• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab enam ini akan di jelaskan mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah di dapat mengenai tema-tema yang telah di analisa. Kesimpulan akan menjelaskan dan menjawab dari tujuan- tujuan khusus dan masalah-masalah yang sudah di rumuskan. Selain itu, pada bab enam ini akan di jelaskan mengenai saran-saran bagi institusi yang bersangkutan.

6.1. KESIMPULAN

Berdasarkan analisa dari kata kunci yang telah didapatkan dalam penelitian ini, maka di peroleh kesimpulan sebagai berikut:

6.1.1. Dimensi fisik

Berdasarkan analisa yang telah di lakukan dalam penelitian ini, kualitas hidup dari dimensi fisik pada penderita Ca Mammae di dapatkan tema sebagai berikut:

1. Respon fisik sebelum kemoterapi meliputi: nyeri berat, pola tidur terganggu

2. Respon fisik sesudah kemoterapi meliputi: nyeri sedang, kelelahan, gangguan aktivitas sehari-hari

6.1.2. Dimensi psikologis

Berdasarkan analisa yang telah di lakukan dalam penelitian ini, kualitas hidup dari dimensi psikologis pada penderita Ca

Mammae di dapatkan tema sebagai berikut:

2

1. Respon psikologis sebelum kemoterapi hanya kesulitan konsentrasi

2. Respon psikologis sesudah kemoterapi meliputi: penerimaan diri, dukungan keluarga, perilaku mendekatkan diri pada Allah, body image

3. Respon psikologis terhadap pengobatanya itu perasaan sedih terhadap pengobatan

6.1.3. Dimensi hubungan sosial

Berdasarkan analisa yang telah di lakukan dalam penelitian ini, kualitas hidup dari dimensi social pada penderita Ca Mammae di dapatkan tema:

1. Respon hubungan social dengan suami meliputi: hubungan emosional dengan suami, hubungan sex dengan suami, dukungan suami dalam proses pengobatan

2. Respon hubungan sosial terhadap pengobatanya itu peran anggota keluarga terhadap proses pengobatan

6.1.4. Dimensi lingkugan

Berdasarkan analisa yang telah di lakukan dalam penelitian ini, kualitas hidup dari dimensi lingkungan bagi penderita Ca

Mammae didapatkan tema:

1. Ketakutan seperti halnya perasaan takut ditinggal sendiri 2. Ketenangan: ada anggota keluarga yang selalu menemani 3. Relaksasi : upaya menghibur diri

3

4. Respon lingkungan terhadap ekonomi meliputi: tidak ada kesulitan biaya pengobatan, tidak ada dampak terhadap ekonomi keluarga.

6.2. SARAN

6.2.1. Institusi keperawatan / rumah sakit

Bagi institusi keperawatan / rumah sakit khususnya keperawatan paliatif yang menangani tindakan kemoterapi di perlukan pelayanan yang lebih maksimal mengingat pasien kemoterapi sangat membutuhkan informasi mengenai penyakit Ca

Mammae, kemoterapi harus di jalani secara teratur serta obat yang

harus di minum perlu sekali untuk di patuhi. Selain itu dukungan sosial dari perawat kemoterapi sangat diperlukan oleh pasien mengingat kontak perawat dan pasien yang paling sering dilakukan dengan jadwal dua minggu sekali. Sehingga asuhan keperawatan yang di berikan akan bersifat holistic dan menyeluruh dengan mempertimbangkan segi bio, psiko, sosial dan spiritual.

6.2.2. Ilmu keperawatan dan institusi pendidikan keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai asuhan keperawatan pada pasien Ca

Mammae yang sedang menjalani kemoterapi baik setelah operasi

ataupun sebelum operasi, sehingga bias meningkatkan kualitas hidupnya dari sebelum dilakukannya kemoterapi ini.

4 6.2.3. Peneliti selanjutnya

Pada peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam mengenai kualitas hidup pasien Ca Mammae misalnya dengan metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif yang lain yang membutuhkan observasi secara kontinue dan mendalam.

6.2.4. Peneliti

Bagi peneliti diharapkan dapat memberikan asuhan keperawatan kepada penderita Ca Mammae yang sedang menjalani kemoterapi dan dapat membantu memberikan informasi tentang kualitas hidup penderita Ca Mammae yang sedang menjalani kemoterapi.

5

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Bungin, B. (2008). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Politik dan Ilmu Sosial. Jakarta: Prenada Media Group

Cancerhelp (2010), Stop Kanker, Agro Media Pustaka, Jakarta

Diananda, R (2007), Mengenal Seluk Beluk Kanker, Katahati, Jogyakarta

Gail & Stuart. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Alih bahasa Ramona P. EGC ; Jakarta

Glimelius, B (2004) Quality of Life During Chemotherapy in Patiens with Symptomatic Advanced Colorectal Cancer. February 1, 2004, Volume 73, No.3.

http://www.jeccr.com/content/123/1/412

Hawari, D. (2004). Kanker Payudara Dimensi Psikorelegi. FKUI ; Jakarta

Ignatavicius, D.D et al. (2006), Medical Surgical Nursing, A Nursing Process Approach, 2nd edition, W.B. Saunders Company, Philadelphia

Kristini, P (2013) hubungan antara adekuasi dengan Kualitas Hidup pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUD Pandan Arang Boyolali. Skripsi. Tidak diterbitkan. FIK USAHID Surakarta

Moleong, Lexy J (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Montazeri A. (2008). Health-related quality of life in breast cancer patiens: A bibliographic review of the literatur from 1974 to 2007. Journal of Experimental & Clinical Cancer Research.

http/www/.jeccr.com/content/27/1/32

6

Nursalam. (2005). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Pearce, E. C.(2004). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia Peter G.R Crum C.P (2009). Cervical Squamous Neoplasia. In: Houston . M. Ed .

Diagnostic Gynecologic and Obstetric Pathology, Philladelphia : Elsevier Saunders

Polit, DF dan Beck CT. 2006. Essentials of Nursing Research Methods, appraisal, and utilization, 6 th edition, Lippocontt William And Wilkins, Philladelphia

Putri, DL. (2008).Gambaran Kualitas Hidup Lanjut Usia yang Tinggal di PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur. Yogyakarta : Skripsi. UGM

Rangkuti, (2011). Hubungan Lamanya Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik di RSUP H. Adam Malik Medan. Skripsi. Tidak diterbitkan. FIK USU Medan

Rasjidi, I (2007). Kemoterapi Kanker Ginekologi dalam Praktik Sehari-hari, Sagung Seto Jakarta

Saryono & Anggraeni, Mekar Dwi. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Medicamedia

Sudoyo, A. W. Dkk. 2009. Buku Ajar Penyakit Dalam. Jilid II, Edisi V. Jakarta: Internal Publising. 1407-1519

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dan R & D. Bandung; CV Alfabeta

UICC. (2009). Insiden Kanker. Jakarta: Yayasan Kanker Indonesia WHO. (2004). Quality of life-BREF.

Dokumen terkait