• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kiat Pengelolaan BMN pada Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Palu

Dalam dokumen 20160727145736 INFO SDPPI EDISI 10 2016 (Halaman 72-74)

-

Norma ImaliaPengadministrasi umum Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Palu

dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.

Proses tersebut merupakan siklus logistik aset yang terinci dengan baik yang didasarkan pada pertimbangan perlunya penyesuaian dan penerapan siklus perbendaharaan dalam konteks yang lebih luas (keuangan negara).

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas keuangan negara, akhir-akhir ini mulai terlihat beberapa masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan pengelolaan Barang Milik Negara. Adanya government will

untuk menyajikan LKPP (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat) dengan target opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI, pemerintah melalui Kementerian Keuangan cq. DJKN cq. KPKNL berusaha merapikan kegiatan pengelolaan BMN pada seluruh

Kementerian/Lembaga di Indonesia untuk dapat melakukan pengelolaan dengan baik, dimana perbaikan tersebut dimulai dengan mengutamakan 3T (tertib administrasi, tertib isik, dan tertib, hukum) dalam pengelolaan Barang Milik Negara.

Dari segi peraturan, pemerintah juga menerbitkan peraturan baru terkait pengelolaan BMN, diantaranya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/BMD, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pemanfaatan BMN dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Penghapusan Barang Milik Negara.

menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4/PMK.06/2015 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan Pengelolaan Barang Milik Negara pada masing-masing Kementerian/Lembaga. Updating pengaturan pengelolaan BMN

tersebut lebih jauh bertujuan untuk mengakomodir permasalahan dilapangan yang ternyata sangat kompleks serta dilain hal juga dalam rangka eisiensi dan efektiitas kegiatan pengelolaan BMN itu sendiri.

Kaitannya dengan penerapan kegiatan pengelolaan BMN di lingkungan satuan kerja Loka Monitor SFR Palu sampai dengan tahun 2015 terdapat beberapa poin pengelolaan BMN yang telah diupayakan dengan baik, diantaranya yaitu:

A. Penggunaan

Dalam kegiatan penggunaan BMN, Loka Monitor Spektrum Frekuensi sesuai ketentuan bahwa seluruh BMN harus ditetapkan status penggunaannya oleh Pengelola Barang, dimana BMN yang ada

pada Lokmon SFR Palu telah dilakukan penetapan status penggunaan dengan nomor Surat Keputusan :

• SK Dirjen Kekayaan Negara a.n. Menteri Keuangan No.430/KM.6/2014 Tanggal 07 November 2014

• SK KPKNL Palu a.n. Menteri Keuangan No.27/KM.6/WKN.16/KNL.03/2014 Tanggal 04 Juni 2014

• SK Sekjen Kemkominfo No.346 Tahun 2014 Tanggal 28 Maret 2014

Keuangan No.147/KM.6/2013 Tanggal 23 Mei 2013.

Terdapat juga BMN yang sedang dalam proses pengusulan penetapan status penggunaan berdasarkan KM Kominfo No.B-312/M.KOMINFO/ PL.04.01/03/2014 Tanggal 28 Maret 2014 dan KM Kominfo No.B-241/M. KOMINFO/PL.04.01/03/2014 Tanggal 19 Maret 2014.

B.. Pengamanan dan

Pengamanan Fisik

Kegiatan yang dilakukan untuk mengamankan penggunaan dan penguasaan BMN baik berupa tanah dan/atau bangunan maupun selain tanah dan/bangunan milik Loka Monitor SFR Palu dari pihak yang tidak berhak. Tanah dengan pemberian tanda batas, pagar pengumuman dan cara lain yang dianggap memadai. Kendaraan Bermotor dengan regulasi peraturan penggunaan kendaraan dinas di lingkup Loka Monitor Spektrum Frekuensi Palu. Dengan bantuan semua pihak baik dari satpam (keamanan) maupun semua pegawai turut terlibat untuk melakukan pengamanan asset barang milik Negara ini salah satu caranya dengan melengkapi lingkungan kantor dengan perangkat CCTV (Camera Control Television System) berjumlah 8 (delapan) unit.

Pengamanan Administrasi

Petugas pengelola BMN Loka Monitor SFR Palu telah melakukan, menghimpun, mencatat dan menyimpan bukti-bukti administrasi yang dapat menunjukkan hubungan hukum antara data dan informasi yang ada didalam dokumen tersebut dengan hak penguasaan BMN secara isik oleh Loka Monitor SFR Palu. Cara-cara yang dilaksanakan antara lain :

• Dengan membuatkan surat pinjam pakai kendaraan dinas , peralatan monitoring serta peralatan pendukung lainnya agar pegawai tersebut bertanggung jawab terhadap kendaraan dan peralatan yang digunakan.

• Barang-barang yang ada pada tiap ruangan juga dibikinkan daftar inventaris ruangan agar pegawai yang menepati ruangan bertanggung jawab penuh terhadap barang-barang tersebut. • Pengecekan barang inventaris Negara

dilakukan setiap triwulan oleh atasan selaku penanggung jawab pengelolaan BMN dan petugas pengelolaan

BMN untuk mengetahui keberadaan, kebenaran, dan mengecek langsung kondisi isik barang milik Negara tersebut.

Pengamanan Hukum / Hak

Kegiatan untuk melengkapi legalitas BMN dan tanah khususnya dengan dokumen administrasi yang membuktikan bahwa tanah tersebut secara hukum sah dikuasai Kementerian. Pada Loka Palu terdapat dua bidang tanah yang peruntukannya digunakan untuk kantor dan untuk rumah dinas. Dimana dokumen kepemilikan secara hukum sudah dikuasai oleh Kementerian Kominfo.

Dengan nomor sertiikat AA 129156 hak pakai no.2 an. Pemerintah RI cq Depkominfo tanggal 2 Desember 1989 dan nomor sertiikat 19.05.02.01.2.2007 hak pakai no.07 an. Pemerintah RI cq Depkominfo tanggal 28 Maret 2007 .

c. Penilaian

Penilaian BMN dilakukan dalam rangka penyusunan laporan keuangan pemerintah pusat, pemanfaatan, dan pemindahtanganan Barang Milik Negara. Oleh karena itu pengelola barang diharuskan melakukan penyusunan laporan Barang Milik Negara secara Semesteran dan Tahunan yang nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan laporan BMN tingkat Kementerian.

d. Penghapusan

Penghapusan Barang Milik Negara meliputi :

1. Penghapusan dari daftar barang pengguna dan/atau kuasa pengguna 2. Penghapusan dari daftar barang milik

Negara.

Prosedur penghapusan sendiri untuk barang milik Negara selain tanah dan bangunan dengan nilai 100jt kebawah diusulkan kepada Kementerian Kemkominfo sedangkan untuk Barang Milik Negara selain tanah dan bangunan dengan nilai diatas 100

jt keatas dan kendaraan diusulkan kepada KPKNL setempat selaku Pengelola Barang.

Loka Monitor SFR Palu telah melakukan penghapusan BMN rusak berat dengan tindaklanjut penjualan secara lelang sebanyak tiga kali dengan Risalah Lelang Nomor.253/2011 Tanggal 07 Juli 2011, Nomor.335/2015 Tanggal 27 Mei 2015 dan Nomor. 336/2015 Tanggal 27 Mei 2015.

e. Penatausahaan

• Pengguna Barang melakukan Inventarisasi Barang Milik Negara/ Daerah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun

• Dalam hal Barang Milik Negara berupa persediaan dan konstruksi dalam pengerjaan, Inventarisasi dilakukan oleh Pengguna Barang setiap tahun • Pengguna Barang menyampaikan

laporan hasil Inventarisasi dimaksud kepada Pengelola Barang dalam hal ini KPKNL paling lama 3 (tiga) bulan setelah selesainya Inventarisasi • Kuasa Pengguna Barang harus

menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran dan Tahunan sebagai bahan untuk menyusun neraca satuan kerja untuk disampaikan kepada Pengguna Barang untuk selanjutnya dilaporkan kepada Pengelola Barang untuk penyusunan LKPP

Dalam rangka mewujudkan laporan BMN yang akuntabel dan transparan guna mewujudkan LKPP yang WTP serta meningkatkan optimalisasi penggunaan maupun pemanfaatan Barang Milik Negara, maka sangat penting diperlukan adanya upaya berkesinambungan serta sinergi antara Kementerian/Lembaga sebagai Pengguna Barang dengan Kementerian Keuangan/DJKN/KPKNL selaku Pengelola Barang dalam meningkatkan perbaikan tata kelola Barang Milik Negara di seluruh Indonesia. Dan yang lebih penting lagi adanya keterbukaan antara atasan dan seluruh komponen dibawahnya sehingga pekerjaan yang diemban dapat terlaksana dengan baik.

Pengelolaan Barang Milik Negara sebagaimana

Dalam dokumen 20160727145736 INFO SDPPI EDISI 10 2016 (Halaman 72-74)