METODE PENELITIAN
E. Instrumen Penelitian
3. Kisi-Kisi Instrumen Psikomotor
Penggunaan instrumen unjuk kerja pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar ranah psikomotor, yaitu menilai keterampilan
93
siswa dalam menguasai materi yang diberikan saat kegiatan pembelajaran.
Tabel 10. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Psikomotor
No. Indikator Sub Indikator
1 Persiapan Kelengkapan alat meliputi pensil, penghapus, dan penggaris Kelengkapan bahan meliputi buku gambar
2. Proses Langkah-langkah dalam membuat sketch: a. Menentukan jenis busana yang akan dibuat b. Membuat proporsi tubuh
1) Ukuran proporsi tubuh yang dibuat sesuai dengan media gambar
2) Pembagian dasar proporsi tubuh tepat dan proporsional 3) Menggambar bagian-bagian tubuh
4) Detail gambar pada bagian tubuh lengkap c. Membuat pose tubuh
1) Menggambar pose tubuh secara utuh tanpa adanya gerakan/kaku
2) Menggambar pose tubuh secara utuh dengan adanya gerak tubuh seperti gerakan tangan dan gerakan kaki
d. Menentukan prinsip desain berupa keseimbangan yang akan dibuat dalam pembuatan sketch (simetris atau asimetris)
1) Keseimbangan simetris :
a) Unsur bagian antara kanan dan kiri sama baik dari segi ukuran, warna, bentuk maupun arah
b) Statis c) Kaku d) Formal
2) Keseimbangan asimetris :
a) Komposisi bentuk, ukuran, dan jarak tidak sama antara satu dengan yang lain
b) Variasi dalam susunan obyek lebih banyak c) Informal
e. Membuat desain sketch dengan penerapan prinsip keseimbangan 1) Keseimbangan simetris :
a) Desain busana yang dibuat bersifat formal
b) Pose tubuh pada desain sketch tidak ada gerakan/kaku c) Unsur serta detail pada desain busana antara bagian
satu dengan yang lainnya sama 2) Keseimbangan asimetris :
a) Desain busana yang dibuat bersifat informal
b) Pose tubuh yang digambar terdapat gerakan dengan berbagai macam posisi
c) Komposisi unsur tidak sama antara bagian kanan dan kiri
d) Terdapat banyak variasi pada desain busana f. Kreatifitas pada desain busana yang dibuat
g. Teknik penyelesaian gambar
1) Teknik yang digunakan dalam penyelesaian gambar adalah teknik arsir
2) Desain sketch yang dibuat menggunakan teknik arsir memberi kesan gelap terang baik dilakukan secara berulang-ulang sejajar maupun tumpang berpotongan
3. Hasil Kerapihan dalam sketch
Hasil gambar
Keterangan lengkap jika :
a. Menentukan jenis busana yang akan dibuat b. Membuat proporsi tubuh secara utuh c. Membuat pose tubuh
d. Menentukan prinsip keseimbangan yang akan digunakan
e. Menenerapkan keseimbangan simetris atau asimetris
f. Rapi
94
Tabel 11. Rubrik Penilaian Psikomotor
No. Bobot Indikator Sub Indikator Kriteria Penilaian
1. 8,5% Persiapan
alat dan bahan
Kelengkapan alat dan bahan meliputi:
Persiapan alat berupa: Pensil
Penghapus Penggaris
Skor 4:
Jika siswa membawa alat lengkap dalam praktikum Skor 3:
Jika siswa membawa alat berupa pensil, dan penghapus
Skor 2:
Jika siswa membawa alat berupa pensil saja Skor 1:
Jika siswa tidak membawa alat dan bahan
Persiapan Bahan: Buku gambar
Skor 4:
Jika siswa membawa bahan berupa buku gambar
Skor 3: Jika siswa
menggunakan bahan berupa selembar buku gambar Skor 2: Jika siswa menggunakan bahan berupa kertas HVS Skor 1: Jika siswa menggunakan bahan lain yang tidak sesuai dengan kebutuhan menggambar
2. 51,5% Proses Langkah-langkah dalam membuat
sketch:
a. Menentukan jenis busana yang akan dibuat
1) Jenis busana yang akan dibuat adalah busana pesta
2) Busana pesta yang dibuat disesuaikan berdasarkan
kesempatan contoh
busana pesta pagi, busana pesta sore dan busana pesta malam
3) Menentukan karakteristik
busana pesta sesuai
kesempatan
Skor 4:
Jika siswa membuat desain sketch dengan menentukan jenis busana pesta, memilih busana pesta berdasarkan kesempatan dan membuat gambar busana pesta berdasarkan karakteristiknya Skor 3:
Jika siswa membuat desain sketch dengan menentukan jenis busana pesta, memilih busana pesta
berdasarkan kesempatan dan membuat gambar busana pesta tidak sesuai berdasarkan karakteristiknya Skor 2:
95
Jika siswa membuat desain sketch dengan menentukan jenis busana pesta, tetapi tidak menentukan busana pesta berdasarkan kesempatan dan membuat gambar busana pesta tidak sesuai berdasarkan karakteristiknya Skor 1:
Jika siswa hanya membuat satu desain sketch busana pesta, menentukan busana pesta berdasarkan kesempatan, tetapi tidak sesuai berdasarkan karakteristiknya
b. Membuat proporsi tubuh
1) Ukuran proporsi tubuh
yang dibuat sesuai
dengan media gambar
2) Pembagian dasar
proporsi tubuh tepat dan proporsional
3) Menggambar
bagian-bagian tubuh
4) Detail gambar pada bagian tubuh lengkap
Skor 4:
Jika siswa membuat proporsi tubuh secara utuh dengan
menyesuaikan ukuran media, membagi bagian proporsi tubuh dengan tepat, dan menggambar bagian-bagian serta detail tubuh lengkap Skor 3:
Jika siswa membuat proporsi tubuh secara utuh dengan
menyesuaikan ukuran media, tetapi membagi bagian proporsi tubuh belum tepat/ tidak proporsional, dan menggambar bagian-bagian serta detail tubuh lengkap Skor 2:
Jika siswa membuat proporsi tubuh secara utuh dengan
menyesuaikan ukuran media, pembagian proporsi tubuh belum tepat/ proporsional, dan menggambar bagian-bagian serta detail tubuh tidak lengkap
Skor 1:
Jika siswa membuat proporsi tubuh secara utuh tidak
menyesuaikan ukuran media, pembagian proporsi tubuh belum
96
tepat/ proporsional, dan tidak menggambar bagian-bagian serta detail tubuh
c. Membuat pose tubuh
1) Menggambar pose tubuh
secara utuh tanpa
adanya gerakan/kaku 2) Menggambar pose tubuh
secara utuh dengan
adanya gerak tubuh
seperti gerakan tangan dan gerakan kaki
Skor 4:
Jika siswa membuat pose tubuh secara utuh dengan adanya gerak tubuh Skor 3:
Jika siswa membuat pose tubuh secara utuh hanya dengan satu gerakan tubuh misal gerakan tangan saja
Skor 2:
Jika siswa membuat pose tubuh secara utuh tanpa adanya gerakan / kaku (pose standar)
Skor 1:
Jika siswa membuat pose tubuh hanya setengah misal bagian atas saja tanpa kaki
d. Menentukan prinsip desain berupa keseimbangan yang akan dibuat dalam pembuatan sketch (simetris atau asimetris)
1) Keseimbangan simetris :
a) Unsur bagian antara kanan dan kiri sama baik dari segi ukuran,
warna, bentuk maupun arah b) Statis c) Kaku d) Formal 2) Keseimbangan asimetris : a) Komposisi bentuk,
ukuran, dan jarak tidak sama antara satu dengan yang lain
b) Variasi dalam
susunan obyek lebih banyak
c) Informal
Skor 4:
Jika siswa menentukan keseimbangan berupa simetris atau asimetris kemudian digunakan dalam desain sketch sesuai dengan yang dipelajari
Skor 3:
Jika siswa menentukan salah satu
keseimbangan berupa simetris atau asimetris kemudian digunakan dalam desain sketch Skor 2:
Jika siswa menentukan keseimbangan berupa simetris atau asimetris diterapkan dalam desain sketch tetapi tidak sesuai dengan yang dipelajari Skor 1: Jika siswa tidak menentukan
keseimbangan berupa simetris atau asimetris
e. Membuat desain sketch
dengan penerapan prinsip keseimbangan
1) Keseimbangan simetris : a) Desain busana yang
dibuat bersifat formal
b) Pose tubuh pada
desain sketch tidak
Skor 4:
Jika siswa membuat desain sketch sesuai keseimbangan yang dipilih dan menerapkan keseimbangan tersebut pada desain sketch Skor 3:
97
ada gerakan/kaku c) Unsur serta detail
pada desain busana antara bagian satu dengan yang lainnya sama
2) Keseimbangan asimetris : a) Desain busana yang
dibuat bersifat
informal
b) Pose tubuh yang
digambar terdapat
gerakan dengan
berbagai macam
posisi
c) Komposisi unsur tidak sama antara bagian kanan dan kiri
d) Terdapat banyak
variasi pada desain busana
Jika siswa membuat satu desain sketch sesuai keseimbangan yang dipilih dan menerapkannya pada desain sketch Skor 2:
Jika siswa membuat desain tidak sesuai dengan keseimbangan yang dipilih Skor 1: Jika siswa tidak membuat desain sketch
f. Kreatifitas pada desain
busana yang dibuat
Skor 4:
Jika siswa kreatif dalam membuat desain busana dengan hasil pemikirannya sendiri dan menerapkan keseimbangan pada desain tersebut Skor 3:
Jika siswa dalam membuat desain mencontoh gambar pada hand out dan mengembangkan desain tersebut dengan keseimbangan yang dipilihnya Skor 2:
Jika siswa dalam membuat desain mencari gambar dengan media elektronik dan mencontoh gambar tersebut Skor 1:
Jika siswa dalam membuat desain sepenuhnya mencontoh gambar pada hand out
g. Teknik penyelesaian gambar a) Teknik yang digunakan
dalam penyelesaian
gambar adalah teknik arsir
b) Desain sketch yang
dibuat menggunakan
teknik arsir memberi kesan gelap terang baik
dilakukan secara
berulang-ulang sejajar
maupun tumpang
Skor 4:
Jika siswa dalam penyelesaian gambar menggunakan teknik arsir memberi kesan gelap terang pada gambar secara utuh Skor 3:
Jika siswa dalam penyelesaian gambar menggunakan teknik arsir memberi kesan
98
berpotongan gelap terang pada
bagian busana saja Skor 2:
Jika siswa dalam penyelesaian gambar menggunakan teknik arsir memberi kesan gelap terang pada bagian tubuh saja Skor 1:
Jika siswa dalam penyelesaian gambar tidak menggunakan teknik arsir
3. 40% Hasil Kerapihan desain sketch Skor 4:
Jika desain sketch rapi, bersih, dan tidak ada coretan pada bahan yang digunakan Skor 3:
Jika desain sketch terdapat sedikit coretan pada bahan yang digunakan Skor 2:
Jika desain sketch terdapat garis yang diulang-ulang dan sisa penghapus pada gambar yang dibuat Skor 1:
Jika desain sketch tidak rapi, tidak bersih, dan terdapat banyak coretan pada bahan yang digunakan Hasil gambar
Keterangan lengkap jika :
a. Menentukan jenis busana yang akan dibuat
b. Membuat proporsi tubuh secara utuh
c. Membuat pose tubuh
d. Menentukan prinsip
keseimbangan yang akan
digunakan
e. Menenerapkan keseimbangan
simetris atau asimetris f. Rapi
Skor 4:
Jika hasil gambar yang dibuat sesuai dengan penugasan dan menerapkan keseimbangan yang dipelajari
Skor 3:
Jika hasil gambar yang dibuat lengkap sesuai dengan penugasan, keseimbangan yang diterapkan sesuai dengan yang dipelajari tetapi tidak rapi Skor 2:
Jika hasil gambar yang dibuat lengkap, keseimbangan yang diterapkan benar tetapi hanya menyelesaikan satu desain sketch saja Skor 1:
Jika hasil gambar proporsi tubuh tidak utuh, penerapan keseimbangan tidak
99
sesuai dengan yang dipelajari dan tidak rapi Waktu penyelesaian desain sketch Skor 4:
Jika siswa
menyelesaikan dan mengumpulkan desain sketch tepat pada waktu yang telah ditentukan Skor 3: Jika siswa
menyelesaikan dan mengumpulkan desain sketch 20% lebih dari waktu yang ditentukan Skor 2:
Jika siswa
menyelesaikan dan mengumpulkan desain sketch 75% lebih dari waktu yang ditentukan Skor 1:
Jika siswa
menyelesaikan dan mengumpulkan desain sketch sehari setelah pembelajaran
Jumlah butir = 12, skor tiap butir maksimal 4, Skor maksimal= 12 x 4 = 48
Nilai Akhir = jumlah skor yang diperoleh x 100 jumlah skor maksimal