• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.3 Keterbatasan penelitian

Mengingat dalam proses penelitian ini terdapat keterbatasan yang dialami oleh peneliti maka beberapa uraian dapat peneliti sampaikan sebagai berikut :

1. Keterbatasan peneliti ini dari aspek pengumpulan data, bagi peneliti yang berminat melakukan penelitian dengan tema yang sama atau hampir sama dengan penelitian ini, ada baiknya mencoba menggunakan multiple research strategies atau multiple methods. Metode ini merupakan gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif dimana data digali melalui metode survey, wawancara dan observasi. Penggabungan dua metode seperti ini memiliki keuntungan temuan dari tiap-tiap metode dapat saling melengkapi dan menguji sehingga secara keseluruhan hasil penelitian lebih komprehensif dan lebih valid, karena menggunakan metode survei, hasil penelitian dapat digeneralisasikan mewakili populasi yang diteliti, sementara informasi lebih mendalam digali melalui wawancara.

2. Sedangkan keterbatasan dalam hal metode penelitian, peneliti yang berminat untuk melakukan penelitian dnegan tema yang sama atau hampir sama dengan penelitian ini hendaknya menggunakan metode penelitian studi kasus. Dimana dalam metode penelitian studi kasus penelitian dilakukan secara lebih mendalam terhadap suatu keadaan atau kejadian yang disebut sebagai kasus dengan menggunakan cara-cara yang sistematis dalam melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis informasi, dan pelaporan hasilnya. Sebagai hasilnya, akan diperoleh pemahaman yang mendalam tentang mengapa sesuatu terjadi dan dapat menjadi dasar bagi riset selanjutnya.

3. Sedangkan keterbatasan dalam hal pengumpulan data melalui observasi, peneliti yang berminat untuk melakukan penelitian dengan tema yang sama atau hampir sama dengan penelitian ini hendaknya menyediakan waktu tersendiri khusus untuk melaksanakan keseluruhan proses penelitian agar penelitian menjadi focus dan terarah. Kelengkapan data akan mempertajam validitas komprehensifitas analisa data sehingga dapat ditarik kesimpulan atau konklusi yang mantap.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Anggoro, M. Linggar. 2001. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya diIndonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Baron, Robert A. dan Byrne, Dorn . Psokologi Sosial. Jakarta: Erlangga

Chols, J. M dan Hassan, S. 2005. Kamus Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia.Jakarta: Gramedia

Cutlip, M. Scott; Centre H. Allen; Broom M. Glenn. 2000. Effective Public Relations. Jakarta: Kencana

Effendy, Onong Uchyana. 2003. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Effendy, Onong Uchyana. 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Effendy, Onong Uchyana. 2008. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti

Handoko, Anung. 2008. Sepak Bola Tanpa Batas. Yogyakarta: Kanisius.

Kriyantono, Rachmad. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Prenada Media Grup

Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi Antarpribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti

Littlejohn, Stephen W. dan Foss, Karen A. 2008. Teori Komunikasi.Jakarta: Salemba Humanika

McQuail, Dennis. 2002. McQuail’s Reader in Mass Communication Theory. London: SAGE Publicatons

Miles, Matthew B & A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif.

Jakarta: Universitas Indonesia Press

Moleong, Lexy. J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Arni. 2011. Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta.

Poerwandari, Kristi. 2001. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia.. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Rakhmat, Jalaluddin. 2009. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Media. Siahaan, S.M., 1991. Komunikasi, Pemahaman dan Penerapan. Jakarta: BPK. Gunung Mulia

Soejanto, Agoes. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press

Sutopo, HB. 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Sebelas Maret University Press

Tubbs, L. Stewart dan Sylvia Moss. 1996. Human Communication. Bandung Remaja Rosdakarya.

Wirawan, Sarlito, 2005. Psikologi Sosial Kelompok dan Terapan. Jakarta: Balai Pustaka.

Yulianita, Neni. 2003. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: P2U LPPM Unisba

Jurnal

Eid, Mahmoud & Ward, Stephen J. A. 2009. Editorial: Ethics, new media, andsocial networks. Global Media Journal, University of Ottawa, Canada

LAMPIRAN I

DOKUMENTASI

 Nonton Bareng (Nobar)

 Tim Futsal Milanisti Sezione Tangerang

LAMPIRAN II

Interview guide

Pola Komunikasi Kelompok AC Milan indonesia (Milanisti Sezione Tangerang)

Personal Pengurus Atau Anggota Milanisti Sezione Tangerang

1. kapan dan apa motivasi anda bergabung dengan Milanisti sezione tangerang ?

2. manfaat apa yang anda dapat setelah bergabung dengan Milanisti sezione tangerang ?

Komunikasi Kelompok AC Milan Indonesia Suporter Tangerang (Secara Internal)

1. bagaimana hubungan (komunikasi dan interaksi sosial) yang terjalin antara pengurus dengan anggota Milanisti sezione tangerang?

2. apa saja bentuk dan isi komunikasi yang dilakukan antara pengurus dengan anggota Milanisti sezione tangerang?

3. seberapa sering (intensitas) pertemuan pengurus dan anggota yang dilakuan Milanisti sezione tangerang? dalam bentuk apa pertemuan yang dilakukan?

4. selaku ketua / pengurus lainnya apakah anda menerima masukan / ide / gagasan dari anggota dan berkenan mempertimbangkan hal , kalau itu tersebut?

5. bagaimana bentuk diskusi atau rapat yang dilakukan Milanisti sezione tangerang ? (beri gambaran )

6. upaya apa saja yang anda (baik pengurus maupun anggota) lakukan untuk dapat menumbuhkan dan mempertahankan rasa loyalitas dan solidaritas anggota Milanisti sezione tangerang?

-sudahkah dan seberapa besar loyalitas anggota kelompok Milanisti sezione tangerang?

-bentuk loyalitas seperti apa yang sudah terbangun? (beri gambaran) -bentuk solidaritas seperti apa yang sudah terjalin?

7. media apa yang anda gunakan (baik pengurus maupun anggota) untuk dapat menyampaikan informasi kepada anggota lainnya dan khalayak luas terkait keberadaan Milanisti sezione tangerang serta bentuk aktivitas yang dilakukan Milanisti sezione tangerang?

- media apa yang menurut anda paling efektif dalam hal ini?

- bagaimana pengelolaan media tersebut ?

- bagaimana interaksi dengan pengelola media dan anggota ? (timbal balik)

Komunikasi Kelompok Milanisti Sezione Tangerang (Secara Eksternal)

1. hubungan yang seperti apa yang terjalin antara Milanisti sezione tangerang dengan Milanisti sezione tangerang lainnya yang berada di seluruh indonesia?

2. bagaimana cara membina hubungan dengan Milanisti sezione tangerang lainnya (beri gambaran)

3. menurut anda apakah keberadaan Milanisti sezione tangerang sudah banyak diketahui oleh masyarakat sekitar?

4. hal apa saja yang dilakukan Milanisti sezione tangerang untuk menunjukkan keberadaan / eksistensinya dikalangan masyarakat sekita/khalayak luas?

5. bagaimana kiat / cara Milanisti sezione tangerang dalam menjaga hubungan antar suporter / menjaga hubungan dengan suporter lain?  Manajemen Konflik Internal Dan Eksternal Kelompok Milanisti

Sezione Tangerang

1. kendala apa yang dihadapi Milanisti sezione tangerang tangerang dalam menjalin hubungan antar anggota kelompok (internal)?

2. bagaimana cara anda mengatasi konflik baik didalam maupun diluar tubuh Milanisti sezione tangerang?

3. selaku pengurus maupun anggota kelompok pesan apa yang selalu anda berikan untuk teman – teman yang lain?

Nama : Azis Mukhorobin

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Jabatan (Milanisti Sezione Tangerang) : Ketua Kelompok

Personal Pengurus Atau Anggota Milanisti Sezione Tangerang

1. Kapan dan apa motivasi anda bergabung dengan Milanisti sezione tangerang ?

“Saya bergabung di Milanisti sezione tangerang tahun 2009 dos saya termasuk salah satu dari kelima orang yang mempunyai ide mendirikan Milanisti sezione tangerang ini dos saya dan ke empat teman saya ya awalnya iseng, lihat di jakarta kok ada wadah organisasi yang disitu tempatnya berkumpul para fans AC Milan dos karna kami berlima juga fans AC Milan kita bergabung di Milanisti sezione tangerang pusat. Tapi waktu itu itu ya cuma bergabung lewat media sosial aja dos kami ga pernah ikut kopdar. Lha gimana kita terkedala jarak, kemudian kami berlima pengen bikin, ya istilahnya cabang Milanisti sezione tangerang indonesia tapi di tangerang, kebetulan juga waktu itu Milanisti sezione tangerang pusat juga setuju dengan kami untuk membuat Milanisti sezione tangerang chapter tangerang. Ya sudah kami bikin, kami share ke media sosial dan alhamdullilah temen – teman yang gabung banyak responnya juga baik. Ya intinya kami

bikin Milanisti sezione tangerang tujuannya cuma untuk mengumpulkan teman – teman yang sama – sama suka AC Milan di kota tangerang, ya bisa dibilang tangerang raya seperti kami - kami ini dos.”

2. Manfaat apa yang anda dapat setelah bergabung dengan Milanisti sezione tangerang ? “Selama Saya gabung dia Milanisti sezione tangerang menfaat yang saya dapat yaa.. yang pertama punya banyak temen dos yang kedua saya merasa seneng aja punya temen temen yang akhirnya kaya jadi keluarga sendiri. kemana – mana banyak temen kan enek, terlebih lagi selama saya jadi ketua saya sering tuh dos diundang oleh Milanisti sezione tangerang untuk ke kota-kota lain, kesana kesini ada temen, jadi kalau saya mau pergi ke mana gitu, ke luar kota misalnya saya ga pernah takut salah jalan karena pasti banyak temen yang bantu.”

Komunikasi Kelompok AC Milan Indonesia Suporter Tangerang (Secara Internal)

1. Bagaimana hubungan (komunikasi dan interaksi sosial) yang terjalin antara pengurus dengan anggota Milanisti sezione tangerang?

“Hubungan sosial Milanisti sezione tangerang selama ini cukup baik dos. interaksi kebanyakan terjadi saat nobar (nonton bareng), futsal, ataupun kegiatan lainnya dos. jadi interaksinya ya gini, kita

nobar (nonton bareng) saling ketemu, saling menyapa lalu kita nonton bareng sama – sama dengan anggota serta pengurus.”

2. Apa saja bentuk dan isi komunikasi yang dilakukan antara pengurus dengan anggota Milanisti sezione tangerang?

“Komunikasi yang terjadi antara anggota dan pengurus bisa dibilang tidak ada batasan dos dari atas kebawah atau dari bawah ke atas. ga ada batasan dos.”

3. Seberapa sering (intensitas) pertemuan pengurus dan anggota yang dilakuan Milanisti sezione tangerang? Dalam bentuk apa pertemuan yang dilakukan?

“Untuk intensitas pertemuan minimal kita pasti satu minggu sekali ketemu dos untuk diluar nobar (nonton bareng), kondar itu biasanya ga mesti sih dos tergantung, intensitas pertemuan biasanya, satu futsal setiap jumat itu pasti ada atau nobar (nonton bareng) setiap weekend pasti ada. untuk kopdar biasanya sebulan sekali dos untuk kopdar biasanya kita membahas sesuatu dan ngumpul – ngumpul aja . kalau yang dulu, masih kecil itu (Milanisti sezione tangerang) tiap minggu dos rutin, tapi kan sekarang udah banyak udah besar udah diganti, tidak bosen dos pengen ketemu terus (biar tidak bosan kalau ketemu terus).”

4. Selaku Ketua / pengurus lainnya apakah anda menerima masukan / ide / gagasan dari anggota dan berkenan mempertimbangkan hal tersebut?

“kita menerima masukan ide saran kritik dari semua anggota dos. ga ada batasan dos.”

*untuk pengurus*

5. Seberapa besar anda memberikan kesempatan anggota anda untuk dapat menyampaikan masukan/ide/gagasan?

“Pengurus memberikan kesempatan sebesar – besarnya kepada anggota untuk memberikan ide dan saran.”

6. Bagaimana bentuk diskusi atau rapat yang dilakukan Milanisti sezione tangerang ? (beri gambaran)

“Kalau pengurus biasanya pertama kita sharing dulu di grup whatsapp dulu dos ada sendiri grup whatsapp khusus buat pengurus, klo emang perlu atau penting ada yang perlu dibahas dalam forum ketemu ya baru kita agendain ketemu. Kalau format ketemunya kondisional dos kita kan kalau ketemu ga tentu dimana, pokoknya kita ada agenda ketemunya sebulan untuk membahas masalah-masalah.”

7. Upaya apa saja yang anda (baik pengurus maupun anggota) lakukan untuk dapat menumbuhkan dan mempertahankan rasa loyalitas dan solidaritas anggota Milanisti sezione tangerang?

“Untuk apa namanya, biar anggota tetap kita perhatikan, kita selalu bikin acara kegiatan dos salah satunya nobar (nonton bareng), futsal pasti kalau nanti kita adain acara seperti apa namanya piknik ada, lalu nanti makrab ada kita pasti agendakan setahun

sekali dos klo ga makrab ya piknik.”

- Sudahkah dan seberapa besar loyalitas anggota kelompok milanisti sezione tangerang? “Kita cukup solid dos ya kalau diukur presentase ya lebih dari tujuh puluh persen lah dos. teman – temen tu sudah seperti keluarga di sini, keluarga baru yang bisa diajak berkeluh kesah dan bercanda. he..he “

- Bentuk loyalitas seperti apa yang sudah terbangun? (beri gambaran) “Kalau loyalitas itu kita tidak menuntut dos dikarenakan mereka juga, intinya kita Milanisti sezione tangerang itu memfasilitasi anggota yang ingin nobar (nonton bareng), kalau masalah loyalitas nanti kita kembalikan lagi ke mereka, mereka kalau memang dari hati bagamanapun juga pasti dekat dengan kita.”

- Bentuk solidaritas seperti apa yang sudah terjalin?

“Kalau solidaritas mungkin seperti kita penggalangan dana untuk korban becana tanah longsor kemarin dos kita terjun ke cfd menggalang dana, lalu iuran sukarena anggota pas nonton juga, itu semua hasilnya kita sumbangin ke sana dos. pas nobar (nonton bareng) khan kita biasanya beli tiket rp. 15.000 dos kemarin kita naikkan jadi rp. 20.000. yang rp. 5000 buat sumbangan dan kita kasig stiker juga. “

- Kalau belum, bagaimana membangun loyalitas dan solidaritas tersebut?

“Sering – sering kumpul kumpul aja sih paling dos piknik bareng, maen bareng, ini juga ada info katanya AC Milan FC mau ke indonesia lagi dos itu snagat menarik sekali dos itu sangat jarang sekali klub – klub eropa yang mampir ke indonesia, satu, faktor yang paling memberatkan pasti keamanan. kebetulan yang dua tahun kemarin AC Milan ke indonesia mereka sangat kaget karena antusianya di indonesia begitu sangat bagaimana mereka mendukung jadi fans klub nya AC Milan.”

8. Media apa yang anda gunakan (baik pengurus maupun anggota) untuk dapat menyampaikan informasi kepada anggota lainnya dan khalayak luas terkait keberadaan Milanisti sezione tangerang serta bentuk aktivitas yang dilakukan Milanisti sezione tangerang? “Kalau media komunikasi ada beberapa media dosyang paling banyak kita tarkom, jarkom lewat via satu twitter, facebook, bbm lalu grup whatsapp dos.”

- Media apa yang menurut anda paling efektif dalam hal ini?

“Media yang paling efektif itu pertama bbm, wattapp sama bbm itu dos soalnya itu kan realtime, kita bisa fast respon khan berbeda, kalau twitter mungkin sudah bagus tapi agak mulai ditinggalkan dos iya kan kadang dari twiter kita dibatasi karakter

dos kan kadang dari pertanyaan kita membutuhkan karakter yang banyak, nanti kita mintain nomor apa pin atau nomor whatsapp nanti kita jawab lewat situ.”

- Bagaimana Pengelolaan Media Tersebut ?

“Ada divisi media sendiri yang mengurusi masalah media”

- bagaimana interaksi dengan pengelola media dan anggota ? (timbal balik)

“Interaksiya cukup aktif dos satu ruangan dos jadi gini kita langsung bikin grup itu jadi ya udah kita interaksi aja langsung share – share kegiatan, ngobrol – ngobrol, jadi ga ada batasan antara pengurus dan anggota dos.”

Komunikasi kelompok Milanisti sezione tangerang (secara eksternal)

1. Hubungan yang seperti apa yang terjalin antara Milanisti sezione tangerang dengan Milanisti sezione tangerang

Lainnya yang berada di seluruh indonesia?

“Untuk hubungan antar Milanisti sezione tangerang kita sangat mengapresiasi dos karena apa kita tu dari pusat sudah diberi pengerahan untuk saling menghormati saling respek jadi kita bisa saling berkomunikasi, komunikasinya baik intinya, tetep hubungan, jadi enaknya itu kalau kita mau maen kemana kita ketemu ini, ini..”

2. Bagaimana cara membina hubungan dengan milanisti sezione tangerang lainnya (beri gambaran)!

“Hubungan baik dos. kebetulan di tangerang itu ada komunitasnya dos kebetulan ada forum komunikasi antar suporter dos. kita juga ikut berperan disitu untuk tetap menjaga hubungan baik antar suporter dos anggota forumnya itu ada banyak dos sekitar 17 fans club kayaknya, itu diadakan koordinasinya sebulan 2 kali dos ada undangan tersendiri, jadi disitu nanti dos ada batasan – batasan dan penengah masalah kalau ada gesekan antar fans club, jadi antar pengurus sendiri sudah ada penanggulangan untuk konflik.”

3. Menurut anda apakah keberadaan Milanisti sezione tangerang sudah banyak diketahui oleh masyarakat sekitar?

“Menurut saya cukup dikenal sih dos beberapa belakangan kemarin setelah AC Milan tour ke indonesia dan kita juga berangkat ke sana, kita sering diliput media tangerang dos. “

4. Hal apa saja yang dilakukan Milanisti sezione tangerang untuk menunjukkan keberadaan / eksistensinya dikalangan masyarakat sekita/khalayak luas?

“Kalau untuk masyarakat kita biasanya itu dos charity, amal dos nanti kita apanamanya hubungan masyarakat, dalam bentuk amal, amal sosial, kegiatan sosial intinya. itu tak rencanakan setahun 2 kali dos kita khan di nobar (nonton bareng) ada program dos one goal one thousand, nah dari penghasilan itu nanti kita salurkan ke

kegiatan sosial dos. satu goal seribu, kalau menangnya banyak ya dana yang terkumpul banyak. selama ini hubungan Milanisti sezione tangerang dengan masyarakat baik dos kita selalu menjaga nama baik di masyarakat.”

5. Bagaimana kiat / cara Milanisti sezione tangerang dalam menjaga hubungan antar suporter / menjaga hubungan dengan suporter lain? “Kita biasanya saling itu dos mendatangi nobar (nonton bareng) mereka, itu namanya nobar (nonton bareng) away, selain itu ya gathering dos gathering pasti ada dos itu biasanya setahun sekali pasti ada dos kebetulan Milanisti sezione tangerang sediri itu membawahi empat anu dos Milanisti sezione tangerang sragen gooner sragen, klaten, gooner karanganyar, boyolali dos empat dos jadi Milanisti sezione tangerang itu ditunjuk oleh pusat untuk ngasih bimbingan mereka, diberi kewenangan untuk bina mereka dos.”

Manajemen Konflik Internal Dan Eksternal Kelompok Milanisti Sezione Tangerang

1. Kendala apa yang dihadapi Milanisti sezione tangerang tangerang dalam menjalin hubungan antar anggota kelompok (internal)?

“Mungkin masalah waktu ketemuan aja paling ya dos kalau ada agenda kumpul tapi cuma kumpul aja nggak ada pertadingan ac milan, paling yang dateng dikit dos. jadi untuk mensiasatti itu

biasanya kita mengadakan pertemuan pengurus dan anggota pas nobar (nonton bareng) dos pertemuannya sebelum pertandingan berlangsung jadi yang datang banyak.”

2. Bagaimana cara anda mengatasi konflik baik didalam maupun diluar tubuh milanisti sezione tangerang?

“Untuk mengatasi itu dos kita khan kalau nobar (nonton bareng) bareng, seperti contohnya sama mu ( menchester united FC) , kita itu sebelum nobar (nonton bareng) ketemu dulu dos. kita atur batasan – batasannya, intinya kita antar pengurus ketemu dulu dos pokokmen iki bocahmu tulung dijogo dewe ( dialek jawa) . pokoknya ini anak buahmu tolong dijaga sendiri, pokoknya gitu untuk mengantisipasi gesekan – gesekan dosya pasti ada namanya orang banyak khan dos tapi alhamdullilah kita lacar – lancar aja dos saling percaya. jadi kalau mereka ada anggotanya yang kurang respek ama kita, mereka pasti sudah menanggulangi tanpa kita tegur aja pasti mereka sudah menanggulangi. kalau konflik di internal Milanisti sezione tangerang sebagai pengurus biasanya kita pasti memanggil yang bersangkutan dan kita selesaikan secara kekeluargaan dos.”

3. Sebagai pengurus atupun anggota Milanisti sezione tangerang pesan apa yang selalu anda berikan untuk teman-teman yang lain? “Kita selalu memberi pesan kepada anggotanya untuk selalu menjaga nama baik aja. Dimanapun itu, dipergaulan & di medsos.”

Nama : Anastasya Mega

Umur : 25 Tahun

Pekerjaan : Mahasiswa

Jabatan (Milanisti Sezione Tangerang) : Bendahara

Personal Pengurus Atau Anggota Milanisti Sezione Tangerang

1. Kapan dan apa motivasi anda bergabung dengan Milanisti sezione tangerang ?

“Saya bergabung mulai dari sekitar 2010, jadi ya sudah 4 tahunnan lah ya, motivasi saya sebenernya waktu itu ga sengaja, karna aku sendiripun waktu itu juga masih belum terlalu ngeh sama bola sama AC Milan itu sendiri, kebetulan ada teman kuliah yang juga suka sama ac milan, karena dia juga aku jadi tertarik dan akhirnya dia ini menemukan AC Milan itu maksudnya Milanisti sezione tangerang, tahu kalau di tangerang ini terbentuk Milanisti sezione tangerang itu, akhirnya dia ngajakin aku nobar (nonton bareng) dan segala macam dan sampailah kita pada ya kaya gini lah, jadi satu sama – sama untuk berkomunikasi, kalau motivasinya sih lebih ini lah ya,kalau di Milanisti sezione tangerang itu pertama kita pasti bisa nambah temen, pasti itu kan, kita bisa berinteraksi dengan teman yang lebih banyak, dan pastinya yang sama – sama ngefans dengan AC Milan itu kan, jadi kita bisa dapet info banyak tentang AC Milan itu sendiri. “

2. Manfaat apa yang anda dapat setelah bergabung dengan Milanisti sezione tangerang ?

“Manfaat selama saya gabung, apa ya dos mungkin seperti yang tadi, selain temen baru saya bergabung di sebuah kelompok yang akhirnya saya seperti mendapatkan keluarga baru di dalamnya dos. dimana temen – temen disitu saling membantu satu sama yang lainnya, perhatian dan bisa sampai kita sama – sama belajar berfikir dewasa juga lho didalam Milanisti sezione tangerang, bagaimana kita yang tadinya emosi setelah gabung Milanisti sezione tangerang kita jadi bisa menahan diri untuk tidak gampang marah dengan ejekan ejekan dari suporter lain. gitu mungkin ya.”

Komunikasi Kelompok AC Milan Indonesia Suporter Tangerang (Secara Internal)

1. Bagaimana hubungan (komunikasi dan interaksi sosial) yang terjalin antara pengurus dengan anggota Milanisti sezione tangerang?

“Bagus sih ya, karna kita kan sekarang jaman sudah canggih ya, teknologi kita pakai media sosial, kita pakai twitter, kita pakai facebook, kita pakai whatsapp grup, pakai bbm grup, nah itu kita manfaatkan untuk bisa saling berkomunikasi. kalau bbm itu kita ada grup sendiri, jadi misalnya ada member – member yang

punya pin bbm bisa invite jadi update apapun tentang nobar (nonton bareng) tentang futsal, tentang ya apapun kalau ada event – event, kaya gitu bisa selalu diinformasikan disitu, di whatsapp sendiri juga ada, di whatsapp sendiri ada beberapa grup, selain grup internal pengurus sendiri ada, lalu ada grup sendiri yang

Dokumen terkait