6. Faktor emosi dalam diri
2.3. Keterampilan Interpersonal 1.Definisi
Keterampilan interpersonal adalah keterampilan dasar yang terlibat dalam
berhubungan antara satu orang dengan yang lainnya.
Keterampilaninterpersonal menjadi hal penting dalam berhubungan dengan orang lain karenamencakup cara berkomunikasi, bersosialisasi, bekerjasama, yang cenderung peka terhadap nilai kebudayaan dan keberagaman sikap individu.Keterampilan komunikasi ini seringakali diremehkan dan merasa sudah baik karena biasa dilakukan dalam keseharian.28,29
Keterampilaninterpersonal sama seperti kemampuan (skill) yang lainnya, dibutuhkan usaha usaha dalam meningkatkan kemampuan keterampilan komunikasi ini pada tiap individu. Keberhasilan keterampilan interpersonal bergantung pada penanaman nilai dan pengulangan atau repetisi secara berulang-ulang sehingga terbentuk keterampilan interpersonal dalam pikiran dan perilakumanusia.28
xxix
Tabel 2.1. Taksonomi Keterampilan Interpersonal29
Keterampilan Interpersonal
Deskripsi Keterampilan Terkait
Keterampilan Komunikasi Mendengar
Aktif
Menaruh perhatian penuh pada apa yang dikatakan, menanyakan pihak lain untuk menjelaskan lebih tepat tentang apa yang ia katakan, dan memohon kata-kata atau ide yang ambigu untuk diulang.
Mendengar dengan
empati dan simpati,
mendengar untuk
pemahaman
Komunikasi Lisan
Mengirim pesan verbal secara konstruktif
Mengabarkan,
mengekspresikan diri
anda dengan gamblang; mengkomunikasikan
emosi; komunikasi
inteerpersonal Komunikasi
Tertulis
Menulis dengan jelas dan tepat Kejelasan;
mengkomunikasikan arti yang dimaksudkan
Komunikasi Tegas
Secara langsung mengekspresikan perasaan, pilihan, kebutuhan dan opini seseorang dengan cara yang
tidak mengancam tidak juga
menghukum orang lain
Mengemukakan ide; ketegasan sosial; mempertahankan hak; peintah; menyatakan kebutuhan anda Komunikasi Nonverbal
Menguatkan atau menggantikan
komunikasi wicara melalui
penggunaan bahasa tubuh, isyarat, suara, atau benda-benda
Ekspresi perasaan;
persepsi/pengakuan perasaan; ekspresi wajah
xxx Interpersonal Membangun Hubungan Kerjasama dan Koordinasi
Pemahaman dan bekerja dengan orang lain dalam grup atau timl
termasuk menawarkan bantuan
kepada yang membutuhkan dan
mengerjakan aktivitas untuk
memenuhi kebutuhan tim
Penyesuaian; kesadaran
berbagi bersama
situasional; pelaksanaan pengawasan dan umpan
balik; hubungan
interpersonal;
komunikasi; membuat
keputusan; keterpaduan;
penyelesaian masalah
dalam grup; menjadi
pelaku dalam tim Kepercayaan Keyakinan atau kepercayaan
individu pada integritas atau hal
yang dapat dipercaya dari
seseorang atau sesuatu; kemauan sebuah pihak untuk menjadi lemah pada aksi dari pihak lain sesuai dengan ekspektasi bahwa beberapa
aksi penting tertentu akan
dilakukan Kesadaran diri; penyingkapan diri; tangkas Kepekaan Antar-budaya
Menghargai perbedaan individu diantara orang-orang
Penerimaan; keterbukaan terhadap ide-ide baru; kepekaan kepada orang lain; relasi lintas budaya Orientasi
Pelayanan
Sebuah perangkat kecendrungan individu dasar dan kecondongan
untuk menyediakan pelayanan,
menjadi sopan dan penolong dalam
berhadapan dengan pelanggan,
klien, dan rekan
Melampaui ekspektasi
pelanggan; keterampilan
kepuasan pelanggan;
kemampuan untuk
menjaga hubungan baik dengan klien; penjualan;
xxxi
membangun hubungan;
mewakili organisasi
kepada pelanggan dan publik
Presentasi Diri
Proses dimana seorang individu mencoba mempengaruhi reaksi dan
gambaran yang orang miliki
tentang mereka dan ide-ide mereka;
mengelola kesan-kesan agar
mencakup range yang luas dari
perilaku yang dapat membentuk pengaruh positif kepada rekan kerja
Ekspresi diri; pengelolaan
kesan; pengelolaan
persepsi; promosi diri
Pengaruh Sosial
Memandu orang-orang ke arah adopsi perilaku, kepercayaan dan sikap yang spesifik; mempengaruhi distribusi keuntungan dan kerugian pada organisasi melalui sebuah aksi
Etika bisnis; pemberian
alasan; keramahan;
pembangunan koalisi;
tawar-menawar;
permohonan otoritas yang lebih tinggi; mengesankan
persetujuan; relasi;
persuasi, keterampilan
politik yang positif Resolusi dan
Negosiasi konflik
Mengadvokasi sebuah posisi
dengan pikiran terbuka, tidak
memasukkan pertentangan dengan anggota lain ke dalam urusan pribadi, menempatkan diri pada
posisi orang lain, mengikuti
argument rasional dan mencegah evaluasi yang terlalu dini, dan mencoba mempersatukan ide-ide terbaik dari seluruh pandangan dan perspektif
Gaya mengatasi konflik;
pengelolaan konflik; pencegahan konflik; berkompromi; penyelesaian masalah; penawaran integratif; negosiasi berprinsip; negosiasi kultural; mediasi
xxxii
Sumber: Klein, DeRouin dan Salas (2006) sebagaimanatercantum pada Assesing 21st Century Skill.29
Keterampilan komunikasi merupakan keterampilan yang berperan penting dalam membentuk keterampilan interpersonal yang baik. Tidak menurut Steward, karena keterampilan komunikasi saja belum cukup untuk membentuk keterampilan interpersonal yang baik,namun diperlukan juga keterampilan membangun hubunganagar dokter dapat mempertahankan hubungan terapeutik dengan pasien.30
Gambar 2.4. Skill komunikasi yang penting: Consensus Kalamazoo31,32
2.3.2. Unsur-unsur Keterampilan Interpersonal
Adapun unsur unsur penting terwujudnya keterampilan interpersonal dalam komunikasi yaitu:30
xxxiii
1. Rasa hormat, menghormati biasanya terjadi secara 2 arah , yaitu dimana seseorang memeperlakukan orang lain sebagaimana dirinya sendiri ingin diperlakukan oleh orang lain.
2. Fokus dan perhatian yaitumemperhatiakan pasien dengan seksama apapun yang dikeluhkan baik secara verbal maupun nonverbal dengan dokter tidak berfikir atau melakukan hal lain yang tidak berkaitan dengan masalah pasien sehingga membuat pasien merasa nyaman dan diperhatikan.
3. Empati, dokter memikirkan kekhawatiran, perasaan, dan perspektif pasien terhadap apa yang dialami untuk menunjang pengobatan yang dokter berikan.
4. Fleksibel, dokter mampu menyesuaikan hubungan interpersonal sesuai
keadaan yang dihadapi.
2.3.3. Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Interpersonal
Dari bermacam model keterampilan interpersonal yang telah
dikembangkan oleh para ilmuan dapat memberi gambaran berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kualitas keterampilan interpersonal seseorang. Faktor tersebut saling berinteraksi dalam mencapai keberhasilan keterampilan interpersonal seseorang, seperti karakteristik individu, pengalaman hidup yang dialami sebelumnya, dan karakteristik keadaan yang dihadapi sehingga hasil kualitas keterampilan interpersonal dapat dilihat dari penilaian hasil dalam individu, grup/tim, dan organisasi.
Secara garis besar faktor yang mempengaruhi, komponen, dan hasil dari keterampilan interpersonal dapat dilihat dalam tabel berikut:
xxxiv
Gambar 2.5. Model Penampilan Interpersonal
Sumber: Klein, DeRouin dan Salas (2006) sebagaimanatercantum pada Assesing 21st Century Skill.29
2.3.4. Pentingnya Keterampilan Interpersonal
Manusia merupakan makhluk sosial yang hakikatnya membutuhkan interaksi dengan orang lain dan tidak bisa bertahan hidup tanpa bantuan dari orang lain. Dengan kebutuhan tersebut keterampilan interpersonal sangat dibutuhkan dalam menjalin hubungan yang baik terhadap individu yang lain baik dalam hubungan personal maupun berkelompok atau organisasi. 33
Sebagai seorang, dengan keterampilan interpersonal yang baik dan efektif mempunyai peran penting untuk mencapai keberhasilan proses terapeutik dengan pasien. Bagi seorang dokter dengan mempunyai keterampilan interpersonal yang baik, mempunyai beberapa manfaat dari segi hukum dapat mengurangi perselisihan hukum dipengadilan yang biasa disebut ligitasi. Menciptakan lingkungan yang ramah bagi pasien dan karyawan sehingga produktifitas karyawan meningkat adalah salah satu manfaat yang dapat dirasakan. Kualitas karyawan yang meningkat menjadi teladan bagi karyawan lama maupun baru untuk terus menjadi lebih baik. Dengan menejemen waktu
xxxv
yang efektif dapat meningkatkan kualitas perawatan pasien, dengan begitu manfaat yang didapatkan reputasi dapat dikembangkan dengan baik bagi lembaga ataupun RS.34
2.3.5. Cara Meningkatkan Keterampilan Interpersonal
Dalam meningkatkan keterampilan interpersonal seseorang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut langkah-langkah yang dapat diadaptasi untuk meningkatkan keterampilan interpersonal:34
a. Memasukkan keterampilan interpersonal dalam kurikulum lembaga
penyelenggara pendidikan kedokteran.
b. Menyertakan keterampilan interpersonal dalam penilaiann sebelum
memasuki sekolah spesialis.
c. Keterampilan interpersonal dapat disertakan dalam penilaian tahunan dokter yang sedang mengikuti pelatihan.
d. Keterampilan interpersonal digunakan sebagai bagian dari penilaian dokter pasca sarjana.
e. Menyertakan keterampilan interpersonal dalam proses penilaian dan revalidasi oleh dokter senior.
f. Mengajarkan keterampilan interpersonal melalui kursus dan workshop
dalam pendidikan kedokteran.