• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterkaitan Antar Komponen Utama Porter’s Diamond System

Setelah kita menganalisis sistem agribisnis kedelai lokal di Indonesia

dengan menggunakan Porter’s Diamond System maka akan terlihat keterkaitan

antara komponen utama dan komponen penunjang. Keterkaitan antar komponen tersebut ada yang bersifat saling mendukung maupun tidak saling mendukung. Keterkaitan antar komponen tersebut dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Keterkaitan Antar Komponen Utama

No Komponen A Komponen B Keterkaitan Antar Komponen Keterangan 1. Persaingan, Struktur dan Strategi Kondisi faktor Sumberdaya Saling mendukung

• Hasil-hasil penelitian yang merupakan sumber daya IPTEK mendukung strategi promosi dan publikasi yang dilakukan untuk pengembangan kedelai lokal

• Strategi promosi seperti dibuatnya jurnal ilmiah, buletin buku, seminar, simposium yang banyak dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan agribisnis kedelai lokal di Indonesia. 2. Kondisi faktor Sumberdaya Industri terkait dan industri pendukung Tidak saling mendukung

• Kondisi faktor sumberdaya yang belum mampu memenuhi kebutuhan bahan baku industri

• Banyak industri terkait dan industri pendukung menggunakan kedelai impor 3. Kondisi Permintaan Industri terkait dan industri pendukung Saling mendukung

• Tingginya permintaan kedelai dalam bentuk olahan membuat berkembangnya industri pengolahan kedelai di dalam negeri

• Adanya promosi yang dilakukan industri terkait dan industri pendukung untuk meningkatkan permintaan produk mereka

4. Industri terkait dan industri pendukung Persaingan, struktur dan strategi Tidak saling mendukung

• Industri terkait dan industri pendukung mengimpor bahan baku dari negara lain sehingga kedelai lokal tersaingi

• Struktur pasar oligopoli membuat industri terkait dan pendukung kesulitan karena harga kedelai impor ditentukan oleh importir 5. Kondisi permintaan Persaingan, struktur dan strategi Tidak saling mendukung

• Tingginya permintaan kedelai membuat kedelai impor semakin deras masuk sehingga kedelai lokal tersaingi oleh kedelai impor • Strategi yang diterapkan belum mampu

membuat konsumsi kedelai lokal meningkat, karena tingginya permintaan sebagian besar didominasi oleh kedelai impor

6. Kondisi faktor sumberdaya Kondisi faktor permintaan Tidak saling mendukung

• Kondisi faktor sumberdaya belum mampu memenuhi kebutuhan domestik

• Kondisi permintaan sebagian besar bergantung pada kedelai impor

Penjelasan dari Tabel 9 mengenai keterkaitan antar komponen utama pada Porter’s Diamond System sebagai berikut:

1) Persaingan, struktur dan strategi dengan kondisi faktor sumberdaya Keterkaitan yang saling mendukung terjadi pada komponen persaingan, struktur, strategi dengan komponen faktor sumberdaya. Hal ini terlihat pada strategi promosi yang banyak dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan agribisnis kedelai lokal di Indonesia. Sedangkan untuk faktor sumberdaya sendiri seperti sumberdaya IPTEK telah banyak menghasilkan berbagai hasil penelitian yang mampu mendukung kegiatan promosi dan publikasi. Berbagai penelitian tersebut dihasilkan oleh lembaga penelitian maupun perguruan tinggi. Promosi yang ada dapat berupa jurnal ilmiah, buletin buku, seminar, simposium dan lain- lain dan digunakan untuk membantu pengembangan kedelai lokal di Indonesia. 2) Kondisi faktor sumberdaya dengan industri terkait dan industri

pendukung

Keterkaitan yang tidak saling mendukung terdapat pada komponen kondisi faktor sumberdaya dengan industri terkait dan industri pendukung. Hal ini dikarenakan karena sumberdaya yang ada belum mampu memasok bahan baku industri yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri terkait dan industri pendukung. Sedangkan untuk industri terkait dan industri pendukung sendiri tidak mendukung faktor sumberdaya karena sebagian besar industri terkait dan industri pendukung membeli pasokan bahan baku kedelai dari luar negeri.

3) Kondisi permintaan dengan industri terkait dan industri pendukung Keterkaitan yang saling mendukung terjadi pada kondisi permintaan domestik dengan industri terkait dan industri pendukung. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan kedelai dalam bentuk olahan seperti tahu dan tempe membuat berkembangnya industri pengolahan kedelai di dalam negeri. Sedangkan untuk industri terkait dan industri pendukung sendiri mendukung kondisi permintaan domestik. Hal ini terlihat dengan adanya promosi yang dilakukan industri terkait dan industri pendukung untuk meningkatkan permintaan produk mereka yang berbahan baku kedelai.

4) Industri terkait dan industri pendukung dengan persaingan, struktur dan strategi

Keterkaitan yang saling tidak mendukung lainnya juga terjadi pada komponen industri terkait dan industri pendukung dengan persaingan, struktur dan strategi. Hal ini terjadi karena industri terkait dan industri pendukung mengimpor kedelai dari luar. Sehingga kedelai lokal tersaingi dengan adanya kedelai impor. Selain itu struktur pasar kedelai impor yang oligopoli membuat industri terkait dan industri pendukung mengalami kesulitan dalam mempertahankan usahanya. Karena pasar kedelai didominasi oleh para importir yang kerap kali mengendalikan harga kedelai impor. Terlihat jelas bahwa keterkaitan antara komponen industri terkait dan industri pendukung dengan komponen struktur pasar tidak saling mendukung.

5) Kondisi permintaan dengan persaingan, struktur dan strategi

Kondisi permintaan dengan persaingan, struktur dan strategi memiliki keterkaitan yang tidak saling mendukung. Tingginya permintaan kedelai membuat kedelai impor semakin deras masuk sehingga kedelai lokal tersaingi oleh kedelai impor. Hal ini terjadi karena tingginya permintaan kedelai sebagian besar ditujukan untuk pembuatan tempe dimana para pengusahanya sebagian besar menggunakan kedelai impor sebagai bahan baku. Hal ini membuat kedelai lokal tersaingi oleh kedelai impor. Selain itu, strategi yang ada belum mendukung kondisi permintaan domestik. Strategi yang ada belum mampu membuat konsumsi kedelai lokal meningkat, karena tingginya permintaan sebagian besar ditujukan untuk kedelai impor.

6) Kondisi faktor sumberdaya dengan kondisi faktor permintaan

Kondisi faktor sumberdaya dengan kondisi faktor permintaan memiliki keterkaitan yang tidak saling mendukung. Hal ini terlihat pada kondisi faktor sumberdaya yang belum mampu memenuhi kebutuhan domestik. Kondisi permintaan kedelai dalam negeri yang tinggi tidak mendukung faktor sumberdaya. Karena permintaan kedelai sebagian besar ditujukan untuk kedelai impor. Kondisi permintaan sebagian besar bergantung pada kedelai impor.

6.3. Keterkaitan Antar Komponen Penunjang dengan Komponen Utama

Dokumen terkait