• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEWAJIBAN DEBITUR TERHADAP UPAYA PENGAMANAN BANK

Dalam dokumen Contoh Perjanjian Kredit.doc (Halaman 36-40)

(psl 16 ttg pembatasan thdp tindakan debitur & 15 hal-hal yang harus dilaksanakan debitur)

DEBITUR wajib mempergunakan Fasilitas Kredit ini sesuai dengan tujuan/keperluannya sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 Perjanjian Kredit ini.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank bjb, DEBITUR tidak diperkenankan untuk:

Mengadakan merger, konsolidasi, atau akuisisi.

Mengubah bentuk atau status hukum perusahaan, mengubah anggaran dasar perusahaan, memindahtangankan/menjaminkan resipis atau saham perusahaan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.

Membayar hutang perusahaan dan/atau bunga atas pinjaman pemegang saham. Membagi laba usaha dan membayar deviden kepada pemegang sahamnya. Membuka kantor cabang atau perwakilan baru atau membuka/mendirikan

perusahaan baru selain usaha yang telah ada.

f. Membubarkan perusahaan, meminta dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran kepada instansi yang berwenang.

g. Mengubah susunan Direksi dan Komisaris perusahaan.

Mengeluarkan saham-saham baru atau menjual saham-saham yang telah ada. Menandatangani perjanjian dengan pihak ketiga yang dapat

mengurangi/mempengaruhi kemampuan Debitur dalam melaksanakan kewajiban angsuran yang dimaksud dalam Perjanjian Kredit ini kecuali dalam rangka menjalankan aktivitas usahanya

Menjadi penanggung pihak ketiga;

Menjual/memindahtangankan atau dengan cara apapun melepaskan sebagian atau seluruh hartanya selain dalam rangka aktivitas usahanya;

Menyewakan obyek yang merupakan Agunan; Memberikan pinjaman kepada pihak lain;

Melakukan investasi lain selain dari yang diinformasikan kepada bank bjb;

Melaksanakan kegiatan keuangan yang dibiayai Perjanjian Kredit selain menggunakan rekening pada bank bjb;

Menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain;

Standar Operasional Prosedur ini bersifat rahasia, hanya dipergunakan untuk kepentingan internal Bank

Mengalihkan seluruh/sebagian hak dan kewajiban DEBITUR pada Perjanjian Kredit ini kepada pihak ketiga;

Memindahtangankan usahanya dalam bentuk atau nama apapun kepada pihak ketiga;

Melaksanakan tindakan-tindakan yang berpotensi mengurangi kemampuan usaha DEBITUR dan mengurangi nilai Agunan;

Melaksanakan tindakan-tindakan yang ditujukan untuk atau dapat membatalkan/menghapuskan/mengurangi kewajiban DEBITUR atau mengakibatkan DEBITUR tidak dapat/mampu melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian Kredit ini.

Memperoleh fasilitas kredit/pinjaman/pembiayaan dari pihak lain.

Persetujuan tertulis akan diberikan oleh bank bjb dalam jangka waktu_______(____) Hari Kerja terhitung sejak setelah surat permohonan persetujuan yang disampaikan DEBITUR diterima oleh bank bjb.

Catatan internal:

Divisi komersial akan mendiskusikan lebih lanjut mengenai pemisahan antara pengaturan dari hal-hal mana yang akan memerlukan persetujuan dari bank dengan yang perlu diberitahukan kepada bank.

Khusus mengenai jangka waktu persetujuan yang akan diberikan oleh bank, maka akan didiskusikan lebih lanjut mengenai jangka waktu yang diberikan kepada debitur

DEBITUR wajib memberitahukan kepada bank bjb paling lambat 7 (tujuh) hari kerja tentang:

Adanya perkara atau tuntutan atau somasi, baik perdata maupun pidana yang terjadi antara DEBITUR/pengurusnya dengan pihak lain yang menyangkut aktivitas maupun harta kekayaan DEBITUR.

Adanya kerusakan, kerugian, atau kemusnahan atas harta kekayaan DEBITUR serta barang-barang jaminan

Adanya pengurus perusahaan DEBITUR yang melanggar Anggaran Dasar perusahaan DEBITUR.

Setiap informasi yang penting dan dapat mempengaruhi kemampuan DEBITUR dalam membayar kewajiban kepada bank bjb atau dalam menjalankan usahanya.

Catatan internal:

Divisi komersial akan mendiskusikan lebih lanjut mengenai pemisahan antara pengaturan dari hal-hal mana yang akan memerlukan persetujuan dari bank dengan yang perlu diberitahukan kepada bank.

(* Apabila nilai kredit di bawah Rp 5 miliar)

DEBITUR wajib menyampaikan kepada bank bjb neraca dan perhitungan rugi

laba (home statement) periodik secara triwulanan berikut penjelasannya yang telah disahkan oleh pengurus perusahaan DEBITUR dengan secepat mungkin akan tetapi tidak lebih lambat dari 1 (satu) bulan setelah bulan laporan.

(* Apabila nilai kredit Rp 5 miliar atau lebih) DEBITUR wajib menyampaikan kepada bank bjb:

a. Neraca dan perhitungan rugi laba (home statement) periodik secara triwulanan berikut penjelasannya yang telah disahkan oleh pengurus perusahaan DEBITUR dengan secepat mungkin akan tetapi tidak lebih lambat dari 1 (satu) bulan setelah bulan laporan.

Neraca dan perhitungan rugi laba dari perusahaan DEBITUR yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik terdaftar yang disetujui oleh BANKbank bjb, secepat mungkin akan tetapi tidak lebih lambat dari 6___ (enam_____) bulan sejak penutupan tahun buku dari perusahaan DEBITUR atau paling -lambat setiap tanggal 30_____ (tiga puluh_______) Juni pada periode ke-uangan tahun berikutnya. Keterlambatan DEBITUR dalam menyampaikan laporan keuangan audited akan dikenakan denda sebesar _____0.25% (nol koma dua puluh lima persen____) per tahun secara proporsional terhitung sejak batas akhir penyampaian laporan keuangan audited tersebut.

Standar Operasional Prosedur ini bersifat rahasia, hanya dipergunakan untuk kepentingan internal Bank

Item Pegawai Aktif Pensiunan

9. Usia - Minimal 23 tahun -Pada usia 60 tahun kredit harus lunas

10. Status

Pegawai -PegawaiPegawai BUMN / BUMD,Negeri, anggota TNI / POLRI,

Pegawai Multi

National Company WNI

- Pensiunan Pegawai Negeri, Purnawirawan TNI / POLRI 11. Penghas ilan - Mempunyai penghasilan tetap (regular income) dan mampu mengangsur

- Mempunyai

penghasilan tetap (regular income) dan mampu mengangsur 12. Masa kerja - Sebagai pegawai tetap minimal 3 tahun - Khusus untuk

pegawai BANK JABAR masa kerja minimal 2 tahun -5. Nasabah BANK JABAR - DEBITUR PEGAWAI sudah menjadi pemegang rekening

-DEBITUR PEGAWAI sudah

menjadi pemegang

Laporan aktivitas usaha per bulan yang meliputi pembelian/import, penjualan/export, stock/persediaan, daftar hutang piutang dagang yang

dirinci menurut jenis barang, volume dan nilainya.

Penggunaan Kantor Akuntan Publik yang sama berturut-turut diperbolehkan paling banyak selama __3 (tiga___) tahun. PASAL 167 PERNYATAAN PENERIMA KREDITDAN JAMINAN DEBITUR Debitur dengan ini menyatakan dan menjamin Bank, bahwa : Perjanjian Kredit ini tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan/perijinan atau perjanjian manapun yang berlaku bagi Debitur. Perjanjian lainnya yang akan dibuat di kemudian hari sehubungan dengan Perjanjian Kredit adalah sah menurut hukum dan Debitur akan menaati perjanjian dimaksud. Bahwa PENERIMA KREDIT adalah badan usaha yang secara sah didirikan dan berkedudukan menurut hukum Indonesia. Bahwa Debitur adalah badan usaha/usaha perorangan*) yang secara sah didirikan dan berkedudukan menurut hukum Indonesia. *) pilih salah satu sesuai kriteria Debitur Debitur memiliki kecakapan untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kredit ini dan tidak ada larangan baik dari peraturan perundang-undangan maupun dari perjanjian lain termasuk telah memenuhi telah memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan anggaran dasar dalam hal Debitur merupakan suatu badan usaha. Orang-orang yang menandatangani Perjanjian Kredit ini adalah orang-orang yang berwenang bertindak untuk dan atas nama Debitur. *) ayat 5 ini digunakan apabila Debitur berbentuk badan usaha bukan usaha perorangan Bahwa Anggaran Dasar perusahaan dan perubahan-perubahannya sebagaimana termaktub di dalam komparisi PENERIMA KREDITDebitur yang disebutkan pada awal Perjanjian Kredit merupakan Anggaran Dasar yang terakhir. *) ayat 5 ini digunakan apabila Debitur berbentuk badan usaha bukan usaha perorangan Bahwa susunan para anggota Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan Debitur pada saat ditandatanganinya Perjanjian Kredit ini adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Direktur : Komisaris Utama : Komisaris : ---Komisaris : --- Komisaris : ---Komisaris : ---

Dan selain dari yang disebutkan diatas ini, tidak ada lagi orang atau pihak lain yang menjabat sebagai anggota Direksi dan Komisaris Debitur. *) *) ayat 7 ini digunakan apabila Debitur berbentuk badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas bukan usaha perorangan Pada saat Perjanjian Kredit ini ditandatangani, para pemegang saham Debitur adalah sebagai berikut : (nama pemegang saham), selaku pemilik/pemegang .... (....) saham; (nama pemegang saham), selaku pemilik/pemegang .... (....) saham; Dan selain daripada yang disebutkan diatas, tidak ada lagi orang atau pihak lain yang menjadi pemegang saham Debitur. *) ayat 8 ini digunakan apabila Debitur berbentuk badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas bukan usaha perorangan Bahwa Perjanjian Kredit dan perjanjian lainnya yang akan dibuat di kemudian hari sehubungan dengan fasilitas kredit ini adalah sah menurut hukum dan mengikat serta ditaati/tidak akan wanprestasi. Standar Operasional Prosedur ini bersifat rahasia, hanya dipergunakan untuk kepentingan internal Bank

Bahwa PENERIMA KREDITDebitur dan jaminanagunan yang diberikan pada waktu ini tidak tersangkut dalam perkara/sengketa apapun juga yang dapat mengancam harta kekayaan/kelangsungan usaha PENERIMA KREDITDebitur.

Bahwa untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kredit ini, PENERIMA KREDIT telah memenuhi syarat-syarat dan ketentuan- ketentuan dan Anggaran Dasar. Kewajiban pembayaran kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini mempunyai

kedudukan yang diutamakan atau sekurang-kurangnya paripasu dengan kewajiban-kewajiban PENERIMA KREDIT Debitur lainnya, baik yang sekarang ada maupun yang akan timbul di kemudian hari.

Bahwa PENERIMA KREDITDebitur telah memperoleh semua persetujuan/ijin yang diperlukan untuk melaksanakan usahanya.

Bahwa Perjanjian Kredit ini tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan/perijinan atau perjanjian manapun yang berlaku bagi PENERIMA KREDITDebitur.

Bahwa Apabila terdapat perbedaan perhitungan pokok atau bunga yang tertunggak antara pencatatan Bank dengan PENERIMA KREDITDebitur maka catatan Bank yang dipergunakan.

Perjanjian Kredit ini merupakan fasilitas kredit sebagaimana dituangkan pada bagian awal Perjanjian Kredit ini.

Seluruh jaminanagunan serta pengikatannya yang telah diserahkan oleh Penerima Kredit kepada Bank untuk menjamin fasilitas kredit di atas tetap dipertahankan dan dinyatakan berlaku untuk menjamin pelunasan fasilitas kredit berdasarkan Perjanjian Kredit ini.

Sumber pengembalian kredit ini adalah dari hasil dari usaha yang dibiayai dengan Perjanjian Kredit dan/atau sumber pendapatan lainnya dari PENERIMA KREDITDebitur yang disetujui Bank.

14. PENERIMA KREDITDebitur mematuhi dan melaksanakan peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan dampak lingkungan.

15. PENERIMA KREDITDebitur wajib menjalankan usahanya dengan sebaik-baiknya secara berkesinambungan.

16. PENERIMA KREDITDebitur menyetujui dan/atau mematuhi segala ketentuan dan peraturan serta kebijakan yang telah ada maupun yang akan ditetapkan serta perubahannya di kemudian hari oleh Bank sehubungan dengan pemberian kredit ini termasuk dalam rangka menyesuaikan dengan kondisi pasar.

17. Tidak ada perubahan material yang merugikan/berpotensi merugikan kondisi keuangan, kekayaan, atau kegiatan usaha dari PENERIMA KREDITDebitur sampai dengan tanggal Perjanjian Kredit ini.

18. Setiap dan semua laporan keuangan (termasuk Neraca dan Perhitungan Laba Rugi) atau informasi keuangan PENERIMA KREDITDebitur yang diserahkan kepada Bank, mencerminkan dan selalu mencerminkan keadaan yang wajar mengenai keadaan keuangan PENERIMA KREDITDebitur.

19. PENERIMA KREDITDebitur tidak mempunyai tunggakan pajak dalam jumlah material dan tidak menerima klaim perpajakan yang tidak atau belum diinformasikan kepada Bank.

20. PENERIMA KREDITDebitur wajib menjaga barang jaminanagunan dengan baik secara kualitas maupun nilainya dan mengasuransikannya selama kredit belum dinyatakan lunas.

21. Semua dokumen, data dan keterangan yang disampaikan secara tertulis kepada Bank sehubungan dengan penyediaan kredit adalah lengkap, tepat, benar dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

22. penerima kreditDebitur menjamin tidak akan mengambil keuntungan apabila terdapat kesalahan dalam Perjanjian Kredit ini dan akan menjalankan Perjanjian Kredit ini dengan itikad baik.

23. (* Untuk kredit di atas Rp 5 miliar) Atas permintaan Bank PENERIMA KREDITDebitur atas biayanya sendiri wajib melakukan penilaian ulang atas aset yang menjadi jaminan kredit yang dilaksanakan oleh Perusahaan Appraisal yang disetujui oleh Bank.

Standar Operasional Prosedur ini bersifat rahasia, hanya dipergunakan untuk kepentingan internal Bank

Debitur dengan ini berjanji, sanggup, dan mengikat diri kepada Bank untuk saat ini atau nanti secara periodik atau sewaktu waktu apabila diperlukan oleh Bank memberikan keterangan-keterangan, data, informasi dan menyampaikan dokumen-dokumen yang setiap saat/sewaktu-waktu diperlukan/ diminta Bank atau pihak yang ditunjuk/diberi kuasa oleh Bank dalam rangka pemeriksaan baik keuangan maupun aktivitas Debitur.

Debitur tidak pernah dan/atau tidak akan pernah memberikan dan/atau janji memberikan baik secara langsung maupun tidak langsung, baik tersurat maupun tersirat kepada Bank (Komisaris, Direksi, Pegawai), atau pihak yang terkait dengan Bank antara lain tetapi tidak terbatas pemberian dalam bentuk uang, barang bergerak (berupa benda berwujud dan tidak berwujud) tidak bergerak, hak-hak fasilitas dan/atau segala sesuatu yang dapat ditafsirkan sebagai imbalan dalam arti seluas-luasnya yang menguntungkan dan/atau dapat menyebabkan keuntungan pribadi dan/atau kelompoknya yang diduga dan/atau diduga secara langsung dan tidak langsung berkaitan dengan fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada Debitur.

Debitur tidak sedang tercatat sebagai Debitur yang memiliki kredit bermasalah di lembaga perbankan maupun lembaga keuangan lainnya pada saat Perjanjian Kredit ditandatangani.

Debitur menyatakan bahwa pernyataan/jaminan tersebut adalah sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terbukti pernyataan/ jaminan tersebut tidak sesuai dengan yang sesungguhnya maka atas segala kerugian Debitur semata-mata merupakan kelalaian Debitur dan bukan merupakan tanggung jawab Bank.

Memperoleh, memiliki atau memenuhi ijin-ijin dan syarat-syarat yang diperlukan, baik yang sekarang ada maupun yang timbul dikemudian hari sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menjaga/memelihara dengan baik kualitas dan nilai barang-barang Agunan sesuai dengan perjanjian pengikatan Agunan.

Aktivitas keuangan DEBITUR dilaksanakan melalui bank bjb.

Mempertahankan rasio-rasio keuangan perusahaan dengan menjaga posisi Current

Ratio (CR) minimal sebesar ____ kali dan Debt to Equity Ratio (DER) maksimal

____ kali (* Pasal ini agar disesuaikan dengan ketentuan internal bank bjb

Diisi sesuai syarat dan ketentuan dalam SPPK).

Membayar semua jenis kewajiban pajak-pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak atas harta kekayaan DEBITUR, dan pajak lainnya.

Atas permintaan bank bjb, melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu oleh bank bjb dalam hubungannya dengan Perjanjian Kredit atau Agunan.

Dalam hal Debitur tidak dapat melaksanakan semua kewajibannya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal ini, maka bank bjb berhak untuk melaksanakan semua tindakan pengamanan untuk melindungi kepentingan bank bjb, termasuk menyerahkan persoalannya kepada Pengadilan Negeri.

(*Untuk kredit di atas Rp 5 miliar) Atas permintaan bank bjb, DEBITUR atas

biayanya sendiri wajib melakukan penilaian ulang atas Agunan yang dilaksanakan oleh perusahaan appraisal yang disetujui oleh bank bjb.

ATAU

Dalam dokumen Contoh Perjanjian Kredit.doc (Halaman 36-40)

Dokumen terkait