuaian perhitungan tagihan dengan berat sudah sesuai dan Kantor Pos Enrekang juga menyiapkan pelacak barang/paket kiriman dari pengguna layanan sehingga pengguna layanan mudah untuk melacak posisi paket/barangnya.

3. Dimensi Responsiviness (Daya Tanggap). Bahwa pengguna layanan jasa pengiriman barang melalui pos merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dibagian loket karena handal dalam memberikan informasi yang jelas mengenai prosedur pengiriman barang dan handal juga dalam menerima komplain dari pengguna layanan dengan sepenuh hati sebagai introfeksi untuk layanan yang lebih baik lagi. Bahkan pegawai Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang siap dihubungi apabila terjadi kesalahan pada barang/paket kiriman dari pengguna layanan.

4. Dimensi Assurance (Jaminan). Khususnya keamanan terhadap barang/paket Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang sudah menunjukan upaya kualitas pelayanannya dengan memberikan jaminan ganti rugi terhadap paket/barang dari pengguna layanan apabila terjadi kerusakan atau kehilangan tapi tidak memberikan jaminan ganti rugi atas keterlambatan pengiriman yang sering terjadi. Keamanan lingkungan dan gudang pos belum terjaga secara ketat sebab Kantor Pos Enrekang tidak memiliki bagian keamanan untuk menjaga keamanan lingkungan.

5. Dimensi Emphaty (Perhatian). Kantor Pos sudah melayani masyarakat dengan ramah dan sopan, hal itu dapat terlihat dari sikap pegawai yang menerangkan dengan sejelas-jelasnya mengenai prosedur layanan yang ada pada Kantor Pos dan juga Kantor Pos menyediakan saluran komunikasi yang dapat di akses oleh pengguna layanan dengan mudah yang membuat pengguna layanan hemat waktu dan biaya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Kualitas Pelayana Jasa di Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang, maka peneliti memberikan saran untuk dapat meningkatkan layanan pos dengan baik dengan cara sebagai berikut:

a) Fasilitas yang ada di Kantor Pos Enrekang Kabupatn Enrekang salah satunya adalah AC harusnya diperhatikan dengan baik agar pengguna layanan yang datang tidak merasa kepanasan dan pengguna layanan akan merasa nyaman pada saat bertansaksi. b) Pihak Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang harus dapat

memberikan pelayanan yang baik khususnya bagian pengantaran barang/paket memberikan pelayanan yang maksimal pada pengguna layanan, yakni dengan cara meningkatkan kedisiplinan ketika melaksanakan tugasnya dan lebih ditingkatkan lagi kinerja

demi tercapainya pelayanan yang memuaskan bagi pengguna layanan.

c) Seharusnya pihak Kantor Pos memberikan jaminan ganti rugi atas keterlambatan yang sering terjadi agar tidak akan terulang kembali kesalahan yang sama yang merugikan pihak pengguna jasa.

d) Seharusnya pihak Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang menambahkan bagian keamanan lingkungan untuk mengamankan atau menjaga situasi yang ada di Kantor Pos Enrekang karena bagian keamanan lingkungan sangat berperan penting untuk pengamanan fisik apabila terjadi ancaman dan gangguan keamanan dan menjaga ketertiban lingkungan Kantor Pos Enrekang.

70

Daftar Pustaka

Achmat Batinggi. (1999). Manajerial Pelayanan Umum. Jakarta: Universitas Terbuka

Arif. (2007). Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan. Malang: Bayumedia Publishing.

Bungin, Burhan. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana. 2001. Total Quality Manajement

(TQM). Yogyakarta: Andi.

Hardiyansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gava Media.

Indriaty, D. R., & Susilo, T. R. (2010). Analisis Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Puskesmas Terhadap Kepuasan Pasien. (Skripsi). Universitas Diponegoro. Semarang.

Juliansyah, T. (2011). Efektivitas komunikasi antar persona customer service PT. Pos Indonesia kantor cabang Bandung terhadap loyalitas pelanggannya periode maret 2011. (Skripsi). Bandung: UNIKOM

Kotler, P. (1994). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prehalindu. Kotler, P. (2007). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks.

L.P Sinambela, dkk. 2006. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Lupiyadi, Rambat. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktek). Jakarta: Salemba Empat

Lupiyoadi, R., & Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salamba Empat.

Manullang, I. (2008). Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan jasa penerbangan PT. Garuda Indonesia Airlines di bandara Polonia Medan. (Tesis). Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

Moenir, H. A. S. (2006). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Moleong, J. L. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mosso, A., & Singkoh, F. (2018). Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat. Ilmu Pemerintahan. Volume 1 (1). Halaman 32-39.

Nasution. 2005. Manajemen Mutu Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia. Rasyid, R. B. F. (2015). Kualitas Pelayanan Transportasi Publik (Studi

Deskriptif Tentang Kualitas Pelayanan Jasa Angkutan Umum Perum Damri Unit Angkutan Bus Khusus Gresik-Bandara Juanda). Ilmu Administrasi Negara. Volume 1 (4). Halaman 504-512.

Ratminto & Winarsih, A. S. (2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rukayat, Y. (2018). Kualitas Pelayanan Publik Bidang Administrasi Kependudukan Di Kecamatan Pasirjambu. Ilmiah Magister Administrasi. Volume 11 (2). Halaman 56-65.

Sugiono. (2004). Metode penelitian. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto. (2003). Perilaku Konsumen. Yogyakarta. Yogyakarta: Amus. Suratno, S., & Purnama, N. B. (2004). Analisis Tingkat Kepuasan Wajib

Pajak Terhadap Kualitas Layanan Kantor Pelayanan Pajak. Sinergi Kajian Bisnis dan Manajemen. Volume 1 (1). Halaman 28-35.

Tangkilisan, H. N. (2005). Manajemen Publik. Jakarta: Grasindo.

Tasunar, N. (2006). Kualitas Pelayanan Sebagai Strategis Menciptakan Kepuasan Pada Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Sains Pemasaran Indonesia. Volume 5 (1). Halaman 41-62

Tjiptono, F., & Diana, A. (1995). Total Quality Manajement (TQM). Yogyakarta: Andi Offset.

Tjiptono, F. (2001). Kualitas Jasa. Yogyakarta: Andi Offset

Tjiptono, F., & Candra, G. (2005). Service, Quality and Satisfation. Yogyakarta: Andi Offset.

Wahid, U, T., Azikin, R., dkk. (2017). Kualitas Pelayanan Dalam Pengurusan Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas I Makassar. Ilmu Politik dan Ilmu Sosial. Volume 3 (3). Halaman 374-387.

Wisnalmawati. (2005). Pengaruh Persepsi Dimensi Kualitas Layanan Terhadap Niat Pembelian Ulang. Ekonomi dan Bisnis. Volume 10 (3). Halaman 153-165.

73

L

A

M

P

I

R

A

N

Foto: Wawancara dengan Ibu Adryati sebagai Kepala Bagian Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang. Rabu, 29 Juli 2020.

Foto: Wawancara dengan pegawai Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang. Rabu, 29 Juli 2020.

Foto: Bukti resi dari pengguna jasa pos.

Foto: Proses melayani pengguna layanan pos di Kantor Pos Enrekang. Rabu, 29 Juli 2020

Foto: Proses pelayanan pengiriman paket di Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang. Rabu, 29 Juli 2020.

Foto: Proses pelayanan pengiriman paket di Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang. Rabu, 29 Juli 2020.

Foto: Kantor Pos Enrekang Kabupaten Enrekang

Foto: Wawancara dengan Mega Pratiwi Pengguna Jasa Pos Enrekang Kabupaten Enrekang. Kamis, 30 Juli 2020.

Foto: Wawancara dengan Ibu Lia Pengguna Jasa Pos Enrekang Kabupaten Enrekang. Kamis, 30 Juli 2020.

Foto: Wawancara dengan Ibu Hasnawati Pengguna Jasa Pos Enrekang Kabupaten Enrekang. Kamis, 30 Juli 2020.

Foto: Wawancara dengan Sakila Pengguna Jasa Pos Enrekang Kabupaten Enrekang. Kamis, 30 Juli 2020.

Dokumen terkait