• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Saran

a. Ibu hamil perlu memahami kejadian hipertensi dan faktor yang mempengaruhi agar dapat melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan hipertensi secara mandiri dengan cara memantau penambahan berat badan secara rutin dan mengatur pola makan khususnya dalam hal mengkomsumsi makanan yang mengandung lemak .

b. Menyarankan Bidan Desa untuk memberikan KIE gizi dan arahan yang benar dalam melaksanakan Pola makan selama kehamilan secara berkala pada masyarakat terutama pada kelompok ibu-ibu dan tokoh masyarakat, dalam hal pemilihan dan pengolahan bahan makanan hendaknya memperhatikan kadar lemak dalam makanan yang dikonsumsi sehingga asupan lemak yang dikonsumsi selama kehamilan tidak berlebihan.

c. Pihak kepala RSU Tanjung Pura Kab. Langkat perlu melakukan upaya preventif dan promotif terhadap kejadian hipertensi hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan penyuluhan dan konsultasi gizi (khususnya mengenai hipertensi). Pihak Rumah sakit juga perlu memberi masukan kepada dinas kesehatan dan Puskesmas di Kabupaten Langkat untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan materi gizi khususnya hipertensi di posyandu wilayah kerjanya.

d. Diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil dengan variabel lainnya. Misalnya faktor genetik, riwayat kehamilan yang lalu dan faktor psikologis agar dapat memberikan kontribusi terhadap pengetahuan dan khazanah riset ilmiah di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V, Jakarta: Rineka Cipta

Arisman, 2003. Buku Ajar Ilmu Gizi Dalam Dasar Kehidupan, Jakarta: EGC

Almatsier, Sunita. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta : Gramedia ________, 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta : Gramedia

American Heart Association. 2011. Symptoms, Diagnosis & Monitoring of High BloodPressure.http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/HighBloodPres

sure/SymptomsDiagnosisMonitoringofHighBloodPressure/What-are-the-Symptoms-of-High-Blood-Pressure_UCM_301871_Article.jsp [9 Februari 2021]

Ben-zion, Taber, 1994. Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri & Ginecologi; Alih bahasa; Teddy Supriyadi dkk. ; Editor Melfiawati S, Ed 2,Jakarta : EGC.

Bobak, Irena M. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC.

Boestari, M, 1998. Hipertensi dalam Kehamilan. Jurnal Kardiologi Indonesia/Vol. XXIII No.3, Juli-September 1998.

Boyle, MA and SL Roth. 2010. Personal Nutrition, Cengage Learning : Wadsworth Cunningham, MacDonald,1995. Obstetri William Ed. 18 ; Alih bahasa: Joko Suyono,

dkk. Jakarta : EGC

Dahlan,S, 2008. Langkah – langkah membuat proposal penelitian bidang kedokteran dan kesehatan, Jakarta: Sagung Seto

Dinas Kesehatan Sumbar, 2008. Profil Kesehatan Sumbar. Diakses tgl 6 Oktober

Dinas Kesehatan Kab. Langkat, 2010. Profil Kesehatan Kabupaten Langkat Tahun 2009, Stabat.

Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2009. Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Utara tahun 2008, Dinkes Propinsi Sumatera Utara, Medan.

Fatmaningrum, 2008. Gizi Seimbang Untuk Cegah Hipertensi. Seminar Hipertensi Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran YARSI

Guyton, A. C. 1991. Fisiologi Kedokteran. Jakarta : Gramedia

Husaini, H. 1992. Hipertensi dalam Kehamilan/Pre-eklamsi dan Eklamsi (Gestosis). Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, Edisi Khusus No.80, 1992

Hull, et al.1997. Effects of a low-fat, high-carbohydrate diet on VLDL triglyceride assembly, production, and clearance. J. Clin. Invest. 104:1087–1096.

Hendra A.W., 2008. Ilmu Keperawatan Dasar Edisi Ke-2, Yogyakarta : Penerbit Mitra Cendikia Press

Khomson,Ali .2003. Pangan dan gizi untuk kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Kementrian Kesehatan, 2009. Propil Kesehatan Indonesia 2008, Kementrian Kesehatan, Jakarta.

Kurniawan Ani, 2002. Gizi Seimbang Untuk Mencegah Hipertensi, Jakarta : Direktorat Gizi Masyarakat,

Krisnawati, 2009. Hubungan Pola makan dan gaya hidup terhadap kejadian hipertensi pada orang batak di Gereja HKBP Menyar Surabaya, Skripsi UNAIR : Surabaya

Lemeshow.S .D \4' Hosmer.J Klan 8r S KLwanga 1990 Adequac~o f Sample S ~ z ernHealth Studies Jhon \Yrley& SonsChichester. \e\v York

Lindhermer, MD, 1993. Hypertension in pregnancy , ed. St Louis : Mosby

Manuaba, Ida Bagus, 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Edisi 2.

Jakarta : EGC

__________________. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC

Maulana, 2007. Hubungan kolesterol total dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas sunggai besar. Jakarta : Jurnal kesehatan masyarakat

Manuaba, I.B.G, 2004. Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC

Mochtar, R., 1998. Sinopsis Obsteri Edisi 2. Jakarta: ECG

Nadeak,MH, 2011. Gambaran pola makan dan status gizi anak balita ditinjau dari karakteristik keluarga dikecamatan dolok masil kecamatan serdang bedagai . Medan : Skripsi Universitas Sumatera Utara

.

Notoatmodjo,S., 2002. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. ---, 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku, Jakarta

:RinekaCpita.

---, 2005. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku Teori dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta.

---, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku, Jakarta: Rineka Cipta.

Paath, Erna Francin dkk, 2005. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi, Jakarta : ECG Prastyono, DS, 2009. Mengenal Menu Sehat Ibu hamil , DIVA Press, Yogyakarta Prawiharjo, S, dkk (Eds), 2009. Ilmu Kebidanan 5th ed. Jakarta.YBPSP

Purwati,S, 2001. Perencanaan Menu untuk penderita tekanan darah tinggi. Penebar Swadaya.Jakarta:UI

Rozikhan, 2007. Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia Berat di Rumah Sakit DR. H. Soewondo Kendal. Semarang : Tesis-Undip

Riestyawati, A, 2004. Pengaruh Jumlah Kehamilan, Pertambahan Berat Badan Dan Tingkat Kecukupan Gizi (Protein,Kalsium) Terhadap Kejadian Preklampsia Pada Kehamilan. Diponegoro University : Undergraduate Thesis

Sayogo, Savitri, 2007. Gizi Ibu Hamil. Jakarta : FKUI

Sastrawinata,S,Martaadisoebrata, 2003. Ilmu Kesehatan Reproduksi : Obstetri Patologi. Jakarta : EGC

Saifudin, Abdul Bari. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Soetjiningsih, 1997. ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan, Jakarta : ECG

Stephenson, J. N. 1989. Pregnancy Testing And Counseling. Ped.Clin. North Am. 36 (3): 681-696

Supariasa,I Dewa Nyoman.et.al. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Tevingrum, et al. 2000. Effects of a Low–Glycemic Load Vs Low-Fat Diet in Obese Young Adults, JAMA : 297: 2092-2102.

Widyakarya.1998..Nasional Pangan dan Gizi VI, Jakarta : LIPI

Widyastuti,I. 2011. Kematian Ibu Melahirkan Tinggi. Diakses tgl 5 Oktober

Whitney, E, N. Cataldo, C,B, dan Rofles RL. Weight control : Over Weight and under weight Fifth edition . USA: west/wadswort

WHO, 2006. Global strategi and dietphysical, activity and health a fremwork to to monitor end evaluated implemention, Genewa.

Wetherill NJ, Kereiakes PM, Noakes M, and Fenech M. 2000. Weight Loss in Obese Men Is Associated with Increased Telomere Length and Decreased Abasic Sites in Rectal Mucosa. Rejuvenation Res 12 (3): 169-176.

Yasril, 2009. Analisis Multivariat untuk Penelitian Kesehatan, Jogyakarta : Mitra Cendika

Yustina, I. 2007. Upaya Strategis Menurunkan AKI dan AKB, Jurnal Wawasan Ilmu-Ilmu Sosial, 13 (2): 182-18

Dokumen terkait