• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran secara umum penilaian kinerja pada sub bagian kepegawaian dan umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berada dalam kategori tinggi, artinya secara umum responden memiliki penilaian kinerja yang efektif. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden pada variabel X yang menunjukkan hasil yang termasuk kedalam kategori tinggi. Pada indikator Relevan/Keterkaitan, Sensitif/Kepekaan, Reliabel/Keterandalan, Akseptabel/Dapat diterima dan Practicality/Kepraktisan mendapat tanggapan tinggi dari responden. Artinya, masing-masing indikator berada dalam kategori efektif. Hal ini membuktikan bahwa dari setiap indikator penilaian kinerja sudah terencana dengan baik, namun penilaian kinerja tersebut belum dimanfaatkan secara optimal dilihat dari hasil indikator terendah adalah Relevan/Keterkaitan sebesar 3,60.

2. Gambaran secara umum tingkat disiplin kerja pegawai pada sub bagian kepegawaian dan umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat selama ini ada pada tingkat sedang. Hal ini terlihat pada skor rata-rata jawaban responden ada pada kriteria cukup/sedang. Skor rata-rata jawaban responden tertinggi berada pada indikator bekerja etis, artinya dalam melaksakan setiap pekerjaan pegawai sudah sesuai dengan etika kerja yang berlaku dalam organisasi serta pegawai dapat besikap jujur, terbuka dan transparan dalam pekerjaannya, sedangkan untuk skor terendah berada pada Ketaatan artinya ketaatan seorang pegawai pada saat bekerja masih dinilai belum cukup tinggi yaitu sebesar 3,14.

Trinita Indriyani, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015 3. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat diperoleh kesimpulan

bahwa penilaian kinerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai pada sub bagian kepegawaian dan umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Artinya, jika penilaian kinerja efektif maka disiplin kerja tinggi dan begitupun sebaliknya jika penilaian kinerja tidak efektif maka disiplin kerja akan rendah. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel penilaian kinerja menjadi variabel prediktor yang cukup diperhitungkan bagi variabel disiplin kerja pegawai.

1.2Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan mengenai pengaruh penilaian kinerja terhadap disiplin kerja pegawai pada sub bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang dapat dijadikan rekomendasi. Adapun rekomendasi yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut :

1. Variabel X (Penilaian Kinerja) memiliki hasil yang menunjukkan kategori efektif. Namun masih terdapat indikator yang rendah dari penilaian kinerja yaitu indikator Relevan/Keterkaitan. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Kepala sub Bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengenai keterkaitan unsur-unsur penilaian kinerja dengan uraian pekerjaan (Job Description) yang diterapkan dalam penilaian kinerja sub Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara mendiskusikan terlebih dahulu antara atasan dan bawahan mengenai unsur-unsur apa saja yang berkaitan dengan uraian pekerjaan, dan diharapkan pimpinan dapat mendefinisikan secara jelas standar dari unsur-unsur penilaian kinerja terhadap uraian pekerjaan (Job Description) yang harus karyawan capai.

2. Variabel Y (Disiplin Kerja Pegawai) dalam penelitian ini menunjukkan berada pada kategori yang cukup/sedang. Variabel disiplin kerja

Trinita Indriyani, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015 pegawai, indikator ketaatan menunjukkan hasil yang paling rendah diantara indikator yang lain. Oleh karena itu, sebagai pegawai seharusnya meningkatkan ketaatannya dalam bekerja dapat ditunjukkan dengan datang dan pulang kerja tepat waktu, waktu bekerja sesuai dengan jumlah jam kerja yang telah ditentukan organisasi, berpakaian sesuai dengan ketetapan organisasi, dan menggunakan alat dan fasilitas kantor sebagaimana mestinya, sedangkan bagi pimpinan harus lebih tegas dalam menegaskan aturan kerja bagi para pegawai.

3. Bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian lebih mendalam mengenai penilaian kinerja dan disiplin kerja pegawai, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan populasi atau sampel yang lebih luas. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan mengubah Variabel X atau Variabel Y dalam penelitian yang sesuai dengan teori, sehingga pembahasan mengenai penilaian kinerja dan disiplin kerja pegawaiakan menjadi lebih komprehensif.

Trinita Indriyani, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015 DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Abdurahman Maman dan Sambas Ali Muhidin (2007). Analisis Korelasi Regresi dan Jalur Penelitian. Bandung: Pustaka Setia

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi 2010). Jakarta: Rineka Cipta.

Edwin, B. Flippo. (2007). Manajemen Personalia Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Dessler, Gary. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Buku I. Jakarta: PT. Indeks.

Hasibuan, Malayu SP. (2003). Organisasi dan motivasi dasar peningkatan produktivitas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

___________________. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Handoko. T. Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

____________________________. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Muhidin, Sambas A. (2010). Statistika 2 Pengantar Untuk peneltian. Bandung: Karya Adhika Utama.

Musanef (1991). Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakarta: Haji Masagung.

Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Rosminingsih. (2007), Kontribusi Disiplin Kerja Terhadap Kualitas kerja Pegawai di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. Skripsi. FIP, UPI. Tidak Diterbitkan.

Sastrahadiwiryo, Bejo Siswanto. (2005). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Trinita Indriyani, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015 Saydam, Gouzali. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan

Makro. Jakarta: Djambatan.

Sedarmayanti. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Refika Aditama.

Schuler, Randall S. And Jackson, Susan E.

(1996).ManajemenSumberDayaManusia, EdisiKeenam. Jakarta: PenerbitErlangga

Simamora, Henry. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.

Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Yogyakarta: STIE YKPN.

Soeprihanto, Jhon Drs. M.I.M. (2001). Penilaian kinerja dan pengembangan karyawan. Yogyakarta: BPFE

Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. (2006).Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia

Sontani, Uep Tatang dan Sambas Ali Muhidin. (2010). Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung : Karya Adhika Utama.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

________. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sedamaryanti. (2007). Dasar-dasar pengetahuan tentang manajemen. Bandung: PT. Mandar Maju

Sutrisno, Edy. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Jakarta: Kencana.

Wahyudi, Bambang (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit: Sulita Bandung

Wether William B.Jr. dan Davis, Keith (2006) Human Resource and Management. Jakarta : Rineka Cipta

Jurnal:

Ricka Sofika Zulhafni. (2011). Pengaruh Disiplin Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Meganusa Semesta,

Medan. [Online]. Tersedia:

Trinita Indriyani, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015 Donnirimata dan Yoyo Indah Gunawan. (2006). Pengaruh Penilaian Prestasi

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Jamsostek (Persero) Kantor

Cabang Gatot Subroto. [Online]. Tersedia:

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/420789101.pdf [ 13 Desember 2014] Reza, Jeanestavia & Rahadi Bakri Hasibuan. (2009). Usulan Rancang bangun Sistem Penilaian Kinerja dengan menggunakan sistem di PT. Mitra Surya

Eratama Packaging. [online]. Tersedia:

http://thesis.binus.ac.id/Asli/Pustaka/ [18 Februari 2015]

Rahmat galih. (2008). Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. [online]. Tersedia: http://digilip.unpas.ac.id/download.pdf [18 Februari 2015].

Skripsi:

Mulyati, Nurani. (2011). Pengaruh Pelaksanaan Program Kesejahteraan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Pemerintah Kota Cimahi. Skripsi Sarjana Pendidikan Manajemen Perkantoran UPI. Bandung; tidak diterbitkan.

Septiyadi, Yadi. (2007). Pengaruh pengawasan Melekat Terhadap Disiplin Kerja pegawai di Dinas Kabupaten Garut. Skripsi Sarjana Pendidikan Administrasi Pendidikan UPI. Bandung; tidak diterbitkan.

Aprilia, Ita. (2013). Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Pengembangan Karir Karyawan di Pizza Hut cabang Trans Studio Mall Bandung. Skripsi Sarjana Pendidikan Manajemen Perkantoran UPI. Bandung; tidak diterbitkan.

Nurhasanah, Ditaningsih. (2013). Pengaruh Penilaian Kinerja terhadap Motivasi Kerja karyawan bagian Produksi di PT. Pindad (Persero) Bandung. Skripsi Sarjana Pendidikan Manajemen Perkantoran UPI. Bandung; tidak diterbitkan.

Yuhendar (2010). Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja terhadap Promosi Jabatan Pegawai di Sub Bagian Tata Usaha Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) Bandung. Skripsi Sarjana Pendidikan Administrasi Pendidikan Administrasi Pendidikan UPI. Bandung; tidak diterbitkan.

Trinita Indriyani, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, sebagai suatu peraturan kedisiplinan

bagi Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP).

Dokumen terkait