• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa:

1. Penetapan alternatif strategi yang dimaksud dalam hal ini adalah strategi adaptasi di tingkat korporat yaitu Rumah Sakit Haji Medan. Penentuan alternatif strategi produk Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel V IE matriks yaitu menggunakan growth strategi. Usulan strategi produk adalah meningkatkan pelayanan arthoscopi yang menjadi pelayanan unggulan di Rumah Sakit Haji Medan yang sudah berjalan dengan baik, meningkatkan anggaran pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan kelengkapan pelayanan diantaranya dengan memperbaiki atau mengganti peralatan yang rusak seperti CT Scan dan peralatan laboratorium, melengkapi pelayanan sub spesialis untuk meningkatkan kunjungan rawat jalan dan rawat inap.

2. Penentuan alternatif strategi harga Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel V IE matriks yaitu menggunakan growth strategi dengan mengembangkan produknya atau meningkatkan penetrasi pasarnya. Strategi harga yang diusulkan: mengevaluasi kembali penetapan tarif yang rasional dan kompetitif sesuai dengan tarif Rumah Sakit pemerintah, memanfaatkan Pendanaan RSHM yang didukung oleh APBD SUMUT dan APBN untuk pengembangan pelayanan di Rumah Sakit

Haji Medan, meningkatkan hubungan kerjasama dengan Askes dan Provider BPJS Kesehatan.

3. Penentuan alternatif strategi tempat Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel IV IE matriks yaitu posisi dimana Rumah Sakit dalam kategori grow dan build. Strategi tempat/distribusi yang diusulkan: mengembangkan pembangunan ruangan, seperti ruang kelas I, ruang tempat penyimpanan, ruang bedah, ruang IGD, ruang ICU dengan membuat ruangan terpisah ICU, ICCU dan PICU, meningkatkan hubungan kerjasama dengan Puskesmas, Rumah sakit dan unit pelayanan kesehatan lain, memperbaiki jalur evakuasi pasien untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pasien, karyawan serta pengunjung RSHM, mengusulkan kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk memperbaiki akses ke Rumah Sakit Haji Medan dengan pembangunan fasilitas jalan raya yang menjamin keselamatan pengguna jalan raya terutama pada malam hari, membina hubungan kerjasama dengan Universitas yang dekat dengan Rumah Sakit Haji Medan, seperti pemeriksaan kesehatan bagi calon mahasiswa Unimed dan IAIN. 4. Penentuan alternatif strategi promosi Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel V

IE matriks yaitu menggunakan growth strategi dengan mengembangkan produknya atau meningkatkan penetrasi pasarnya. Strategi promosi yang diusulkan: meningkatkan upaya promosi dengan pembuatan tim marketing yang baik, memaksimalkan pemanfaatkan fasilitas media masa, telekomunikasi dan internet dalam promosi RSHM dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, meningkatkan hubungan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang terdapat di Sumatera Utara.

5. Penentuan alternatif strategi orang Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel V IE matriks yaitu menggunakan growth strategi dengan mengembangkan produknya atau meningkatkan penetrasi pasarnya. Strategi Orang yang diusulkan: memberi kesempatan kepada karyawan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi serta mengikuti pelatihan dan seminar untuk meningkatkan prosionalisme dalam pekerjaannya dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, memberikan penghargaan atau reward bagi mereka yang berprestasi dalam pekerjannya, meningkatkan jumlah karyawan RSHM terutama tenaga ahli IT, penerapan sanksi disiplin yang tegas.

6. Penentuan alternatif strategi bukti fisik Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel V IE matriks yaitu menggunakan growth strategi dengan mengembangkan produknya atau meningkatkan penetrasi pasarnya. Strategi bukti fisik yang diusulkan: meningkatkan pemeliharaan sarana fisik bangunan Rumah Sakit Haji dengan mengecat ulang bangunan-bangunan yang sudah rusak dan memperbaikinya, memelihara fasilitas dan sarana RS terutama fasilitas gedung RSHM agar tetap nyaman dan asri salah satunya dengan meningkatkan perawatan taman belakang yang difasilitasi lampu-lampu taman dan jalan, melengkapi fasilitas canggih untuk meningkatkan pelayanan.

7. Penentuan alternatif strategi proses Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel V IE matriks yaitu menggunakan growth strategi dengan mengembangkan

produknya atau meningkatkan penetrasi pasarnya. Strategi proses yang diusulkan: meningkatkan pelayanan pasien dengan langsung ditangani oleh dokter spesialis sebagai suatu faktor dominan internal yang membedakan RSHM dengan RS pesaing utama, membuat dan mensosialisasikan Protap dan SOP untuk semua bidang pelayanan, menerapkan SIM-RS dalam pekerjaan untuk memudahkan dan mempercepat proses kegiatan pelayanan.

6.2. Saran

1. Kepada Manajer Rumah Sakit Haji Medan disarankan agar mengembangkan strategi pemasaran di Rumah Sakit Haji Medan pembuatan tim marketing yang baik.

2. Melengkapi pelayanan penunjang medik dan penunjang non medik Rumah Sakit Haji Medan dan mempersiapkan kebutuhan SDM.

3. Mengevaluasi kembali penetapan tarif yang rasional dan kompetitif sesuai dengan tarif Rumah Sakit pemerintah.

4. Menggunakan SIM-RS dalam pekerjaan untuk memudahkan dan mempercepat proses kegiatan pelayanan.

5. Kepada Peneliti lain disarankan agar melakukan penelitian lanjutan terutama tentang tingkat utilitas Rumah Sakit Haji Medan, penelitian juga dapat dilakukan pada Rumah Sakit yang memiliki tipe yang sama dengan tujuan untuk membandingkan hasil yang diperoleh dari hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Barasila, Elia R, 2000. Strategi Pemasaran Rawat Inap Kelas VIP Rumah Sakit Raden Said Sukanto Kramat Jati. Depok, Universitas Indonesia. MARS Tesis.

Chandra, Greogrius, Tjiptono, Fandy & Chandra, Yanto, 2004. Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internet. Yogyakarta : Andi.

David, F.R, 1997. Strategic Management. Edisi Keenam, New Jersey: Prentice Hall. Duncan, WJ, Ginter, P.M., Swayne, L. W. 1996. Strategic Management of Health

Care Organizations. Edisi Kedua, Massachusetts, Blackwell.

Hamidi, 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Pendekatan Praktis, Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press.

Hartono, Bambang. 2010. Manajemen Pemasaran untuk Rumah Sakit. Edisi I, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Hurriyati, R, 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung: Alfabeta Jacobalis, S, 1995. Beberapa Tekhnik dalam Manajemen Mutu, Materi Kuliah

Magister Manajemen RS Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Jewel, L. N dan Siegall, March, 1998. Psikologi Industri Organisasi Modern. Diterjemahkan oleh : A. Hadyana Pudjaamaka dan Meitasari, Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Arcan.

Kotler, P, 1995. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Edisi ke 8/l, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Kotler, Philip & A.B. Susanto, 1999. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jilid satu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Kotler, Philip, 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi XIII, Jilid satu, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kusmanto H, 2004. Pengendalian Produk Jasa Pelayanan Medis di Rumah Sakit Disampaikan dalam seminar PERMAKIN "Integrated Hospital Marketing" Tanggal 25-26 Mei 2004, Hotel Ibis Jakarta.

Laksana, F, 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Lupiyoadi R, 2001. Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek. Jakarta Salemba Empat.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 1988. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 159 b/MENKES/Per/II/1988 tentang Rumah Sakit, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Payne, Andrean, 2001. The Essence Of Service Marketing. Diterjemahkan oleh: Fandy Tjiptono, Edisi pertama. Yogyakarta: Penerbit Audi.

Purnama, Lingga, 2001. Strategic Marketing Plan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, Freddy, 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Edisi ke Enam Belas, Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka Umum.

Ratnasari, Ririn,Tri & Aksa, Mastuti. 2011. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Pertama, Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia.

Sabarguna, B S. 2008. Aplikasi Customer Relationship Manajement untuk Rumah Sakit. Edisi I, Jilid I, Jakarta : Penerbit Sagung Seto.

Simamora, Bilson. 2001. Menangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Protable. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sunarto. 2004. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit AMUS dan UST Press.

Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Edisi Pertama, Malang: Penerbit Bayumedia. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

Yazid. 2003. Pemasaran Jasa: Konsep dan Implementasi, Edisi kedua. Yogyakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UII.

Dokumen terkait