• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Penelitian ini meneliti untuk melihat bagaimana pengaruh Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Net Operating Margin (NOM) yang merupakan rasio utama dalam Rentabilitas Perbankan Syariah di Indonesia periode Maret 2010 – Maret 2014.

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik dan hasil analisis regresi linear berganda yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji F (simultan) dapat dilihat bahwa semua variabel independen yang digunakan pada penelitian ini berpengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen, yaitu KAP, BOPO, dan FDR berpengaruh signifikan secara simultan terhadap NOM perbankan syariah. Ini dikarenakan hasil nilai sig pada tabel ANOVA dengan tarif signifikansi (α) yang digunakan peneliti lebih kecil yaitu 0.001 < 0,05. Dan Berdasarkan uji koefisien determinasi (Adjusted R Square) dapat dilihat bahwa Koefisien determinasi yang disesuaikan

sebesar 0.262 atau sebesar 26,2%. Hal ini menunjukkan bahwa KAP, BOPO, FDR dan NPF berkontribusi sebesar 26,2% terhadap NOM. Sedangkan sisanya sebesar 73,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Rendahnya nilai koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R Square) dikarenakan NOM bukan hanya dipengaruhi oleh Kualitas Aset (KAP), Efisiensi Operasional (BOPO), dan komposisi jumlah pembiayaan yang diberikan serta resiko kredit (FDR), namun juga faktor internal dan faktor eksternal lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

2. Berdasarkan hasil uji t (parsial) yang berujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

a. Kualitas Aktiva Produktif (KAP) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel NOM dan memiliki hubungan berbanding terbalik (negatif) terhadap variabel NOM. Nilai koefisien KAP sebesar (-)0.042 dengan tingkat signifikansi 0.475.

b. Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel NOM dan memiliki hubungan berbanding terbalik (negatif) terhadap variabel NOM. Nilai koefisien BOPO sebesar (-)0.036 dengan tingkat signifikansi 0.002. c. Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh

(positif) terhadap variabel NOM. Nilai koefisien FDR sebesar (+)0.007 dengan tingkat signifikansi 0.037.

B. Saran

1. Bagi Akademisi, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk meneliti lebih jauh lagi mengenai Rentabilitas khususnya yang diproxykan oleh Net Operating Margin (NOM), karena dalam penelitian ini hanya menggunakan 3 variabel yang merupakan faktor internal. Maka untuk peneliti selanjutnya memasukkan variabel yang merupakan faktor eksternal seperti Inflasi, struktur persaingan antar perbankan syariah, volatilitas suku bunga BI.

2. Bagi para praktisi perbankan syariah, dari hasil penelitian bahwa perbankan syariah harus lebih memperhatikan efisiensi (BOPO) dan likuiditas (FDR) yang memiliki hubungan signifikan dalam mempengaruhi tingkat rentabilitas (NOM) perbankan syariah di Indonesia. Untuk membantu mendorong optimalisasi rentabilitas, bank dapat lebih meningkatkan porsi penyaluran dana pada sektor produktif daripada sektor konsumtif yang memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi. 3. Bagi Industri Perbankan Syariah, senantiasa menjaga keseimbangan antara pemeliharaan likuiditas yang cukup dengan pencapaian profitabilitas atau rentabilitas (NOM) yang wajar, serta pemenuhan kebutuhan modal yang memadai.

98

Anggraeni , Rr. Tini. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Syariah.

Antonio, Muhammad Syafi’I. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: GEMA INSANI, 2009.

Ariyanto, Taufik, Faktor Penentu Net Interest Margin Perbankan Indonesia, Jurnal Perbanas, Vol.13 no.1 (juni 2011).

Boediono, Wayan Koster. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Cahyo, Mufti Nur. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Margin Bank Umum Syariah. Semarang: Universitas Diponegoro, 2013.

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia, 2009. Hesti, Diah Aristya. Analisis pengaruh ukuran perusahaan, kecukupan modal,

kualitas aktiva produktif (KAP), dan likuiditas terhadap kinerja keuangan, Semarang: Universitas Diponegoro, 2010.

Hutasuhut, Dina Rizkiah. Pengaruh FDR, BOPO dan NPF terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2009. Ihsan, Dwi Nur’aini. Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah, Banten: UIN

Jakarta Press, 2013.

Tingkat Kesehatan Bank. Jakarta: Pusat Riset dan Edukasi Bank Sentral, 2012.

Karim, Adiwarman. Bank Islam (Analisis Fiqih dan Keuangan). Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers-Ed.Rev, 2012.

Manurung, Adler Hayman, dkk., The Determinant of Commercial Banks’Interest Margin in Indonesia: An Analysis of Fixed Panel Regression, International Jurnal of Economics and Financial Issues, Vol. 4, No.2, (2014).

Muhidin, Sambas Ali Muhidin dan Abdurrahman, Maman. Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam penelitian. Bandung: Pustaka Setia, Cet-2, 2011.

Muljono, Teguh Pudjo. Analisa Laporan Keuangan untuk Perbankan. Yogyakarta : BPFE, 1996.

Ningtyas, Candra Puspita, dkk. Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah Berdasarkan Analisis Rasio Keuangan. Malang: Universitas Brawijaya, 2012.

Otoritas Jasa Keuangan. Laporan Perkembangan Keuangan Syariah. 2013

Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

Rachmad, Muhammad Fazlur. Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas UUS PT. Bank X Menggunakan Rasio Keuangan, (Tesis). Jakarta: Universitas Indonesia, 2009.

Rochaety, Ety, dkk. Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media, 2007.

Romdayanah, Pengaruh Faktor Permodalan, Kualitas Aset, dan Likuiditas terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah. Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo, 2011.

Sanusia, Anwar. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat, cet-III, 2013.

Setiadi, Edy. Asset and Liability Management (ALMA). (dokumen bahan ajar kuliah). Sujoko, Efferin, dkk. Metode Penelitian Untuk Akuntansi, Suatu Pendekatan Praktis.

Jawa Timur: Bayu Media Publishing, cet-1, Juni, 2004.

Sukarno, Kartika Wahyu dan Muhamad Syaichu. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi, Vol. 3,No.2 (Juli,2006).

Sunyoto, Danang. Uji Khi Kuadrat & Regresi untuk penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu, Ed.I; Cet.I, 2010.

Supranto, J. Ekonometri (Buku Satu). Bogor: Ghalia Indonesia, 2005. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/24/DPbs tahun 2007

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tahun 2001 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014

Suryani. Analisis Pengaruh Financing to Deposit Ratio terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Walisongo, Volume 19, Nomor 1 (Mei 2011).

Undang-Undang RI nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Yaya, Rizal, dkk. Akuntansi Perbankan Syariah (Teori dan Praktik Kontemporer). Jakarta: Salemba Empat, 2013.

http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/07/01/259609/margin-industri-perbankan-indonesia-tinggi http://nasional.sindonews.com/read/719656/18/menggagas-indikator-efisiensi http://NIMPerbankandiIndonesiaPalingTinggidiASEA-www.inilah.com-Telinga,Mata,danHatiRakyat.htm http://www.neraca.co.id/article/41121/NIM-Tinggi-Cermin-Belum-Efisien. http://www.republika.co.id/berita/koran/pareto/14/10/01/ncrn2t-menilik-kesiapan-bank-syariah-hadapi-mea-2015 .

Lampiran 1: Data NOM, KAP, BOPO, FDR

(dalam Persentase)

No. Waktu NOM KAP BOPO FDR

1 Maret 2010 1.71 94.88 79.26 92.97 2 April 2010 1.4 95.22 80.85 92.97 3 Mei 2010 1.45 95.14 82.07 96.65 4 Juni 2010 1.54 95.60 83.9 93.46 5 Juli 2010 1.42 95.52 82.48 92.36 6 Agustus 2010 1.76 95.29 82.62 95.28 7 September 2010 1.76 95.75 81.83 91.72 8 Oktober 2010 1.7 96.12 80.62 92.11 9 November 2010 1.89 96.07 80.14 93.5 10 Desember 2010 1.77 96.84 82.38 87.6 11 Januari 2011 1.54 96.93 78.89 90.69 12 Februari 2011 1.71 96.37 81.98 94.39 13 Maret 2011 1.85 96.70 78.85 93.28 14 April 2011 1.55 96.46 79.92 93.28 15 Mei 2011 1.62 96.39 80.35 92.84 16 Juni 2011 1.79 96.43 80.41 92.87 17 Juli 2011 1.5 96.27 80.2 91.56 18 Agustus 2011 1.59 96.25 80.6 95.99 19 September 2011 1.7 96.31 80.52 93.51 20 Oktober 2011 1.61 96.70 80.67 93.85 21 November 2011 1.07 96.89 80.94 91.41 22 Desember 2011 1.6 94.38 81.65 91.41 23 Januari 2012 1.72 96.64 92.09 114.83 24 Februari 2012 1.36 95.89 82.71 116.95 25 Maret 2012 1.63 96.66 79.86 116.57 26 April 2012 1.37 96.62 80.67 116.76 27 Mei 2012 1.54 96.89 78.59 118.4 28 Juni 2012 1.83 95.74 77.77 120.01 29 Juli 2012 1.68 98.03 77.18 117.58 30 Agustus 2012 1.44 97.89 76.91 118.46 31 September 2012 2.08 98.21 76.48 120.09

32 Oktober 2012 1.73 97.88 76.26 118.23 33 November 2012 1.53 97.90 76.21 118.38 34 Desember 2012 2.04 97.34 76.35 120.65 35 Januari 2013 2.34 96.92 76.6 117.65 36 Februari 2013 2.22 96.65 76.86 118.42 37 Maret 2013 2.29 96.61 81.64 121.50 38 April 2013 2.25 96.66 76.32 120.05 39 Mei 2013 2.02 96.54 81.50 119.88 40 Juni 2013 2.05 96.78 79.86 121.71 41 Juli 2013 2.23 96.91 75.68 119.86 42 Agustus 2013 1.77 96.59 83.30 119.36 43 September 2013 1.46 96.80 81.52 121.05 44 Oktober 2013 1.55 96.64 84.11 120.24 45 November 2013 1.49 96.50 83.88 121.46 46 Desember 2013 1.82 96.96 82.16 95.87 47 Januari 2014 1.45 96.40 89.25 94.94 48 Februari 2014 0.87 96.09 89.22 97.77 49 Maret 2014 1.38 95.98 90.91 98.11

Dokumen terkait