• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ketentuan dan persyaratan

Dalam dokumen BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (Halaman 32-40)

KAPAL RO-RO YANG BERLAYAR DI LAUT LEBIH DARI 8 JAM

4. Ketentuan dan persyaratan

Ketentuan dan persyaratan umum yang perlu diperhatikan dalam standar dan spesifikasi Standar Ruang Kabin Penumpang Kapal Ro-Ro yang Berlayar di Laut Lebih dari 8 Jam, memuat :

a. Persyaratan umum

1) Standar Ruang Kabin Penumpang Kapal Ro-Ro yang Berlayar di Laut Lebih dari 8 Jam adalah persyaratan pelayanan minimal kapal penyeberangan secara teknis dan aspek kenyamanan pelanggan penumpang diatur di dalam Keputusan Dirjen Perhubungan Darat No. AP.005/3/13/DPRD/94 tentang Petunjuk Teknis Persyaratan Pelayanan Minimal Kapal Sungai, Danau dan Penyeberangan serta Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No.SK.73/AP005/DRJD/2003 tentang Persyaratan Pelayanan Minimal Angkutan Penyeberangan.

2) Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. SK 73/AP005/DRJD/2003 tentang Persyaratan Minimal Angkutan Penyeberangan Perusahaan angkutan penyeberangan yang melakukan usaha angkutan penyeberangan harus memenuhi persyaratan pelayanan untuk penumpang, pemuatan kendaraan dikapal penyeberangan, kecepatan kapal dan pemenuhan jadwal operasi kapal.

3) Persyaratan Untuk ukuran ruang kabin penumpang disesuaikan dengan design kapal yang telah disetujui oleh regulator.

4) Untuk ukuran tempat duduk dan tempar tidur per penumpang dapat menggunakan standar dari surat keputusam Dirjen Perhubungan Darat No.SK 73/AP005/DRJD/2003 tentang standar pelayanan minimal angkutan penyebrangan.

5) Untuk persyaratan lebar minimal gangway dapat menggunakan standar dari SOLAS Chapter II-2.

6) Persyaratan dan spesifikasi teknis fasilitas Ruang Kabin. Persyaratan Dapat menggunakan standar dari Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Dara No. SK

73/AP005/DRJD/2003 tentang standar pelayanan minimal angkutan penyebrangan.

b. Persyaratan khusus

Ruang Kabin Penumpang Kapal Ro-Ro yang Berlayar di Laut Lebih dari 8 Jam, harusmemenuhiketentuansebagai berikut: 1) Persyaratan pelayanan untuk penumpang;

2) Persyaratan pelayanan untuk pemuatan kendaraan diatas kapal penyeberangan;

3) Persyaratan pelayanan kecepatan kapal, dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu :

a) Kapal pelayanan ekonomi untuk kendaraan mempunyai kecepatan pelayanan (service speed) sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) knot per jam; b) Kapal pelayanan non-ekonomi untuk kendaraan

mempunyai kecepatan rata-rata pelayanan (service speed) sekurang kurangnya 15 (limabelas) knot. 4) Persyaratan pelayanan pemenuhan jadwalkapal, meliputi

hal-hal berikut ini:

a) Jadwal perjalanan kapal, b) Jadwal siap operasi (stand by), c) Jadwal istirahat (off),

d) Jadwal docking.

Persyaratan pelayanan untuk penumpang dapat diuraikan lebih detail menjadiBeberapa bagian dibawah ini :

a) Persyaratan pelayanan kenyamanan penumpang terdiri dari ;

(1) Waktu atau lama berlayar, terdiri dari : (a) Kategori 1, lama pelayaran s/d 1 jam, (b) Kategori 2, lama pelayaran 1 s/d 4 jam, (c) Kategori 3, lama pelayaran 4 s/d 8 jam, (d) Kategori 4, lama pelayaran 8 s/d 12 jam, (e) Kategori 5, lama pelayarandiatas 12 jam. (2) Waktu turun naik penumpang dan/atau

(3) Kelas-kelas tempat duduk penumpang, dibedakan menjadi beberapa bagian :

(a) Tempat duduk kelas ekonomi,

(b) Tempat duduk kelas non-ekonomi bisnis, (c) Tempat duduk kelas non-ekonomi

eksekutif.

Persyaratan konstruksi kapal untuk pelayanan penumpang, dibedakan menjadi beberapa bagian : a) Luas Ruangan,

b) Tempat penumpang,

(1) Penumpang geladak terbuka, (2) Penumpang geladak tertutup, (3) Penumpang kamar.

c) Tempat duduk,

d) Gang / jalanlewat orang,

e) Kamar mandi dan WC / peturasan, f) Sistem lubang angin / ventilasi, g) Dapur dan kantin / kafetaria, h) Ruang publik (public area).

Persyaratan jalan penumpang keluar/masuk kapal (gangway).

Dalam kegiatan turun naik penumpang harus dapat tercipta kondisi yang tertib, lancar, teratur, aman dan nyaman dengan demikian jalan keluar masuk kapal harus sesuai dengan jumlah penumpang yang akan turun naik kapal.

c. Ruangan dan fasilitas

Sedangkan persyaratan minimal konstruksi kapal untuk pelayanan penumpang pada kapal ferry ro-ro adalah sebagai berikut:

1) Luas ruangan:

Luas lantai tempat duduk/tempat tidur penumpang kurang lebih 60% luas geladak ruangan.

2) Penumpang:

a) Penumpang geladak terbuka:

luas lantai untuk kursi/bangku per orang berukuran 0,30-0,45 m2

b) Penumpang geladak tertutup:

(1) Tinggi tenda/atapmunimal 1,90m;

(2) Luas lantai untuk kursi/bangku per orang berukuran 0,30-0,65 m2

c) Penumpang kamar:

(1) Kapasitas maksimal tiap kamar untuk 6 (enam) orang;

(2) Harus mempunyai tempat tidur tetap, berukuran minimal 1,80 m panjang dan 0,70 m lebar;

(3) Luas lantai per orang minimal 1,36 m2 Khusus untuk kapal-kapal sungai karena keterbatasan ruangan, diperboleh membuat ruangan tidur secara tatami(tanpa ranjang/bed) dengan luas lantai per orang minimal 1,26 m2. 3) Tempat duduk;

a) Bangku :

(1) Tempat duduk memanjag yang menjadi satu, tanpa sekat sandaran tangan;

(2) Kapasitas tiap bangku tidak boleh melebihi 6 orang untuk satu sisi keluar menuju gang/jalan lalu orang;

(3) Luas bangku per orang minimal 0,30 m2 (4) Bangku dapat ditempatkan pada ruangan

penumpang geladak terbuka. b) Kursi :

(1) Tempat duduk bersandaran tangan untuk

masing-masing penumpang dan

ditempatkan secara berderet;

(2) Luas ukuran kursi minimal 0,30 m2 tiap kursi;

c) Kursi reklining (reelining seat) :

(1) Tempat duduk dengan sandaran pungung yang dapat diatur dan ditempatkan pda ruangan penumpang geladak tertutup, yang merupakan tempat duduk kelas bisnis dan eksekutif ;

(2) Luas ukuran kursi minimal 0,50 m2 tiap kursi;

(3) Ukuran dari kursi untuk penumpang kapal ferry ro-ro sesuai dengan klasifikasi waktu berlayar dan fasilitasnya.

4) Gang/jalan melintas untuk orang/penumpang :

jarak antara(lebar) dari gang tempat untuk melintas orang/penumpang, adalah sebagai berikut :

a) Sampai dengan100 penumpang, jarak minimal 0,80 m;

b) Di atas 100 penumpang, jarak minimal 1,00 m; c) Di atas 1.000 penumpang, jarak minimal 1,20 m; d) Sudut kemiringan tangga penumpang yang

menghubungkan antar geladak, tidak boleh melebihi 45

5) Kamar mandi dan WC/kakus :

untuk penumpang harus tersedia kamar madi dan wc/kakus, dengan jumlah minimal sebagai berikut : a) Dari 12 sampai 50 penumpang, 2 kamar mandi

dan wc/kakus, selanjutnya untuk setiap 50 atau bagian dari 50 penumpang sampai 500 penumpang, harus ada tambahan 1 kamar mandi dan wc/kakus;

b) Lebih dari 500 penumpang, untuk setiap 100 atau bagian dari 100 penumpang, harus ada tambahan 1 wc/kakus

c) Kamar mandi dan wc/kakus dibagi untuk pria dan wanita, serta harus dilengkapi dengan dinding-dinding pemisah yang cukup;

d) Harus terdapat persediaan air pada tempat-tempat air dengan jumlah sedikitnya 1/6 dari jumlah kamar mandi dan wc/kakus, sejauh perlengkapan

kamar mandi dan wc/kakus masih belum memenuhi hal tersebut secara cukup;

e) Untuk kapal dengan penumpang tidak lebih dari 12 orang, paling sedikit harus ada satu kamar mandi dan satu wc/kakus bagi awak kapal, yang harus dapat digunakan juga untuk penumpang; f) Untuk kapal yang melayani kategori 3 dan 4

(pembagian menurut jam berlayar), harus tersedia cukup waktu bagi penumpang untuk mandi;

g) Kamar mandi dan wc/kakus karus terpisah dari ruang akomodasi dengan baik dan ruang-ruang tersebut hsrus cukup luas serta cukup sirkulasi udaranya, dengan penataanruangan dan konstruksi sehingga memudahkan penyaluran air dan kotoran dalm pembersihanya.

6) Sistem lubang angin/ventilasi udara dan penerangan : a) Ruang akomodasi penumpang harus diberikan

lubang angin/ventilasi udara yang cukup; b) Ruang akomodasi penumpang di geladak

tertutup, harus memakai sistem penghisdan (exhaust) dan sirkulasi udara minimal 10 kali per jam;

c) Ruang akomodasi penumpang kelas bisnis dan eksekutif, harus memakai fan atausistem air conditioning (penyejuk ruangan);

d) Ruang akomodasi penumpang harus mendfapat cukup cahaya melalui kaca pada tingkap-tingkap sisi, atau melalui kaca-kaca lain yang dipasng untuk itu;

e) Pada malam hari tiap-tiap ruangan harus diberi penerangan yang cukup;

f) Kapal yang berukuran di atas 2.500 m3 keatas harus menyediakan ruanganuntuk keperluan perawatan orang sakit (klinik & kamar perawatan) dengan sistem ventilasi udara tersendiri, begiytu pula untuk pembuangan air dan kotoran harus dengan sisitem pencuci kuman sebelum dibuang keluar kapal.

7) Dapur dan kafetaria :

a) Dapur tidak boleh ditempatkan di geladak kendaraan (car deck);

b) Dapur harus mempunyai sistem lubang

angin/ventilasi udara dan pembuangan air kotor yang terpisah dengan ruang akomodasi;

c) Kompor yang digunakan harus jenis kompor listrik;

d) Bila menggunakan sistem pembakaran dengan gas, tangki penyimpan gas harus terpisah dan pada saliran gas masuk harus dipasang minimal satu buah keran penutup cepat(shut-off valve) yang terletak diluar ruang dapur;

e) Untuk pelayanan penumpanang, diizinkjan penempatan kafetaria di ruang penumpang; f) Kafetaria harus menggunakan kompor/alat

pemanas listrik;

g) Sistem lubang angin/ventilasi udara dan pembuangan air kotorharus terpisah dengan ruang penumpang;

h) Pengelola/petugas kafetaria wajib menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan

8) Ruang rekreasi (public area) dan ruang ibadah : a) Kapal yang memuat lebih dari 50 penumpang,

dapat menyediakan ruangan terbuka untuk tempat santai/rekreasi bagi penumpang;

b) Kapal penumpang wajib menyediakan ruangan untuk tempat ibadah, dengan luas yang sesuai jumlah penumpang dan ruang kapal yangtersedia, serta harus selalu dijaga kebersihan dan kerapihannya.

Tabel 5.6. Fasilitas Ruang Akomodasi Penumpang

No. Jam Belayar Kelas Tempat Dukuk/Luasm2 Urinoir/WC K.Mandi Sistem SirkulasiUdara P. Addreser Musik CCTV Video 1 Sampaidengan 1,0 jam Ekonomi Geladak Terbuka

Bangku/0,3 m2 Urinoir/WC Terbuka ada - Geladak

Tertutup

Bangku/0,3 m2 Urinoir/WC Terbuka ada - Bisnis Kursi /0,4 m2 Urinoir/WC Fan ada - 2 Diatas 1,0 jam s/d 4

jam

Ekonomi Bangku/0,3 m2 Urinoir/WC Terbuka Ada

Bisnis Kursi /0,4 m2 Urinoir/WC Fan Ada Ada Eksekutif K.Reklining/0,5 m2 Urinoir/WC AC Ada Ada 3 Diatas 4 jams/d 8 jam

Ekonomi Bangku/0,3 m2 Urinoir/WC Fan Ada Ada Bisnis Kursi /0,4 m2 Urinoir/WC Fan/AC Ada Ada Eksekutif K.Reklining/0,5 m2 Urinoir/WC AC Ada Ada 4 Diatas 8 jams/d 12 jam

Ekonomi Bangku/0,3 m2 Urinoir/WC Fan Ada Ada Bisnis Kursi /0,4 m2 Urinoir/WC Fan/AC Ada Ada Eksekutif K.Reklining/0,5 m2 Urinoir/WC/KM AC Ada Ada 5 Diatas 12 jam

Ekonomi Bangku/0,3 m2 Urinoir/WC Fan Ada Ada Bisnis Kursi /0,4 m2 Urinoir/WC Fan/AC Ada Ada Eksekutif K.Reklining/0,5 m2 Urinoir/WC/KM AC Ada Ada Sumber : SK 73/AP005/DRJD/2003

D. RANCANGAN STANDAR RUANG MUATAN BARANG DAN

Dalam dokumen BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (Halaman 32-40)

Dokumen terkait