• Tidak ada hasil yang ditemukan

KODE UNIT : LOG.OO07.007

Dalam dokumen PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR I (Halaman 66-69)

PROGRAM PELATIHAN OPERATOR II MESIN ELECTRICAL DISCHARGE MACHINE (EDM)

KODE UNIT : LOG.OO07.007

JUDUL UNIT : Melakukan pekerjaan dengan mesin frais

Perform milling operations

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan melakukan pekerjaan dengan mesin frais

yang meliputi kegiatan melaksanakan keselamatan kerja, menentukan kebutuhan kerja sesuai gambar dan spesifikasi, memasang benda kerja, mengoperasikan mesin berdasarkan parameter pemesinan dan prosedur keselamatan, mengukur komponen sesuai spesifikasi.

Bidang : Mesin dan Proses Operasi Perakitan Bobot Unit : 4

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 18.001.00 - Menggunakan perkakas tangan

2. LOG.OO 02.005.00 - Mengukur dengan menggunakan alat ukur 3. LOG.OO 09.002.00 - Membaca gambar teknik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Analisa keselamatan kerja

1.1. Mengamati prosedur keselamatan kerja dan baju pelindung dan kaca mata pengaman yang dipakai

02. Menentukan keperluan pada pekerjaan

2.1. Parameter-parameter pemotong ditentukan

03. Operasi Mesin Frais 3.1. Operasi mesin frais dimaksudkan untuk memproduksi komponen- komponen tertentu

3.2. Operasi-operasi dilaksanakan menggunakan teknik konvensional dan atau memfrais menanjak serta variasi dari pisau frais termasuk slab, gang, end, slot, form, slitting.Menguji rakitan sil mekanik dan memilih teknik pembongkaran, perkakas dan peralatan yang tepat.

3.3. Seluruh aksesoris standar digunakan termasuk kepala pembagi dan rotary table (meja putar)

04. Cek komponen untuk penyesuaian dengan rinciannya

4.1. Komponen dicek sesuai rinciannya menggunakan teknik, alat-alat, dan peralatan yang tepat.

BATASAN VARIABEL

Kerja dimaksudkan untuk melahirkan suatu proses, praktik dan rinciannya. Pekerjaan diaplikasikan pada jangkauan-jangkauan mesin frais dan aksesorisnya, peralatan pengukuran presisi, alat potong dan bahan standar engiineering. Alat potong dipilih menggunakan standar organisasi internasional “International Standard Organisation (ISO) atau menurut prosedur operasi yang tepat. Pekerjaan dikenalkan pada gambar kerja, sket, spesifikasinya serta instuksi-instruksinya secara tepat. Pekerjaan dilakukan sendiri untuk menentukan standar kualitas dan keselamatan kerjanya.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

Unit ini boleh dilakukan di dalam pekerjaan, diluar pekerjaan atau mengkombinasikannya. Penutupan kompetensi pada unit ini dapat di demonstrasikan oleh pekerjaan individu atau bagian dari sebuah team. Lingkup penilaian seharusnya tidak merugikan kandidat.

2. Kondisi Penilaian

Kandidat harus menerima:-semua alat-alat, perlatan, material dan dokumentasi yang diperlukan. Kandidat akan diizinkan untuk menghubungkan dokumen-dokumen seperti: -berbagai prosedur tempatkerja yang relevan-rincian produk dan manufaktur yang relevan-gambar kerja, manual, code, standar dan referensi material yang relevan. Kandidat diperlukan untuk bisa : berkomunikasi secara lisan atau dengan metoda lain, menjawab pertanyaan penguji. –identifikasi murid-murid yang dapat dijadikan untuk pengumpulan kompetensi jika diperlukan –bukti terbaru dari kredit berbagai hal –Latihan kerja yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus puas bahwa kandidat dapat menjelaskan semua elemen dari unit ini dengan kriteria-kriteria yang spesifik secara kompeten dan konsisten termasuk pengetahuannya.

3. Aspek Kritis

Unit ini dapat dinilai dalam hubungannya dengan unit penerapan keselamatan kerja lain, kualitas, komunikasi, penanganan material, perekapan dan pelaporan dengan performansi operasi pengefraisan, atau unit lain yang memerlukan latihan keterampilan dan pengetahuan yang tertutupi oleh unit ini. Kompetensi pada unit ini tidak dapat diklaim berhasil sampai semuanya puas.

4. Catatan Khusus

Selama penilaian, individu akan : selalu praktik dalam kondisi aman, -berkomunikasi informasi tentang proses, bahkan tugas yang dibebankan untuk meyakinkan lingkungan kerja yang aman dan efisien, -bertanggung jawab terhadap kualitas pekerjaannya sendiri, -merencanakan tugas- tugas dalam berbagai situasi dan mengulang tugas yang diberikan dengan tepat, -mengerjakan tugas menurut prosedur standar oprasi, -mengerjakan tugas secara spesifik, -menggunakan teknik engiineering, proses, praktek yang telah didapat,dan prosedur tempat kerja. Tugas-tugas yang saling berhubungan akan disempurnakan selama alasan masuk akal dihubungkan dengan tipe aktivitas tempat kerja.

5. Pedoman penilai

5.1 Kaca mata keselamatan kerja dan baju pelindung selalu dipakai.Prosedur keselamatn kerja selalu diikuti.

5.2 Resiko pada saat menggunakan mesin frais dapat diidentifikasi.

5.3 Gambar dan instruksi kerja yang spesifik dicapai sesuai dengan prosedur kerja.

5.4 Keperluan pekerjaan dapat diidentifikasi, Bagian dari proses untuk mencapai spesifikasi yang diinginkan dapat diidentifikasi. Pengaruh jenis alat potong dan geometrinya terhadap benda kerja dapat diidentifikasi. Pengaruh type dan geometri cutter terhadap bahan baku berbeda dapat diberikan.

5.5 Kecepatan potong dan pemakanan yang tepat pada pekerjaan digunakan.

5.6 Kecepatan potong dan pemakanan yang tepat telah dihitung. Akibat dari variasi kecepatan potong dan pemakanan dari rata-rata perhitungan dapat diberikan. Akibat dari macam- macam bahan pada kecepatan potong dapat diidentifikasi.

5.7 Operasi di mesin frais dimaksudkan secara lebih spesifik memproduksi komponen- komponen tertentu.

5.8 Macam-macam kamponen yang dapat diproduksi dapat diidentifikasi.

5.9 Pisau-pisau frais ini digunakan dalam hubungannya dengan teknik memfrais secara manual atau memfrais menanjak untuk menghasilkan benda-benda spesifik : - slab, - gang, -end, -slot, -form, -slitting..

5.10 Teknik memfrais secara manual atau memfrais menanjak dan aplikasinya dapat terbayang. Aplikasi dari tiap-tiap type pisau frais berikut dapat diberikan: - slab, -gang, - end, -slot, -form, -slitting.

5.11 Masing-masing aksesoris mesin frais ini digunakan menurut prosedur kerja yang standar pada mesin frais: - kepala pembagi dan rotary table (meja putar).

5.12 Prosedur penggunaan kepala pembagi dan rotary table (meja putar ) dapat diberikan. Aplikasi penggunaan kepala pembagi dan rotary table (meja putar ) ketika memfrais komponen dapat diidentifikasi.

5.13 Komponen-komponen dicek secara visual dan dimensinya sesuai rinciannya menurut prosedur kerja yang tepat. Alat ukur, teknik dan peralatan yang tepat digunakan untuk mengecek komponen dan rinciannya.

5.14 Teknik, alat-alat dan peralatan yang tepat untuk mengukur benda hasil fraisan dapat diidentifikasi.

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, Mengorganisir dan menganalisa Informasi 3

2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2

3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2

4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2

5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1

6. Memecahkan masalah 1

Dalam dokumen PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR I (Halaman 66-69)

Dokumen terkait