HASIL PENELITIAN
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan-keterbatasan tersebut, yaitu :
1. Kurangnya referensi yang didapatkan mengenai kesehatan reproduksi pada siswi setara SD/MI karena masih sangat jarang sekali terdapat penelitian
mengenai kesehatan reproduksi pada siswi SD/MI khususnya mengenai kebersihan organnya.
2. Tidak diketahuinya batasan perilaku dalam hal kebersihan dan perawatan alat kelamin bagi siswi yang belum mengalami menstruasi.
3. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner saja sehingga sulit mengetahui kebenaran dari jawabannya.
46 A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan data yang didapatkan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pembangunan tahun 2013 dapat diambilkesimpulan sebagai berikut:
1. Pada siswi MI Pembangunan kelas 4, 5 dan 6 sebagian besar memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kebersihan organ genetalia eksterna yaitu sebanyak 19 orang (48,7%) sementara terdapat 3 orang (7,7%) yang memiliki pengetahuan kurang.
2. Pada siswi kelas 4,5 dan 6 MI Pembangunan sebagian besar memiliki perilaku yang baik dalam menjaga kebersihan organ genetalia eksterna sebanyak 32 siswi (82,1%). Dan terdapat 7 siswi (17,9%) memiliki perilaku yang cukup dalam menjaga kebersihan organ genetalia eksterna.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, saran yang dapat diajukan antara lain :
1. Bagi Pelayanan Kesehatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pelayanan keperawatan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan pelayanan kesehatan baik maternitas, keperawatan anak
maupun komunitas pendidikan kesehatan kepada anak serata SD/MI tentang pentingnya menjaga kebersihan organ genetalia eksterna yang baik disadari dan dijaga secara dini agar dapat menekan jumlah terjadinya gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada perempuan.
2. Bagi Madrasah Tsanawiyah (MI) Pembangunan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak sekolah dalam menambahkan kurikulum untuk kesehatan reproduksi serta pengembangan program keputrian dan UKS sekolah untuk membahas pentingnya menyadari dan menjaga kebersihan organ genetalia eksterna secara dini untuk menghindari gangguan pada organ reproduksi perempuan. Dari hasil penelitian, disarankan untuk pihak sekolah agar membahas lebih mendalam mengenai cara membersihkan alat kelamin yang tepat.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas area penelitian. Penelitian selanjurnya dapat dilakukan untuk melihat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan serta perilaku siswi dalam menjaga kebersihan organ genetalia.
Abdel Hady, dkk. Menstrual Hygiene Among Adolescent Schoolgirls in Mansoura,Egypt; reproductive Health Matters; Egypt: 2005.
Adrini,Maya. Perilaku Remaja Putri Dalam Perawatan Kebersihan Alat Kelamin Pada Saat Menstruasi di SMPN 3 Pulau Rakyat Kabupaten Asahan tahun 2010.Skripsi;2010. Arikunto, Suharsimi. Manajement Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Benson&Pernoll. Buku Saku Obstetri & Ginekologi. Jakarta: ECG; 2009 Bobak, dkk. Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: ECG; 2004.
Budiman, Agus Rianto. Kapita Selekta Kuisioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika,2013.
Dewa, Ayu. Perbedaan Pengetahuan Tentang Perawatan Organ Genetalia Sebelum Dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Pada Siswa Di MT’s Al-Asroh Gunung Pati Semarang (Skripsi). Semarang, 2012.
Djajadilaga, dkk. Langkah-langkah Praktis Paket Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial Edisi Kedua. Jakarta: Pusat Kesehatan Reproduksi FKUI; 2007.
Djoerban, Zubairi. Tanya Jawab Kesehatan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2007
Dwikarya, Maria. Menjaga Organ Intim (Penyakit&Penanggulangannya). Tangerang; PT Kawan pustaka: 2004.
Fitriani, Tapparan. Gambaran Perilaku Kebersihan Organ Genetalia Eksterna Siswi Kelas X SMA Negeri 1 Kawangkoan. Kwangkoan, 2012.
Glasier & Gebbie. Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi. Jakarta : ECG; 2006. Handayani, Hani. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Putri Tentang
Kebersihan Organ Genetalia Eksterna Di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Tahun 20011. (Skripsi). Jakarta; 2011.
Handayani, Ikke. Gambaran Perilaku Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Pada Siswi SLTP di Jakarta Timur (Skripsi). Jakarta,2003.
Hidayat, A. Aziz Alimul. Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika; 2008.
Ida Ayu Chandranita,dkk. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: ECG; 2009 Jawetz,Melnick,&Adelberg. Mikrobiologi Kedokteran. Ed.23.Jakarta:EGC;2007.
USA: Wiley-Blackwell; 2010
Mardiyanti, Etty. Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Karakteristik Demografi Terhadap Praktek Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Eksterna Pada Remaja Putri SMPN 2 Limbangan (Skripsi). Kendal, 2004.
Nadesul, Hendrawan. Cara Sehat Menjadi Perempuan. Jakarta; Kompas; 2008. Narendra, dkk. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Agung Seto; 2010.
Notoatmodjo, Soekidjo. Metodelogi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta; 2006.
Notoatmodjo, Soekidjo.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta; 2003. Notoatmodjo,Soekidjo.Konsep Perilaku Kesehatan.Dalam:Promosi Kesehatan
Teori&Aplikasi edisi revisi 2010.Jakarta:Rineka Cipta;2010.
Notoatmodjo,Soekidjo.Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku.Jakarta:Rineka Cipta;2007. NS Salika.Serba-serbi Kesehatan Perempuan,Apa Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang
Tubuhmu.Jakarta:Bukune;2010
Pinem, saroha. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: TIM; 2009
Purwanti, Sugi. Deskripsi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Anak Dalam Menghadapi Menarche Di SD Negeri 1 Kretek Kecamatan Paguyungan Kabupaten Brebes Tahun 2011. Brebes; 2011.
Rabita. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Perawatan Alat Genetalia Eksterna. (Skripsi). Medan; 2010
Rachihadhi T. Anatomi Alat Reproduksi. Jakarta;PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;2009.
Sari, Bonita. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Alat Genetalia Interna Dan Eksterna Di Kelas X SMK Batik I Surakarta (Skripsi). Surakarta, 2013.
Setiadi. Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2007.
Soetjiningsih, IBCLC. Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto; 2004.
Subhashi, dkk. Menstrual Hygiene: Knowledge and Practice among Adolescent School Girls of Saoner, Ngapur Distric (Artikel); 2011.
Suriyati, B. Perilaku Kebersihan Remaja Saat Menstruasi (Skripsi). Depok, 2012. Takasihaeng,Tan. Hidup Sehat Bagi Wanita. Jakarta: Harian Kompas; 2005
Tatik Indrawati&Heni Pitriyani. Hubungan Personal Higiene Organ Genetalia Dengan Kejadian Kanker Serviks Di RSUP Dr.Kariadi Kota Semarang (Skripsi). Semarang: 2012.
Umar, Husein. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta; Rajawali Pers; 2011.
LAMPIRAN
Tabel 5.2
Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Menjagakebersihan Organ Genetalia
No Pernyataan B S
Frekuensi Persen Frekuensi persen 1 Kesehatan reproduksi adalah keadaan yang
sehat pada organ reproduksi 37 94,9 2 5,1 2 Tujuan membersihkan alat kelamin yaitu
agar terhindar dari penyakit pada alat kelamin
35 89,7 4 10,3
3 Mengganti celana dalam minimal 2x sehari 34 87,2 5 12,8 4 Celana dalam yang baik terbuat dari bahan
yang menyerap keringat dan air 30 76,9 9 23,1 5 Sabun pembersih alat kelamin perempuan
baik digunakan setiap habis membersihkan alat kelamin
31 79,5 8 29,5
6 Pertumbuhan bakteri dan jamur pada alat kelamin perempuan terjadi karena keadaan yang lembab pada alat kelamin
33 87,6 6 15,4
7 Arah membersihkan alat kelamin perempuan yang benar adalah dari arah anus menuju alat kelamin
25 64,1 14 35,8 8 Keputihan yang normal berwarna bening,
tidak berbau dan tidak gatal 27 69,2 12 30,8 9 Membersihkan alat kelamin dengan
menggunakan air hangat dapat
menyebabkan kulit kelamin perih dan kemerahan
26 66,2 13 33,3 10 Kanker leher rahim adalah penyakit alat
kelamin perempuan yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa
36 92,3 3 7,7
11 Tidak perlu mencukur rambut pada alat kelamin agar terhindar dari masuknya kuman pada alat kelamin
22 56,4 17 43,6 12 Toilet yang digunakan untuk buang air
besar dan buang air kecil harus bersih 39 100 - - 13 Membersihkan alat kelamin
sebaiknyamenggunakan air bersih, tidakberwarnadantidakberbau
38 97,4 1 2,6
14 Penggunaan celana dalam yang terlalu ketat dan sempit tidak baik untuk kesehatan pada alat kelamin
Pengetahuan Pertanyaan Benar Salah Pengertian 1.Kesehatan reproduksi adalah keadaan yang
sehat pada organ reproduksi
37 (94,9%)
2 (5,1%) Manfaat 2. Tujuan membersihkan alat kelamin yaitu agar
terhindar dari penyakit pada alat kelamin
35 (89,7%)
4 (10,3%) 6. Pertumbuhan bakteri dan jamur pada alat
kelamin perempuan terjadi karena keadaan yang lembab pada alat kelamin
33 (87,6%)
6 (15,4%) Cara membersihkan 3. Mengganti celana dalam minimal 2x sehari 34
(87,2%) 3 (12,8%) 4. Celana dalam yang baik terbuat dari bahan
yang menyerap keringat dan air
30 (76,9%)
9 (23,1%) 5. Sabun pembersih alat kelamin perempuan baik
digunakan setiap habis membersihkan alat kelamin
31 (79,5%)
8 (29,5%) 7. Arah membersihkan alat kelamin perempuan
yang benar adalah dari arah anus menuju alat kelamin
25 (64,1%)
14 (35,8%) 11. Tidak perlu mencukur rambut pada alat
kelamin agar terhindar dari masuknya kuman pada alat kelamin
22 (56,4%)
17 (43,6%) 12. Toilet yang digunakan untuk buang air besar
dan buang air kecil harus bersih
39 (100%)
- 13. Membersihkan alat kelamin
sebaiknyamenggunakan air bersih, tidakberwarnadantidakberbau
38 (97,4%)
1 (2,6%) Akibat yang timbul 8.Keputihan yang normal berwarna bening, tidak
berbau dan tidak gatal
27 (69,2%)
12 (30,8%) 9.Membersihkan alat kelamin dengan
menggunakan air hangat dapat menyebabkan kulit kelamin perih dan kemerahan
26 (66,2%)
13 (33,3%) 10.Kanker leher rahim adalah penyakit alat
kelamin perempuan yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa
36 (92,3%)
3 (77,7%) 14.Penggunaan celana dalam yang terlalu ketat
dan sempit tidak baik untuk kesehatan pada alat kelamin
33 (84,6%)
6 (15,4%)
Tabel 5.4 Gambaran Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genetalia Eksterna N
o
Pertanyaan SL SR SS J JS
f % f % f % f % f %
1 Mengganti celana dalam 2 kali sehari atau lebih 2 9 74, 4 6 1 5 , 4 1 2,6 3 7,7 - -
2 Memakai celana dalam yang
berbahan halus dan mudah menyerap keringat 1 8 46, 2 11 2 8 , 2 7 17, 9 3 7,7 - -
3 Memakai celana dalam yang sempit - - 2 5 , 1 - - 1 2 30, 8 25 6 4 , 1 4 Membersihkan alat kelamin (cebok)
dari arah depan ke belakang
1 7 43, 6 13 3 3 , 3 2 5,1 5 12, 8 2 5 , 1 5 Mengeringkan alat kelamin setelah
buang air kecil (BAK) / buang air besar (BAB) menggunakan handuk atau tissu 1 5 38, 5 10 2 5 , 6 6 15, 4 5 12, 8 3 7 , 7 6 Memakai air panas untuk mencuci
alat kelamin - - - - 3 7,7 3 5 64, 1 11 2 8 , 2 7 Memakai sabun sirih/ sabun
pembersih alat kelamin perempuan secara berlebihan 1 2,6 1 2 , 6 - - 1 1 28, 2 26 6 6 , 7 8 Menggaruk sekitar alat kelamin saat
kuku panjang 1 2,6 1 2 , 6 3 5,1 1 3 33, 3 22 5 6 , 4 9 Memastikankebersihan toilet yang
akandigunakansebelum BAB/BAK 2 1 53, 8 4 1 0 , 3 6 15, 4 7 17, 9 1 2 , 6 10 Menggunakan air yang bersih (tidak
keruh, tidak berbau, dan tampak jernih) untuk membersihkan alat kelamin 2 6 66, 7 4 1 0 , 3 7 17, 9 1 2,6 1 2 , 6 11 Mencucitangansebelum menyentuh alatkelamin 1 5 38, 5 7 1 7 , 9 8 20, 5 9 23, 1 - - 12 Mencucicelanadalammenggunakansa 2 53, 8 2 5 12, 4 10, 1 2
buncuci agar celana menjadi bersih 1 8 0 , 5 8 3 , 6 13 Memasukanbendaasing (jari,tissu,kapas,dsb) kedalamlubang alat kelamin - - 1 2 , 6 1 2,6 6 15, 4 31 7 9 , 5