BAB VI PEMBAHASAN
C. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dari penelitian ini. Hal ini disebabkan oleh adanya keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian ini, seperti saat penelitian ini berlangsung peneliti belum mampu menggali bagaimana kualitas hubungan orang tua dengan anak sehingga lama interaksi disini hanya digali secara kuantitas saja.
56
BAB VII PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai hasil dari keseluruhan temuan dan pengujian hasil penelitian sebagai berikut:
1. Karakteristik responden yang peneliti dapatkan pada penelitian ini adalah balita berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada balita berjenis kelamin laki-laki berbanding 32:27. Rata-rata responden yang peneliti teliti berprofesi sebagai ibu rumah tangga sebanyak 76% dari jumlah responden. Pendidikan dari responden paling banyak adalah tingkat menengah sebanyak 53% dari jumlah responden. Sebanyak 80% dari responden menghabiskan waktu bersama anak balita selama 24 jam.
2. Sebanyak 30 responden pada penelitian ini memberikan pola asuh positif kepada anak balita.
3. Diperoleh perkembangan normal anak balita di tempat ini sebanyak 34 orang (57,6%), dan perkembangan menyimpang anak balita sebanyak 25 orang (42,4%).
4. Hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak balita dari 59 responden dapat diketahui bahwa pola asuh orang tua yang positif dengan perkembangan anak yang normal sebanyak 17 orang
57 (29%), pola asuh orang tua yang positif dengan perkembangan anak yang menyimpang sebanyak 12 orang (20%), pola asuh orang tua yang negatif dengan perkembangan anak yang normal sebanyak 17 orang (29%), dan pola asuh orang tua yang negatif dengan perkembangan anak yang menyimpang sebanyak 13 orang (22%). Hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan P=0,879 (Sig>0,05), maka Ho diterima artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia balita.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka dapat diberikan saran kepada berbagai pihak yang berkenaan dengan pola asuh orang tua dan perkembangan anak balita sebagai berikut:
1. Bagi Posyandu
Kader Posyandu perlu meningkatkan lagi peranan kader sebagai motivator dan edukator bagi Ibu-Ibu agar mampu untuk memberikan pola asuh yang baik kepada anak.
2. Bagi Puskesmas
Puskesmas perlu mengevaluasi kembali materi yang akan diberikan oleh Posyandu ke masyarakat tentang pola asuh orang tua dan perkembangan anak balita.
58 Perawat perlu meningkatkan perannya sebagai concelor dan dapat ikut terlibat dalam bimbingan konseling yang ada di Posyandu sebagai suatu intervemsi dari keperawatan anak dalam mengkaji perkembangan anak dan intervensi dari keperawatan keluarga dalam mengkaji pola asuh yang diberikan oleh orang tua terhadap anak. 4. Bagi Peneliti
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas judul penelitian seperti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak atau jenis-jenis pola asuh yang diberikan orang tua terhadap anak.
DAFTAR
PUSTAKA
Amran, Yulia. 2012. Pengelolaan dan Analisis Data Statistik di Bidang Kesehatan. Fakulltas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta: Jakarta
Andrade dkk. Family environment and child’s cognitive development: an epidemiological approach. Darci Neves Santos Instituto de Saúde Coletiva – UFBa Rua Padre Feijó, 29 4º andar. (2005): hal 2
Apriany, Dyna. Gambaran Pola Asuh Orangtua Pada Anak Penyandang Epilepsi Usia Balita Di Poliklinik Anak RSUP.Perjan Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani. 2006
April, Apriani. 2009. Keberfungsian Keluarga Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah. Tesis S2.
Ariani. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 27, No. 2,(Agustus 2012); Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum.
Blair, C. & Diamond, A. 2008. Biological processes in prevention and intervention: The promotion of self-regulation as a means of preventing school failure. Development and Psychopathology. Vol. 20: h. 899-911
Dahlan, M. Sopiyudin. 2008. Langkah-Langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Sagung Seto: Jakarta
Dharma, KK. 2011. Metode Penelitian Keperawatan. Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. CV Trans Info Media: Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar
Dewi & Pujiastuti. 2012 . Hubungan Pola Asuh Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Tk Kartika X-9 Cimahi 2012. STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi
Edwards D C. 2006. Ketika Anak Sulit Diasuh: Panduan Orangtua Mengubah Masalah Perilaku Anak. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Groenendyk & Brenda. Coparenting and Early Conscience Development in the Family. The Journal of Genetic Psychology. Vol. 168 no.2 (2007): h. 201-224
Hasinuddin & Fitriah. Modul Anticipatory Guidance: Terhadap Perubahan Pola Asuh Orang Tua Yang Otoriter Dalam Stimulasi Perkembangan Anak. STIKES Ngudia Husada Madura, 2011
Hidayah, Nur. Layanan pada Anak Usia Dini ( Studi Kasus di TPA Beringharjo Yogyakarta ). 2004
Hidayat, A. Aziz. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
I Gusti Ngurah Suwarba, dkk 2008. Artikel kesehatan tentang perkembangan anak.
Kania, Nia. 2006. Seminar Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Untuk Mencapai Tumbuh Kembang Yang Optimal
Kariger dkk. Indicators of Family Care for Development for Use in Multicountry Surveys. Bangladesh. J Health Popul Nutr. Vol. 30 no. 4 (2012): h. 472-486
Kurniawati, dkk. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Toddler (Usia 1-3 Tahun) di Kelurahan Bener Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. 2011
Muchtar, D.H. 2011. Six Pillars of Positive Parenting. Cicero Publishing: Jakarta
Muhaimin, Syamsi. 2003. Vade-Mecum Pediatri. Jakarta: ECG
Muthmainnah, Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Pribadi Anak yang Androgynius melalui Kegiatan Bermain. PGPAUD FIP Universitas Negeri Yogyakarta. 2012
Nursalam (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (untuk perawat dan bidan) Edisi 1. Jakarta: Salemba Medika.
Pangastuti, Ratna. Studi Analisis Implementasi Full Day di TPA Beringharjo Kota Yogyakarta, TPA Pelangi Indonesia dan TPA Laboratorium PAUD UGM Kabupaten Sleman, dan TPA Jabal Rahmah Kabupaten Bantul. Tesis S2 Studi Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. 2012
Pierre & Forman. Attention-Seeking During Caregiver Unavailability and Collaboration at Age 2. Child Development. Vol. 83 no. 2 (Maret-April 2012): h 712-727
Rahayu, Muji. Pengaruh Pendampingan Stimulasi Perkembangan pada Keluarga terhadap Perkembangan Batita di Desa Pandak, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Skripsi S1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan. Universitas Jenderan Soedirman. 2013.
Shanker, S. In search of the pathways that lead to mentally healthy children. Journal of Developmental Processes. Vol. 3 no. 1 (2008): h. 22-23
Simkiss dkk. Validation of the mothers object relations scales in 2–4 year old children and comparison with the child–parent relationship scale. Health and Quality ofLifeOutcomes.(2013): h. 11-49
Sunarsih, Tri. Hubungan Antara Pemberian Stimulasi Dini Oleh Ibu dengan Perkembangam Balita di Taman Balita Muthia Sido Arum, Sleman Yogyakarta. 2010 ,
Sumardi I.S. 2005. Melawan Stigma Melalui Pendidikan Alternatif. Jakarta: Grasindo.
Uripi, V. 2004. Menu Sehat Untuk Balita. Penerbit Puspa Swara, Jakarta
Chee, Goh. 2008. Spending Quality Time with Our Children: How to be an effective working parent. Diakses pada tanggal 24 Juni 2014 pukul 08.16 dari http://www.his.edu.my/education-and-parenting-ideas/324- spending-quality-time-with-our-children-how-to-be-an-effective- working-parent.html
Field dkk, 2007. Diakses pada hari Rabu, 26 Maret2014, pukul 09.00 dari http://www.beststart.org/OnTrack_English/2-
LAMPIRAN 2
INFORMED CONSENT
Tangerang Selatan, Juni 2014
Yth.
Calon Responden Penelitian Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Refi Yulita
NIM : 1110104000007
Alamat :
Jl. Bundo Kanduang, Batusangkar, Sumatera Barat
Adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sedang melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Anak Balita pada Posyandu Sakura di Kelurahan Rempoa”.
Penelitian ini memberikan manfaat tidak langsung kepada responden, yaitu dapat mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak melalui kuesioner yang diberikan oleh peneliti. Penelitian ini tidak akan merugikan responden. Peneliti akan merahasiakan identitas dan jawaban saudara sebagai responden dalam penelitian ini. Bersama surat ini kami lampirkan lembar persetujuan menjadi responden. Saudara dipersilahkan menandatangani lembar persetujuan apabila bersedia secara sukarela menjadi responden penelitian.
Besar harapan saya agar saudara bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya
Saya yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh:
Nama : Refi Yulita NIM : 1110104000007
Alamat :
Jl. Bundo Kanduang, Batusangkar, Sumatera Barat
Saya telah mendapat penjelasan dari peneliti mengenai tujuan penelitian ini. Saya mengerti bahwa data mengenai penelitian ini akan dirahasiakan. Semua berkas yang mencantumkan identitas responden hanya digunakan untuk terkait penelitian.
Saya mengerti bahwa tidak ada risiko yang akan terjadi. Apabila ada pertanyaan dan respon emosional yang tidak nyaman atau berakibat negatif pada saya, maka peneliti akan menghentikan pengumpulan data dan peneliti memberikan hak kepada saya untuk mengundurkan diri menjadi responden dari penelitian ini tanpa risiko apapun.
Demikian surat pernyataan ini saya tandatangani tanpa suatu paksaan. Saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini secara sukarela.
Tangerang Selatan, Juni 2014
LAMPIRAN 3
KUISIONER PENELITIAN
Angket Pola Asuh Orangtua
No. Responden
: (Diisi oleh peneliti)
Umur
:
Pendidikan Terakhir
:
Pekerjaan
:
Lama interaksi orang tua dengan anak
:
Jam
Umur anak
:
Alamat
:
No. Telp / Hp
:
Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama dan isilah pernyataan- pernyataan
tesebut dengan tanda () sesuai dengan diri saudara yang sebenarnya. Kerjakan dengan
teliti, jangan ada nomor yang terlewatkan. Alternatif pilihan jawaban sebagai berikut:
SS
: Jika Anda
“Sangat Sesuai”
dengan pernyataan tersebut dan sesuai
dengan diri Anda
S
: Jika Anda
“Sesuai”
dengan pernyataan tersebut dan sesuai dengan diri
Anda
TS
: Jika Anda“Tidak Sesuai”dengan pernyataan tersebut dan sesuai dengan
diri Anda
STS : Jika Anda“Sangat Tidak Sesuai”dengan pernyataan tersebut dan sesuai
dengan diri Anda
No
Pernyataan
SS
S
TS
STS
1
Saya melihat dan memberlakukan anak sebagai
titipan dari Tuhan Yang Maha Esa
2
Saya mengasuh dan mengembangkan anak
supaya anak menjadi dirinya sendiri
3
Saya sangat menghormati dan mendukung anak
4
Saya selalu fokus untuk mencari solusi dari
permasalahan anak
5
Saya membimbing anak kepada hal-hal yang
bermanfaat
6
Saya mendidik anak agar belajar dari kesalahan
7
Saya melibatkan anak untuk mencari jalan
keluar terbaik
8
Saya sangat melindungi dan tidak memberikan
kepercayaan kepada anak (Over protective)
9
Saya tidak memberi kesempatan kepada anak
untuk mengungkapkan perasaannya.
10
Saya selalu mengikuti keinginan anak
11
Saya selalu membuat keputusan sendiri tanpa
memikirkan pendapat anak
12
Saya selalu merasa khawatir atau takut
13
Saya selalu merasa kesal jika anak berperilaku
tidak sesuai dengan keinginan saya
14
Saya mempunyai persepsi bahwa kecerdasan
intelektual adalah faktor utama yang akan
membuat anak sukses
Kuesioner Praskrining untuk Bayi 12 Bulan
No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Jika anda bersembunyi di belakang sesuatu/di pojok, kemudian muncui dan menghilang secara berulang-ulang di hadapan anak, apakah ia mencari anda atau mengharapkan anda muncul kembali?
Sosialisasi &
kemandirian
2 Letakkan pensil di telapak tangan bayi. Coba ambil pensil tersebut dengan
perlahan-lahan. Sulitkah anda mendapatkan pensil itu kembali?
Gerak halus
3 Apakah anak dapat berdiri selama 30 detik atau lebih dengan berpegangan pada kursi/meja?
Gerak kasar
4 Apakah anak dapat mengatakan 2 suku kata yang sama, misalnya: “ma-ma”, “da-da”
atau “pa-pa”. Jawab YA bila ia
mengeluarkan salah—satu suara tadi.
Bicara & bahasa
5 Apakah anak dapat mengangkat badannya ke posisi berdiri tanpa bantuan anda?
Gerak kasar 6 Apakah anak dapat membedakan anda dengan
orang yang belum ia kenal? la akan
menunjukkan sikap malu-malu atau ragu- ragu pada saat permulaan bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.
Sosialisasi &
kemandirian
7 Apakah anak dapat mengambil Benda kecil seperti kacang atau kismis, dengan meremas di antara ibu jari dan jarinya seperti pada gambar?
Gerak halus
8 Apakah anak dapat duduk sendiri tanpa bantuan?
Gerak kasar 9 Sebut 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak
(tidak perlu kata-kata yang lengkap). Apakah ia mencoba meniru menyebutkan kata-kata tadi ?
Bicara & bahasa
10 Tanpa bantuan, apakah anak dapat
mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang? Kerincingan bertangkai dan tutup panel tidak ikut dinilai.
Kuesioner Praskrining untuk 15 bulan
No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Tanpa bantuan, apakah anak dapat
mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang? Kerincingan bertangkai dan tutup, panci tidak ikut dinilai
Gerak halus
2 Apakah anak dapat jalan sendiri atau jalan dengan berpegangan?
Gerak kasar 3 Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk
tangan atau melambai-lambai? Jawab TIDAK bila ia membutuhkan kemandirian bantuan.
Sosialisasi &
kemandirian 4 Apakah anak dapat mengatakan “papa” ketika ia
memanggil/melihat ayahnya, atau mengatakan “mama” jika memanggil/melihat ibunya? Jawab YA bila anak mengatakan salah satu diantaranya.
Bicara & bahasa
5 Dapatkah anak berdiri sendiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik?
Gerak kasar
6 Dapatkan anak berdiri sendiri tanpa
berpegangan selama 30 detik atau lebih?
Gerak kasar 7 Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai,
apakah anak dapat membungkuk untuk
memungut mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?
Gerak kasar
8 Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan
Sosialisasi &
kemandirian
9 Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung- huyung?
Gerak kasar
10 Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan menggunakan ibu seperti pada gambar ini
Kuesioner Praskrining untuk Anak 18 bulan
No PEMERIKSAAN YA TIDA
K
1 Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk tangan atau melambai-lambai? Jawab TIDAK bila ia membutuhkan bantuan.
Sosialisasi & kemandirian
2 Apakah anak dapat mengatakan “papa” ketika ia memanggil/melihat ayahnya, atau
mengatakan “mama” jika
memanggil/melihat ibunya?
Bicara & bahasa
3 Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik?
Gerak kasar 4 Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa
berpegangan selama 30 detik atau lebih?
Gerak kasar
5 Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di lantai clan kemudian berdiri kembali?
Gerak kasar
6 Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan.
Sosialisasi &kemandirian
7 Apakah anak dapat berjalan di
sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
Gerak kasar
8 Apakah anak anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti pada gambar ?
Gerak halus
9 Jika anda menggelindingkan bola ke
anak, apakah ia
menggelindingkan/melemparkan kembali bola pada anda?
Gerak halus; Sosialisasi & kemandirian 10 Apakah anak dapat memegang sendiri
cangkir/gelas dan minum dari tempat tersebut tanpa tumpah?
Sosialisasi & kemandirian
Kuesioner Praskrining untuk Anak 21 bulan
No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai,
apakah anak dapat membungkuk untuk
memungut mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?
Gerak kasar
2 Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan.
Sosialisasi &kemandirian
3 Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung- huyung?
Gerak kasar
4 Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan menggunakan ibu jari clan jari telunjuk seperti pada gambar ?
Gerak halus
5 Jika anda menggelindingkan bola ke anak, apakah ia menggelindingkan/melemparkan kembali bola pada anda?
Gerak halus
6 Apakah anak dapat memegang sendiri cangkir/gelas clan minum dari tempat tersebut tanpa tumpah?
Sosialisasi &kemandirian 7 Jika anda sedang melakukan pekerjaan
rumah tangga, apakah anak meniru apa yang anda lakukan?
Sosialisasi &kemandirian 8 Apakah anak dapat meletakkan satu kubus di
atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5-5.0 cm
Gerak halus
9 Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan “mama”?.
Bicara & bahasa 10 Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah
atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan? (Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya)
Kuesioner Praskrining untuk Anak 24 bulan
No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga, apakah anak meniru apa yang anda lakukan?
Sosialisasi &
kemandirian 2 Apakah anak dapat meletakkan 1 buah
kubus di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 — 5 cm.
Gerak halus
3 Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain "papa" dan "mama"?
Bicara & bahasa 4 Apakah anak dapat berjalan mundur 5
langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan?
(Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya).
Gerak kasar
5 Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, rok, atau celananya? (topi dan kaos kaki tidak ikut dinilai).
Gerak halus ; sosialisasi &
kemandirian 6 Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri?
Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau berpegangan pada dinding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus berpegangan pada seseorang.
Gerak kasar sosialisasi &
kemandirian
7 Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?
Bicara dan bahasa
8 Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah?
Sosialisasi& kemandirian
9 Dapatkah anak membantu memungut
mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta?
Gerak halus
10 Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) ke depan tanpa berpegangan pada apapun? Mendorong tidak ikut dinilai.
Kuesioner Praskrining untu
No PEME
1 Dapatkah anak melepas baju, rok, Sosialisas (topi clan kaos kaki tida
2 Dapatkah anak be
sendiri? Jawab YA dengan posisi tegak atau pada Binding atau TIDAK jika ia naik atau anda tidak mem atau anak harus berpegan 3 Tanpa bimbingan, petu
dapatkah anak menun seclikit satu bagian hidung, mulut, atau ba
4 Dapatkah anak mak
banyak tumpah?
5 Dapatkah anak me
mainannya sendiri mengangkat piring jik 6 Dapatkah anak menend
bola tenis) Gerak berpegangan pada ap ikut dinilai.
7 Bila diberi pensil, a coret kertas tanpa bant 8 Dapatkah anak meleta persatu di atas kub menjatuhkan kubus digunakan ukuran 2.5 9 Dapatkah anak meng berbicara seperti “min “Terimakasih” dan “Da 10 Apakah anak dapat
gambar-gambar ini tanpa
tuk Anak 30 bulan
ERIKSAAN Y
pas pakaiannya seperti: si & atau celananya?
dak ikut dinilai)
Sosialisasi & kemandirian erjalan naik tangga
jika ia naik tangga atau berpegangan
pegangan tangga. Jawab tangga dengan merangkak mbolehkan anak naik tangga pegangan pada seseorang.
Gerak kasar
etunjuk atau bantuan anda, njuk dengan benar paling badannya (rambut, mata, agian badan yang lain)?
Bicara & bahasa
kan nasi sendiri tanpa Sosialisasi & kemandirian embantu memungut atau membantu jika diminta? Bicara & bahasa ndang bola kecil (sebesar
kasar ke depan tanpa apapun? Mendorong tidak
Gerak kasar
apakah anak mencoret- ntuan/petunjuk?
Gerak halus takkan 4 buah kubus satu
ubus yang lain tanpa
s itu? Kubus yang
.5 – 5 cm.
Gerak halus
ggunakan 2 kata pada saat nta minum”, “mau tidur”? Dadag” tidak ikut dinilai.
Bicara & bahasa menyebut 2 diantara npa bantuan? Bicara & bahasa YA TIDAK
Kuesioner Praskrining untu
No PEM
1 Bila diberi pensil, apa kertas tanpa bantuan/pe 2 Dapatkah anak meleta
persatu di atas kubus kubus itu? Kubus yan cm.
3 Dapatkah anak mengguna berbicara seperti “ tidur”? “Terimakasih” 4 Apakah anak dapat m
gambar ini tanpa bantuan?
5 Dapatkah anak melem atau dada anda dari ja 6 Ikuti perintah ini dengan
memberi isyarat dengan saat memberikan perin “Letakkan kertas ini “Letakkan kertas ini “Berikan kertas ini ibu”.
7 Buat garis lurus ke ba sekurangkurangnya 2.5 menggambar garis lai samping garis tsb.
8 Letakkan selembar ke Apakah anak dapat m dengan mengangkat bersamaan tanpa didah 9 Dapatkah anak mengena 10 Dapatkah anak menga
sedikitnya 3 meter?
tuk Anak 36 bulan MERIKSAAN
akah anak mencoret-coret /petunjuk?
Gerak halus takkan 4 buah kubus satu
yang lain tanpa menjatuhkan ng digunakan ukuran 2.5 – 5
Gerak halus
enggunakan 2 kata pada saat “minta minum”; “mau h” dan “Dadag” tidak ikut
Bicara & bahasa menyebut 2 diantara gambar-
tuan?
Bicara & bahasa
mpar bola lurus ke arah perut arak 1,5 meter?
Gerak kasar dengan seksama. Jangan
dengan telunjuk atau mata pada ntah berikut ini:
di lantai”. di kursi”. ni kepada Bicara & bahasa awah sepanjang 2.5 cm. Suruh anak in di Gerak halus
ertas seukuran buku di lantai. melompati bagian lebar kertas
t kedua kakinya secara hului lari?
Gerak kasar
engenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi & kemandirian engayuh sepeda roda tiga sejauh Gerak kasar
Kuesioner Praskrining untuk Anak 42 bulan