• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan dan memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pimpinan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan untuk mengambil keputusan, dan untuk peneliti selanjutnya 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara simultan Praktik Total Quality Management (TQM) yang diwakilkan atau dijelaskan oleh fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), pendekatan ilmiah (X3), komitmen jangka panjang (X4), kerja sama tim (X5), perbaikan sistem secara berkesinambungan (X6), pendidikan dan pelatihan (X7), kebebasan yang terkendali (X8), kesatuan tujuan (X9), dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X10), berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) kantor direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

2. Secara Parsial terdapat 4 variabel yang menjelaskan Praktik Total Quality Manajemen yaitu obsesi terhadap kualitas (X2), pendekatan ilmiah, (X3) kerja sama tim (X5) dan perbaikan sistem secara berkesinambungan (X6).

Artinya obsesi pada kualitas, pendekatan ilmiah, kerjasama tim dan perbaikan berkesinambungan sangat memberikan pengaruh serta dapat

meningkatkan kinerja karyawan pda kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

3. Secara parsial dapat dilihat bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah perbaikan berkesinambungan, dimana variabel perbaikan berkesinambungan mempunyai koefisien regresi yang paling besar yaitu 0.813. Hal ini disebabkan pihak manajemen telah menerapkan perbaikan berkesinambungan dalam perusahaan, terutama untuk menetapkan target perbaikan yang sesuai dengan kemampuan karyawan dan mampu menciptakan komunikasi yang baik dalam hal tersebut, sehingga manajemen dapat memantau prestasi atau kinerja yang dihasilkan karyawan dan melaksanakan perbaikan bila kinerja karyawan tidak sesuai dengan tujuan atau target perusahaan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan, maka penulis mencoba memberikan saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktik Total Quality Managenet yang dijelaskan oleh fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), pendekatan ilmiah (X3), komitmen jangka panjang (X4), kerja sama tim (X5), perbaikan sistem secara berkesinambungan (X6), pendidikan dan pelatihan (X7), kebebasan yang terkendali (X8), kesatuan tujuan (X9), dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X10), secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

111

karyawan (Y) kantor direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Oleh karena itu, PT Perkebunan Nusatara III (Persero) Medan harus terus dapat menerapkan dan mempraktikkan konsep TQM kepada seluruh karyawan, agar kemampuan karyawan dalam menghasilkan kinerja dapat terus meningkat dimasa yang akan datang. Sehingga PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dapat mencapai kriteria Industry Leader di bidang Perkebunan dan dapat menjadi acuan atau tolak ukur perusahaan perkebunan lainnya.

2. Hasil menunjukkan bahwa secara parsial terdapat 4 subvariabel yang signifikan yaitu obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, kerjasama tim dan perbaikan berkesinambungan. Oleh karena itu, perusahaan seharusnya terus menanamkan obsesi terhadap berkualitas kepada benak seluruh karyawan, karena semakin karyawan terobsesi maka semakin baik kinerja karyawan. Perusahaan juga sebaiknya terus memperbaharui desain pekerjaan dan terus memantau prestasi karyawan dengan cara penilaian kinerja karena penilaian kinerja ini memotivasi karyawan agar memiliki prestasi yang baik dan menghasilkan kinerja yang baik pula dari periode ke periode berikutnya. Kerjasama tim juga dinilai mampu meningkatkan kinerja karyawan, oleh karena itu perusahaan harus lebih meningkatkan intensitas kerjasama tim dalam melakukan pekerjaan.

Selanjutnya perusahaan harus terus melakukan perbaikan berkesinambungan terhadap kualitas karyawan dan menciptakan komunikasi yang lebih baik.

3. Sejumlah karyawan masih merasa kurangnya komunikasi antara pihak manajemen dengan karyawan mengenai kesepakatan, kesatuan tujuan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam pencapaian sasaran kualitas, serta manajemen kurang mendemonstrasikan rencana operasional kepada karyawan. Hal ini tentu akan mempengaruhi proses kerja karyawan dalam mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan. Oleh sebab itu, manajemen seharusnya menerapkan seluruh karakteristik utama TQM dalam proses kerja dan mempraktikkannya kepada seluruh karyawan yang ada dalam perusahaan khususnya pada kantor direksi PT Perkebunan Nusantara (Persero) III Medan, dengan cara memperluas keterlibatan karyawan, menyediakan pendidikan yang mencukupi kebutuhan kerja dan kebutuhhan karyawan, menyediakan waktu untuk mendapatkan informasi dan mendiskusikan permasalahan secara terbuka, memandang karyawan sebagai partner yang sangat strategis dan membangun kepercayaan antara manajemen dan karyawan sehingga tidak ada lagi karyawan yang merasa kurangnya penerapan TQM dan dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan baik.

4. Kepada peneliti berikutnya disarankan agar menambah indikator-indikator untuk variabel X maupun variabel Y serta mencari faktor-faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan demi kesempurnaan penelitian berikutnya. Perusahaan tempat penelitian ini merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sehingga peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian pada

113

perusahaan perkebunan swasta untuk melihat perbandingan antara jenis perusahaan. Peneliti selanjutnya juga dapat melakukan penelitian pada karyawan pimpinan karena adanya perbedaan kinerja antara karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana sehingga dapat dilakukan perbandingan.

Ghozali, Imam, 2006. Analisis Data Kuantitatif, PT. Graha Ilmu, Jakarta

---,2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Badan Penerbit Universutas Diponegoro, Semarang

Ishikawa, Kaoru, 1992. Pengendalian Mutu Terpadu, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Kuncoro, Mudrajat, 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi : Bagaimana Melihat dan Menulis Tesis, Edisi 3, Erlangga, Jakarta.

Mangkunegara, A,A, Anwar Prabu, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mathis, Robert L dan John H Jackson, 2006, Human Resource Management – Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta.

Nasution, M, N, 2005. Manajemen Mutu Terpadu, Edisi Kedua, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik, Edisi Kedua, Rajawali Press, Jakarta.

Sekaran,Uma, 2006, Research Methods For Business, Edisi 4, Buku 1, Jakarta:

Salemba Empat.

Simamora, Henry, 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, STIE YKPN, Yogayakarta.

Situmorang, Syafrizal Helmi, et al., 2010. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.

Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Ketujuh, CV Alfabeta, Bandung.

---,2006. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kesepuluh, CV. Aflabeta, Bandung

Suharyanto, Hadriyanus dan Agus Heruanto Hadna, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, Media Wacana, Yogyakarta.

115

Sulistiyani, Ambar T. dan Rosidah, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana, 2003. Total Quality Managemet, Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta.

Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja, Edisi Pertama, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

JURNAL

Muzinu, Musran, 2010. “Praktik Total Quality Management (TQM) Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT.

Telkom Tbk. Cabang Makassar)”, Volume 2 Nomor 2, September hal 185-194.

SKRIPSI

Fachriz, Achmad, 2010. “Pengaruh Iklan Telvisi Cola Versi “Buka Coca-Cola Buka Semangat Baru” Terhadap Brand Awareness Konsumen Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara”

Handoko, Wahyu, 2008. “Pengaruh Economic Value Added, ROE, ROA, DAN EPS Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Jakarta”

Pane, Harianti Susanti, 2010. “Pengaruh Penerapan Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Pantja Surya”.

Sari, Dewi Maya, 2008. “Pengaruh Total Quality Mangement Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Super Andalas Steel”.

WEBSITE

http://www.bumn.go.id/daftar-bumn/ diakses pada tanggal 26 Maret 2011 pukul 20.45 WIB

http://www.indonesianqualityaward.org/AboutIQA.aspx diakses pada tanggal 26 Maret 2011 pukul 21.10 WIB

http://www.indonesianqualityaward.org/ diakses pada tanggal 27 Maret 2011 pukul 22.00 WIB

http://www.ptpn3.co.id) diakses pada tanggal 27 Maret 2011 pukul 22.10 WIB

Bersama dengan ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi daftar pernyataan kuesioner yang diberikan. Pernyataan dalam kuisioner ini hanya semata-mata untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi pada program Sarjana Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) dengan judul:

PRAKTIK TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN PENGARUHNYA

Dokumen terkait