• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat diambil kesimpulan dan saran mengenai pengaruh perawatan rooming-in terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di RSUP Haji Adam Malik Medan.

1. Kesimpulan Hasil Penelitian

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini, sebagai berikut :

1.1. Terdapat responden yang berusia di bawah atau di atas rentang usia reproduksi sehat, namun hal ini sangat kecil atau tidak ada pengaruhnya terhadap produksi ASI. Mayoritas responden adalah multipara yang sebelumnya sudah pernah menyusui. Hal tersebut kemungkinan dapat mempengaruhi kualitas proses menyusui dimana dari data hasil penelitian diperoleh kategori kualitas proses menyusui adalah baik.

Hampir seluruh responden adalah ibu rumah tangga, hal ini kemungkinan dapat meningkatkan minat menyusui. Sebagian besar jenis persalinan responden adalah sectio caesaria. Kondisi ini dapat membuat proses menyusui sedikit terhambat, namun hal ini dapat ditangani dengan posisi menyusui yang sesuai dengan kondisi tersebut dan adanya kemauan ibu

untuk segera menyusui dan kebanyakan ASI keluar pada hari kedua dan ketiga postpartum.

1.2. Dari hasil penelitian sebagian besar pelaksanaan rooming-in dikategorikan kurang baik. Tidak semua bayi segera ditempatkan dalam ruangan yang sama dengan ibunya segera setelah lahir. Namun setelah ditempatkan dalam satu ruangan, Ibu bebas menyusui tanpa penetapan jadwal.

1.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas kuantitas produksi ASI dikategorikan cukup dan kebanyakan kualitas proses menyusui dikategorikan baik.

1.4. Dari hasil analisa statistik menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat korelasi yang bermakna antara perawatan rooming-in terhadap produksi ASI (p > 0,05). Dengan demikian hipotesa penelitian (Ha) gagal diterima artinya pernyataan ada pengaruh perawatan rooming-in terhadap produksi ASI gagal diterima. Hal ini dapat diakibatkan pelaksanaan perawatan rooming-in yang mayoritas kurang baik ditinjau dari waktu pelaksanaan rooming-in yang tidak sesuai dengan konsep.

2. Saran

1. Bagi Pendidikan Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang baru tentang pengaruh perawatan rooming-in terhadap produksi ASI dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan bayi. 2. Bagi Praktik Keperawatan

Sebaiknya pelaksanaan perawatan rooming-in dioptimalkan karena memberikan banyak manfaat baik bagi ibu dan bayinya maupun bagi tenaga kesehatan khususnya perawat karena dapat mengurangi beban kerja perawat.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian dalam ruang lingkup yang sama. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk memastikan dahulu apakah perawatan rooming-in yang dilakukan sudah sesuai dengan konsep dan meneliti faktor lain yang mempengaruhi produksi ASI. Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian mengenai Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang segera diikuti oleh perawatan rooming-in, dimana perawatan rooming-in merupakan salah satu hal yang harus dilakukan dalam sepuluh langkah tata laksana IMD.

DAFTAR PUSTAKA

Ahn, S.Y., et al. (2007). The effect of rooming-in care on the emotional stability of newborn infants. Korean journal of pediatrics. Diambil tanggal 15 September 2009 dari

Anhari, E.,dkk. (1994). Pemberian makan untuk bayi – dasar - dasar fisiologis, Jakarta : Perinasia.

Arifin, Muhammad. (2004). Faktor –faktor yang mempengaruhi pemberian ASI oleh ibu melahirkan. Diambil tanggal 15 September 2009 dari

Arikunto, S. (2005). Manajemen penelitian edidsi revisi, Jakarta: Rineka Cipta.

Aritonang, Evawany. (2007). Peran ASI bagi bayi : Produksi ASI & faktor yang

mempengaruhinya. Diambil tanggal 15 September 2009 dari

Ambarwati, R.E & Wulandari D.(2009).Asuhan kebidanan nifas, Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.

Bobak , I.M. & Lowdermilk, D.L. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas, Jakarta : EGC.

Buranasin, B. (1990). The effects of rooming-in on the success of breastfeeding and the decline in abandonment of children. Diambil tanggal 12 September 2009 di

Burroughs, Arlene & Gloria Leifer. (2001). Maternity nursing: An introductory text (8th ed),.Philadelphia:W.B Saunders Company.

Bystrova, K., et al. (2007). Early lactation performance in primiparous and

multiparous women in relation to different maternity home practices. Diambil tanggal 10 Juni 2010 dari

http://www3.interscience.wiley.com/journal/120000588/abstract?cretry=1&stret ry=0

Coad, Jane & Melvyn Dunstal. (2006). Anatomi dan fisiologi untuk bidan, Jakarta: EGC.

Danuatmaja, Bonny & Mila Meiliasari. (2003). 40 hari pasca persalinan: masalah dan Solusinya, Jakarta: Puspa Swara.

Dinkes Kota Surabaya. (2008). Hanya empat persen bayi di Indonesia yang

mendapat IMD. Diambil tanggal 12 September 2009 dari

Hanurda. (2008). Pengetahuan dan kemampuan. Diambil tanggal 20 Mei 2010 dari

Henderson, Christine & Kathleen Jones. (2005). Buku ajar konsep kebidanan, Jakarta: EGC.

Hidayat, A. (2007). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data, Jakarta : Salemba Medika.

IDAI. (2008). Bedah ASI, Jakarta : Balai Penerbit FK UI.

King, F.S.(1991). Menolong ibu menyusui, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Liewelin, Derek & Jones.(2005). Setiap wanita, Jakarta: Delapratasa Publishing. Linkages.(2004). Melahirkan, memulai pemberian ASI dan tujuh hari pertama

setelah melahirkan. Diambil tanggal 9 September 2009 dari

Mappiwali, Asrul. (2008). Rawat Gabung ( Rooming-in). Dibuka pada tanggal 7 September 2009 di

Marjono, A.B. (1999). Kamar Bersalin dan Rawat Gabung. Diambil tanggal 9

September 2009 dari

Nasedul, H. (2000). Cara sehat semasa hamil, Jakarta : Puspaswara. Neilson.(1990). Cara menyusui yang baik, Jakarta: Arcan.

Newman & Pitman (2008). Segala yang perlu anda tahu soal menyusui, Jakarta: Imprint lentera hati.

Nursalam.(2003). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.

Polit & Hungler.(1999). Nursing research principles and methodes, Philadelphia: J.B. Lippincot Company.

Procianoy, et al. (1983). The influence of rooming-in on breastfeeding. Diambil

tanggal 12 September 2009 dari

Roesli, Utami.(2000). Mengenal ASI eksklusif, Jakarta: Trubus Agriwidya.

Saryono & Roischa D.P.(2008).Perawatan payudara, Jogjakarta: Mitra Cendikia. Soetjiningsih. (1997). ASI: Petunjuk untuk tenaga medis, Jakarta: EGC.

Suradi, Rulina &Kristina Hesti. (2004). Bahan Bacaan Manajemen Laktasi,Edisi 5., Jakarta : Perinasia.

Susanti (2006). Hubungan teknik menyusui dengan produksi ASI pada ibu postpartum primipara di wilayah kerja puskesmas sawoo. Diambil tanggal 10 Juni 2010 dari

Thompson, E.D.(1995). .Introduction to maternity and pediatric nursing (2nd ed), Philadelphia: W.B. Saunders Company.

Yamauchi, Yoshitada & Itsuro Yamanouchi (1990). The relationship between rooming-in/not rooming-in and breast-feeding variables. Diambil tanggal 10

Juni 2010 dari

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Nama Saya Lucia Eirene Tamba, mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “Pengaruh perawatan Rooming-in terhadap Produksi ASI pada Ibu Postpartum” Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara.

Demi terlaksananya penelitian ini, saya mengharapkan kesediaan Ibu untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini. Penelitian ini tidak akan memberi dampak yang membahayakan. Ibu diharapkan mengisi kuesioner yang diberikan sesuai dengan petunjuk dan bersedia diwawancarai dalam beberapa menit.

Partisipasi Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Ibu bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Semua informasi yang Ibu berikan dirahasiakan dan hanya dipergunakan untuk pengembangan Ilmu Keperawatan .Jika ibu bersedia menjadi responden pada penelitian ini, maka silakan menandatangani formulir penelitian ini.

Tanda tangan :

Lampiran 3

Taksasi Dana

1. Proposal

- Survey awal Rp. 42.000,-

- Biaya tinta dan kertas print Rp. 100.000,- - Biaya buku & Foto kopi sumber pustaka Rp. 150.000,- - Penggandaan Proposal Rp. 100.000,-

- Biaya Internet Rp. 30.000,-

- Sidang Proposal Rp. 45.000,-

2. Pengumpulan Data

- Izin Penelitian (dua bulan) Rp. 228.000,-

- Transportasi Rp. 200.000,-

- Penggandaan Kuesioner Rp. 100.000,-

3. Analisa Data dan Penyusunan Laporan / Skripsi

- Biaya kertas dan tinta print Rp. 100.000,-

- Penjilidan Rp. 100.000,-

- Penggandaan laporan penelitian Rp. 100.000,- - Sidang Skripsi Rp. 60.000,- Jumlah : Rp.1.355.000,-

Lampiran 4

Kuesioner Pengaruh Perawatan Rooming-in terhadap Produksi ASI pada Ibu Postpartum.

1.Data Demografi

Petunjuk Pengisian:

a. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia.

b. Bila ada yang tidak dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti.

1. Inisial Ibu :

2. Alamat Ibu :

3. Usia Ibu : thn

4. Bayi yang disusui anak ke : 5. Pekerjaan Ibu

 Ibu Rumah Tangga  Pedagang

 Pegawai Negeri  Petani

 Pegawai Swasta  Lain – lain, sebutkan ______

6. Jenis persalinan ______________ 7. ASI mulai keluar pada hari ke ________

2. Kuesioner Pelaksanaan Perawatan Rooming-in

Petunjuk : Diisi oleh peneliti dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” setelah mewawancarai responden dan divalidasi kembali pada keluarga yang mendampingi responden.

No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Bayi ditempatkan dalam satu ruangan (pervaginam,segera setelah lahir & sectio caesaria dengan pembiusan umum, 4-6 jam setelah lahir atau ibu dan bayi sadar/tidak mengantuk).

2. Ibu dan bayi berada di ruangan yang sama selama 24 jam dalam sehari.

3. Kuesioner Kuantitas Produksi ASI

Petunjuk Pengisian:

a. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda checklist (√) pada pilihan jawaban “Ya” atau “Tidak”.

b. Bila ada yang tidak dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti.

1. Apakah ASI merembes keluar melalui puting?

Ya Tidak

2. Sebelum menyusui bayi, apakah payudara ibu terasa tegang?

Ya Tidak

3. Ketika bayi menyusu, apakah ibu mendengar bunyi menelan yang cukup kuat dari bayi?

 Ya Tidak

4. Apakah ada rasa seperti diperas pada payudara ketika ibu menyusui?

Ya Tidak

5. Setelah menyusui, apakah bayi tertidur atau tenang selama 3-4 jam?

Ya Tidak

6. Apakah bayi menyusu 8 kali atau lebih dalam satu hari?

Ya Tidak

7. Apakah bayi buang air kecil 6-8 kali dalam sehari?

Ya Tidak

4. Lembar observasi kualitas menyusui berdasarkan observasi BREAST.

Petunjuk : Diisi oleh peneliti dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak”

No. Observasi Ya Tidak

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Ibu santai dan nyaman.

Badan bayi dekat dengan ibu, menghadap payudara.

Kepala dan badan bayi lurus Dagu menyentuh payudara. Bagian belakang bayi ditopang. Bayi mencari payudara ketika lapar. Ada refleks rooting.

Bayi mencari payudara dengan lidah. Bayi tenang dan siaga pada payudara. Bayi tetap melekat pada payudara.

Tanda-tanda pengeluaran susu (menetes, after pain).

Pelukan yang mantap dan percaya diri. Perhatian dan tatap muka dari ibu. Banyak sentuhan atau belaian dari ibu. Payudara lembek setelah menyusui. Puting menonjol keluar dan memanjang. Kulit payudara tampak sehat.

Payudara tampak membulat sewaktu menyusui.

19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.

Mulut bayi terbuka lebar.

Bibir bawah bayi membuka lebar. Lidah bayi berlekuk di sekitar payudara. Pipi bayi membulat.

Lebih banyak areola di atas mulut bayi. Bayi menghisap pelan dan dalam, diselingi istirahat.

Bayi melepaskan payudara.

Bayi menghisap selama beberapa menit (5 - 15 menit).

Lampiran 5

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Lucia Eirene Tamba

Tempat Tanggal Lahir : Sipoholon, 17 Maret 1987

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Katolik

Alamat : Sipoholon, Tarutung

Riwayat Pendidikan :

1. SD Swasta HKBP Sipoholon (1994 – 2000)

2. SMP Negeri 1 Sipoholon (2000 – 2003)

3. SMA Negeri 1 Tarutung (2003 - 2006)

Hasil Uji Reliabilitas K-R 20

No. Responden

Nomor Butir pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7 8 Ag 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 6 6 6 5 3 7 1 8 2 4 Np 6 7 7 3 7 6 7 5 47 P 0,6 0,7 0,7 0,3 0,7 0,6 0,7 0,5 Q 0,4 0,3 0,3 0,7 0,3 0,4 0,3 O,5 ∑pq 0,24 0,21 0,21 0,21 0,21 0,24 0,21 0,25 1,78

Rumus K-R 20

r = ( k / k - 1 ) (Vt - ∑pq / Vt) Keterangan:

r = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir soal atau butir pertanyaan (8) Vt = varians total = 5,07

∑pq = hasil tabulasi p dan q

r = ( k / k - 1 ) (Vt - ∑pq / Vt) = (10 / 10 - 1 ) (5,07 - 1,78 / 5,07) = (10 / 9 ) (3,29 / 5,07) = 0,71

Dokumen terkait