• Tidak ada hasil yang ditemukan

nyamuk Aedes aegypti.

Dalam dokumen 20160727145736 INFO SDPPI EDISI 10 2016 (Halaman 65-68)

resiko tentang virus tersebut bisa diketahui cara penanganannya.

Melihat reaksi yang begitu besar terhadap penyakit ini, maka sudah semestinya kita turut serta dalam menjaga dan menggalangkan hidup sehat, sehingga segala ancaman sakit dan resiko dari serangan virus akan dapat diminimalisir.

Sama halnya dengan banyak penyakit lainnya, penyakit Zika yang disebabkan oleh virus zika tidak datang secara tiba-tiba dan langsung menunjukkan kondisi yang berat, biasanya selalu didahului dengan gejala awal.

Gejala awal tersebut harus diperhatikan dan diwaspadai agar tindakan pertama bisa dilakukan. Ketika anda mulai mendeteksi terjadi sesuatu yang janggal dengan tubuh anda, maka jangan sungkan atau ragu untuk pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan begitu segala hal yang terjadi dalam tubuh anda, termasuk ancaman penyakit akibat virus akan bisa diketahui dan penanganannya tentu akan lebih cepat dan lebih baik.

Selain beberapa gejala umum di atas yang telah disebutkan, gejala lain yang muncul pada virus Zika diantaranya adalah timbulnya sakit kepala, nyeri dibagian belakang mata dan kecenderungan mudah merasa lelah. Gejala umum ini, sifatnya ringan dan berlangsung sekitar satu minggu.

Diagnosis Virus Zika

Melihat dari gejala penyakit akibat virus Zika yang hampir mirip dengan penyakit lain, pemeriksaan terhadap rute perjalanan yang pernah dilakukan oleh pasien, khu- susnya pada area-area yang memiliki kasus infeksi virus jenis ini akan dapat membantu dalam menegakkan diagnosis. Pada kasus ini, ketika Anda berkonsultasi, dokter mung- kin akan me- nanyakan waktu, area

dan aktivitas saat melakukan

kunjungan ke daerah yang

terinfeksi.

Dokter dapat melakukan serangkaian tes darah, guna mendeteksi asam nukleat virus, mengisolasi virus atau bahkan mel- akukan uji serologis. Selain itu, pada um- umnya melalui sampel pengambilan darah biasanya akan dilakukan oleh dokter pada 1-3 hari setelah muncul gejala penyakit aki- bat virus Zika ini.

Selain itu, urine dan air liur

pun menjadi salah satu media yang bisa dilakukan pengujian.

Untuk pengujian air liur dan urine,

biasanya dilakukan pada hari ke 3-5 setelah penderita mengeluhkan gejala akibat infeksi. Pengobatan Virus Zika

Pengobatan yang dilakukan tim medis ketika penderita dibawa ke dokter atau ke rumah sakit, saat ini hanya difokuskan untuk dapat mengurangi gejala yang dirasakan oleh si pasien, sehingga pasien bisa merasa lebih baik.

Adapun pengobatan yang biasanya diberikan oleh dokter pada penderita adalah berupa cairan untuk mencegah timbulnya dehidrasi, obat pereda rasa sakit, obat untuk meredakan demam dan obat untuk meredakan sakit kepala, dan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, pada umumnya pasien akan diminta untuk beristirahat secara cukup.

Untuk itulah bagi penderita atau pasien yang terinfeksi penyakit ini, mereka akan dianjurkan untuk selalu waspada dan menjaga diri mereka untuk terhindari dari gigitan nyamuk. Seperti halnya mengenakan pakaian yang tertutup atau melindungi dirinya dengan lotion anti nyamuk atau bahkan mengisolasi diri dalam ruangan yang sudah diberikan anti nyamuk.

Meskipun terdengar berat, akan tetapi guna menghindari paparan atau penyebaran penyakti yang lebih parah, maka hal ini sebaiknya dijalankan oleh penderita yang telah terinfeksi virus Zika.

Pencegahan Virus Zika

Mencegah gigitan nyamuk adalah salah satu tindakan pencegahan awal yang dapat dilakukan guna membantu agar terhindar dari infeksi virus ini. Akan tetapi, sulit rasanya menghindarkan diri, ketika di daerah kita rupanya sudah ditemukan kasus ini. Namun demikian, tak perlu risau, berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan ketika Anda berada di area terinfeksi virus Zika, diantaranya adalah: 1. Memastikan jika tempat tinggal atau

ruangan yang anda tempati dilengkapi dengan mesin pendingin ruangan (AC) atau setidaknya memiliki pintu atau tirai dan jendela yang dapat mencegah nyamuk masuk kedalam ruangan. Misalkan, dengan memasang lapisan kelambu didepan atau di belakang jendela agar nyamuk tidak masuk dengan leluasa. Terutama, bila anda memiliki anak kecil atau bayi. Kenakan kelambu saat mereka tidur baik disiang hari maupun malam hari.

2. Kenakan baju atau celana yang panjang. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk meminimalisir nyamuk menggigit atau hinggap pada kulit yang tidak dilapisi dengan kain atau pakaian.

3. Kenakan produk anti serangga atau anti nyamuk yang terdaftar pada badan perlindungan lingkungan atau EPA (Environmental Protection Agency), sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan. Pada produk, biasanya akan dicantumkan pengaplikasian ulang, area pengaplikasian, waktu dan durasi penggunaan produk guna mencegah serangan gigitan nyamuk. Untuk itu, selektilah memilih produk anti nyamuk atau anti serangga mengingat saat ini bahaya dari gigitan nyamuk bisa lebih beresiko.

4. Kenakan juga kelambu pada beberapa peralatan bayi, seperti kereta dorong, keranjang tidur, gendongan atau pengangkut bayi lainnya. Agar ketika anda membawa mereka keluar rumah, setidaknya resiko gigitan nyamuk pada si buah hati akan bisa diminimalisir. 5. Perhatikan area tubuh anak yang

berusia lebih dewasa ketika mereka menggunakan atau mengamplikasikan produk anti nyamuk atau anti serangga. Jangan sampai bagian luka pada tubuh mereka diberikan produk anti nyamuk

atau anti serangga. Salah-salah, kondisi ini malah akan memperparah luka yang dirasakan karena bagian tersebut teriritasi dengan produk yang dikenakan.

6. Sebelum hendak mengunjungi beberapa daerah, terutama daerah yang terkena virus Zika, sebaiknya lakukan analisa mengenai daerah yang bersangkutan. Pelajari juga informasi mengenai daerah yang hendak dikunjungi. Seperti halnya fasilitas kesehatan dan area ruangan terbuka sebelum waktu keberangkat tiba. Dengan begini anda akan setidaknya paham dan tahu apa yang harus dilakukan ketika ancaman virus ini mulai mendekat.

7. Lakukan serangkaian test virus Zika, sekembalinya Anda dari tempat yang berisiko virus zika. Terutama untuk wanita yang sedang hamil.

Kesimpulan

Virus Zika merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, oleh karena itu dengan pola hidup sehat serta dengan menjaga imunitas tubuh akan mengurangi resiko terpapar virus zika.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai ancaman virus Zika. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk kita semua.

Referensi :

- http://www.alodokter.com/virus-zika

2 orang sahabat karib, anggap saja namanya Jajang dan Udin sedang terlibat pembicaraan yang cukup alot, masalahnya Si Udin gak mau tau atas penjelasan yang diberikan Jajang atas kejadian yang merugikan Udin.

Udin : “Jang, anterin gue dong ke toko ponsel yang kemarin kita beli... Gue gak terima HP gue hancur begini, gue mau minta garansi ganti HP yang baru...” (sambil memperlihatkan kondisi HP nya yang hancur berantakan) Jajang : “Lah emang HP baru kemarin beli, elo

apain sampe hancur begitu ?” Udin : “Tau gak lo, gue kan iseng lagi masuk

ke pengaturan HP nya, disitu ada itur

Dalam dokumen 20160727145736 INFO SDPPI EDISI 10 2016 (Halaman 65-68)