• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

Diagram 4.14 Keterampilan Guru Siklus III

Data hasil pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn melalui problem based learning berbantuan audiovisual pada siklus III diperoleh jumlah

skor dari semua indikator yaitu 31, rata-rata skor 3,7 dengan kriteria sangat baik (A). Keterampilan guru tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:

(1) Membuka pembelajaran

Pada indikator membuka pembelajaran memperoleh skor 4 kriteria sangat baik (A). Ditunjukkan dengan semua deskriptor tampak yaitu guru sudah mengajak siswa untuk berdoa bersama, serta memberikan motivasi terkait materi yang lalu “Anak-anak kemarin kita sudah belajar mengenai lapang dada, coba apa itu lapang dada?”. Guru melakukan presensi kepada siswa yang tidak masuk serta guru melakukan motivasi yang dilakukan seperti sebelumnya yaitu dengan tepuk semangat.

(2) Menyampaikan tujuan, materi dan menyiapkan media yang digunakan

Pada indikator menyampaikan materi dengan tayangan audiovisual memperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik (A). Ditunjukkan dengan semua deskriptor muncul yaitu menyampaikan materi pembelajaran serta menyiapkan media yangakan digunakan. Guru sekarangmenyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dibahas pada pembelajaran ini. Guru kali ini memberikan respon positif terhadap jawaban siswa sehingga menambah penilain kepada siswa.

(3) Mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok

Pada indikator Mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok memperoleh skor 3 dengan kriteria baik (B). Ditunjukkan dengan 3 deskriptor yangnampak yaitu guru membagi kelompok kedalam beberapakelompok kecil yang beranggotakan 4-5 siswa serta menjaga kondusifitas diskusi secara kelompok. Guru

jugamengaturtempat duduksesuai kelompok agar siswa yang mendapat kelompok berbeda tidak bercampur. Namun guru belum memberi petunjuk/arahan yang jelas bagi tiap siswa yang akan berkelompok.

(4) Menanyakan isi dari video yang ditampilkan

Pada menanyakan isi dari video yang ditampilkan memperoleh skor 3 dengan kriteria baik (B). Ditunjukkan dengan 3 deskriptor yang nampak yaitu guru telah memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi video yang telah ditampilkan oleh. Guru juga memberikan penguatan verbal ataupun non verbal kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari guru berkaitan dengan isi dari video yang ditampilkan. Guru menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan video yang ditampilkan. Tetapi kali ini guru tidak memberikan waktu berpikir siswa untuk menanyakan hal yang tidak dia mengerti dikarenakan siswa pasti sudah mengenai keterkaitan materi dengan yang sebelumnya. Hanya pertanyaan sederhana yang disampaikan kepada guru.

(5) Meminta setiap kelompok berdiskusi untuk memecahkan masalah yang ada pada video

Indikator keterampilan guru membimbing kelompok diskusi untuk memcahkan masalah memperoleh skor 3 dengan kriteria baik (B). Hal ini ditunjukkan dengan guru memberikan waktu yang cukup untuk berdiskusi untuk memecahkan masalah serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mencatat hasil diskusi ataupun menulis materi yang ada. Guru memberikan petunjuk pengerjaan untuk diskusi sehingga setiap kelompok mampu menangkap maksud

dari tugas yang diberikan. Namun guru tidak menanyangkan kembali video yang ditampilkan pada siswa.

(6) Membimbing setiap kelompok diskusi

Pada indikator membimbing kelompok diskusi memperoleh skor 3 dengan kriteria baik (B). Ditunjukkan dengan adanya 3 deskriptor yang nampak yaitu saat diskusi berjalan guru memberikan pengarahan pada setiap kelompok yang bertanya yang belum dipahami dalam melakukan diskusi, guru juga berkeliling untuk membimbing diskusi serta memberikan penjelasan kepada setiap kelompok saat mengalami kesulitan pengerjaan. Tetapi dalam membimbing kelompok diskusi guru belum merespon siswa yang bertanya dikarenakan pertanyaan yang dilontarkan bersifat mencari jawaban bukan dari pemikiran mereka melainkan dari guru.

(7) Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi

Pada indikator memberikan kesempatan kepadasetiap kelompok dalam menyampaikan hasil diskusi memperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik (A). Ditunjukkan dengan 4 deskriptor yang nampak yaitu guru mengingatkan kepada siswa untuk tidak ramai saat pembacaan hasil diskusi agar semua kelompok mendengar hasil diskusi yang dibacakan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanggapi hasil diskusi, guru memebrikan penguatan kepada siswa berupa tepuk tangan saat penyampaian hasil diskusi kelompok berakhir. Guru

jugamemberi motivasi kepadasiswaagar aktif dalam menyampaikan hasil diskusi dengan cara yang sama seperti yang telah dilakukan pada pembelajaran yang lalu. (8) Memberikan soal evaluasi kepada siswa

Pada indikator memberikan soal evaluasi pada siswa memperoleh skor 4 dengan kriteria cukup (A). Ditunjukkan dengan 4 deskriptor yang nampak yaitu guru telah memberikan soal evaluasi kepada para siswa, memberi petunjuk pengerjaan soal dibawah lembar nama serta kelas dan nomor, guru berkeliling untuk mengecek jawaban siswa apakah sama karena mencontek teman sebangku atau tidak dan guru memberi cukup waktu untuk pengerjaan soal evaluasi sehingga semua siswa mampu mengerjakan semua soal tepat waktu.

(9) Menutup Pembelajaran

Pada indikator menutup pembelajaran memperoleh skor 3 dengan kriteria baik (B). Dalam hal ini guru melakukan doabersama saat semuasiswa ingin pulang. Guru juga menyimpulkan bersama siswa mengenai pembelajaran hari ini. Guru memberi tindak lanjut berupa pemberian tugas individu di rumah serta mempelajari materi selanjutnya Deskriptor lain yang belum tampak yaitu guru belum melakukan refleksi hasil belajar.

Instrumen keterampilan guru dalam penelitian ini selain dengan menggunakan lembar observasi keterampilan guru juga menggunakan lembar wawancara keterampilan guru. Hasil dari wawancara dengan kolaborator padasiklus III diantaranya: penggunaan model problem based learning berbantuan audiovisual yang dilakukan sudah bagus, media menarik perhatian siswa karena

terdapat gambar dan video. Waktu yang digunakan sudah tepat. Pengkondisian siswa sudah meningkat dari siklus sebelumnya. Pemberian motivasi kepada siswa masih belum optimal. Model problem based learning berbantuan audiovisual sudah cocok digunakan untuk diterapkan dalam pembelajaran PKn.

4.1.3.3.2 Deskripsi Observasi Aktivitas Siswa Siklus III

a. Hasil Observasi Lembar Pemgamatam Aktivitas Siswa

Hasil observasi aktivitas siswa dengan mengamati 10 siswa dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 6 dan jumlah siswa perempuan sebanyak 4 pada pelaksanaan tindakan siklus III pada pembelajaran PKn melalui problem based learning berbantuan audiovisual di kelas VA SDN Bojong Salaman 02 Semarang. Aktivitas siswa dalam setiap indikator diamati dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa yang telah dibuat didapatkan data sebagai berikut:

Tabel 4.30 Data Rata-rata Aktivitas Siswa Tiap Indikator Siklus III

No Nama

Siswa

Indikatoryangdiamati Jumlah

skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 RA 3 3 4 1 3 4 3 4 2 27 Baik 2 LWS 2 3 4 2 3 4 3 4 2 27 Baik 3 DW 3 3 3 1 3 4 2 4 2 25 Baik

4 KHA 3 4 3 3 4 4 3 4 2 30 SangatBaik

5 IJP 3 3 4 1 4 3 2 4 3 27 Baik

6 IIH 4 4 4 3 4 2 4 4 3 32 Sangat Baik

8 DR 3 4 3 3 3 3 3 3 3 28 Sangat Baik

9 PNA 3 2 4 2 4 4 3 3 2 27 Baik

10 MHW 3 3 4 1 4 4 2 4 3 28 Sangat Baik

Rata-rata 3 3.2 3.7 2.1 3.4 3.5 2.8 3.8 2.5 28 SangatBaik

Keterangan:

Tabel 4.31 Kriteria Seluruh Indikator Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Petunjuk pembacaan klasifikasi kriteria data aktivitas siswa :

(1) Jika skor lebih dari atau sama dengan 27,5 dan kurang dari atau sama dengan

36, maka data termasuk kriteria sangat baik dan tuntas dengan nilai A.

(2) Jika skor lebih dari atau sama dengan 18 dan kurang dari 27,5, maka data

termasuk kriteria baik dan tuntas dengan nilai B.

(3) Jika skor lebih dari atau sama dengan 8,5 dan kurang dari 18, maka data

termasuk kriteria cukup dan tidak tuntas dengan nilai C.

(4) Jika skor lebih dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 8,5, maka data

termasuk kriteria kurang dan tidak tuntas dengan nilai D. Tabel 4.32 Kriteria Tiap Indikator Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Skor Kategori

3,1 ≤ rata-rata skor ≤ 4,0 Sangat Baik

2,1 ≤ rata-rata skor ≤ 3,0 Baik

Skor Kriteria Penilaian Nilai

27,5 ≤ skor ≤ 36 Sangat Baik A

18 ≤ skor < 27,5 Baik B

8,5 ≤ skor < 18 Cukup C

1,1 ≤ rata-rata skor 2,0 Cukup

0 ≤ rata-rata skor ≤ 1,0 Kurang

Data hasil pengamatan aktivitas siswa pada sikus III disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Dokumen terkait