Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Adapun beberapa kekurangan dan kelemahan dari penelitian ini diantaranya adalah membutuhkan kreativitas guru dalam merancang dan menerapkan kegiatan pembelajaran, memerlukan waktu dan tenaga lebih banyak dalam pelaksanaan pembelajaran dengan media animasi, selain itu terbatasnya kemampuan peneliti dalam upaya mencari cara yang paling tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep asam-basa yang bernuansa nilai religius.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis pada data penelitian ini diperoleh bahwa t-hitung 2,27 lebih besar dari t-tabel 2,00, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran kimia menggunakan animasi pada konsep asam-basa terintegrasi nilai terhadap hasil belajar kimia pada siswa kelas XIA di sekolah SMA Negeri 1 Parung.
Respon siswa yang diajar dengan menggunakan animasi pada konsep asam-basa terintegrasi nilai yang menjawab baik sebanyak 13%, dan yang menjawab cukup sebanyak 78%, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon yang baik/positif terhadap penerapan pendekatan pembelajaran dengan menggunakan media animasi pada konsep asam-basa terintegrasi nilai.
B. Saran
Adapun saran yang mudah-mudahan dapat dilaksanakan oleh beberapa pihak antara lain:
1. Dalam suatu proses pembelajaran, khususnya pembelajaran Kimia, guru diharapkan dapat memilih pendekatan yang tepat serta strategi yang cocok dengan materi yang akan diajarkan, agar materi yang didapat oleh siswa dapat diingat lebih lama dan diaplikasikan di dalam lingkungannya.
2. Guru diharapkan lebih sering mengaktifkan siswa dalam tugas bersama untuk belajar secara nyata di lingkungan agar proses pembelajaran lebih bermakna, selain itu guru juga diharapkan untuk mengangkat nilai-nilai yang terkandung dalam suatu materi pembelajaran.
3. Penggunaan media animasi dapat menjadi alternatif pembelajaran pada konsep yang lain untuk meningkatkan hasil belajar Kimia siswa.
Alan J. Bishop, Values in Mathematics and Science Education: Similiraties and Differences. The Montana Mathematics Enthusiast, ISSN 1551-3440, vol. 5, no. 1.
Agus Suheri, Animasi Multimedia Pembelajaran,….
Anonim, Tanamkan Nilai-nilai Kehidupan Dengan Keteladanan, tersedia:
http://www.atmajaya.ac.id/content.asp?f=0&id=3205 5 Juni 2008
Anonym, Benjamin Bloom and the Taxonomy of Learning, http://oaks.nvg.org/taxopmy-bloom.html., diakses 2 juni 2009
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006.
Arsyad, Azhar, Prof. Dr. MA, Media Pembelajara, Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada, 2005,
Assist. Prof. Dr. Yucel Gursac. 3-d Computer Animation production process on Distance Education Program through Television: Anadolu University The Open Educational Faculty Model, 2001.
Barbara Gross Davis, Tools for Teaching, (San Francisco: JB Publisher), The McGill Indonesia IAIN Development Project. 2000.
Dahar, Ratna Willis. Teori-teori Belajar. Erlangga: Jakarta,.
DePorte, Bobbi r, dkk., Quantum Teaching; Mempraktikan Quantum Leraning di Ruang-Ruang Kelas,, Bandung: Kaifa, 2000.
Gerlach, Vernon S. and Donald P. Ely, Teaching & Media Asystematic approach, (New Jersey : Prentice –Hall.
Gredler, Margaret E., Classroom Assesment and Learning, (university of South Carolina:2001). The McGill Indonesia IAIN Development Project .
Herlanti, Yanti, Development of Value Education Though Stories Based on Sciemce: How To Integrate Value and Science In Basic Sshool?, The International Seminar on Mathematics and Science Education. Faculty of Tarbiya and
http://www.diknas.go.id/headline.php?id=3.
Isjoni, Cooperative Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompo, ….
Koesoema, Doni, Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak Di Zaman Global, Jakarta: Grasindo, 2007.
Lamijan, Metoda dan Teknik Pendidikan Nilai. Dalam Jurnal Inkoma, Tahun 13, Nomor 1, Februari 2002.
M. Basyrudin, Asnawir, Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press, 2002. Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, cet.III Munadi, Yudhi, Media Pembelajran Sebuah Pendekatan Baru, Ciputat: Gaung
Persada, 2008.
Mawardi Lubis, Evaluasi Pendidikan Nilai-Perkembangan Moral Keagamaan Mahasiswa PTAIN, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Nik Azis Nik Pa, Pengembangan Nilai dalam Pendidikan Matematika: Cabaran dan Keperluan, International Seminar on Development of Values in Mathematics and Science Education, 3-4 August 2007, Universiti of Malaya
Panggabean, Luhut, Penelitian Pendidikan, Bandung: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 1996.
Rachman, Maman, Reposisi, Reevaluasi, dan Redefinisi Pendidikan Nilai Bagi Generasi Muda Bangsa, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 028, Tahun ke-7, Maret 2001.
Ratcliffe, Mary, Values in The Classroom-The ‘Enacted’ Curriculum, Available at: http://www.fremtidensnaturfag.dk/web2006/artikler/MR_Values_chap_nov_ 05.pdf.
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula,, Bandung: Alfabeta, 2007.
Seah dan Bishop, Values in Mathematics Textbooks: A View Through Two Australasian Regions, Presented at 81st Annual Meeting of The American
Singgih Trihastuti dan Yoko Rimy, Filosofi Sains, www.lpmpjogja.diknas.go.id. Sofyan, Ahmad, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN
Press, 2006.
Sumaji, dkk., Pendidikan Sains yang Humanistis, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2003.
Sulaiman Zein, Metode Penanaman Nilai Moral untuk Anak Usia Dini, diakses dari http://smpnbilahulu.wordpress.com, sabtu, 23 Februari 2008.15.10. Sukarno, dkk, Dasar-dasar Pendidikan Science, Jakarta: Bhatara, 1976.
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007.
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarifhidayatullah, 2007.
Usman, Shambaeh, Integrating Value in Science Education : A Philippine Experience, The International Seminar on Mathematics and Science Education. Faculty of Tarbiya and Theacher’s Training UIN Jakarta, Oktober 28, 2008.
________, Tanamkan Nilai-nilai Kehidupan Dengan Keteladanan, tersedia:
Sekolah : SMAN Negeri 1 Parung Bogor Kelas/Semester : XI IPA/
Mata Pelajaran : Kimia
Konsep : Asam Basa
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (pertemuan ke-1)
A. Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya.
B. Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa, larutan asam-basa, metode dengan menentukan sifat larutan dan pengukuran, dan menghitung pH larutan.
C. Indikator
4.1.1. Menjelaskan dengan benar konsep asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted- Lowry dan lewis.
4.1.2. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya.
4.1.3. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.
4.1.4. Menggambarkan peranan konsep asam-basa berdasarkan pengikatan dan pelepasan hidrogen dan pelepasan dan penerimaan elektron dalam kehidupan sehari-hari.
p
ir
an
Bagaimana perbedaan konsep asam dan basa menurut Arrhenius, bronbsted-lowry dan lewis?
E. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan konsep asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted- Lowry dan lewis.
2. Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
F. Bahan dan alat Pembelajaran
Per Kelas Per Siswa Per Kelompok
Buku kimia SMA semester 2, buku referensi yang relevan dan searching di internet, multimedia (laptop, LCD)
Lembar Kerja
G. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Langkah-Langkah Pembelajaran
Fase Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Waktu Nuansa Nilai
Engange (pendahuluan)
• menciptakan lingkungan belajar, seperti berdoa dan salam
• Menjelaskan tujuan
• Berdoa dan menyiapkan alat dan bahan-bahan pelajaran
• Siswa mencatat poin-poin
2 menit Nilai yang terintegrasi adalah percaya adanya takdir, sifat-sifat benda yang telah diberikan
materi yang akan dibahas
• Memotivasi siswa dengan sikap keterbukaan dan sambutan yang baik terhadap siswa
dalam pembelajaran
• Siap melakukan proses pembelajaran
dengan QS.Al Baqarah ayat: 31 Individual prediction (tanya jawab konsep asam basa)
• Guru menanyakan Menanyakan kepada siswa tentang teori asam basa.
”Apakah kalian pernah
merasakan rasa jeruk
limo?Pernakah kalian
merasakan rasa
sabun/detergen?Mengapa jeruk rasanya asam dan sabun
rasanya pahit?dengan
menampilkan gambar dan animasi.
• Siswa menjawab pertanyaan dari guru
6 menit Allah Menciptakan segala sesuatu sesuai dengan sifatnya masing-masing, sesuai dengan surat al An’am ayat 141
prediction (pembagian kelompok)
membentuk 5 kelompok.
• Guru memberikan penjelasan tentang beberapa pengertian asam-basa menurut Arhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis, serta indikator asam-basa (menggunakan media power point).
sesuai dengan bimbingan guru.
• Siswa memperhatikan penjelasan
dari guru. 15 menit
Activity (kegiatan inti)
• Guru memberikan lembar kerja berisi soal-soal untuk
menganalisis perbedaan setiap teori menurut Arhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis, persamaan reaksi dari tiap teori, dan indikator asam-basa.
• Siswa dari tiap kelompok menerima lembar dari guru dan dikerjakan dengan menggunakan metode information search.
2 menit
Group discusion
• Guru memerintahkan siswa dari tiap kelompoknya untuk
• Siswa mendiskusikan cara untuk memecahkan masalah dari setiap
kelompok untuk
memecahkan masalah)
ditentukan harus menyerahkan hasil pekerjannya.
Group report (melaporkan hasil/jawaban dari tiap soal)
• Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan
• Siswa dalam kelompoknya secara bergantian menulis jawaban dari tiap soal di papan tulis. 15 menit Short explanation (menyimpulkan materi yang telah diajarkan).
• Guru menjelaskan kembali dan menyimpulkan pelajaran hari ini, dipastikan semua siswa
memahami materi yang diberikan hari ini.
• Siswa menyimak penjelasan guru.
20 menit
Apply to a new situation
• Guru memberikan tugas berupa latihan soal.
persamaan yang telah diajarkan ke dalam sosl-soal dengan variasi yang berbeda). H. Penilaian Nontes : Sikap
Tes : Tes Tertulis Berupa isian
Bogor, Maret 2009 Guru mata pelajaran
Sekolah : SMAN Negeri 1 Parung Bogor Kelas/Semester : XI IPA/
Mata Pelajaran : Kimia
Konsep : Asam Basa
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (pertemuan ke-2)
A. Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya.
B. Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa, larutan asam-basa, metode dengan menentukan sifat larutan dan pengukuran, dan menghitung pH larutan.
C. Indikator
4.1.1. Menjelaskan dengan benar konsep asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted- Lowry dan lewis.
4.1.2. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya.
penerimaan elektron dalam kehidupan sehari-hari.
D. Pertanyaan Kunci
Bagaimana persamaan reaksi asam dan basa menurut Arrhenius, bronbsted-lowry dan lewis?
E. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengidentifikasi sifat larutan asam-basa dengan lakmus, indikator universal, indikator alami.
b. Siswa dapat menggambarkan peranan konsep asam-basa berdasarkan pengikatan dan pelepasan hidrogen dan pelepasan dan penerimaan elektron dalam kehidupan sehari-hari.
F. Bahan dan alat Pembelajaran
Per Kelas Per Siswa Per Kelompok
Buku kimia SMA semester 2, buku referensi yang relevan dan searching di internet, multimedia (laptop, LCD)
Lembar Kerja
G. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Langkah-Langkah Pembelajaran
Fase Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Waktu Nuansa Nilai
Engange (pendahuluan)
• menciptakan lingkungan belajar, • Berdoa dan menyiapkan alat dan 2 menit Nilai yang terintegrasi
• Menjelaskan tujuan
pembelajaran yang dicapai dari materi yang akan dibahas
• Memotivasi siswa dengan sikap keterbukaan dan sambutan yang baik terhadap siswa
• Siswa mencatat poin-poin penting yang harus diketahui dalam pembelajaran
• Siap melakukan proses pembelajaran
langit hanya untuk kepentingan manusia, dan Allah menciptakan segala sesuatu tidak sia-sia. Individual prediction (tanya jawab konsep asam basa)
• Guru Apersepsi : Menanyakan kepada siswa tentang asam basa.
”Apakah kalian pernah
menggunakan kunyit, kubis sebagai indikator asam basa?
• Siswa menjawab pertanyaan dari guru
6 menit Allah menciptakan makhluknya dengan sifat dan manfaat yang berbeda-beda. Al An’an Ayat 91 Group prediction (pembagian kelompok)
• Guru membimbing siswa untuk membentuk 5 kelompok.
• Guru memberikan penjelasan tentang beberapa indikator
asam-• Siswa membentuk 5 kelompok sesuai dengan bimbingan guru.
• Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.
5 menit
Activity (kegiatan inti)
• Guru memberikan lembar kerja berisi soal-soal untuk
menganalisis larutan dengan indikator unviversal, buatan, alami.
• Siswa dari tiap kelompok menerima lembar dari guru dan dikerjakan dengan menggunakan metode information search.
2 menit Group discusion (diskusi kelompok untuk memecahkan masalah)
• Guru memerintahkan siswa dari tiap kelompoknya untuk
menyelesaikan beberapa soal.
• Siswa mendiskusikan cara untuk memecahkan masalah dari setiap soal dan pada waktu yang telah ditentukan harus menyerahkan hasil pekerjannya.
20 menit
Group report (melaporkan hasil/jawaban dari tiap soal)
• Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
• Siswa dalam kelompoknya secara bergantian menulis jawaban dari tiap soal di papan tulis.
Short explanation (menyimpulkan materi yang telah diajarkan).
• Guru menjelaskan kembali dan menyimpulkan pelajaran hari ini, dipastikan semua siswa
memahami materi yang diberikan hari ini.
• Siswa menyimak penjelasan guru. 20 menit Apply to a new situation (menggunakan persamaan yang telah diajarkan ke dalam sosl-soal dengan variasi yang berbeda).
• Guru memberikan tugas berupa latihan soal.
• Siswa mencatat tugas rumah yang diberikan oleh guru.
Nontes : Sikap
Tes : Tes Tertulis Berupa isian
Bogor, Maret 2009 Guru mata pelajaran
Sekolah : SMAN Negeri 1 Parung Bogor Kelas/Semester : XI IPA/
Mata Pelajaran : Kimia
Konsep : Asam Basa
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (pertemuan ke-3)
A. Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya.
B. Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa, larutan asam-basa, metode dengan menentukan sifat larutan dan pengukuran, dan menghitung pH larutan.
C. Indikator
4.1.5. Menjelaskan dengan benar konsep asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted- Lowry dan lewis.
4.1.6. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya.
penerimaan elektron dalam kehidupan sehari-hari.
D. Pertanyaan Kunci
Bagaimana cara menghitung dan mengukur larutan asam-basa?
E. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menghitung dan mengukur pH larutan asam basa.
b. Siswa dapat menggambarkan peranan konsep asam-basa berdasarkan reaksi penetralan dalam kehidupan sehari-hari.
F. Bahan dan alat Pembelajaran
Per Kelas Per Siswa Per Kelompok
Buku kimia SMA semester 2, buku referensi yang relevan dan searching di internet, multimedia (laptop, LCD)
Lembar Kerja
G. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Langkah-Langkah Pembelajaran
Fase Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Waktu Nuansa Nilai
Engange (pendahuluan)
• menciptakan lingkungan belajar, seperti berdoa dan salam
• Berdoa dan menyiapkan alat dan bahan-bahan pelajaran
2 menit Nilai yang terintegrasi
adalah Allah
pembelajaran yang dicapai dari materi yang akan dibahas
• Memotivasi siswa dengan sikap keterbukaan dan sambutan yang baik terhadap siswa
penting yang harus diketahui dalam pembelajaran
• Siap melakukan proses pembelajaran Individual prediction (tanya jawab konsep asam basa)
• Guru Apersepsi : Menanyakan kepada siswa tentang teori asam basa.
”Apakah kalian pernah bersiwak atau sikat gigi?Pernakah kalian merasakan rasa keringat tubuh kalian?bagaimana cara untuk menghilangkan keringat atau bau badan kalian?mengapa ketika mau shalat kita diwajibkan wudhu?dengan
• Siswa menjawab pertanyaan dari guru 6 menit yaitu manusia mengeluarkan bau keringat, untuk menghilangkannya Allah swt, memerintahkan
manusia untuk bersuci, dengan bersiwak/sikat gigi, mandi dengan sabun, wudhu.
Nilai religi yang dapat diambil, terdapat pada QS. Al Hajj ayat: 29, Qs. An Nisaa ayat 43, Al Baqarah ayat 222, dan Qs. Al Maidah ayat 6.
animasi.
• Motivasi: sunah nabi, sebelum shalat atau membaca Al Quran kita disunahkan bersiwak terlebih dahulu, apa sebenarnya yang terkandung dalam
siwak?sehingga siwak dapat mengganti sikat gigi?
Group prediction (pembagian kelompok)
• Guru membimbing siswa untuk membentuk 5 kelompok.
• Guru memberikan penjelasan tentang cara menghitung pH larutan asam-basa, dan reaksi penetralan asam-basa.
• Siswa membentuk 5 kelompok sesuai dengan bimbingan guru.
• Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.
5 menit
15 menit
Activity (kegiatan inti)
• Guru memberikan lembar kerja berisi soal-soal untuk
• Siswa dari tiap kelompok menerima lembar dari guru dan
basa, dan reaksi penetralan media komputer. Group discusion (diskusi kelompok untuk memecahkan masalah)
• Guru memerintahkan siswa dari tiap kelompoknya untuk
menyelesaikan beberapa soal.
• Siswa mendiskusikan cara untuk memecahkan masalah dari setiap soal dan pada waktu yang telah ditentukan harus menyerahkan hasil pekerjannya.
20 menit
Group report (melaporkan hasil/jawaban dari tiap soal)
• Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan
• Siswa dalam kelompoknya secara bergantian menulis jawaban dari tiap soal di papan tulis. 15 menit Short explanation (menyimpulkan materi yang
• Guru menjelaskan kembali dan menyimpulkan pelajaran hari ini, dipastikan semua siswa
• Siswa menyimak penjelasan guru.
diajarkan). diberikan hari ini. Apply to a new situation (menggunakan persamaan yang telah diajarkan ke dalam sosl-soal dengan variasi yang berbeda).
• Guru memberikan tugas berupa latihan soal.
• Siswa mencatat tugas rumah yang diberikan oleh guru.
5 menit
H. Penilaian
Nontes : Sikap
Tes : Tes Tertulis Berupa isian
Bogor, Maret 2009 Guru mata pelajaran