• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETENTUAN UM UM

BAB X. SYARAT-SYARAT UM UM KONTRAK (SSUK)

A. KETENTUAN UM UM

1. Definisi Ist ilah-ist ilah yang digunakan dalam Syarat -Syarat Um um Kont rak ini harus m em punyai art i at au t afsiran sepert i yang dimaksudkan sebagai berikut :

1.1 Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang

berhubungan dengan pelaksanaan konst ruksi bangunan at au pem buat an wujud fisik lainnya;

1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kew enangan penggunaan anggaran Kem ent erian/ Lem baga/ Sat uan Kerja Perangkat Daerah at au Pejabat yang disam akan pada Inst it usi lain Pengguna APBN/ APBD;

1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang dit et apkan oleh PA untuk m enggunakan APBN at au dit et apkan Kepala Daerah untuk m enggunakan APBD;

1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjut nya disebut PPK adalah pejabat yang bert anggung jawab at as pelaksanaan pengadaan barang/ jasa.

1.5 Panitia/ Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah

panitia/ pejabat yang dit et apkan oleh PA/ KPA yang bert ugas m em eriksa dan menerim a hasil pekerjaan;

1.6 Aparat Pengaw as Intern Pemerintah atau pengaw as int ern pada inst itusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang m elakukan pengaw asan melalui audit , reviu, evaluasi, pemant auan dan kegiat an pengawasan lain t erhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

1.7 Penyediaadalah badan usaha at au orangperseorangan yang m enyediakan barang;

1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kont rak, untuk m elaksanakan sebagian pekerjaan (subkont rak);

1.9 Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (KSO)adalahkerja sama usaha ant arpenyedia baik penyedia nasional m aupun penyedia asing, yang m asing-m asing pihak m em punyai hak, kew ajiban dan t anggung jaw ab yang jelas berdasarkan perjanjian t ert ulis; 1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah

jam inan t ert ulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Um um / Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi yang

67 diserahkan oleh pesert a/ penyedia kepada PPK unt uk m enjamin t erpenuhinya kew ajiban pesert a/ penyedia;

1.11 KontrakPengadaan Barang/ Jasa Pemerintah yang selanjut nya disebut Kontrak adalah perjanjian t ert ulis ant ara PPK dengan Penyedia dan mencakup Syarat -Syarat Umum Kont rak (SSUK) ini dan Syarat -Syarat Khusus Kont rak (SSKK) sert a dokum en lain yang merupakan bagian dari Kont rak;

1.12 Nilai Kontrak adalah tot al harga yang t ercantum dalam Kont rak.

1.13 Hari adalah hari kalender;

1.14 Direksi lapangan adalah tim pendukung yang

dibentuk/ dit et apkan oleh PPK, t erdiri dari 1 (sat u) orang at au lebih, yang dit entukan dalam syarat -syarat khusus kont rak unt uk m engendalikan pelaksanaan pekerjaan.

1.15 Direksi teknis adalah t im pendukung yang ditunjuk/ dit et apkan oleh PPK unt uk m engaw asi pelaksanaan pekerjaan.

1.16 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penaw aran) adalah daft ar kuantitas yang t elah diisi harga sat uan dan jum lah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penaw aran; 1.17 Harga Perkiraan sendiri (HPS)adalah perhitungan perkiraan

biaya pekerjaan yang disusun oleh Pejabat Pembuat Kom it m en (PPK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan dat a yang dapat dipert anggungjaw abkan sert a digunakan oleh Panit ia Pengadaan untuk m enilai kew ajaran penaw aran t ermasuk rinciannya;

1.18 Pekerjaan utamaadalah jenis pekerjaan yang secara langsung m enunjang t erw ujudnya dan berfungsinya suat u barang sesuai peruntukannya yang dit et apkan dalam Dokum en Pem ilihan; 1.19 Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga sat u jenis

pekerjaan tert ent u per sat u satuan t ert ent u;

1.20 M etode pelaksanaan pekerjaan adalah cara kerja yang layak, realist ik dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dan diyakini menggam barkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan dengan t ahap pelaksanaan yang sist imat is berdasarkan sumber daya yang dimiliki penaw ar; 1.21 Jadw al w aktu pelaksanaan adalah jadw al yang m enunjukkan

kebutuhan w aktu yang diperlukan unt uk m enyelesaikan pekerjaan, t erdiri at as t ahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realist ik dan dapat dilaksanakan.

1.22 Personil inti adalah orang yang akan dit em pat kan secara penuh sesuai dengan persyarat an yang dit et apkan dalam Dokum en Pengadaan sert a posisinya dalam m anajem en pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan untuk m elaksanakan pekerjaan.

68 1.23 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian

pekerjaan bukan pekerjaan ut am a yang dit et apkan dalam Dokum en pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan diset ujui t erlebih dahulu oleh PPK;

1.24 M asa Kontrak adalah jangka w akt u berlakunya Kont rak ini t erhit ung sejak t anggal penandat anganan kont rak sam pai dengan masa pem eliharaan berakhir.

1.25 Tanggal mulai kerja adalah t anggal m ulai kerja penyedia yang dinyat akan pada Surat Perint ah M ulai Kerja (SPM K), yang dit erbit kan oleh PPK.

1.26 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah t anggal penyerahan pert ama pekerjaan selesai, dinyat akan dalam berit a acara penyerahan pert am a pekerjaan yang dit erbit kan oleh Pejabat Pem buat Kom it m en;

1.27 M asa pemeliharaan adalah kurun w akt u kont rak yang dit ent ukan dalam syarat -syarat khusus kont rak, dihitung sejak t anggal penyerahan pert am a pekerjaan sam pai dengan t anggal penyerahan akhir pekerjaan.

1.28 Kegagalan Konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan yang t idak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakat i dalam kont rak baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna atau penyedia.

1.29 Kegagalan Bangunan adalah keadaan bangunan, yang set elah diseraht erim akan oleh penyedia kepada PPK dan t erlebih dahuludiperiksa sert a dit erim a oleh Panit ia/ Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, m enjadi t idak berfungsi, baik secara keseluruhan m aupun sebagian dan/ at au tidak sesuai dengan ket ent uan yang t ercant um dalam kont rak, dari segi t eknis, m anfaat , keselamat an dan kesehat an kerja, dan/ at au keselamat an umum.

2. Penerapan SSUK dit erapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan

konst ruksiini t et api tidak dapat bert ent angan dengan ket ent uan-ket entuan dalam Dokum en Kont rak lain yang lebih tinggi berdasarkan urut an hierarki dalam Surat Perjanjian.

3. Bahasa dan

Hukum

3.1 Bahasa kont rak harus dalam bahasa Indonesia [kecuali dalam rangka pinjaman/ hibah luar negeri m enggunakan bahasa Indonesia dan bahasa nasional pem beri pinjam an/ hibah t ersebut dan/ atau bahasa Inggris.]

3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia.[kecuali dalam rangka pinjaman/ hibah luar negeri menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia at au hukum yang berlaku di negara pemberi pinjam an/ hibah (t ergant ung kesepakat an pemerint ah dan negara pem beri pinjaman/ hibah)]

69 4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan

4.1 Berdasarkan et ika pengadaan barang/ jasa pemerint ah, para pihak dilarang untuk:

a. menaw arkan, m enerim a at au m enjanjikan untuk mem beri at au m enerima hadiah at au imbalan berupa apa saja at au melakukan t indakan lainnya untuk m em pengaruhi siapapun yang diket ahui at au patut dapat diduga berkait an dengan pengadaan ini;

b. mem buat dan/ at au m enyam paikan dokum en dan/ at au ket erangan lain yang t idak benar unt uk m em enuhi persyarat an dalam Dokum en Pemilihan.

4.2 Penyedia m enjamin bahw a yang bersangkut an (t ermasuk semua anggot a kem it raan/ KSO apabila berbent uk kemit raan/ KSO) dan sub penyedianya (jika ada) t idak akan m elakukan t indakan yang dilarang diat as.

4.3 Penyedia yang m enurut penilaian PPK t erbukt i m elakukan larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi adm insit rast if oleh PPPK sebagai berikut:

a. Pem ut usan Kont rak;

b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan diset or sebagaimana dit et apkan dalam SSKK.

c. Sisa uang m uka harus dilunasi oleh Penyedia; dan d. Dim asukkan dalam daft ar hit am

4.4 Pengenaan sanksi adm inist rat if diat as dilaporkan oleh PPK kepada M ent eri/ Pimpinan Lem baga/ Kepala Daeah/ Pimpinan Inst it usi Lainnya.

4.5 PPK yang t erlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ket ent uan perat uran perundang-undangan..

5. Asal Barang 5.1 Penyedia harus m enyam paikan asal m at erial/ bahan yang t erdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.

5.2 Asal barang merupakan t em pat barang diperoleh, ant ara lain t empat barang dit ambang, t umbuh, at au diproduksi.

5.3 M at erial/ bahan harus diut am akan barang yang manufakt ur, pabrikasi, perakit an, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).

5.4 Jika dalam proses pembuat an m at erial/ bahan digunakan kom ponen berupa barang, jasa, at au gabungan keduanya yang t idak berasal dari dalam negeri (im por) m aka penggunaan kom ponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN harus t ercant um dalam Daft ar Invent arisasai Barang/ Jasa produksi

70 Dalam Negeri yang dit erbit kan oleh Kement erian yang m embidangi perindust rian dan dinyat akan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN(apabila diberikan preferensi harga) yang m erupakan bagian dari Penaw aran Penyedia.

6. Korespondensi Sem ua pemberit ahuan, perm ohonan, at au perset ujuan berdasarkan Kont rak ini harus dibuat secara t ert ulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap t elah diberit ahukan jika t elah disam paikan secara langsung kepada w akil sah Para Pihak dalam SSUK, at au jika disam paikan melalui surat t ercat at , e-m ail dan/ at au faksimili yang dit ujukan ke alam at yang t ercantum dalam SSKK.

7. W akil sah para pihak

Set iap t indakan yang dipersyarat kan at au diperbolehkan untuk dilakukan, dan set iap dokum en yang dipersyarat kan at au diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kont rak ini oleh PPK at au Penyedia hanya dapat dilakukan at au dibuat oleh pejabat yang disebut kan dalam SSKK. Khusus unt uk penyedia perseorangan, Penyedia t idak boleh diw akilkan.

8. Pembukuan Penyedia diharapkan untuk m elakukan pencat at an keuangan yang akurat dan sist emat is sehubungan dengan pekerjaan konst ruksi ini berdasarkan st andar akunt ansi yang berlaku.

9. Perpajakan Penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan Personil yang bersangkut an berkew ajiban untuk mem bayar semua pajak, bea, ret ribusi, dan pungut an lain yang sah yang dibebankan oleh perat uran perpajakan at as pelaksanaan Kont rak ini. Sem ua pengeluaran perpajakan ini dianggap t elah t erm asuk dalam Nilai Kont rak.

10. Pengalihan dan/ atau Subkontrak

10.1 Pengalihan seluruh Kont rak hanya diperbolehkan dalam hal pergant ian nam a Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (m erger), konsolidasi, pemisahan m aupun akibat lainnya.

10.2 Penyedia dapat bekerjasam a dengan penyedia lain ant ara lain dengan m ensubkont rakkan sebagian pekerj aan, kecuali pekerjaan ut am a dalam kont rak ini.

10.3 Penyedia hanya boleh mensubkont rakkan sebagian pekerjaan dan dilarang m ensubkont rakkan seluruh pekerjaan.

10.4 Penyedia hanya boleh m ensubkont rakkan pekerjaan apabila pekerjaan t ersebut sejak aw al di dalam Dokum en Pengadaan dan dalam Kont rak diizinkan untuk disubkont rakkan.

10.5 Subkont rak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kapda Penyedia spesialis

71 10.6 Penyedia hanya boleh m ensubkont rakkan pekerjaan set elah

mendapat perset ujuan t ert ulis dari PPK. Penyedia t et ap bert anggungjaw ab at as bagian pekerjaan yang disubkont rakkan.

10.7 Jika ket ent uan di at as dilanggar m aka Kont rak diput uskan dan Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.

11. Pengabaian Jika t erjadi pengabaian oleh satu Pihak t erhadap pelanggaran ket ent uan t ert ent u Kont rak oleh Pihak yang lain maka pengabaian t ersebut t idak menjadi pengabaian yang t erus-m enerus selama M asa Kont rak atau seket ika m enjadi pengabaian t erhadap pelanggaran ket ent uan yang lain. Pengabaian hanya dapat m engikat jika dapat dibukt ikan secara t ert ulis dan dit andat angani oleh Wakil Sah Pihak yang m elakukan pengabaian.

12. Penyedia M andiri

Penyedia berdasarkan Kont rak ini bert anggungjawab penuh t erhadap personil dan subpenyedianya (jika ada) sert a pekerjaan yang dilakukan oleh m ereka.

13. Kemitraan/ Kerjasama Operasi(KSO)

Kemit raan/ KSO memberi kuasa kepada salah sat u anggot a yang disebut dalam Surat Perjanjian unt uk bert indak at as nama kem it raan/ KSO dalam pelaksanaan hak dan kew ajiban t erhadap PPK berdasarkan Kont rak ini.

14. Penemuan-

penemuan

Penyedia w ajib memberit ahukan kepada PPK dan kepada pihak yang berw enang sem ua penemuan benda/ barang yang m empunyai nilai sejarah at au penemuan kekayaan di lokasi pekerjaan yang m enurut perat uran perundang-undangan dikuasai oleh negara

Dokumen terkait