• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.5. Keypad 4x4

Keypad adalah salah jenis input yang paling banyak digunakan. Sebetulnya keypad adalah saklar push-button yang disusun khusus, ada yang 3X3, 3X4, 4X4 atau susunan lainnya. Cara kerja keypad sama dengan saklar push-button pada umumnya, bedanya alih-alih sendiri-sendiri, keypad bekerja berdasarkan baris dan kolom untuk mengurangi jumlah pin. Dengan baris dan kolom, sebuah keypad 4X4 yang terdiri dari 16 saklar hanya perlu 8 PIN (4 barir dan 4 kolom). Tanpa disusun baris dan kolom tentu kita akan membutuhkan 32 PIN untuk 16 tombol. Namun demikian, kita harus melakukan sedikit kerja ekstra dengan 8 PIN ini, yaitu dengan cara menscan baris per baris kolom per kolom. Dengan meng-scan semua baris dan kolom! Pertama semua pin baris (row) kita set sebagai output dan pin kolom sebagai input pullup. Selanjutnya satu persatu baris set LOW. Untuk setiap baris yang diset

kolom tersebut dalam posisi ditekan. Jika anda memiliki keypad seperti gambar di bawah ini (Gambar 2.9), pin baris dan kolom sebetulnya bisa terlihat di jalur PCB yang jelas tercetak. Jika tidak, kita bisa menggunakan tester untuk mengetahui pin mana yang tersambung ke baris dan kolom masing-masing. Caranya, gunakan continuity tester. Tempelkan satu ujung tester pada satu pin, kemudian tempelkan satunya di pin lainnya. Kemudian tekan semua tombol untuk mengetahui mana yang kontak (beep). Cek setiap pin sampai mendapatkan semua baris dan kolom.

Keyboard seperti pada keyboard komputer, memiliki banyak inputan berupa huruf, angka, simbol, fungsi, dll. Menggunakan protokol dan komunikasi serial sinkron sehingga menggunakan 2 jalur komunikasi yaitu SDA (serial data) dan SCK (serial clock). Baik digunakan untuk sistem dengan inputan banyak dan kompleks dan sangat berguna untuk beberapa aplikasi mikrokontroller. Sedangkan keypad matriks adalah solusi untuk inputan cukup banyak dengan menggunakan sedikit pin mikrokontroller. Keypad matriks umumnya terdiri dari tombol/Push Button NO (Normally Open) yang dirangkai dengan susunan baris dan kolom sehingga membentuk matriks. Susunan matriks inilah yang menyebabkan banyak tombol dengan mengunakan sedikit pin mikrokontroller. Jika susunan matriks 4 baris dan 4 kolom atau matriks 4x4 maka banyak tombol yang dicapai adalah 16 buah tombol (maksimum 28 tombol) sedangkan matriks 4x3 sebanyak 12 tombol (maksimum 21 tombol). Untuk mengakses keypad yang terhubung secara matriks seperti pada gambar 2 yaitu menggunakan cara sistem scanning. Setiap pin baris dan pin kolom tidak terhubung satu sama lain. Saklar-saklar atau tombol tersebut jika ditekan akan menyebabkan pin baris dan pin kolom terhubung. Ketika S1 di tekan maka S1 akan menghubungkan baris 1 dengan kolom 1, ketika S3 ditekan maka S3 menghubungkan baris 1 dengan kolom 3, ketika S12 ditekan maka S12 menghubungkan baris 3 dengan kolom 4, dan sebagainya. Oleh sebab itu mikrokontroller harus mendeteksi terhubungnya pin baris dan pin kolom tersebut satupersatu agar tidak terjadi kesalahan pembacaan data yang selanjutnya didefiniskan sebagai suatu karakter. Untuk mencegah terjadinya kesalahan maka salah satu harus dijadikan output dan lainnnya dijadikan input yaitu kolom menjadi output dan baris menjadi input (disesuaikan dengan perancangan hardwarenya).

Gambar 2.9 Keypad 4x4

Metode scanning keypad adalah mendeteksi hubungan pin baris dan kolom karena tombol ditekan, secara berurutan, bergantian dan satu-persatu.

2.6 LCD (Liquid Crystal Display)

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, ataupun layar komputer. Pada bab ini aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat. Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :

1. Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.

2. Mempunyai 192 karakter tersimpan.

3. Terdapat karakter generator terprogram.

4. Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.

5. Dilengkapi dengan back light.

6. Tersedia VR untuk mengatur kontras.

7. Pilihan konfigurasi untuk operasi write only atau read/write.

8. Catu daya +5 Volt DC.

9. Kompatibel dengan DT-51 dan DT-AVR Low Cost Series serta sistem mikrokontroler/mikroprosesor lain.

Gambar 2.10 LCD (Liquid Crystal Display) 2.6.1 Cara kerja LCD (Liquid Crystal Display)

Pada aplikasi umumnya RW diberi logika rendah “0”.Bus data terdiri dari 4-bit atau 8-bit. Jika jalur data 4-bit maka yang digunakan ialah DB4 sampai dengan DB7.

Sebagaimana terlihat pada table diskripsi, interface LCD merupakan sebuah parallel bus, dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat dalam pembacaan dan penulisan data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8-bit dikirim ke LCD secara 4-bit atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4-bit yang digunakan, maka 2 nibble data dikirim untuk membuat sepenuhnya 8-bit (pertama dikirim 4-bit MSB lalu 4-bit LSB dengan pulsa clock EN setiap nibblenya). Jalur kontrol EN digunakan untuk memberitahu LCD bahwa mikrokontroller mengirimkan data ke LCD.Untuk mengirim data ke LCD program harus menset EN ke kondisi high “1” dan kemudian menset dua jalur kontrol lainnya (RS dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus. Saat jalur lainnya sudah siap, EN harus diset ke

“0” dan tunggu beberapa saat (tergantung pada datasheet LCD), dan set EN kembali ke high “1”. Ketika jalur RS berada dalam kondisi low “0”, data yang dikirimkan ke LCD dianggap sebagai sebuah perintah atau instruksi khusus (seperti bersihkan layar, posisi kursor dll). Ketika RS dalam kondisi high atau “1”, data yang dikirimkan adalah data ASCII yang akan ditampilkan dilayar. Misal, untuk menampilkan huruf

“A” pada layar maka RS harus diset ke “1”. Jalur kontrol R/W harus berada dalam kondisi low(0) saat informasi pada data bus akan dituliskan ke LCD. Apabila R/W berada dalam kondisi high “1”, maka program akan melakukan query (pembacaan) data dari LCD. Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get LCD status (membaca status LCD), lainnya merupakan instruksi penulisan.Jadi hampir setiap aplikasi yang menggunakan LCD, R/W selalu diset ke “0”.Jalur data dapat terdiri 4 atau 8 jalur (tergantung mode yang dipilih pengguna), DB0, DB1, DB2, DB3, DB4, DB5, DB6 dan DB7.Mengirim data secara parallel baik 4-bit atau 8-bit merupakan 2 mode

operasi primer. Untuk membuat sebuah aplikasi interface LCD, menentukan mode operasi merupakan hal yang paling penting.

2.7 Relay

Relay merupakan salah satu jenis komponen elektronika yang banyak diaplikasi di berbagai macam rangkaian elektronika mulai dari yang sederhana sampai dengan yang rumit. Perlu diketahui bahwa relay sebenarnya adalah sebuah saklar elektrik yang digerakkan oleh listrik. Cara kerja relay sebenarnya tak berbeda dibanding dengan saklar biasa. Perlu diketahui bahwa relay menggunakan prinsip elektromagnetik sebagai penggerak kontak saklar. Jadi tanpa listrik komponen relay tidak dapat digunakan. Relay adalah komponen elektronika yang berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan menggunakan listrik. Relay juga biasa disebut sebagai komponen electromechanical atau elektromekanikal yang terdiri dari dua bagian utama yaitu coil atau elektromagnet dan kontak saklar atau mekanikal.

Komponen relay menggunakan prinsip elektromagnetik sebagai penggerak kontak saklar, sehingga dengan menggunakan arus listrik yang kecil atau low power, dapat menghantarkan arus listrik yang yang memiliki tegangan lebih

tinggi. Berikut adalah gambar relay gambar

Gambar 2.11 Relay

Seperti yang telah dikatakan tadi bahwa relay memiliki fungsi sebagai saklar elektrik. Namun jika diaplikasikan ke dalam rangkaian elektronika, relay memiliki beberapa fungsi yang cukup unik. Berikut adalah beberapa fungsi komponen relay

tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah. Menjalankan fungsi logika alias logic function.Memberikan fungsi penundaan waktu alias time delay function. Melindungi motor atau komponen lainnya dari kelebihan tegangan atau korsleting. Setelah mengetahui pengertian dan fungsi relay, berikut adalah cara kerja atau prinsip kerja relay yang juga harus anda ketahui. Namun sebelumnya anda perlu tahu bahwa dalam sebuah relay terdapat 4 buah bagian penting yakni Electromagnet (Coil), Armature, Switch Contact Point (Saklar), dan Spring. Sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh kumparan Coil, berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil dialiri arus listrik, maka akan muncul gaya elektromagnetik yang dapat menarik Armature sehingga dapat berpindah dari posisi sebelumnya tertutup (NC) menjadi posisi baru yakni terbuka (NO).

2.8 Power Supply

2.8.1 Pengertian Power Supply

Power Supply adalah salah satu hardware di dalam perangkat komputer yang berperan untuk memberikan suplai daya. Biasanya komponen power supplay ini bisa ditemukan pada chasing komputer dan berbentuk persegi. Pada dasarnya Power Supply membutuhkan sumber listrik yang kemudian diubah menjadi energy yang menggerakkan perangkat elektronik. Sistem kerjanya cukup sederhana yakni dengan mengubah daya 120V ke dalam bentuk aliran dengan daya yang sesuai kebutuhan komponen-komponen tersebut. Sesuai dengan pengertian power supply pada komputer, maka fungsi utamanya adalah untuk mengubah arus AC menjadi arus DC yang kemudian diubah menjadi daya atau energi yang dibutuhkan komponen-komponen pada komputer seperti motherboard, CD Room, Hardisk, dan komponen lainnya. Berdasarkan rancangannya, power supply dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Power Supply/Catu Daya Internal; yaitu power supply yang dibuat terintegrasi dengan motherboard atau papan rangkaian induk. Contohnya;

ampilifier, televisi, DVD Player; power supply-nya menyatu dengan motherboard di dalam chasing perangkat tersebut.

2. Power Supply/ Catu Daya Eksternal; yaitu power supply yang dibuat terpisah dari motherboard perangkat elektroniknya. Contohnya charger Laptop dan charger HP.

2.8.2 Fungsi Power Supply pada Komputer

Dalam bahasa Indonesia, Power Supply berarti Sumber Daya. Fungsi dari power supply adalah memberikan daya arus listrik ke berbagai komponen atau hardware yang terdapat di dalam chasing komputer. Sumber energi listrik yang berasal dari luar masih berbentuk alternating current (AC). Ketika energi listrik masuk ke power supply, maka energi listrik akan dikonversi menjadi bentuk direct current (DC).

Daya DC inilah yang kemudian disalurkan ke semua komponen yang ada di dalam chasing komputer agar dapat bekerja.Salah satu sisi power supply umumnya tersedia kipas yang berguna untuk membuang udara panas dari dalam chasing komputer.

Selain itu, pada power supply juga terdapat sebuah port male jenis IEC 60320 C14 yang berfungsi sebagai konektor antara sumber energi listri dan power supply.

2.8.3 Jenis-Jenis Power Supply

Berdasarkan fungsinya, ada dua jenis power supply yang umum digunakan pada komputer dan keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Adapun jenis-jenis power supply adalah sebagai berikut:

1. Power Supply AT

Bisa dibilang ini merupakan jenis power supply yang pertama kali digunakan pada jenis-jenis komputer jaman dulu seperti pada tipe Pentium II dan Pentium III pada tahun ‟97. Sehingga untuk saat ini penggunaan Power Supply AT sudah tidak banyak ditemukan pada jenis perangkat komputer terbaru.

Ciri-ciri power supply AT:

Memiliki 8-12 terminal output yang terhubung pada motherboard komputer

Umumnya memiliki daya di bawah 250 watt

Karena tombol power On dan Off terhubung dengan chasing komputer, maka untuk mematikannya harus dilakukan secara manual pada saat shut down komputer.

2. Power Supply ATX

Power Supply ATX merupakan pembaruan dari jenis Power Supply AT. Power supply ini memiliki desain yang lebih kompleks dengan sumber pasokan energi listrik yang lebih efisien.

Power Suplly ATX saat ini banyak ditemukan pada jenis komputer generasi terbaru dimana pengoperasiannya bisa dikontrol dengan software yang sudah terinstal dalam komputer.Sehingga bisa diatur dalam beberapa mode seperti mode tidur, mode siaga dan mode saat komputer dimatikan.

2.8.4 Cara Kerja Power Supply

Ketika pengguna menyalakan power pada komputer, maka power supply akan melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menjalakan sistem komputer. Jika tes berjalan dengan baik maka power supply akan mengirim sinyal (power good) ke mainboard sebagai pertanda bahwa sistem komputer siap untuk beroperasi.

Selanjutnya, power supply atau catu daya akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang diperlukan masing-masing komponen komputer. Selain menyalurkan daya listrik ke komponen komputer, power supply juga menjaga stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut.

2.9 Module Bluetooth HC-05

2.9.1 Pengertian bluetooth, fungsi dan cara kerjanya

Bluetooth adalah suatu peralatan media komunikasi yang dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya, bluetooth umumnya digunakan di handphone, komputer atau pc, tablet, dan lain-lain.Fungsi bluetooth yaitu untuk mempermudah berbagi atau sharing file, audio, menggantikan penggunaan kabel dan lain-lain. Saat ini sudah banyak sekali perangkat yang menggunakan bluetooth. Atau definisi bluetooth yang lainnya adalah sebuah teknologi komunikasi wireless atau tanpa kabel yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz s/d 2.480 GHz) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mapu menyediakan layanan komunikasi data dan juga suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.

Pada dasarnya teknologi bluetooth ini diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan media kabel dalam melakukan pertukaran data atau informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang bagus atau baik untuk teknologi mobile wireless atau tanpa kabel, dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya rendah, interoperability yang sangat menjanjikan, mudah dalam

pengoperasiannya dan juga mampu menyediakan berbagai macam layanan. Sistem bluetooth terdiri atas: sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice codec.

Baseband link controller menghubungkan hardware atau perangkat keras radio ke baseband processing dan juga layer protokol fisik.

Link manager melakukan aktivitas protokol tingkat tinggi, yaitu seperti melakukan link setup, autentikasi dan juga konfigurasi.

Kelebihan:

Bisa menembus rintangan, misalnya seperti dinding, kotak, dan sebagainya.

Walaupun jarak transmisinya hanya 10 M.

Tidak memerlukan media kabel ataupun kawat.

Dapat mensingkronisasi data dari Handphone ke Komputer atau laptop.

Dapat dipakai sebagai perantara modem.

Praktis dan tidk ribet dalam penggunaanya.

Kekurangan:

Memakai frekuensi yang sama dengan gelombang WiFi.

Kalu terlalu banyak koneksi bluetooth didalam satu ruangan, akan sulit untuk menemukan penerima yang dituju.

Sering beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth, khususnya dari handphone.

Cukup banyak mekanisme keamanan yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman data atau penerimaan data maupun informasi.

Kecepatan dalam transfer data tidak tetap, tergantung dari perangkat yang dipakai untuk mengirim dan yang menerima data maupun informasi.

Vin : DC 5V

Arus : 30 mA (max)

Led indikator pairing

Support AT command (ganti nama, baudrate, set mode master/slave dll)

Bisa dihubungkan dengan semua jenis mikrokontroller melalui pin TX-RX

Default command baudrate 38400 bps

Default data transmission 9600 bps

Berat : 10 gr

HC-05 Adalah sebuah modul Bluetooth SPP (Serial Port Protocol) yang mudah digunakan untuk komunikasi serial wireless (nirkabel) yang mengkonversi port serial ke Bluetooth. HC-05 menggunakan modulasi bluetooth V2.0 + EDR (Enchanced Data Rate) 3 Mbps dengan memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi 2,4 GHz.

Modul ini dapat digunakan sebagai slave maupun master. HC-05 memiliki 2 mode konfigurasi, yaitu AT mode dan Communication mode. AT mode berfungsi untuk melakukan pengaturan konfigurasi dari HC-05. Sedangkan Communication mode berfungsi untuk melakukan komunikasi bluetooth dengan piranti lain. Dalam penggunaannya, HC-05 dapat beroperasi tanpa menggunakan driver khusus. Untuk berkomunikasi antar Bluetooth, minimal harus memenuhi dua kondisi berikut :

1. Komunikasi harus antara master dan slave.

2. Password harus benar (saat melakukan pairing).

Jarak sinyal dari HC-05 adalah 30 meter, dengan kondisi tanpa halangan.

Adapun spesifikasi dari HC-05 adalah : 1. Hardware :

 Sensitivitas -80dBm (Typical)

 Daya transmit RF sampai dengan +4dBm.

 Operasi daya rendah 1,8V – 3,6V I/O.

 Kontrol PIO.

 Antarmuka UART dengan baudrate yang dapat diprogram.

 Dengan antena terintegrasi.

2. Software :

 Default baudrate 9600,Data bit : 8, Stop bit = 1, Parity : No Parity, Mendukung baudrate : 9600, 19200, 38400, 57600, 115200, 230400 dan 460800.

 Auto koneksi pada saat device dinyalakan (default).

 Auto reconnect pada menit ke 30 ketika hubungan putus karena range koneksi.

BAB 3

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROYEK

3.1 Metodologi Perancangan 3.1.1 Tahap Persiapan

Pada sub bab ini penulis memaparkan persiapan analisis permasalahan yang diangkat dan dirancang menjadi sebuah alat yang disajikan diawal dengan diagram blok dan flowchart serta dipaparkan juga perancangan sistem yang akan dibangun, baik yang berupa perangkat keras ataupun perangkat lunak, dan cara melakukan pengujian.

3.1.2 Tahap Pembuatan Sis tem

Pada tahap Pembuatan sistem penulis memaparkan bagaimana perancangan pembuatan sistem,baik mulai dari peracangan rangkaian,hingga menyelesaikan perancangan alat secara keseluruhan. Sehingga dapat melalukan pengujian nantinya.

3.1.3 Tahap pengukuran, Analisis dan Kesimpulan

Analisis masalah adalah mengidentifikasi sebuah masalah, guna untuk memperoleh informasi agar dapat dipecahkan atau diselesaikan. Data-data yang telah diperoleh dari pengujian sensor kemudian dilakukan analisa baik dari sensor Flow Meter, dan dilakukan analisa pada output-nya. Data analisa yang diperoleh adalah data saat alat digunakan pada pengujian yang telah dibuat,dan melakukan perbandingan dengan alat standar.

3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Diagram Blok Sistem

Alat ini terdiri dari beberapa komponen-komponen elektronika yang dipadukan dimana setiap komponen tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Untuk lebih memudahkan dalam mempelajari dan memahami alat tersebut, berikut ini adalah gambar diagram blok sistem dari alat tersebut.

Gambar 3.1 diagram blok

1. Penjelasan Diagram blok

Pada saat alat dihidupkan maka system akan meminta inputan, yaitu dengan menekan tombol pada keypad yang berfungsi sebagai kontrol numerik untuk memenuhi jumlah Minyak atau pesanan konsumen, kemudian akan mengirim data ke Ardino Uno. Sistem minimum mikrokontroler Arduino uno mengatur, mengkonversi semua pemesanan minyak tanah dan solar, pengisian minyak ke konsumen dan mengolah harga total minyak yang dibeli. Sebelum diproses oleh arduino, supply DC (12V) akan memberikan daya untuk menghidupkan arduino tersebut, Selanjutnya relay akan menerima data dari arduino uno dan menerima daya dari power supply sebesar 24 volt, Jika Menekan Tombol A (Solar) pada Keypad Maka, Relay sebelah kiri akan menyalah, dan Jika menekan Tombol B (Minyak Tanah)

ARDUINO UNO

pada keypad maka, relay sebelah kanan akan hidup. Dimana relay bekerja menghubungkan atau memutuskan ke pompa, dalam hal ini untuk pengisian minyak digunakan pompa sebagai penarik cairan dimananyala dan matinya pompa dipicu oleh logika sensor dan Relay. Kemudian Akan memeriksa keadaan sensor flow meter, dimana sensor flow meter akan berfungsi untuk merasakan laju aliran fluida (merekam aliran cairan), Setelah terpenuhi maka arduino akan menggolah kembali kemudian hasil data dari arduino akan ditampilkan pada LCD. Selain LCD sebagai penampil output. Android juga berfungsi sebagai tampilan atau output dan sebagai inputan, dan hasil di LCD dan di android adalah sama. Data dari arduinouno akan diterima Module Bluetooth HC-05 maka hasilnya akan ditampilkan Android, serta tampilan pada android berupa inputan dan volume setiap liter beserta harganya.

3.2.2 Perancangan Rangkaian Sistem 1. Pin Keypad terhubung ke ArduinoUno

Gambar 3.2 Pin Keypad terhubung ke Arduino Uno

Tabel 3.1 Pin Keypad Terhubung ke Arduino Uno Pin Keypad Pin Arduino Uno

1 (*) 9 2 (0) 8 3 (#) 7 4 (D) 6 A (1) 13 B (4) 12 C (7) 11 D (*) 10

Keterangan :

* : Berfungsi mengcancel pengisian minyak 0-9 : Berfungsi sebagai angka pada pemesanan

# : Berfungsi Sebagi enter (ok)

D : Berfungsi Menghapus angka pada pengisian

C : Berfungsi sebagai angka (jumlah) pemesanan yang sudah ditetapkan misalnya 1500 ml.

B : Berfungi sebagai menu dari pemesanan (Minyak Tanah) A : Berfungi sebagai menu dari pemesanan (Solar)

2. Pin Sensor Flow Meter Terhubung ke ArduinoUno

Gambar 3.3 Pin sensor flowmeter terhubug dengan Arduino

Tabel 3.2 Pin Sensor Flowmeter Terhubung dengan Arduino Uno Pin Flowmeter Pin Arduino Uno

1 VCC 2 PB5 3 GND

3. Pin Relay Terhubung Pada ArduinoUno

Gambar 3.4 Relay Terhubung ke Arduinouno

Tabel 3.3 Pin Relay Terhubung Pada Arduino Uno Pin Relay Pin Arduino Uno R3

IN 1 4 IN 2 5 GND GND VCC VCC

4. Pin Pompa Terhubung Pada ArduinoUno

Gambar 3.5 Pompa Terhubung ke Arduinouno

Tabel 3.4 Pin Pompa Terhubung Pada Arduino Uno Pompa 1

Pin Pompa Pin Arduino Uno R3

Pompa 2

Pin Pompa Pin Arduino Uno R3 GND GND

OUT 2 VCC 5v

GND GND OUT 3 VCC 5v

5. Pin LCD Terhubung Pada ArduinoUno

Gambar 3.6 Pin LCD terhubung ke Arduino

Tabel 3.5 Pin LCD 12inc Terhubung ke Arduino Uno Pin LCD Pin Arduino Uno

SDA A4 SCL A5 GND GND VCC 5V

5. Pin Module HC-05 TerhubungPada ArduinoUno

Gambar 3.7Pin HC-05 terhubung ke Arduino

Tabel 3.6 Pin HC-05 Terhubung ke Arduino Uno Pin HC-05 Pin Arduino Uno R3 STATE -

RXD A0 TXD A1 GND GND VCC 5V KEY -

6. Rangkaian Android

Android berfungsi sebagai tampilan atau output, dan hasil di LCD dan di android adalah sama. Data dari arduinouno akan diterima Module Bluetooth HC-05 maka hasilnya akan ditampilkan oleh Android. Serta tampilan pada android berupa setpoint dan volume setiap liter beserta harganya.

Gambar 3.8 Input Android 7.Tampilan Android

Android berfungsi untuk mengimput data dan menampilkan outpu yang ditampilkan juga pada LCD dengan keluaran yang sama.

Gambar 3.9 Tampilan ke Android

8 Rangakain Keseluruhan Sistem

Berikut adalah gambar keseluruhan rangkaian sistem pentakaran minyak tanah dan solar menggunakan sensor flow meter berbasis arduino uno dengan tampilan harga menggunakan lcd dan Android dengan setiap komponen yang digunakan.

Gambar 3.10 Rangkaian keseluruhan Sistem

9. Flowchart

Tidak

Ya

Tidak

y

Ya

Gambar 3.11 Flowchart Sistem START

Masukkan Jumlah Minyak Periksa Keypad

Apakah Keypad di

Tekan?

Relay

Relay