• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ciketing Udik

3.2.8 Keterbatasan Lahan Untuk Penanganan

 Pada umumnya tidak adanya lahan untuk pengembangan RTH/taman lingkungan

 Pada umumnya lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan limbah pada maupun limbah cair

Berdasarkan identifikasi potensi dan permasalahan kondisi kekumuhan serta hasil penilaian terhadap indikator dan parameter 7 indikator kekumuhan di setiap kelurahan yang terdapat di Kota Bekasi teridentifikasi bahwa kondisi kekumuhan setiap kelurahan di Kota Bekasi di katagorikan kedalam kondisi kumuh berat, kondisi kumuh sedang dan kondisi kumuh ringan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.

Tabel 3.12

Profil Kondisi Kumuh di Kelurahan Kaliabang Tengah

PROFIL PERMASALAHAN PERMUKIMAN

A Kecamatan Bekasi Utara

B Kelurahan Kaliabang Tengah

C Luas Kawasan (Ha) 397,70

D Jumlah Penduduk 111 460 jiwa

F Luas Permukiman (ha) G Jumlah Banguna Rumah (unit)

H Tipologi/Karakteristik Dataran

I Koordinat Latitude 6°11'2.27"S Longitude 107°0'02.38"E

J Luasan Kumuh 14.3

K Kategori Kumuh Kumuh Ringan

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

A FISIK

1 Keteraturan Bangunan < 25% Bangunan hunian tidak memiliki keteraturan 2 Kepadatan Bangunan Kawasan permukiman memiliki Kepadatan tinggi

3 Kelayakan Fisik Bangunan < 50% Bangunan hunian memiliki luas lantai <7,2 m2 per orang

<10% Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding tidak sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan <40% Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan lingkungan yang memadai < 50% Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas buruk

5 Drainase Lingkungan

<10 % Kawasan permukiman terjadi genangan/banjir

<25% Kondisi jaringan drainse pada lokasi permukiman memiliki kualitas buruk

6 Pelayanan Air Minum/Baku

0% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak terlayani jaringan Air Bersih/Baku perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak

<10 % Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal 60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci)

7 Pengelolaan Air Limbah

<10 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki akses Jamban/MCK Komunal

<10 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset (Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik

<25% Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga tercampur dengan Drainase Lingkungan

8 Pengelolaan Persampahan

< 30% Sampah domestik rumah tangga pada kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran

100% Kawasan permukiman tidak memiliki Ketersediaan prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

B NON FISIK

1 Legalitas pendirian bangunan

82% Bangunan Hunian tidak memiliki IMB

76% Lahan Bangunan Hunian tidak Memiliki SHM/HGB/Surat yang diakui pemerintah

2 Kepadatan penduduk Kepadatan Penduduk < 100 jiwa/ha 3 Mata pencarian penduduk

52% Mata pencaharian utama rumah tangga adalah Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan, hotel, dll)

4 Penggunaan Daya Listrik 43% Rumah tangga menggunakan daya listrik 1300 Watt

5 Fasilitas Pelayanan Kesehatan 54% Rumah tangga menggunakan fasilitas kesehatan di Praktik dokter/poliklinik 6 Fasilitas Pelayanan Pendidikan

57% Rumah tangga dengan anak usia wajib belajar 9 Tahun (SD/SMP/Sederajat) memperoleh akses pendidikan dasar di Dalam kelurahan/kecamatan yang sama Sumber: RPKPP

Tabel 3.13

PROFIL PERMASALAHAN PERMUKIMAN

A Kecamatan Bekasi Utara

B Kelurahan Harapan Jaya

C Luas Kawasan (Ha) 490,07 D Jumlah Penduduk 96267 jiwa F Luas Permukiman (ha)

G Jumlah Banguna Rumah (unit)

H Tipologi/Karakteristik Dataran I Koordinat

RW 16 Latitude 6°12'36.88" Longitude 106°58'55.99"

RW 18 Latitude 6°11'57.00" Longitude 106°59'10.59"

J Luasan Kumuh 14.2

K Kategori Kumuh Kumuh Sedang

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

A FISIK

1 Keteraturan Bangunan < 25% Bangunan hunian tidak memiliki keteraturan 2 Kepadatan Bangunan Kawasan permukiman memiliki Kepadatan tinggi

3 Kelayakan Fisik Bangunan < 50% Bangunan hunian memiliki luas lantai <7,2 m2 per orang

<10% Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding tidak sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

<40% Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan lingkungan yang memadai

< 50% Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas buruk

5 Drainase Lingkungan

<10 % Kawasan permukiman terjadi genangan/banjir

<25% Kondisi jaringan drainse pada lokasi permukiman memiliki kualitas buruk

6 Pelayanan Air Minum/Baku

0% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak terlayani jaringan Air Bersih/Baku perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak

<10 % Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal 60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci)

7 Pengelolaan Air Limbah

<10 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki akses Jamban/MCK Komunal

<10 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset (Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik

<25% Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga tercampur dengan Drainase Lingkungan

8 Pengelolaan Persampahan

< 30% Sampah domestik rumah tangga pada kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu

9

Pengamanan Bahaya Kebakaran

100% Kawasan permukiman tidak memiliki Ketersediaan prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

B NON FISIK

1 Legalitas pendirian bangunan

82% Bangunan Hunian tidak memiliki IMB

76% Lahan Bangunan Hunian tidak Memiliki SHM/HGB/Surat yang diakui pemerintah

2 Kepadatan penduduk Kepadatan Penduduk < 100 jiwa/ha 3 Mata pencarian penduduk

52% Mata pencaharian utama rumah tangga adalah Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan, hotel, dll)

4 Penggunaan Daya Listrik 43% Rumah tangga menggunakan daya listrik 1300 Watt 5 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

54% Rumah tangga menggunakan fasilitas kesehatan di Praktik dokter/poliklinik

6

Fasilitas Pelayanan Pendidikan

57% Rumah tangga dengan anak usia wajib belajar 9 Tahun (SD/SMP/Sederajat) memperoleh akses pendidikan dasar di Dalam kelurahan/kecamatan yang sama

Sumber: RPKPP

A Kecamatan Bekasi Utara

B Kelurahan Perwira

C Luas Kawasan (Ha) 225, 10 D Jumlah Penduduk 44.044 jiwa F Luas Permukiman (ha)

G Jumlah Banguna Rumah (unit)

H Tipologi/Karakteristik Dataran

I Koordinat RW 07 Latitude 6°12'9.20"S Longitude 107° 1'2.64"E

J Luasan Kumuh 2,57

K Kategori Kumuh Kumuh Sedang

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

A FISIK

1 Keteraturan Bangunan < 25% Bangunan hunian tidak memiliki keteraturan 2 Kepadatan Bangunan Kawasan permukiman memiliki Kepadatan tinggi

3 Kelayakan Fisik Bangunan < 50% Bangunan hunian memiliki luas lantai <7,2 m2 per orang

<10% Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding tidak sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

<40% Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan lingkungan yang memadai

< 50% Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas buruk

5 Drainase Lingkungan

<10 % Kawasan permukiman terjadi genangan/banjir

<25% Kondisi jaringan drainse pada lokasi permukiman memiliki kualitas buruk

6 Pelayanan Air Minum/Baku

0% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak terlayani jaringan Air Bersih/Baku perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak

<10 % Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal 60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci)

7 Pengelolaan Air Limbah

<10 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki akses Jamban/MCK Komunal

<10 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset (Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik

<25% Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga tercampur dengan Drainase Lingkungan

8 Pengelolaan Persampahan

< 30% Sampah domestik rumah tangga pada kawasan

permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu 9

Pengamanan Bahaya Kebakaran

100% Kawasan permukiman tidak memiliki Ketersediaan prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

B NON FISIK

1 Legalitas pendirian bangunan

82% Bangunan Hunian tidak memiliki IMB

76% Lahan Bangunan Hunian tidak Memiliki SHM/HGB/Surat yang diakui pemerintah

2 Kepadatan penduduk Kepadatan Penduduk < 100 jiwa/ha 3 Mata pencarian penduduk

52% Mata pencaharian utama rumah tangga adalah Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan, hotel, dll) 4 Penggunaan Daya Listrik 43% Rumah tangga menggunakan daya listrik 1300 Watt 5 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

54% Rumah tangga menggunakan fasilitas kesehatan di Praktik dokter/poliklinik

6 Fasilitas Pelayanan Pendidikan

57% Rumah tangga dengan anak usia wajib belajar 9 Tahun (SD/SMP/Sederajat) memperoleh akses pendidikan dasar di Dalam kelurahan/kecamatan yang sama

Sumber: RPKPP

Tabel 3.15

Profil Kondisi Kumuh di Kelurahan Teluk Pucung

PROFIL PERMASALAHAN PERMUKIMAN

A Kecamatan Bekasi Utara

B Kelurahan Teluk Pucung

C Luas Kawasan (Ha) 355,05 D Jumlah Penduduk 68.679 jiwa F Luas Permukiman (ha)

G Jumlah Banguna Rumah (unit)

H Tipologi/Karakteristik Dataran

I Koordinat

RW 03 Latitude 6°12'38.69"S Longitude 107° 1'56.90"E RW 02 Latitude 6°12'25.42"S Longitude 107° 1'54.90"E RW 04 Latitude 6°11'59.81"S Longitude 107° 1'47.36"E RW 01 Latitude 6°13'16.30"S Longitude 107° 1'51.43"E RW 023 Latitude 6°12'30.74"S Longitude 107° 1'38.18"E

J Luasan Kumuh 20,88

K Kategori Kumuh Kumuh Sedang

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

A FISIK

1 Keteraturan Bangunan < 25% Bangunan hunian tidak memiliki keteraturan 2 Kepadatan Bangunan Kawasan permukiman memiliki Kepadatan tinggi

3 Kelayakan Fisik Bangunan < 50% Bangunan hunian memiliki luas lantai <7,2 m2 per orang

<10% Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding tidak sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

<40% Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan lingkungan yang memadai

< 50% Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas buruk

5 Drainase Lingkungan

<10 % Kawasan permukiman terjadi genangan/banjir

<25% Kondisi jaringan drainse pada lokasi permukiman memiliki kualitas buruk

6 Pelayanan Air Minum/Baku

0% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak terlayani jaringan Air Bersih/Baku perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak

<10 % Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal 60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci)

7 Pengelolaan Air Limbah

<10 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki akses Jamban/MCK Komunal

<10 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset (Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik

<25% Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga tercampur dengan Drainase Lingkungan

8 Pengelolaan Persampahan

< 30% Sampah domestik rumah tangga pada kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu

9

Pengamanan Bahaya Kebakaran

100% Kawasan permukiman tidak memiliki Ketersediaan prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

B NON FISIK

1 Legalitas pendirian bangunan

82% Bangunan Hunian tidak memiliki IMB

76% Lahan Bangunan Hunian tidak Memiliki SHM/HGB/Surat yang diakui pemerintah

2 Kepadatan penduduk Kepadatan Penduduk < 100 jiwa/ha 3 Mata pencarian penduduk

52% Mata pencaharian utama rumah tangga adalah Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan, hotel, dll)

4 Penggunaan Daya Listrik 43% Rumah tangga menggunakan daya listrik 1300 Watt 5 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

54% Rumah tangga menggunakan fasilitas kesehatan di Praktik dokter/poliklinik

6

Fasilitas Pelayanan Pendidikan

57% Rumah tangga dengan anak usia wajib belajar 9 Tahun (SD/SMP/Sederajat) memperoleh akses pendidikan dasar di Dalam kelurahan/kecamatan yang sama

Sumber: RPKPP Kawasan XII

A Kecamatan Bekasi Utara

B Kelurahan Harapan Baru

C Luas Kawasan (Ha) 247,7

H Tipologi/Karakteristik Dataran

I Koordinat RW 08 Latitude 6°13'17.33"S Longitude 107° 1'9.43"E

J Luasan Kumuh 4,36

K Kategori Kumuh Kumuh Sedang No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

A FISIK

1 Keteraturan Bangunan < 25% Bangunan hunian tidak memiliki keteraturan 2 Kepadatan Bangunan Kawasan permukiman memiliki Kepadatan tinggi

3 Kelayakan Fisik Bangunan < 50% Bangunan hunian memiliki luas lantai <7,2 m2 per orang

<10% Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding tidak sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

<40% Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan lingkungan yang memadai

< 50% Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas buruk

5 Drainase Lingkungan

<10 % Kawasan permukiman terjadi genangan/banjir

<25% Kondisi jaringan drainse pada lokasi permukiman memiliki kualitas buruk

6

Pelayanan Air Minum/Baku

0% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak terlayani jaringan Air Bersih/Baku perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak

<10 % Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal 60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci)

7 Pengelolaan Air Limbah

<10 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki akses Jamban/MCK Komunal

<10 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset (Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik

<25% Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga tercampur dengan Drainase Lingkungan

8 Pengelolaan Persampahan

< 30% Sampah domestik rumah tangga pada kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu

9

Pengamanan Bahaya Kebakaran

100% Kawasan permukiman tidak memiliki Ketersediaan prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

B NON FISIK

1

Legalitas pendirian bangunan

82% Bangunan Hunian tidak memiliki IMB

76% Lahan Bangunan Hunian tidak Memiliki SHM/HGB/Surat yang diakui pemerintah

2 Kepadatan penduduk Kepadatan Penduduk < 100 jiwa/ha 3 Mata pencarian penduduk

52% Mata pencaharian utama rumah tangga adalah Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan, hotel, dll)

4 Penggunaan Daya Listrik 43% Rumah tangga menggunakan daya listrik 1300 Watt 5

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

54% Rumah tangga menggunakan fasilitas kesehatan di Praktik dokter/poliklinik

6

Fasilitas Pelayanan Pendidikan

57% Rumah tangga dengan anak usia wajib belajar 9 Tahun (SD/SMP/Sederajat) memperoleh akses pendidikan dasar di Dalam kelurahan/kecamatan yang sama

Sumber: RPKPP

Tabel 3.17

Profil Kondisi Kumuh di Kelurahan Kota Baru

Dokumen terkait