• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1.Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut responden SD Islam Terpadu Alif lebih banyak pada kategori cukup (50,4%), sedangkan pada SD Yayasan Amal Shaleh pada kategori kurang (77,1%). Pada SD Islam Terpadu Alif sebanyak 42,52% responden sudah menyikat gigi selama 1-2 menit, dan kebanyakan sudah mempunyai sikat gigi milik sendiri (85,83%). Namun demikian, untuk waktu menyikat gigi yang tepat setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam hanya 7,88% dan melakukan kunjungan berkala ke dokter gigi setiap 6 bulan hanya 4,73%. Sebaliknya, pada SD Yayasan Amal Shaleh masih banyak responden yang menyikat gigi kurang dari 1 menit (56,25%) dan tidak seorangpun responden yang melakukan kunjungan berkala ke dokter gigi setiap 6 bulan. Dalam hal penggantian sikat gigi, baik responden SD Islam Terpadu Alif maupun SD Yayasan Amal Shaleh belum mengganti sikat gigi secara rutin, tetapi mengganti sikat gigi bila bulu sikat sudah mekar atau rusak.

2.Pengalaman karies pada responden SD Yayasan Amal Shaleh lebih tinggi, yaitu 1,58±1,28 daripada responden SD Islam Terpadu Alif 1,02±1,37.

3.Kebutuhan perawatan restorasi gigi lebih tinggi pada responden SD Yayasan Amal Shaleh daripada responden SD Islam Terpadu Alif.

4.Ada perbedaan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut antara SD Islam Terpadu Alif dengan SD Yayasan Amal Shaleh (p=0,001). Hal ini menunjukkan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pengalaman karies pada siswa pendidikan formal lebih baik daripada nonformal.

6.2 Saran

1.Perlu diupayakan suatu program pemberian sikat gigi secara gratis setiap 3 bulan oleh pihak yayasan dari masing-masing sekolah yang bekerjasama dengan perusahaan produk sikat gigi.

2.Perlu diupayakan suatu program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang secara rutin dilakukan setiap 1 tahun oleh Puskesmas setempat yang melibatkan siswa dan guru yang ada di SD Islam Terpadu Alif dan SD Yayasan Amal Shaleh.

3.Orangtua diharapkan dapat berperan dalam mengajarkan anak tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut yang tepat, serta membawa anak ke dokter gigi setiap 6 bulan untuk memeriksakan gigi geligi ataupun melakukan perawatan gigi yang dibutuhkan anaknya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Oktavilia WD, Probosari N, Sulistiyani. Perbedaan OHI-S, DMF-T dan def-t pada siswa sekolah dasar berdasarkan letak geografis di Kabupaten Situbondo. e-Jurnal Pustaka Kesehatan 2014; 2(1): 34-41.

2. Ghofar A, Firmansyah A. Hubungan gigi karies terhadap status gizi anak TK Muslimat 7 Peterongan Jombang. J Edu Health 2012; 2(2): 5-9.

3. Kuntari S, Herawati, Nurhayati. Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan prevalensi karies pada anak jalanan. Indonesian Pediatric Dent J 2009; 1(2): 7-11. 4. UU RI Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

5. Srinivas R, Srinivas P, Viswanath V, Suresh S, Devaki T, Narayana V. Oral health status of institutionalized street children aged 5-15 years in Guntur City, Andhra Pradesh, India. International J Scientific & Technology Research 2012; 1(11) : 19-23.

6. Rao SV. Oral health status of institutionalized street children in a place of safety in Moshi. Tesis. Tanzania: Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat FKG Universitas Western, 2008: 34-5.

7. Sofola OO, Folayan MO, Oginni AB. Changes in the prevalence of dental caries in primary school children in Lagos State, Nigeria. Nigerian J Clinical Practice 2014;17(2): 127-33.

8. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat, pencegahan dan pemeliharaan. Medan: USU Press, 2008: 4-24, 69-88.

9. Holline C. Textbook for dental nurses. 10th ed., Singapore: Wiley-Blackwell, 2008: 141, 181-94.

10. Hollins C. NVQs for dental nurses. 2nd ed., Singapore: Wiley-Blackwell, 2009: 104-10, 117-26.

11. Alhamda S. Status kebersihan gigi dan mulut dengan status karies gigi. Berita Kedokteran Masyarakat 2011; 27(2): 108-15.

Elsevier, 2008: 1-3, 48-50.

13. Norton JM, Jasek JP, Kaye K. Preventive dental care among New York city children, 2009. J Community Health 2013; 38: 670–8.

14. Angela A. Pencegahan primer pada anak berisiko karies tinggi. Dent J 2005; 38(3): 130-4.

15. Wesal A, Obaidi A. Prediction caries in permanent teeth from caries in primary teeth in the same individuals: an nine-year cohort study. J Bagh Coll Dentistry 2006; 18(3): 70-2.

16. Emmanuel A, Chang’endo E. Oral health, knowledge, attitudes and beliefs among secondary school students in Iringa Municipality. J Dar-es-salam Medical Students 2010; 7: 24-30.

17. Notoatmodjo S. Kesehatan masyarakat, ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta, 2007: 131-44.

18. Handayani S. Pengaruh keluarga, masyarakat dan pendidikan terhadap pencegahan bahaya narkoba dikalangan remaja. Tesis. Jakarta: Program Studi Pengkajian Ketahanan Nasional UI, 2011: 34, 35.

19. Pinkham JR, Casamassimo PS, McTigue DJ, Field HW, Nowak AJ. Pediatric dentistry, infancy through adolescence. 4th ed., St. Louis: Elsevier Saunders, 2005: 220-33, 513-19.

20. Debnath T. Ashok’s public health and preventive dentistry. 2nd ed., Delhi: AITBS Publishers & Distributors, 2002: 119-30.

21. Casanova-Rosado JF, Vallejos-Sanchez AA, Minaya-Sanchez M, Medina-Solis CE, La Rosa-Santillana R, De L Marquez-Corona M et al. Frequency of tooth brushing and associated factors in Mexican schoolchildren six to nine years of age. West Indian Med J 2013; 62 (1): 68.

22. Oulis CJ, Raadal M, Martens L. Guidelines on the use of fluoride in children: an EAPD policy document. EJPD 2009; 10(13): 129–34.

23. Hashiba T, Takeuchi K, Shimazaki Y, TakeshitaT, Yamashita Y. Oral health status under conditions interrupting regular oral hygiene. Tohoku J 2015; 235(1): 39-46.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN MASYARAKAT

PERBEDAAN PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DAN PENGALAMAN KARIES PADA

SISWA PENDIDIKAN FORMAL (SDIT ALIF) DAN NONFORMAL (SD YAYASAN AMAL SHALEH)

DI KECAMATAN MEDAN POLONIA NO :

TANGGAL :

Nama Responden :

Kelas :

Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 1

2. Perempuan

Umur : 1. 6-8 tahun

2. 9-11 tahun 2 3. 12-14 tahun

Pilih satu jawaban yang adik biasa lakukan.

A. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Apakah adik menyikat gigi?

a. Ya 3

2. Bila ya, berapa kali adik menyikat gigi dalam sehari? Kapan saja? a. 1x (Pagi hari, sewaktu bangun tidur)

b. 2x (Pagi setelah sarapan dan sebelum tidur malam) 4 c. 2x (Pagi sebelum sarapan dan sebelum tidur malam) d. 2x (Sewaktu mandi pagi dan mandi sore)

e. Tidak tentu

3. Kapan adik biasanya menyikat gigi? (Jawaban bisa lebih dari satu) Sewaktu mandi pagi

Sewaktu mandi sore 5

Pagi hari sebelum sarapan

Pagi setelah sarapan Sebelum tidur malam

4. Berapa lama adik biasanya menyikat gigi? a. Kurang dari 1 menit

b. 1-2 menit 6

c. Lebih dari 2 menit d. Tidak tentu

5. Seberapa sering adik mengganti sikat gigi? a. Bila bulu sikat sudah mekar/ rusak

b. Rutin setiap 3 bulan sekali 7 c. Tidak pernah mengganti sikat gigi

d. Tidak tentu

6. Sikat gigi yang adik punyai merupakan?

a. Milik sendiri 8 b. Milik bersama

7. Apakah adik menggunakan pasta gigi?

a. Ya, selalu 9

b. Kadang-kadang c. Tidak

8. Apakah adik mengunjungi dokter gigi untuk memeriksakan gigi adik? a. Ya, setiap 6 bulan

b. Ya, setiap 1 tahun 10

c. Tidak pernah

d. Ya, pada waktu sakit gigi

Keterangan:

Skor 0 = Jawaban paling tepat Skor 1 = Jawaban tidak tepat

Total skor perilaku: 11

Kategori Perilaku: a. Baik (Skor >6) b. Cukup (Skor 4-6) 12 c. Kurang (Skor <4)

B. Pemeriksaan Pengalaman Karies Gigi Tetap (Berdasarkan indeks dari Klein) :

7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7

7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7

Keterangan:

(Indeks DMFT menurut Klein)

13 14 15 16 Skor karies: D + Mi + Me + F = + + + = 17 D Gigi tetap dengan satu lesi karies atau lebih yang belum

ditambal, karies sekunder

Mi Gigi tetap dengan lesi karies yang tidak dapat ditambal lagi dan harus dicabut, radiks (missing indicated)

Me Gigi tetap dengan lesi karies yang tidak dapat ditambal lagi dan sudah dicabut (missing extracted)

F Gigi tetap dengan lesi karies dan sudah ditambal dengan sempurna

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat pagi,

Perkenalkan, nama saya Resti Bepiana. Saya mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Bersama ini saya mohon kesediaan adik-adik siswa sekolah dasar untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya tentang Perbedaan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut dan Pengalaman Karies pada Siswa Pendidikan Formal (SD Islam Terpadu Alif) dan Nonformal (SD Yayasan Amal Shaleh) di Kecamatan Medan Polonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pengalaman karies pada siswa SD Islam Terpadu Alif dan SD Yayasan Amal Shaleh. Manfaat penelitian ini adalah sebagai masukan bagi pengelola sekolah agar peran serta guru dalam memberikan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dapat lebih ditingkatkan. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan meminta siswa-siswa berkumpul di sekolah dan memberikan penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan. Pengumpulan data perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dilakukan dengan wawancara, setelah semua pertanyaan yang ada pada kuesioner terjawab selanjutnya peneliti memeriksa keadaan gigi-geligi responden dan dicatat pada lembar pemeriksaan. Kegiatan yang akan dilakukan tidak menimbulkan efek samping dan seluruh biaya penelitian menjadi beban peneliti. Untuk melakukan penelitian ini, saya membutuhkan bantuan dari adik-adik untuk mengisi kuesioner ini dan bersedia untuk diperiksa keadaan gigi-geliginya. Saya berharap kesediaan adik-adik sekalian untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian yang saya lakukan ini.

Jika adik-adik bersedia menjadi subjek penelitian, lembar persetujuan terlampir harap ditandatangani dan dikembalikan. Perlu diketahui bahwa surat kesediaan tersebut tidak mengikat dan adik-adik dapat mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja selama penenlitian ini berlangsung. Semikian, mudah-mudahan keterangan saya diatas dapat dimengeri dan atas kesediaan adik-adik untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih. Untuk informasi yang lebih lanjut dapat menghubungi peneliti di nomor : 085359999885.

Medan, Januari 2015

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jenis Kelamin :

Kelas :

Sekolah :

Menyatakan kesediaan untuk menjadi sampel dalam penelitian mengenai Perbedaan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut dan Pengalaman Karies pada Siswa Pendidikan Formal (SD Islam Terpadu Alif) dan Nonformal (SD Yayasan Amal Shaleh) di Kecamatan Medan Polonia dan tidak akan menyatakan keberatan maupun tuntutan dikemudian hari.

Demikian pernyataan ini saya berikan dalam keadaan pikiran sehat/ sadar dan tanpa paksaan apapun dari pihak manapun juga.

Medan, Januari 2015 Pembuat pernyataan

Frequencies

asalsekolah = SD Islam Terpadu

Frequency Table

a asalsekolah = SD Islam Terpadu

Statisticsa 127 127 127 0 0 0 Valid Missing N Jenis kelamin responden Usia responden kelas

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

Jenis kelamin respondena

68 53.5 53.5 53.5 59 46.5 46.5 100.0 127 100.0 100.0 Laki-laki Perempuan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

asal sekolah = SD Islam Terpadu a. Usia respondena 69 54.3 54.3 54.3 58 45.7 45.7 100.0 127 100.0 100.0 6-8 tahun 9-11 tahun Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

asal sekolah = SD Islam Terpadu a. kelasa 42 33.1 33.1 33.1 52 40.9 40.9 74.0 33 26.0 26.0 100.0 127 100.0 100.0 I dan II III dan IV V dan VI Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Frequency Table

Statisticsa 48 48 48 0 0 0 Valid Missing N Jenis kelamin responden Usia responden kelas

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Jenis kelamin respondena

24 50.0 50.0 50.0 24 50.0 50.0 100.0 48 100.0 100.0 Laki-laki Perempuan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a. Usia respondena 13 27.1 27.1 27.1 26 54.2 54.2 81.3 9 18.8 18.8 100.0 48 100.0 100.0 6-8 tahun 9-11 tahun 12-14 tahun Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a. kelasa 17 35.4 35.4 35.4 16 33.3 33.3 68.8 15 31.3 31.3 100.0 48 100.0 100.0 I dan II III dan IV V dan VI Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

175 2.57 .496 .378 .304 -.378 4.994 .000 N Mean Std. Deviation Normal Parametersa,b

Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Perilaku pemeliharaan

kesehatan gigi dan mulut

Test distribution is Normal. a.

Calculated from data. b.

NPar Tests

Crosstab

Case Processing Summary

175 100.0% 0 .0% 175 100.0%

Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut * asal sekolah

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut * asal sekolah Crosstabulation

64 11 75 54.4 20.6 75.0 85.3% 14.7% 100.0% 50.4% 22.9% 42.9% 36.6% 6.3% 42.9% 63 37 100 72.6 27.4 100.0 63.0% 37.0% 100.0% 49.6% 77.1% 57.1% 36.0% 21.1% 57.1% 127 48 175 127.0 48.0 175.0 72.6% 27.4% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 72.6% 27.4% 100.0% Count Expected Count % within Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

% within asal sekolah % of Total

Count

Expected Count % within Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

% within asal sekolah % of Total

Count

Expected Count % within Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

% within asal sekolah % of Total

Cukup Baik

Kurang Baik Perilaku pemeliharaan

kesehatan gigi dan mulut

Total SD Islam Terpadu SD Yayasan Amal Shaleh asal sekolah Total

NPar Tests

Mann-Whitney Test

Chi-Square Tests 10.739b 1 .001 9.646 1 .002 11.293 1 .001 .001 .001 10.678 1 .001 175 Pearson Chi-Square Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.57. b. Symmetric Measures .248 .001 .248 .001 .240 .001 175 Phi Cramer's V Contingency Coefficient Nominal by Nominal N of Valid Cases

Value Approx. Sig.

Not assuming the null hypothesis. a.

Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b. Ranks 127 81.41 10338.50 48 105.45 5061.50 175 asal sekolah SD Islam Terpadu SD Yayasan Amal Shaleh Total

Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsa 2210.500 10338.500 -3.268 .001 Mann-Whitney U Wilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Perilaku pemeliharaan

kesehatan gigi dan mulut

Grouping Variable: asal sekolah a.

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Descriptives

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu

Descriptive Statisticsa

127 0 7 129 1.02 1.374 1.889

127 Pengalaman karies

gigi tetap responden menggunakan indeks Klein

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

Descriptive Statisticsa

48 0 4 76 1.58 1.285 1.652

48 Pengalaman karies

gigi tetap responden menggunakan indeks Klein

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Descriptive Statistics

175 0 7 205 1.17 1.371 1.878

175 Pengalaman karies

gigi tetap responden menggunakan indeks Klein

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

Descriptive Statisticsa

127 0 6 119 .94 1.252 1.567

127 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean

Std.

Deviation Variance Gigi tetap dengan

satu lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder

175 0 6 186 1.06 1.251 1.565

Valid N (listwise) 175

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Descriptive Statisticsa

48 0 4 67 1.40 1.198 1.436

48 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Descriptive Statisticsa

127 0 2 7 .06 .290 .084

127 Gigi tetap dengan lesi

karies yang tidak dapat ditambal lagi dan harus dicabut, radiks (missing indicated) Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

Descriptive Statisticsa

48 0 1 3 .06 .245 .060

48 Gigi tetap dengan lesi

karies yang tidak dapat ditambal lagi dan harus dicabut, radiks (missing indicated) Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean

Std.

Deviation Variance Gigi tetap dengan lesi

karies yang tidak dapat ditambal lagi dan harus dicabut, radiks (missing indicated)

175 0 2 10 .06 .278 .077

Valid N (listwise) 175

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Descriptive Statistics

Minimum Maximum Sum Mean

Std.

Deviation Variance

Gigi tetap dengan lesi karies yang tidak dapat ditambal lagi dan sudah dicabut (missing extracted) 175 0 1 1 .01 .076 .006 Valid N (listwise) 175 Descriptive Statisticsa 127 0 0 0 .00 .000 .000 127 Gigi tetap dengan

lesi karies yang tidak dapat ditambal lagi dan sudah dicabut (missing extracted) Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

Descriptive Statisticsa

48 0 1 1 .02 .144 .021

48 Gigi tetap dengan

lesi karies yang tidak dapat ditambal lagi dan sudah dicabut (missing extracted) Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Mi + me

Descriptives

Descriptives

asal sekolah = SD Islam Terpadu

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Descriptive Statistics 175 0 2 11 .06 .287 .082 175 mi/me Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

Descriptive Statisticsa

127 0 2 7 .06 .290 .084

127 mi/me

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu a. Descriptive Statisticsa 48 0 1 4 .08 .279 .078 48 mi/me Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Descriptive Statisticsa

48 0 1 5 .10 .309 .095

48 Gigi tetap dengan

lesi karies dan sudah ditambal dengan sempurna Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Descriptive Statistics

Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

Gigi tetap dengan lesi karies dan sudah ditambal dengan sempurna

175 0 2 8 .05 .235 .055

Valid N (listwise) 175

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu, kelas = I dan II

asalsekolah = SD Islam Terpadu, kelas = III dan IV

asalsekolah = SD Islam Terpadu, kelas = V dan VI

Descriptive Statisticsa

42 0 4 28 .67 .979 .959

42 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu, kelas = I dan II a.

Descriptive Statisticsa

52 0 6 47 .90 1.225 1.500

52 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu, kelas = III dan IV a.

Descriptive Statisticsa

33 0 5 44 1.33 1.514 2.292

33 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu, kelas = V dan VI a.

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh, kelas = I dan II

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh, kelas = III dan IV

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh, kelas = V dan VI

Descriptive Statisticsa

17 0 3 20 1.18 1.185 1.404

17 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh, kelas = I dan II a.

Descriptive Statisticsa

16 0 4 26 1.63 1.360 1.850

16 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh, kelas = III dan IV a.

Descriptive Statisticsa

15 0 4 21 1.40 1.056 1.114

15 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh, kelas = V dan VI a.

Dokumen terkait