• Tidak ada hasil yang ditemukan

• MNC Bank

MNC Bank diakuisisi oleh BCAP pada tahun 2014 dan mulai dikonsolidasikan ke dalam buku BCAP sejak triwulan keempat tahun 2014. Saat ini MNC Bank memiliki 83 ATM, 16 kantor cabang utama, 33 kantor cabang pembantu, 26 kantor kas, serta 2 titik (point) pembayaran dan saat ini MNC Bank telah masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 2 dengan modal inti diatas Rp1 triliun.

insurance, inance, securities, investment management

and banking services. In more details, business lines of

inancial services sector are as follows:

• MNC Bank, targeting corporate and consumer markets.

• MNC Finance, focusing on consumer inance with majority of the portfolio for inancing of used houses

and cars.

• MNC Leasing, focusing on corporate customers for

inancial lease of heavy equipment, machinery and

medical devices, including factoring.

• MNC Life, offering protection products that include life and health insurance.

• MNC Insurance, providing various innovative general insurance products targeted at retail and corporate customers.

• MNC Securities, providing brokerage services for

stocks and ixed-income instruments, online stock transactions, underwriting, inancial services advisory,

and research.

• MNC Asset Management, providing various mutual

funds with different risk proiles, offshore funds, private

equity and unit link asset management in co-operation with MNC Life.

Operational Performance

• MNC Bank

MNC Bank was acquired by BCAP in 2014 and began to be consolidated into BCAP book since the fourth quarter of 2014. Currently MNC Bank has 83 ATMs, 16

main branch oices, 33 sub-branch oices, 26 cash oices, and 2 payment points and now MNC Bank has

been included in Commercial Bank Business Group (BUKU) 2 with core capital above Rp1 trillion.

MNC Bank determines that its core business is focused on consumer banking segment (Consumer Lending and Retail Funding) and small and medium enterprises (SME) with support from commercial and corporate segments. In terms of products and services, Retail Funding is focused on increasing third party funds from demand deposits, savings deposits and retail deposits. Consumer Lending is focused on product development of credit card, Mortgage Financing, Implant Banking and Joint Financing. Distribution network will be improved by developing virtual network. Product development and distribution network are integrated using “Platform” development concept that provides products, services and distribution network.

During 2015 MNC Bank recorded a signiicant growth.

Total assets at the end of December 2015 reached Rp12.1 trillion, increased by 28.7% from Rp9.4 trillion in 2014. Loans grew by 13.2% from Rp6.2 trillion in 2014 to Rp7.1 trillion. While Third Party Funds (DPK) rose by 26.3% from Rp7.7 trillion in 2014 to Rp9.8 trillion.

Non Performing Loan (NPL) decreased signiicantly

indicating the better quality of the portfolio. Gross NPL declined from 5.88% in December 2014 to 2.97% in December 2015 and Net NPL fell from 3.86% in December 2014 to 2.43% in December 2015. In 2015, MNC Bank was also supported by the sound capital structure. Total Regulatory Capital amounted to Rp1.49 trillion and Capital Adequacy Ratio (CAR) of 17.83%, well above the minimum requirement of 8%-10%.

Comprehensive income of MNC Bank in 2015 reached

Rp68 billion, increased signiicantly from the previous

year which recorded a comprehensive loss of Rp38 billion, while net income in 2015 was Rp8.2 billion, also

a signiicant increase from the previous year which recorded a net loss of Rp54.6 billion. The signiicant

increase in net income for 2015 was partly due to the higher interest income from Rp760.7 billion in 2014 to Rp950.5 billion during 2015, or an increase of 25%.

The inancial results achieved by MNC Bank within

only one year showed that the business development strategies undertaken by MNC Bank are in accordance

with the Company’s strategy to maximize the synergies

among companies under MNC group, which engage in various industries such as media, property and other

inancial services. In addition, MNC Bank also builds

synergy with partners outside the MNC group in order to expand the business coverage.

• MNC Finance

At the end of 2015, MNC Finance had 40 branch oices for vehicle loans (KKB), 10 branch oices for housing

MNC Bank menentukan usaha inti difokuskan pada segmen Nasabah Consumer banking (Consumer Lending and Retail Funding) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan segmen komersial dan korporasi sebagai segmen pendukung. Dari segi produk dan jasa, Retail Funding difokuskan pada peningkatan dana pihak ketiga dari produk giro, tabungan, deposito ritel. Consumer Lending difokuskan pada pengembangan produk kartu kredit, Kredit Kepemilikan Rumah, Implant Banking dan Joint Financing. Untuk jaringan distribusi akan ditingkatkan pada pengembangan jaringan virtual. Pengembangan produk dan jaringan distribusi dilakukan sebagai satu kesatuan dengan menggunakan konsep pembangunan “Plaform” yang berisi produk, jasa dan jaringan distribusi.

Selama tahun 2015 MNC Bank mencatat pertumbuhan yang

signiikan. Total aset pada akhir Desember 2015 mencapai Rp12,1

triliun, meningkat 28,7% dari Rp9,4 triliun pada tahun 2014. Kredit yang diberikan naik 13,2% dari Rp6,2 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp7,1 triliun. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 26,3% dari Rp7,7 triliun di tahun 2014 menjadi Rp9,8 triliun. Non Performing Loan (NPL) mengalami penurunan yang

signiikan yang menunjukkan kualitas portofolio yang semakin

baik. NPL Bruto turun dari 5,88% di tahun 2014 menjadi 2,97% di Desember 2015 dan NPL Netto turun dari 3,86% di Desember 2014 menjadi 2,43% di Desember 2015. Pada tahun 2015, MNC Bank juga didukung dengan struktur permodalan yang kuat. Total modal (Regulatory Capital) sebesar Rp1,49 triliun dan rasio

kewajiban penyediaan modal minimum sesuai proil risiko (CAR)

sebesar 17,83% jauh di atas ketentuan minimum sebesar 8%-10%. Laba komprehensif MNC Bank tahun 2015 mencapai Rp68 miliar,

meningkat signiikan dari tahun sebelumnya yang masih mencatat

rugi komprehensif sebesar Rp38 miliar, sedangkan laba bersih

tahun 2015 tercatat sebesar Rp8,2 miliar, meningkat signiikan dari

tahun sebelumnya yang membukukan rugi bersih sebesar Rp54,6

miliar. Kenaikan yang signiikan pada laba bersih tahun berjalan

2015 antara lain disebabkan oleh kenaikan pendapatan bunga dari Rp760,7 miliar selama tahun 2014 menjadi Rp950,5 miliar selama tahun 2015 atau meningkat sebesar 25%.

Hasil keuangan yang dicapai dalam usia satu tahun MNC Bank menunjukkan bahwa strategi pengembangan usaha yang sedang dijalankan oleh MNC Bank sesuai dengan strategi Perseroan untuk memaksimalkan sinergi dengan perusahaan- perusahaan dalam naungan MNC Grup, yang mencakup berbagai bidang seperti media, properti dan jasa keuangan lainnya. Disamping itu MNC Bank juga melakukan sinergi dengan mitra di luar MNC Group dalam rangka memperluas jangkauan kegiatan usaha.

• MNC Finance

Sampai akhir tahun 2015, MNC Finance telah memiliki 40 kantor cabang untuk kredit kendaraan bermotor (KKB), 10

kantor cabang untuk kredit kepemilikan perumahan (KPR) dan apartemen (KPA) serta 15 kantor perwakilan.

Pada tahun 2015, MNC Finance telah menyetujui pembiayaan senilai Rp1,99 triliun dengan komposisi 63% KKB, 26% anjak piutang, 10% KPR/KPA dan 1% sewa guna usaha. MNC Finance membukukan pendapatan tahun 2015 sebesar Rp481 miliar, meningkat 13,4% dibandingkan Rp424 miliar pada tahun 2014. Aset yang dikelola (termasuk channeling) per 31 Desember 2015 sebesar Rp2,9 triliun, meningkat 39,2% dari Rp2,1 triliun di tahun 2014.

MNC Finance memperoleh Piagam Multiinance Berpredikat

“Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan selama tahun 2014 dari Majalah Infobank. Selain itu, dalam acara Infobank

Multiinance Awards 2015 tersebut, MNC Finance juga

memperoleh Piala penghargaan karena selama 5 tahun berturut-turut mendapatkan predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan dari tahun 2010 hingga 2014.

• MNC Leasing

MNC Leasing yang diakuisisi oleh BCAP di akhir tahun 2014 fokus pada nasabah korporasi untuk pembiayaan aset- aset produktif untuk kalangan bisnis di Indonesia dengan skema pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, dan pembiayaan multiguna

Pada tahun 2015, MNC Leasing telah menyetujui pembiayaan senilai Rp221 miliar dengan komposisi 50% sewa guna usaha (inancial lease), 35% anjak piutang, 10% pembiayaan sewa operasi (operating lease), dan 5% pembiayaan konsumen. MNC Leasing membukukan pendapatan tahun 2015 sebesar Rp31,9 miliar, meningkat 39% dibandingkan Rp23,0 miliar pada tahun 2014. Aset yang dikelola per 31 Desember 2015 sebesar Rp204,4 miliar, meningkat 188,3% dari Rp70,9 miliar di tahun 2014.

• MNC Life

Di tahun 2015 MNC Life telah mengelola premi bruto sebesar Rp260 miliar. Total aset mencapai Rp489,3 miliar, meningkat 15% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp424,8 miliar. Per akhir Desember 2015 MNC Life memiliki 26 kantor penjualan di 23 kota dan 9.942 agen. Sebuah pencapaian fenomenal hanya dalam kurun waktu beroperasi kurang dari 5 tahun didukung oleh nama besar MNC Group yang kuat dan telah dikenal luas.

Saat ini MNC Life menawarkan beragam perlindungan yang mencakup asuransi tradisional seperti asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan serta produk unit link yang merupakan produk kombinasi asuransi dan investasi, bekerja sama dengan MNC Asset Management sebagai manager investasi atau pengelola dana investasi.

MNC Life juga memperkenalkan produk mikro nya yaitu Asuransi Kecelakaan paling praktis, “Hario Siaga”. Customer dapat

(KPR) and apartment (KPA) loans and 15 representative

oices.

In 2015, MNC Finance approved inancing worth Rp1.99

trillion with a composition of 63% KKB, 26% factoring, 10% KPR/KPA and 1% leasing. MNC Finance recorded revenue in 2015 amounted to Rp481 billion, an increase of 13.4% compared to Rp424 billion in 2014. Assets under management (including channelling) per December 31, 2015 amounted to Rp2.9 trillion, increased by 39.2% from Rp2.1 trillion in 2014.

MNC Finance was awarded Multiinance Charter with

“Very Good” Predicate on Financial Performance for

the Year 2014 of Infobank Magazine. In addition, in Infobank Multiinance Award 2015, MNC Finance also

received a trophy for earning “Very Good” predicate on Financial Performance for 5 consecutive years from 2010 to 2014.

• MNC Leasing

MNC Leasing acquired by BCAP at the end of 2014

focused on corporate customers for inancing of earning assets for businesses in Indonesia with inancing schemes such as working capital inancing, investment inancing, and multipurpose inancing

In 2015, MNC Leasing approved inancing worth Rp221 billion, with a composition of 50% inancial lease, 35% factoring, 10% operating lease, and 5% consumer inance.

MNC Leasing recorded revenue in 2015 amounted to Rp31.9 billion, an increase of 39% compared to Rp23.0 billion in 2014. Assets under management per December 31, 2015 amounted to Rp204.4 billion, increased by 188.3% from Rp70.9 billion in 2014.

• MNC Life

In 2015 MNC Life has managed Rp260 billion gross premiums. Total assets reached Rp489.3 billion, an increase of 15% compared to 2014 which amounted to Rp424.8 billion. As of December 2015 MNC Life

had 26 sales oices in 23 cities and 9,942 agents. This

is a phenomenal achievement in less than 5 years of operations with a support of strong and widely known MNC Group reputation.

MNC Life offers various protections that include traditional insurance, which is life, health and accident insurance as well as unit link products which are combination of insurance and investment products, in cooperation with MNC Asset Management as investment manager or investment fund managers. MNC Life also introduced introduced its micro products “Hario Siaga”, the most practical Accident Insurance.

mengaktifkan Asuransi Kecelakaan Hario Siaga dengan cara SMS atau melalui portal evoucher Hario Siaga. Hanya dengan premi sebesar Rp55 ribu, nasabah mendapatkan perlindungan Asuransi kecelakaan selama 1 tahun dengan total manfaat Rp33 juta. Konsep voucher yang mirip kartu perdana telepon seluler ini adalah yang pertama di industri asuransi. Inovasi ini adalah salah satu upaya Perseroan dalam rangka edukasi masyarakat, memperkenalkan produk asuransi dengan berbagai kemudahan untuk segmen menengah bawah.

Di tahun 2015, MNC Life meluncurkan produk asuransi pendidikan

“Hario Pasti Pintar”, bersamaan dengan diluncurkannya aplikasi digital untuk membantu nasabah menghitung gambaran biaya pendidikan anak-anak mereka di masa depan dengan ilustrasi biaya kuliah di universitas-universitas ternama di Indonesia dan di berbagai negara di dunia.

• MNC Insurance

MNC Insurance menyediakan produk-produk ritel seperti asuransi kendaraan bermotor, asuransi kebakaran dan asuransi kecelakaan. Selain itu Perseroan juga menyediakan produk untuk korporasi seperti asuransi properti all risk, asuransi marine cargo, asuransi alat berat, asuransi kecelakaan kerja, asuransi kendaraan dan asuransi penerbangan, termasuk asuransi satelit.

Dengan dukungan 231 agen, 59 broker dan 12 kantor penjualan per 31 Desember 2015, Perseroan mencatat pertumbuhan aset yang mengesankan, di atas 55% per tahun sejak 2011. Pada tahun 2015 total aset mencapai Rp335,4 miliar. Sedangkan Premi bruto pada tahun 2015 mencapai Rp223,9 miliar dan laba yang dapat dibukukan sebesar Rp4,0 miliar.

• MNC Securities

MNC Securities menyediakan jasa sebagai broker saham dan instrumen berpendapatan tetap, penjamin emisi, dan penasihat jasa keuangan serta riset. Entitas anak ini juga menyediakan jasa

margin inancing untuk klien yang aktif bertransaksi di pasar modal dan memberikan klien layanan yang lengkap dengan menyediakan informasi yang berharga yang bersumber dari Divisi Riset ekuitas dan utang (ixed income).

MNC Securities melalui Divisi Investment Banking juga aktif sebagai lead atau co-lead penjamin emisi untuk efek ekuitas dan efek surat utang. Sebagai penasehat keuangan

MNC Securities memberikan solusi strategi inansial yang

komprehensif dengan eksekusi yang terbaik dan inovatif. Saat ini MNC Securities melayani jasa sekuritas yang lengkap meliputi perantara pedagang efek, investment banking, penasehat keuangan, riset dan pengembangan bisnis. Per akhir Desember 2015, MNC Securities telah berada di 20 kota di Indonesia dengan 38 lokasi, baik yang berupa kantor cabang utama, partnership, ataupun investor gallery.

Customers can activate Hario Siaga Accident Insurance by SMS or via evouchers Hario Siaga portal. Only at a premium of Rp55 thousand, customers get 1 year

accident insurance protection with total beneits of

Rp33 million. The voucher concept is similar to SIM card of mobile phone, a pioneer in the insurance industry. This innovation is one of the Company’s efforts in public education, introduction to insurance products with various conveniences for the lower middle segment. In 2015, MNC Life launched education insurance

product “Hario Pasti Pintar”, in conjunction with the launch of digital application to help customers calculate simulation of education cost for their children in the future with illustrations of tuition fees at top universities in Indonesia and in various countries in this world.

• MNC Insurance

MNC Insurance provides retail products such as vehicle

insurance, ire insurance and accident insurance. The

Company also provides corporate products such as all risk property insurance, marine cargo insurance, heavy equipment insurance, occupational accident insurance, vehicle insurance and aviation insurance, including satellite insurance.

With the support of 231 agents, 59 brokers and 12 sales

oices as of December 2015, the Company recorded

an impressive growth in assets, over 55% per year since 2011. In 2015, total assets reached Rp335.4 billion. Gross premium in 2015 reached Rp223.9 billion and

recorded proit of Rp4.0 billion.

• MNC Securities

MNC Securities provides brokerage services for stocks

and ixed income instruments, underwriting, inancial

advisory services, as well as research. This subsidiary

also provides margin inancing services for clients that

actively trade in the capital market, as well as valuable information from th Division of Research about equity

and ixed income.

MNC Securities through Investment Banking Division is also active as a lead or co-lead underwriter for equity

and debt securities. MNC Securities as a inancial advisor provides comprehensive inancial strategy solutions

with the best and innovative execution.

Currently, MNC Securities provides comprehensive services including brokerage, investment banking,

inancial advisory, as well as business research and

development. As of December 2015, MNC Securities existed in 20 cities in Indonesia with 38 locations in the form of main branch, partnership, or investor gallery.

MNC Securities yang telah diperkuat dengan tim instrumen pendapatan tetap dan investment banking yang baru, pada tahun 2015 membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 107% menjadi Rp68,9 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp33,3 miliar. MNC Securities memiliki 40 cabang di 20 kota di Indonesia baik berupa cabang utama, partnership, maupun galeri investasi.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Peindo) telah memberikan

peringkat korporasi PT MNC Securities pada idBBB, dengan prospek stabil. Obligasi II Tahun 2011, yang diterbitkan MNC Securities juga mendapat peringkat yang sama, yang mencerminkan posisi bisnis perseroan yang moderat dan

keadaan likuiditas dan leksibilitas inansial yang memadai.

• MNC Asset Management

MNC Asset Management menawarkan berbagai produk investasi untuk investor individu, termasuk nasabah kelas atas (high-net-worth individuals), nasabah ritel dan nasabah institusi, produk reksadana serta mengelola akun diskresioner nasabah yang dapat disesuaikan dengan keinginan dari setiap nasabah. Pada 1 April 2015, MNC Asset Management meluncurkan produk Reksa Dana Indeks MNC36 yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang setara dengan kinerja Indeks MNC36 yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.

Sampai akhir tahun 2015, MNC Asset Management memiliki assets under management (AUM) sebesar Rp1,75 triliun dan laba yang dibukukan oleh perusahaan mencapai Rp3,8 miliar. Dari 17 reksadana yang dikelola, MNC Asset Management telah banyak menerima penghargaan. Penghargaan yang diterima di tahun 2015 antara lain:

• Produk reksa dana MNC Asset Management yaitu MNC Dana Syariah terpilih sebagai “Best Islamic Mutual Fund 2015”. Penghargaan ini merupakan yang pertama kali diraih pada ajang bergengsi “APRDI-Bloomberg Indonesia Fund Awards 2015” yang diselenggarakan pada 26 Maret 2015 di Jakarta.

• MNC Asset Management juga meraih anugerah Best Mutual Funds 2015 dalam acara pemeringkatan reksa dana yang diselenggarakan oleh Majalah Investor & Infovesta di Financial Club Graha Niaga Jakarta pada 4 Maret 2015. • MNC Dana Ekuitas, sebagai Reksa Dana Saham Terbaik

Periode 5 Tahun dengan aset di atas Rp100 miliar – Rp1 triliun. • MNC Dana Kombinasi, sebagai Reksa Dana Campuran

Terbaik Tipe Moderat Periode 3 Tahun.

• MNC Dana Kombinasi, sebagai Reksa Dana Campuran Terbaik Tipe Moderat Periode 5 Tahun.

Proitabilitas

Di sektor jasa keuangan, Perseroan telah melalui masa yang penuh tantangan sepanjang tahun 2015 namun telah

membukukan kenaikan kinerja yang signiikan. Pendapatan

konsolidasian BCAP tumbuh sebesar 31,6% dari Rp976 miliar di tahun 2014 menjadi Rp1,3 triliun. Sebesar 36,4% dari pendapatan

MNC Securities, which has been supported by a new team

managing ixed income instruments and investment

banking, in 2015 recorded a revenue growth of 107% to Rp68.9 billion compared to the same period last year which amounted to Rp33.3 billion. MNC Securities has 40 branches in 20 cities in Indonesia in the form of main branch, partnership, or investor gallery.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Peindo) gave idBBB

corporate rating to PT MNC Securities, with a stable outlook. Bonds II of 2011, issued by MNC Securities

also got the same rating, which relects the Company’s

moderate business position and the state of adequate

inancial liquidity and lexibility. • MNC Asset Management

MNC Asset Management offers various investment products for individual investors, including the high- net-worth individuals, retail and institutional customers, mutual funds and management of discretionary accounts that can be tailored to the preferences of each customer. On April 1, 2015, MNC Asset Management launched Reksa Dana Indeks MNC36 which aims to provide investment returns similar to the performance of MNC36 Index on Indonesia Stock Exchange.

At the end of 2015, MNC Asset Management had assets under management (AUM) amounting to Rp1.75 trillion and the income recorded by the Company was Rp3.8 billion. Of the 17 managed mutual funds, MNC Asset Management has received a number of awards. The awards received in 2015 included:

• MNC Asset Management mutual fund product namely MNC Dana Syariah was selected as the “Best Islamic Mutual Fund 2015”. This award was achieved

for the irst time on prestigious event “APRDI-

Bloomberg Indonesia Fund Awards 2015” held on March 26, 2015 in Jakarta.

• MNC Asset Management also won the Best Mutual Funds in 2015 on mutual funds ranking event held

by Investor & Infovesta Magazine at Financial Club

Graha Niaga Jakarta on March 4, 2015.

• MNC Dana Ekuitas, as the Best Equity Fund for 5-Year Period with assets of Rp100 billion – Rp1 trillion. • MNC Dana Kombinasi, as the Best Combination

Fund with Moderate Type for 3-Year Period.

• MNC Dana Kombinasi, as the Best Combination Fund with Moderate Type for 5-Year Period.

Proitability

In the inancial services sector, the Company had gone

through challenges throughout 2015, but managed

to record a signiicant increase in performance. BCAP

consolidated revenues grew by 31.6% from Rp976 billion in 2014 to Rp1.3 trillion. 36.4% of consolidated revenue was

konsolidasi dihasilkan oleh MNC Finance. Sementara dari MNC Bank menyumbang 27,4%, MNC Life 16,5%, MNC Securities 7,5%, MNC Insurance 7,8%, MNC Asset Management 2,2% dan MNC Leasing 2,2%.

Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah

Jasa Keuangan

2015

2014

PertumbuhanGrowth

%

Financial Services

Pendapatan pembiayaan dan sewa operasi 378,4 318,8 18,7 Financing income and operating lease

Bunga dan dividen 396,4 107,0 270,5 Interest and dividends

Pendapatan premi bersih 279,8 358,7 (22,0) Net premium income

Dokumen terkait