Cara Belajar
F. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan dan dilakukan sesuai prosedur ilmiah, namun masih memiliki keterbatasan antara lain:
1. Penelitian ini hanya mengambil responden dari sampel siswa yang menilai dirinya sendiri, sehingga dalam pengisian angket kemungkinan responden tidak menilai secara objektif.
2. Disadari bahwa banyak faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi, dalam penelitian ini hanya mengulas tiga variabel yaitu Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru, Cara Belajar, dan Motivasi Belajar.
3. Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini memberikan Sumbangan Efektif sebesar 24,6% dan masih terdapat 75,4% dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, sehingga ketiga variabel yang diteliti dalam penelitian ini belum dapat menjelaskan 100% atau secara menyeluruh faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi.
4. Peneliti tidak mendapatkan Nilai Akhir Prestasi Belajar Akuntansi dari guru kelas. Peneliti hanya mendapatkan data mentah nilai Ulangan Harian 1 - 4, Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS). Perhitungan Nilai Akhir Prestasi Belajar Akuntansi dalam Penelitian ini dihitung dengan menghitung rata-rata dari nilai tersebut yaitu NA =
UH1+UH2+UH3+UH4+UTS+UAS
menghitung Nilai Akhir masih banyak kelemahan karena belum menggunakan panduan atau teori perhitungan Nilai Akhir yang tepat.
107
Berdasarkan pembahasan data yang telah dianalisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukkan dengan harga koefisiensi korelasi (rx1y) sebesar 0,311, koefisiensi determinasi (r2
x1y) sebesar 0,097, dan harga thitung sebesar 3,169 lebih besar dari ttabel sebesar 1,986 pada taraf signifikansi 5% dengan N = 96.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukkan dengan harga koefisiensi korelasi (rx2y) sebesar 0,409, koefisiensi determinasi (r2x2y) sebesar 0,168, dan harga thitung sebesar 4,351 lebih besar dari ttabel sebesar 1,986 pada taraf signifikansi 5% dengan N = 96.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukkan dengan harga koefisiensi korelasi (rx3y) sebesar 0,408, koefisiensi
determinasi (r2
x3y) sebesar 0,167, dan harga thitung sebesar 4,334 lebih besar dari ttabel sebesar 1,986 pada taraf signifikansi 5% dengan N = 96. 4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Metode
Mengajar Guru, Cara Belajar, dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukkan dengan harga koefisiensi korelasi ganda (Ry(1,2,3)) sebesar 0,496, koefisien determinasi ganda (R2
y(1,2,3)) sebesar 0,246, Fhitung
sebesar 9,990 lebih besar dari Ftabel sebesar 2,703 pada taraf signifikansi 5% dengan N = 96. Sumbangan Relatif variabel Persepsi Siswa tentang Metode Megajar Guru sebesar 28,43%, Sumbangan Relatif variabel Cara Belajar sebesar 32,88%, dan Sumbangan Relatif variabel Motivasi Belajar sebesar 38,69%. Secara Bersama-sama variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru, Cara Belajar, dan Motivasi Belajar memiliki Sumbangan Efektif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 24,6%.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Sebaiknya guru tidak membawa catatan saat mengajar di kelas dan menggunakan berbagai variasi media pembelajaran agar siswa tidak mudah bosan karena berdasarkan data penelitian yang berasal dari angket Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru butir pernyataan nomor 4
(Guru tidak membawa catatan ketika menerangkan) memiliki jumlah skor jawaban paling rendah.
2. Sebaiknya siswa dapat memanfaatkan waktu ketika di rumah untuk menyelesaikan tugas dari guru dan mempelajari materi Akuntansi sebelum guru menerangkan di kelas dan jika ada materi yang belum dipahami bisa langsung ditanyakan kepada guru karena berdasarkan data penelitian yang berasal dari angket Cara Belajar butir pernyataan nomor 15 (Sebelum guru menerangkan materi Akuntansi di kelas, saya sudah mempelajarinya di rumah) memiliki jumlah skor jawaban paling rendah.
3. Sebaiknya guru mengajar dengan cara yang bervariasi dan menyenangkan agar siswa tidak merasa cepat bosan pada pelajaran serta memiliki antusias yang tinggi untuk belajar Akuntansi dan mengerjakan soal-soal latihan karena berdasarkan data penelitian yang berasal dari angket Motivasi Belajar butir pernyataan nomor 11 (Saya merasa bosan dengan cara mengajar guru yang tidak bervariasi) memiliki jumlah skor paling rendah.
110
Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pogram Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Pedan Tahun Ajaran 2010/2011.
Yogyakarta: Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta
Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Danang Sunyoto. (2007). Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta:
Amara Books
Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: YramaWidya
Daryanto, Mulyo Rahardjo. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:
Gava Media
Devia Nur Fitriana. (2011). Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya dan Motivasi Belajar tehadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 2010/2011.
Yogyakarta: Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta
Djaali., Pudji Muljono. (2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta:
PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Dwi Siswoyo, dkk. (2011). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Dwi Susilawati. (2011). Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1
Depok Tahun Ajaran 2010/2011. Yogyakarta: Skripsi Universitas Negeri
Yogyakarta
Dyahnita Adiningsih. (2012). Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK Batik Perbaik Purworejo Tahun
Ajaran 2011/2012. Yogyakarta: Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta
Eggen, Paul., Don Kauchak. (2012) Strategi dan Model Pembelajaran:
Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Edisi ke 6. Diterjemahkan oleh: Satrio Wahono. Jakarta: PT. Indeks
Lidia Arum Setia Dewi. (2011). Hubungan antara Minat Belajar dan Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Godean Sleman. Yogyakarta:
Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta
Mardiasmo. (2000). Akuntansi Keuangan Dasar 1. Yogyakarta: BPFE
Masri Singarimbun., Sofian Effendi. (2008). Metode Penelitian Survai. Jakarta:
Pustaka LP3ES Indonesia
Meita Setyawati. (2010). Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI di SMA 1 Islam
Gamping Tahun Ajaran 2009/2010. Yogyakarta: Skripsi UNY
Nana Sudjana. (2014). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algresindo.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ngalim Purwanto. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Novi Ambarsari. (2011). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Magelang Tahun Ajaran 2010/2011. Yogyakarta:
Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
Nurul Zuriah. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT.
Bumi Aksara
Oemar Hamalik. (2005). Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Purwa Atmaja Prawira. (2012). Psikologi Umum dengan Perspektif Baru.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:
Alfabeta
Sardiman A.M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers
Sarlito W. Sarwono. (2012). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi
Syaiful Bahri Djamarah. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: PT. Rineka Cipta
Syaiful Sagala. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: ALFABETA
Veithzal Rivai., Deddy Mulyadi. (2011). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Warren., Reeve., Fess. (2005) Pengantar Akuntansi. Edisi ke 1. Diterjemahkan
oleh: Aria Farahmita, Amanugrahani, Taufik Hendrawan. Jakarta: Salemba Empat
Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Yusri. (2013). Statistika Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu.
113