• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja Keuangan Bank OCBC NISP

Bank OCBC NISP mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,8 triliun atau meningkat sebesar 19,3% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 1,5 triliun dengan imbal hasil aset (ROA) Bank OCBC NISP di tahun 2016 sebesar 1,8% atau sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar 1,7%. Sedangkan untuk imbal hasil ekuitas (ROE) Bank OCBC NISP sebesar 9,8% di tahun 2016, lebih tinggi dibandingkan 9,6% pada tahun 2015. Kenaikan laba bersih sebesar 19,3% yang diikuti dengan kenaikan ekuitas sebesar 18,9% di tahun 2016.

Pendapatan Bunga

Pendapatan bunga pada tahun 2016 sebesar Rp 10,2 triliun, meningkat sebesar Rp 1,0 triliun atau naik sebesar 10,7% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 9,2 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan Kredit bruto sebesar Rp 7,5 triliun atau 8,7% dibandingkan dengan tahun 2015. Suku bunga rata-rata Kredit bruto dalam denominasi Rupiah sedikit menurun menjadi sebesar 11,8% pada tahun 2016 dibandingkan dengan 12,1% pada tahun 2015, sedangkan suku bunga rata-rata Kredit Bruto dalam denominasi mata uang asing sedikit meningkat menjadi sebesar 5,3% pada tahun 2016 dari 5,2% pada tahun 2015. Lainnya Surat Berharga Kredit 2015 9.221 2016 10.204 5,8% 1,8% 12,2% 12,6% 82,0% 85,6% Rp Miliar, kecuali %

Komposisi Pendapatan Bunga

Pendapatan bunga Bank OCBC NISP pada tahun 2015 dan 2016 dijabarkan sebagai berikut:

Dalam Miliar Rupiah, kecuali %

Aset 2016 2015 Δ% Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga

Suku Bunga Rata-Rata

Pendapatan Bunga

Suku Bunga Rata-Rata Rupiah (%) Mata Uang Asing (%) Rupiah (%) Mata Uang Asing (%)

Pinjaman yang diberikan 8.730 11,77 5,30 7.561 12,06 5,24 15,5% Efek-efek dan obligasi Pemerintah 1.291 7,35 1,96 1.121 7,43 3,14 15,2% Derivatif

- - - 337 - - -100,0% Giro dan penempatan pada bank lain dan Bank

Indonesia 176 7,20 0,42 197 7,58 0,20 -10,7%

Lain-lain 7 - - 5 - - 46,8%

Analisa dan P embahasan Manajemen atas Kinerja P erusahaan Pr ofil P erusahaan Lapor an K epada Pemeg ang Saham Da ta P erusahaan Lapor an K euang an Tang gung Ja w ab Sosial P erusahaan Tata K elola P erusahaan Beban Bunga

Beban bunga pada tahun 2016 relatif stabil yaitu sebesar Rp 4,8 triliun, sama dengan beban bunga tahun 2015. Beban bunga Bank OCBC NISP pada tahun 2015 dan 2016 dijabarkan sebagai berikut:

Dalam Miliar Rupiah, kecuali %

Liabilitas 2016 2015 Δ% Beban Bunga Beban Bunga

Suku Bunga Rata-Rata

Beban Bunga

Suku Bunga Rata-Rata Rupiah (%) Mata Uang Asing (%) Rupiah (%) Mata Uang Asing (%) Deposito Berjangka 3.516 7,46 0,88 3.532 8,67 1,68 -0,4 Tabungan 331 2,69 0,15 266 2,65 0,35 24,6 Giro 242 1,79 0,67 167 1,62 0,56 44,4 Efek-efek yang diterbitkan 339 8,96 - 440 8,59 - -23,0 Obligasi subordinasi 101 11,5 - 101 11,50 - 0,1 Pinjaman yang diterima 51 - - 49 - 1,47 3,5 Simpanan dari bank lain 42 4,58 0,49 72 6,29 0,14 -42,3 Lain-lain 189 - - 175 - - 8,4

Total 4.811 4.802 0,2

Lainnya

Efek-efek yang diterbitkan dan Obligasi Subordinasi Dana Pihak Ketiga

2015 4.802 2016 4.811 6,2% 5,9% 11,3% 9,1% 82,5% 85,0% Rp Miliar, kecuali %

Komposisi Beban Bunga

Suku bunga rata-rata deposito berjangka dalam denominasi Rupiah turun menjadi 7,5% pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 8,7%. Sedangkan suku bunga rata-rata tabungan dalam denominasi Rupiah naik menjadi sebesar 2,7% pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 2,6% dan suku bunga rata-rata giro dalam denominasi Rupiah juga naik menjadi sebesar 1,8% pada tahun 2016 dibandingkan dengan

tahun 2015 sebesar 1,6%. Suku bunga rata-rata deposito berjangka dalam denominasi mata uang asing turun menjadi 0,9% pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 1,7% dan suku bunga rata-rata tabungan dalam denominasi mata uang asing menurun menjadi sebesar 0,2% pada tahun 2016, dibandingkan dengan sebesar 0,3% pada tahun 2015. Sedangkan suku bunga rata-rata giro dalam denominasi mata uang asing sedikit meningkat menjadi sebesar 0,7% pada tahun 2016, dibandingkan dengan sebesar 0,6% pada tahun 2015

Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan bunga bersih mengalami kenaikan sebesar Rp 974 miliar atau 22,0% menjadi sebesar Rp 5,4 triliun pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 4,4 triliun terutama didorong oleh naiknya pendapatan bunga seiring pertumbuhan Kredit bruto dan penurunan rata-rata suku bunga deposito berjangka. Rasio pendapatan bunga bersih terhadap total

pendapatan di tahun 2016 menjadi 79,2% dari sebesar 83,8% di tahun 2015.

Sedangkan rasio marjin bunga bersih sebesar 4,6% pada tahun 2016 atau meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 4,1%, akibat kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 22,0%, yang lebih besar dibandingkan kenaikan aset yang menghasilkan (earning assets) sebesar 15,2%.

Rp Miliar, kecuali %

Pendapatan Bunga Bersih dan Marjin Bunga Bersih (NIM)

2015

4.419

4,1% 4,6%

2016

5.393

Marjin Bunga Bersih (NIM) Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan Operasional Lainnya

Dalam Miliar Rupiah, kecuali %

Pendapatan Operasional

Lainnya 2016 2015 Δ %

Provisi dan komisi 737 694 6,1 Keuntungan dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan dan penjualan instrumen keuangan 243 82 197,0 Laba selisih kurs – bersih 436 78 456,5 Total 1.416 854 65,7

Pendapatan operasional lainnya pada tahun 2016 mencapai Rp 1.416 miliar, meningkat sebesar Rp 562 miliar atau 65,7% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 854 miliar. Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan dari laba selisih kurs – bersih dan pertumbuhan keuntungan dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan dan penjualan instrumen keuangan.

Rp Miliar, kecuali %

Pendapatan Operasional Lainnya

Pendapatan Operasional Lainnya/ Total Pendapatan

Keuntungan dari Perubahan Nilai Wajar Instrumen Keuangan dan Penjualan Instrumen Keuangan

Laba Selisih Kurs-Bersih Provisi dan Komisi

2015 854 16,2% 20,8% 2016 1.416 9,5% 9,2% 30,8% 81,3% 52,0% 17,2% Meningkatnya pendapatan

operasional lainnya pada tahun 2016, mengakibatkan rasio pendapatan operasional lainnya terhadap total pendapatan mengalami peningkatan menjadi sebesar 20,8% pada tahun 2016 dari sebesar 16,2% pada tahun 2015.

Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Keuangan dan Lainnya

Beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan lainnya Bank OCBC NISP pada tahun 2016 dan 2015 dijabarkan sebagai berikut:

Dalam Miliar Rupiah, kecuali %

Pembentukan/ (Pembalikan) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Lainnya 2016 2015 Δ % Efek-efek 3 (3) -194,7 Pinjaman yang diberikan 1.370 408 235,7 Tagihan akseptasi 9 (5) -301,3 Aset lain-lain - tagihan transaksi (65) 54 -221,1 Penyisihan lainnya (1) - -100,0 Total 1.316 454 189,6

Beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan lainnya pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp 862 miliar atau 189,6% menjadi sebesar Rp 1.316 miliar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 454 miliar. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh cadangan umum seiring dengan pertumbuhan kredit dan jumlah kredit bermasalah (NPL) secara absolut meningkat sebesar Rp 632 miliar pada tahun 2016.

Dalam Miliar Rupiah, kecuali %

Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (Diluar beban cadangan kerugian penurunan nilai aset yang tidak produktif lainnya) 2016 2015 Δ % Kredit 1.370 408 235,7 Non Kredit (53) 46 -215,4 Total 1.317 454 189,6

Beban Operasional Lainnya

Beban operasional lainnya Bank OCBC NISP pada tahun 2016 dan 2015 dijabarkan sebagai berikut:

Beban Operasional Lainnya 2016 2015 Δ % Gaji dan tunjangan 1.906 1.706 11,8 Umum dan administrasi 1.096 981 11,6 Lain-lain 149 131 13,5 Total 3.151 2.818 11,8

Beban operasional lainnya tahun 2016 sebesar Rp 3,2 triliun, meningkat sebesar Rp 333 miliar atau 11,8% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 2,8 triliun, terutama disebabkan oleh meningkatnya beban gaji dan tunjangan sebesar

Rp 200 miliar dan beban umum dan administrasi sebesar Rp 115 miliar.

Rp Miliar, kecuali %

Beban Operasional Lainnya & Rasio Beban terhadap Pendapatan

Rasio Beban terhadap Pendapatan Lainnya

Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan

3.151 2015 2.818 2016 53,4% 46,3% 4,7% 34,8% 34,8% 60,5% 60,5% 4,7%

Kenaikan beban gaji dan tunjangan terutama dikontribusikan oleh penyesuaian gaji dan tunjangan karyawan pada tahun 2016. Sedangkan untuk kenaikan beban umum dan administrasi terutama dikontribusikan oleh meningkatnya beban promosi sebesar Rp 32 miliar, beban penyusutan aset tetap sebesar Rp 24 miliar, beban pemeliharaan, perbaikan dan transportasi sebesar Rp 19 miliar, serta beban komunikasi sebesar Rp 13 miliar.

Analisa dan P embahasan Manajemen atas Kinerja P erusahaan Pr ofil P erusahaan Lapor an K epada Pemeg ang Saham Da ta P erusahaan Lapor an K euang an Tang gung Ja w ab Sosial P erusahaan Tata K elola P erusahaan

Rasio biaya operasional terhadap total pendapatan operasional (Cost to Income Ratio) turun menjadi 46,3% pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 53,4%. Penurunan ini terutama disebabkan pertumbuhan beban operasional lainnya sebesar 11,8%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan total pendapatan operasional sebesar 29,1%.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp 2,4 triliun pada tahun 2016, naik sebesar Rp 0,4 triliun atau 17,5% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 2,0 triliun. Hal tersebut terutama akibat meningkatnya pendapatan bunga bersih sebesar 22,0%, serta pendapatan operasional lainnya mengalami peningkatan sebesar 65,7% yang diimbangi dengan kenaikan beban operasional lainnya sebesar 11,8%. Kenaikan laba sebelum pajak sebesar 17,5% yang diikuti dengan kenaikan aset sebesar 14,7% di tahun 2016 mengakibatkan ROA naik menjadi 1,8% pada tahun 2016, dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar 1,7%.

Rp Miliar, kecuali %

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

2015

2.001

1,7% 1,8%

2016

2.351

Imbal Hasil atas Aset (ROA) Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Laba Bersih

Laba bersih Bank OCBC NISP tahun 2016 tercatat sebesar Rp 1,8 triliun mengalami kenaikan sebesar Rp 0,3 triliun atau 19,3% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 1,5 triliun.

Kenaikan laba bersih sebesar 19,3% yang diikuti dengan kenaikan ekuitas sebesar 18,9% di tahun 2016. Hal ini menyebabkan ROE naik menjadi 9,8% pada tahun 2016 dibandingkan 9,6% pada tahun 2015.

Rp Miliar, kecuali %

Laba Bersih & Imbal Hasil atas Ekuitas

2015

1.501

9,6% 9,8%

2016

1.790

Imbal Hasil atas Ekuitas (ROE) Laba Bersih

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Pendapatan komprehensif Bank OCBC NISP terutama diperoleh dari surplus revaluasi aset tetap dan aset keuangan tersedia untuk dijual yakni aset keuangan non derivatif yang ditetapkan dimiliki untuk periode tertentu di mana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai:

- Kredit yang diberikan dan piutang - Aset keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo - Aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Laporan Laba Rugi Komprehensif Bank OCBC NISP untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Dalam Miliar Rupiah, kecuali %

Laporan Laba Rugi Komprehensif 2016 2015

Laba Bersih 1.790 1.501

Penghasilan/(Beban) Komprehensif Lain:

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

• Keuntungan/(Kerugian) untuk Tahun Berjalan 4 (41) • Perubahan nilai wajar yang ditransfer ke laporan laba rugi 45 (24)

Pajak penghasilan terkait (12) 16

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Surplus revaluasi aset tetap 1.258

-Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja 13 21

Pajak penghasilan terkait (3) (5)

Pada tahun 2016, Bank OCBC

Dokumen terkait