• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Keterbatasan Penelitian

1. Kesulitan dalam menentukan waktu wawancara dengan siswa.

2. Penelitian ini hanya mewawancarai 4 siswa dari seluruh siswa yang mengalami miskonsepsi di kelas VI SDN Tempak 1 yang berjumlah 17 siswa.

C. Saran

1. Bagi peneliti yang menggunakan instrumen wawancara waktu pelaksanaanya harus tepat pada waktu kedua belah pihak dapat melaksanakan wawancara.

2. Bagi peneliti yang ingin meneliti tentang miskonsepsi dengan menggunakan metode peneltian kualitatif deskriptif dengan alat pengumpulan data tes tertlis dan wawancara, sebaiknya mewawancarai seluruh siswa agar dapat mengetahui lebih lengkap siswa yang mengalami miskonsepsi.

DAFTA PUSTAKA

Abdul Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Amien. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan

Metode Discovery Inquiry. Jakarta: Depdikbud. Bahri. 2011. Psikologi belajar. Jakarta: Renika Cipta.

Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: Renika Cipta.

Blaseman & Mappa. 2011. Teori belajar orang dewasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Buchori dkk. 2006. Gemar Belajar Matematika SD kelas 5. Semarang: CV. Aneka Ilmu

Budi. K. 1992. Pemahaman konsep dan beberapa salah konsepsi yang terjadi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Djamarah. 2011. Psikologi belajar. Jakarta: Renika Cipta.

Herdiansyah. 2013. Wawancara, observasi dan focus groups. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kristini. 2011. Pendekatan deduktif untuk meningkatkan Kemampuan siswa kelas x sma n 2 dusun selatan dalam menguasai materi logaritma. Yogyakarta: Jurnal Edukasi Matematika PPPPTK.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2006. Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Masidjo, I. 2010. Penilaian pencapaian hasil belajar siswa di sekolah. Yogakarta:

Kanisius.

Moleong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Mustaqim Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika. Surakarta: CV. Ar-Rahman Priyanti. 2014. Pemahaman dan miskonsepsi konsep gaya yang terjadi pada siswa

Purwanto. (2009) Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purwo. 2006. Pemahaman dan miskonsepsi siswa SMA Tarakanita Magelang tentang hukum Archimendes. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Rusman. 2012. Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme

guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sari. 2007. Identifikasi miskonsepsi tentang kemagnetan pada siswa kelas X SMA Gama Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Shadiq. 2010. Identifikasi kesulitan guru matematika smk pada pembelajaran matematika yang mengacu pada permendiknas no. 22 tahun 2006. Yogyakarta: Jurnal Edukasi Matematika PPPPTK.

Siregar Eveline. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suharjana, dkk. 2008. Mengenal bangun ruang dan sifat-sifatnyad di sekolah dasar. Yogyakarta: PPPPTK.

Suhito. 2003. Model Pembelajaran matematika. Semarang: Dinas P dan K Jawa Tengah.

Sumanto dkk. 2008. Gemar Matematika 6. Semarang: CV. Palajar Pantai Utara. Sumanto dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Surakarta: CV. Putra Nugraha.

Suparno. P. 2005. Miskonsepsi dan konsep perubahan kosep dalam pendidikan fisika. Jakarta: PT Gramedia.

Suparno. P. 1998. Miskonsepsi tentang probabilitas pada siswa SLTP dan SMU. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Lampiran Uji Empiris Soal Tes A. Validasi Instrumen

Uji coba dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Desember 2014 pada siswa kelas VI di SDN Kebonrejo dengan jumlah 22 anak yang diikuti oleh semua siswa karena tidak ada siswa yang berhalangan hadir. Setelah dilakukan ujicoba dengan jumlah 10 soal, kemudian dihitung validasinya menggunakan SPSS dengan hasil seperti berikut.

Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh hasil yang menunjukan soal yang diuji coba terdapat soal yang valid dan tidak valid. Hasilnya, soal yang valid adalah nomor 1,2,3,4,7,8,9,10 dan yang tidak valid adalah soal nomor 5 dan 6. Soal yang diperbaiki adalah soal nomor 5 dan 6 karena tidak valid. Namun, terdapat soal yang sudah valid dilakukan

perbaikan karena saran dari guru untuk memperbaiki penggunaan bahasa agar mudah dipahami oleh siswa yaitu soal nomor 3 dan 4.

B. Reliabilitas

Reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukuran dalam bentuk ketepatan dan ketelitian hasil. Suatu tes dikatakan reliabel, jika menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran (Masidjo, 2010: 209). Dalam hal ini, reliabilitas dapat ditempuh dengan cara empiris. Dalam penelitian ini koefisien reliabilitas dihitung dengan metode Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut:

r11 =( ) Sumber : Purwanto (2009: 175) Keterangan : r11 : Koefisien Reliabilias n : Jumlah Butir si2: Varians Butir st2: Varians Total

Taraf reliabilitas suatu tes dapat dinyatakkan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas. Koefisien reliabilitas dapat dinyatakan dalam suatu bilangan kurang dari 0 sampai 1,00.

Koefisien Reliabilitas Interval Koefisien Reliabilitas Kualifikasi 0,91-1,00 Sangat tinggi 0,71-0,90 Tinggi 0,41-0,70 Cukup 0,21-0,40 Rendah

Negatif-0,20 Sangat rendah

Sumber: Masidjo, hlm. 209

Reliabilitas soal dihitung dengan rumus Cronbach’s Alpha. Cara penghitungan reliabilitas tes dibantu dengan menggunakan program SPSS 17.0.

Hasil perhitungan reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.846 10

Hasil perhitungan reliabilitas pada siklus II menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0,846 dengan kriteria tinggi, kriteria tersebut sesuai dengan koefiasienreliabilitas.

No. Soal

Pada awal sebelum diuji coba Perubahan setelah dilakukan uji coba soal Keterangan 3 Sebuah tabung memiliki diameter 0,7

dm, tinggi 4 cm, jika , berapa cm3 volume tabung tersebut?

Sebuah bak mandi akan diisi air penuh yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Jika bak mandi tesebut panjangnya 32 dm, lebarnya 30 dm, dan tingginya 80 cm. berapa literkah isi bak mandi tersebut jika sudah terisi air penuh?

Pada nomor soal 3 ini dilakukan perbaikan karena saran dari guru kelas untuk memperbaiki susunan bahasa agar mudah dipahami siswa.

4 Diketahui panjang rusuk kubus 11 cm, maka volumenya?

Volume balok ABCD.EFGH adalah 455 cm3. Jika panjang AB adalah 13 cm, dan panjang BD adalah 7 cm. Berapakah panjang DE dari hasil yang telah diketahui?

Pada nomor 4 ini sama dengan soal nomor 3 karena saran dari guru kelas untuk memperbaiki susunan bahasa agar mudah dipahami siswa.

5 Udin membeli kado berbentuk kubus, juka panjang rusuk kubus tersebut 12 cm, maka berapa volum kado tersebut?

Paman Rustam membuat dua akuarium seperti gambar disamping, Berapa volume air yang dapat ditampung dalam akuarium tersebut?

Pada soal nomor 5 diperbaiki karena tidak valid.

6 Diketahui balok dengan panjang, AB = 10cm, BC = 5cm, dan panjang AE = 5cm, maka volume balok tersebut?

Yoga mengambil pita meteran dan berlari ke kamar mandi. Dia mengukur bak air. Ternyata panjang semua sisi bak air sama yaitu 60 cm. Berapa volume bak air tersebut?

Pada nomor soal 6 ini sama dengan nomor 5 dari hasil perhitingan tidak valid.

Nama :………...

Kelas :………

No. absen :……….... Petunjuk

1. Jawablah pertanyaan denga benar dengan menggunakan rumus lengkap! 2. Waktu yang tersedia 60 menit!

3. Bacalah dengan seksama dan teliti serta kerjakan soal dengan sungguh-sungguh!

Soal.

1. Sebuah prisma alasnya berbentuk belahketupat

dengan panjang diagonal masing-masing 15 cm dan 20 cm. Jika tinggi prisma 30 cm, berapa dm3 volume prisma tersebut?

2.

Sebuah tangki minyak yang berbentuk tabung berjari-jari alas 1 m. Jika panjang tangki 28 dm, berapa liter minyak yang dapat dimuat oleh tangki tersebut?

3. Sebuah bak mandi akan diisi air penuh yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Jika bak mandi tesebut panjangnya 32 dm, lebarnya 30 dm, dan tingginya 80 cm. berapa literkah isi bak mandi tersebut jika sudah terisi air penuh?

4.

Volume balok ABCD.EFGH adalah 455 cm3. Jika panjang AB adalah 13 cm, dan panjang BD adalah 7 cm. Berapakah panjang DE dari hasil yang telah diketahui?

5. Paman Rustam membuat dua

akuarium seperti gambar disamping,Berapa volume air yang dapat ditampung dalam akuarium tersebut?

6. Yoga mengambil pita meteran dan berlari ke kamar mandi. Dia mengukur bak air. Ternyata panjang semua sisi bak air sama yaitu 60 cm. Berapa volume bak air tersebut?

7. Atap suatu rumah berbentuk limas.

Alasnya berbentuk persegi panjang dengan panjang 20m dan lebar 10 m. Jika tinggi limas 2 m, berapa meter kubik udara yang ada dalam ruangan atap tersebut?

8. Diketahui volume tabung adalah 616 cm3. Diameter tabung tersebut adalah 28 cm. Berapakah tinggi tabung tersebut?

9. Sebuah balok mempunyai pangjang 11 cm, lebar 4 cm dan volumenya 396 cm3. Dari volume yang sudah diketahui, hitunglah tinggi balok tersebut!

10.Diketahui sebuah kubus mempunyai volume 512 cm3. Berapakah rusuk kubus tersebut?

Lampiran Hasil pekerjaan siswa yang menjadi subjek wawancara 1. Jawaban siswa N6

Lampiran hasil wawancara 1. Wawancara subjek DS kode siswa N6

P-01 : “Soal nomor 2 berbentuk bangun apa?”

N6-01 : “Bertentuk tabung?”

P-02 : “Oke, rumus untuk menghitung volume tabung apa?”

N6-02 : “Phi x r x r”

P-03 : “Phix r x r???”

N6-03 : (Menganggukan kepala) P-04 : “Gitu tok? Itu volume tabung?”

N6-04 : (Melihat jawabanya kembali) P-05 : “Volume tabung phi x r xr”

N6-05 : “Iya..”

P-06 : “ya... apakah kamu yakkin rumus volume tabung phi x r x r?”

N6-06 : “yakin...”

P-07 : “Menurut kamu r itu apa?”

N6-07 : “Jari-jari mas, setengah dari diameter lingkaran tabung”

P-08 : “Iya, untuk menghitung luas lingkaran rumusnya apa?”

N6-08 : “Phi x r x r”

P-09 : “lha kok rumusnya sama dengan menghitung volume tabung?”

N6-09 : “Eh… bingung mas”

P-10 : “Oke, tabung memiliki tinggi atau tidak?”

N6-10 : “Iya mas”

P-11 : “Menurut kamu menghitung volume tabung tingginya digunakan tidak?”

N6-11 : “Lupa mas, kayaknya tidak”

P-12 :“Kamu memperhatikan tidak saat guru menjelaskan tentang menghitung volume tabung?”

N6-12 : “Jelas mas”

P-13 : “Apa kamu bertanya kepada guru jika kamu masih belum jelas?”

P-14 : “Apakah kamu mengulang kembali pelajaran di rumah?”

N6-14 : “Gak pernah mas... hehehe...”

P-15 : “Brati kamu belajar cuma saat di sekolah?”

N6-15 : “iya...”

P-15 : “Waduh gimana kamu itu kalo belajar cuma di sekolah”

2. Wawancara subjek WD kode siswa N10

P-01 : “Soal nomor 2 berbentuk bangun apa?”

N10-01 : “Tabung mas”

P-02 : “Tabung itu memiliki ciri-ciri apa?”

N10-02 : “Emm,, alasnya dan atapnya bentuknya sama yaitu lingkaran, terus mempunyai selimut”

P-03 : “Oke, soal nomor 2 yang ditanyakan apa?”

N10-03 : “Yang ditanyakan menghitung volume tabung mas..”

P-04 : “Rumus untuk menghitung volume tabung apa?”

N10-04 : “luas alas x tinggi.”

P-05 : “oke... alasnya berbentuk apa?”

N10-05 : “lingkaran”

P-06 : “brati luas alasnya berapa?”

N10-06 : “emmm... 3,14 dm2

P-07 : “kenapa kok phi nya pake 3,14 gak 22/7?”

N10-07 : “kan r nya tidak bisa di bagi 7 mas...”

P-08 : “brati kalo pake phi 22/7, r nya harus bisa dibagi 7 gitu?”

N10-08 : “iya...”

P-09 : “Apakah kamu selalu memperhatikan guru?”

N10-09 : “Hehe, tidak mas”

P-10 : “lho kok tidak… Apa kamu juga tidak berjar di rumah?”

N10-10 : “Belajar kok mas, tapi kadang-kadang”

P-11 : “Kalau di rumag belajar sama siapa?”

P-12 : “Kamu belajarnya sungguh-sungguh tidak?”

N10-12 : “Iya mas”

3. Wawancara subjek DS kode siswa N14 P-01 : “Volume tabung apa?”

N14-01 : “phi..”

P-02 : “phi…”

N14-02 : “Kali r kuadrat…”

P-03 : “phi r kuadrat???”

N14-03 : “iya...”

P-04 : “phi r kuadrat kan baru luas alasnya??”

N14-04 : “Luas alas kan sama to dengan volume”

P-05 : “Kok bisa gitu?”

N14-05 : “Emang gitu mas rumusnya...”

P-06 : “Coba ingat-ingat lagi Volume tabung apa yang tepat menurut kamu? phi..”

N14-06 : “phi…Kali r kuadrat…”

P-07 : “Yakin?”

N14-07 : “Hehehe”

N14-08 : “phi kali 28”

P-08 : “phi kali 28.. 28 kenapa kok dikali phi?”

N14-09 : “Eeh… pieiki…”

N14-10 : “Diamter po ya…”

P-010 : “Diameter? Diameter… brati r nya berapa?”

N14-11 : “28”

P-11 : “Diameter sama jari-jarinya kok sama? N14-12 : “Hehe, terus berapa mas?”

P-12 : “Lho kok malah balik tanya...”

N14-13 : “Em,, berapa ya... bingungmas...”

P-13 : “Saat dijelaskan guru diamater sama jari-jari beda apa tidak?”

N14-14 : “Lupa mas...”

N14-15 :“Diameter itu garis tengah lingkaran terus jari-jari itu setengah diameter mas..”

P-15 : “Lha itu kamu tahu, oke terus rumus luas lingkaran apa?”

N14-16 : “Phi kali r kuadarat”

P-16 : “Yakin?”

N14-17 : “eh eh... phi kali diameter...”

P-17 : “Hayo yang mana?”

N14-18 : “Bingung mas...”

4. Wawacara subjek ER kode siswa N18 soal nomor 3 dan soal nomor 5 P-01 : “Nomer 3 bangun apa?”

N18-01 : “Emmm, persegi”

P-02 : “Hee persegi..kok persegi dari mana?”

N18-02 : “Persegi panjang”

P-03 : “Persegi po persegi panjang?”

N18-03 : “Yang mana ya?”

P-04 : “Coba bayangke bak mandi bentuke opo?” N18-04 : “Persegi”

P-05 : “Bak mandi persegi??”

P-06 : “Wes jawab nomer 3? Liat liat…”

P-07 : “Nha iki mau nayari volumenya dari mana? Melihat jawab siswa”

N18-05 : “Subjek kebingungan melihat kembali soal nya”

P-08 : “Asal nyari apa dari rumus?”

N18-06 : “Asal”

P-09 : “Ow.. asal…ini gak tau bentuk nomer 3? Kalau mempunyai p l t itu bangun apa?”

P-10 : “Hih…persegi panjang?” N18-08 : “(Siswa terdiam kebingungan)”

P-11 : “E.. bangun ruang itu apa?”

N18-09 : “Siswa terdiam menundukan kepala”

P-12 : “Volume itu apa? Arti volume…”

N18-10 : “Apa ya??? Belum pernah diajarkan”

P-13 : “Rumus volume balok itu apa?”

N18-11 : “Rumus volume balok… volume sama dengan sxsxs”

P-14 : “Volume balok ya… sxsxs yakin??? Yakin???”

N18-12 : “Menganggukan kepala”

P-15 : “Kalau volume kuibus apa?”

N18-13 : “p xl x t”

P-16 : “p xl x t yakin?? Yakin??”

N18-14 : “Geleng kepala kebingungan”

P-17 : “Yakin?? Yakin gak? Yakin?”

N18-15 : “Yakin (sambil menganggukan kepala)”

P-18 : “Nomor lima bentuke bangun apa? Aquarium berbentuk apa? Balok, kubus, tabung, prisma?”

N18-16 : “Terdiam melihat soal”

P-19 : “Bentuknya apa?”

N18-17 : “Kubus”

P-20 : “Kubus,, yoo.. volume kubus apa?”

Dokumen terkait