• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

LANDASAN TEORI A. Pengertian Bank

D. Keunggulan Tabungan iB Hasanah Dibandingkan dengan Tabungan Bank Syariah Lainnya

Semakin meningkatnya persaingan yang terjadi antar bank syariah dalam meningkatkan minat nasabah untuk menabung, menuntut perusahaan perbankan syariah untuk selalu menciptakan produk-produk unggulan. pada masing-masing bank syariah tentunya mempunyai produk unggulan dan terdapat beberapa keunggulan yang berbeda. Pada kasus ini peneliti akan membandingkan produk tabungan unggulan dari Bank BNI Syariah yakni tabungan iB Hasanah dengan produk unggulan M yang berada di Bank BM, karena kedua bank syariah tersebut sama-sama merupakan Bank Umum Syariah. Berikut perbandingannya antara bank tanbungan iB Hasanah di BNI Syariah dengan tabungan M di Bank BM:

1. Tabungan iB Hasanah adalah tabungan yang berjalan dengan dua akad yakni mudharabah dan wadiah, yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Berdasarkan hasil wawancara dengan sdr. Nida salah satu customer service BNI Syariah Cabang Semarang pada tanggal 08 Agustus 2014 pukul 10.30, beliau menjelaskan bahwa beberapa keunggulan yang terdapat pada tabungan iB Hasanah di antaranya adalah:

a. BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima dan Cirrus, serta kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard yang berada di seluruh dunia.

b. Dapat melakukan transaksi di counter teller di BNI Syariah ataupun dicounter tellerBNI Konvensional di seluruh Indonesia. c. Pembukaan rekening akan secara otomatis nasabah berinfaq Rp.

500,-d. Bagi hasil sebesar 22:78 (nasabah:bank). e. Biaya administrasi yang lebih murah.

f. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan.

2. Tabungan M adalah tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang akan meringankan transaksi keuangan nasabah, memberikan akses yang mudah, serta manfaat yang luas. Tabungan Muamalat kini hadir dengan dua pilihan kartu ATM/Debit yaitu Shar-E Regular dan Shar-E Gold. Tabungan ini diperuntukkan untuk usia 18 tahun ke atas. Pada tabungan ini juga terdapat fitur unggulan diantaranya adalah:

a. Gratis tarik tunai di seluruh ATM Muamalat, ATM BCA/ Prima, dan ATM Bersama untuk saldo minimum Rp 5.000.000 setelah transaksi.

b. Bagi hasil untuk nasabah 10%.

c. Untuk Shar-E Regulertransaksi belanja dengan Debit BCA bagi pemegang Shar-E Regular di seluruh EDC merchant BCA/PrimaDebit bagi pemegangShar-E regulardi seluruh EDC merchant BCA/ Prima.

d. Untuk Shar-E Goldakses transaksi yang lebih luas di seluruh jaringan ATM Plus dan EDC berlogo VISA di seluruh dunia. e. Bebas biaya transaksi Debit di seluruh merchant VISA di seluruh

dunia.

f. Keamanan transaksi yang lebih terjamin berkat adanya elemen chip-based pada kartu.

g. Transfer gratis antar rekening Bank Muamalat di semua layanan (kecuali di ATM BCA/ Prima, ATM Bersama).

Berikut perbandingan bagi hasil dan biaya administrasi yang terjadi antara tabungan iB Hasanah di Bank BNI Syariah dan tabungan M di Bank BM:

1. Dalam akad mudharabah mutlaqah, nasabah sebagai pemilik dana (shahibul maal)pihak bank sebagai pengelola dana (mudharib) bertanggung jawab penuh atas dana yang dikelola. Setiap masing-masing pihak berhak mendapatkan keuntungan nisbah bagi hasil yang telah disepakati diawal akad. Nisbah bagi hasil yang sudah ditentukan Bank BNI Syariah dalam Tabungan iB Hasanah lebih besar dibandingkan dengan tabungan yang lain, yakni sebesar 22:78 (nasabah dan bank). Contoh Kasus 1:

Ibu Annisa memiliki tabungan iB Hasanah di Bank BNI Syariah. Pada bulan Januari 2013 saldo rata-rata pada tabungan Ibu Annisa sebesar Rp. 150.000.000,-. Perbandingan bagi hasil yang diterapkan pada Tabungan iB Hasanah Bank Syariah adalah 78:22 (bank:nasabah). Saldo rata-rata

tabungan per bulan di Bank BNI Syariah sebesar Rp 10.000.000.000.Kemudian jika pendapatan Bank BNI yang dibagihasilkan sebesar Rp. 40.000.000, berapa keuntungan yang di dapat Ibu Annisa dalam bulan tersebut?

Jawab: Rp (150.000.000 : 10.000.000.000) x Rp 40.000.000 x 22% = Rp

132.000,-Pada kasus ini peneliti membandingkan dengan produk tabungan M yang berada di Bank BM, tabungan M adalah tabungan yang berjalan berdasarkan akadwadiahdanmudharabah.Dalam tabungan ini Bank BM memberikan porsi bagi hasil kepada nasabahnya sebesar 10%.

Contoh Kasus 2:

Dengan kasus yang sama seperti contoh di atas, Ibu Annisa memiliki tabungan M di Bank BM dengan saldo rata-rata tabungan Ibu Annisa sebesar Rp 150.000.000,- . Saldo rata-rata tabungan per bulan di Bank BM sebesar Rp 10.000.000.000,-. Jika pendapatan Bank BM yang dibagihasilkan sebesar Rp 40.000.000,- maka berapa keuntungan yang didapatkan Ibu Annisa dari bagi hasil tersebut?

Jawab: Rp (150.000.000 : 10.000.000.000) x Rp 40.000.000 x 10% = Rp 60.000

2. Biaya administrasi yang lebih murah.

Dalam hal ini indikator - indikator yang akan dibandingkan oleh peneliti diantaranya seperti biaya administrasi untuk pengelolaan

rekening perbulan, biaya penutupan rekening, saldo minimum rekening, biaya di bawah saldo minimum dan biaya pembuatan kartu ATM.

Tabel 4.3

Perbandingan Biaya Produk Tabungan iB Hasanah BNI Syariah dengan Produk Tabugan M di Bank BM.

Biaya BNI Syariah Bank BM

Wadiah Mudharabah Wadiah Mudharabah Pengelolaan rekening perbulan 0,- 5.000,- 5.000,-dengan saldo pada akhir bulan < 1.000.000,-10.000,- pada rekening aktif dan 15.000,-untuk rekening pasif Tutup rekening 20.000,- 10.000,- 0,- 50.000,-Saldo minimum 20.000,- 100.000,- 0,- 50.000,-Biaya di bawah saldo minimum 0,- 10.000,- 0,- 20.000,-Pembuatan kartu ATM 5.000,- 5.000,- 5.000,-

5.000,-Berdasarkan tabel di atas maka dapat dilihat bahwa pengelolaan rekening perbulan di Bank BNI Syariah dalam akad wadiah tidak dipungut biaya dan dalam akad mudharabah biayanya sebesar Rp.5000,-namun di Bank BM dalam akad wadiah biayanya sebesar Rp. 5000,-dengan saldo pada akhir bulan kurang dari Rp. 1.000.000,- dan dalam akad mudharabah Rp.10.000,- untuk rekening aktif, Rp 15.000,- untuk reksening pasif. Pada biaya tutup rekening di Bank BNI Syariah Rp.

20.000,- untuk akad wadiah dan Rp. 10.000,- untuk akad mudharabah, akan tetapi di Bank BM untuk akad wadiahtidak dipungut biaya dan Rp. 50.000,- untuk akad mudharabah. Biaya untuk saldo minimum di Bank BNI Syariah sebesar Rp. 20.000,- untuk akad wadiah dan Rp. 100.000,-untuk akad mudharabah, di Bank BM saldo minimum dalam akad wadiah tidak diadakan namun dalam akad mudharabah sebesar Rp. 50.000,-. Biaya di bawah saldo minimum pada Bank BNI dan Bank BM dalam akad wadiahsama-sama sebesar Rp. 0,- namun dalam akad mudharabah di Bank BNI Syariah sebesar Rp. 10.000,- dan Rp. 20.000 untuk akadmudharabahdi Bank BM. Dalam pembuatan kartu ATM pada semua akadwadiahdanmudharabahdi Bank BNI Syariah dan Bank BM sama-sama sebesar Rp. 5.000,-. Jika dibandingkan dengan seluruh biaya maka Bank BNI Syariah sedikit lebih murah dengan Bank BM.

BAB V

Dokumen terkait