• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN BUSINESS INTELLIGENCE SYSTEM

3. Koefisien Determinas

Koefisien determinasi (R-square) merupakan nilai yang digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel independen terhadap perubahan variabel dependen. Hasil perhitungan koefisien determinasi dengan menggunakan software SPSS 14 for windows sebagai berikut:

Tabel 4.24 Analisis Korelasi Pearson

Besarnya pengaruh komitmen manajemen terhadap implementasi system informasi Direktorat Jendral Pajak (SIDJP) dengan pendekatan Business Intelligence System pada kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung, ditunjukkan oleh koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut :

Model Sum m ary

.624a .389 .376 10.38117 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

Predictors: (Constant), Komitmen_Manajemen a.

KD = �2� 100% = (0,624) 2 X 100% = 38,9%

Koefisien determinasi dari hasil perhitungan didapat sebesar 38.9%. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen manajemen memberikan pengaruh sebesar 38.9% terhadap implementasi sistem informasi Direktorat Jendral Pajak (SIDJP) dengan pendekatan Business Intelligence System pada kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung, sedangkan sisanya sebesar 61,1% implementasi sistem informasi Direktorat Jendral Pajak (SIDJP) dengan pendekatan Business Intelligence System pada kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung dapat dijelaskan oleh variabel lainnya diluar variabel komitmen manajemen. seperti visi dan perencanaan sistem yang jelas (clear vision and planning), dukungan kualitas data (data quality), bisnis berbasis metodologi dan manajemen proyek (business- driven methodology and project management), pemetaan solusi untuk kebutuhan pengguna (mapping solutions to user requirements), kinerja pertimbangan sistem BI (performance considerations of the BI system) (Naveen Vodapalli, 2009)

4.2.2.2 Uji Hipotesis

H0 : � = 0 Artinya, tidak ada pengaruh komitmen manajemen terhadap

implementasi system informasi Direktorat Jendral Pajak (SIDJP) dengan pendekatan Business Intelligence System pada kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung.

H1 : �≠ 0 Artinya, terdapat pengaruh komitmen manajemen terhadap

implementasi system informasi Direktorat Jendral Pajak (SIDJP) dengan pendekatan Business Intelligence System pada kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung.

Rumus yang digunakan dalam menguji hipotesis diatas menggunakan yaitu menggunakan uji t student :

ℎ� �

=

� − 2 1−�2 =0,624 50−2 1− 0,6242 = 5,526

Dengan  = 5% dan dk = n-2 = 50 diperoleh nilai t tabel sebesar ± 2,011. Berdasarkan kriteria uji berikut:

1. Terima Hojika -t tabel < t hitung < t tabel

Gambar 4.1 Kurva Uji T

Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diperoleh nilai t hitung sebesar 5,526. Karena nilai t hitung (5,526) > t tabel (2,011), maka Ho ditolak. Artinya, terdapat pengaruh komitmen manajemen terhadap implementasi system informasi Direktorat Jendral Pajak (SIDJP) dengan pendekatan Business Intelligence System pada kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung.

Dari hasil semua perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa komitmen manajemen mempunyai korelasi yang cukup tinggi terhadap implementasi sistem informasi Direktorat Jendral Pajak dengan pendekatan Business Intelligence System, ditunjukkan oleh angka hasil korelasi yaitu sebesar 0,624. Meskipun bukan satu satunya faktor yang mempengaruhi implementasi sistem informasi Direktorat Jendral Pajak dengan pendekatan Business Intelligence System, tapi komitmen manajemen adalah salah satu faktor yang cukup dari beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi sistem informasi Direktorat Jendral Pajak dengan

Daerah Penerimaan H0 Daerah penolakan Ho t tabel= 2,011 0 t tabel = 2,011 t hitung =5,526 Daerah penolakan Ho

pendekatan Business Intelligence System karena pengaruh yang diberikan oleh komitmen manajemen yaitu 38.9% sehingga komitmen manajem merupakan salahsatu faktor utama bila dibandingkan dengan faktor lain.

Setelah mendapatkan hasil dari perhitungan menggunakan SPSS 14.0, hasilnya adalah komitmen manajemen mempunyai pengaruh yang cukup kuat dan signifikan terhadap implementasi sistem informasi Direktorat Jendral Pajak dengan pendekatan Business Intelligence System. Hal tersebut dibuktikan dengan teori menurut Naveen K. Vodapalli (2009):

“Although there could be many factors that could affect the implementation process of a BI system, the result shows that the following are the critical success factors for business intelligence implementation: Business-driven methodology and project management Clear vision and planning Committment management support and sponsorship. Data management and data quality”

Dapat disimpulkan harapan dari komitmen manajemen yang semakin baik sehingga implementasi sistem informasi Direktorat Jendral Pajak dengan pendekatan Business Intelligence System akan meningkat atau semakin baik, sesuai dengan teori yang dikemukakan di atas jelas membuktikan bahwa komitmen manajemen merupakan faktor penentu dalam keberhasilan implementasi sistem informasi Direktorat Jendral Pajak dengan pendekatan Business Intelligence System.

113

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai komitmen manajemen terhadap sistem informasi direktorat jenderal pajak (SIDJP) dengan pendekatan business intelligence system pada Kantor Pelayanan Pajak di wilayah Kota Bandung, maka pada bagian akhir dari penelitian ini, penulis menarik kesimpulan, sekaligus memberikan saran sebagai berikut.

5.1 Kesimpulan

1. Pada umumnya komitmen manajemen di Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung sudah bisa dikatakan baik. Namun masih terdapat beberapa kekurangan dalam komitmen manajemen seperti menetapkan kebijakan mutu dan sasaran kemudian menyediakan sumber daya dan pelatihan, dibutuhkanya sumberdaya yang lebih berkompeten atau handal dibidangnya, dan jarang dilakukannya pelatihan.

2. Implementasi sistem informasi direktorat jenderal pajak (SIDJP) dengan pendekatan business intelligence system pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung sudah dapat dikatakan baik. Namun masih terdapat beberapa masalah dari segi jaringan komunikasi, data warehouse, data mining dan OLAP (online analytical processing).

3. Komitmen manajemen mampu memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap implementasi sistem informasi direktorat jenderal pajak (SIDJP) dengan pendekatan Business Intelligence system pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung. Sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain di luar variabel komitmen manajemen seperti visi dan perencanaan sistem yang jelas, kualitas data ataupun variabel lainnya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan bahwa Komitmen manajemen mampu memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap implementasi sistem informasi direktorat jenderal pajak (SIDJP) dengan pendekatan Business Intelligence system, maka peneliti memberikan saran yang dapat dijadikan masukkan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wilayah Kota Bandung sebagai berikut : 1. Komitmen Manajemen pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota

Bandung pada umumnya sudah dikatakan baik. Namun ada beberapa hal yang mesti diperhatikan lebih lanjut seperti masalah menetapkan kebijakan mutu dan sasaran kepala seksi diharapkan diberi kebebasan dalm mengambi suatu keputusan asal kan sesuai dengan aturan yang ada, kemudian menyediakan sumber daya dan pelatihan DJP sebaiknya menyediakan atau sering melakukan pelatihan agar para aparatur pajak tidak terjadi kesenjangan pengetahuan dan

SDM yang ada lebih handal dibidangnya. Hal ini perlu diperhatikan untuk kedepannya agar diharapkan tujuan dari komitmen manajemen tersebut tercapai. 2. Implementasi sistem informasi direktorat jenderal pajak (SIDJP) dengan

pendekatan business intelligence system pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung sudah dapat dikatakan baik. Namun alangkah baiknya jika pihak DJP dapat memperbaiki dalam hal jaringan komunikasinya sebagai contoh menambah kapasitas jaringan sehingga SIDJP dapat terintegrasi dengan baik dan tidak lambat dalam menjalankan SIDJP tersebut, begitu pula mengenai data warehouse harus di perbaiki kembali agar supaya SIDJP dapat terintegrasi dengan baik, data mining juga sebaiknya diperbaiki dengan baik karena dalam hal mengintegrasikan atau memindahkan data-data dari SIP/SIPMod ke SIDJP sangat diperlukan agar kinerja dar DJP tidak terganggu karena migrasi data tersebut yang membutuhkan waktu yang lama apabila tidak diperbaiki secepat mungkin, dan dalam hal OLAP (online analytical processing), alangkah baiknya jika SIDJP dapat memberikan informasi yang dapat langsung membuat keputsan tanpa harus menganalisis terlebih dahulu kemudian durasi waktu analisis prosesing juga dapat lebih baik karena menyangkut jaringan komunikasi. Semua masalah atau kendala tersebut jika sudah diatasi atau diperbaiki dapat memberika pengaruh yang sangat baik sehingga tujuan dari DJP tercapai dengan baik.

3. Komitmen manajemen harus diperhatikan lebih lanjut, karena dengan adanya komitmen dari manajemen yang baik maka bisa mendukung Implementasi sistem informasi direktorat jenderal pajak (SIDJP) yang baik juga. Komitmen manajemen merupakan salah satu factor yang penting dalam melakukan Implementasi sistem informasi direktorat jenderal pajak (SIDJP).

117

Jakarta: Kencana Prenada

Andy Koronios, Jing Gao, William Yeoh, Towards a Critical Success Factor Framework for Implementing Business Intelligence Systems: A Delphi Study in Engineering Asset Management Organizations, Research and practical Issues of Enterprise Information Systems II, IFIP International for Information Processing, 2008, volume 255/2008, 1353-1367,DOI: 10.1007/978-0-387- 76312-5_64.

Brown, R. B. (1996) Organizational commitment: Clarifying the concept and simplyfying the existing construct typology, Journal of Vocational Behavior, 49, 230-51.

Business Dictionary.com".http://www.businessdictionary.com/definition/top management-commitment.html. Diakses pada 17 April 2011 .

Data Warehouse, wikipedia.org

Dimas. B Putra. 2009. Perkembangan SI DJP, http://dimasbesmaputra.blogspot.com Diakses pada 20 maret 2011 dari World Wide Web

Djoni Darmawikarta, 2003. Mengenal Data Warehouse, Ilmu Komputer,

Dominic Cooper, The Impacts Management Commitment on Employee Behaviour A Field Study, American Society of Safety Engineers, Middle East Chapter, Proffesional Development Conference and Exhibition, Kindom of Bahrain, march 18-22 2006

Donald R.Cooper & Pamela S.Schindler, 2006, “Bussines Research Methods”, 9th edition. McGraw.Hill International Edition.

D J. Power A Brief History of Decision Support Systems, , DSS Resources.com, 2002

Jonathan Sarwono. 2006. SPSS Teori dan Latihan SPSS Teori dan Latihan, Bandung : Andi Yogyakarta.

Keith Goffin and Marek Szwejczewski Is Management Commitment to Quality Just “A Given” ?. The TQM Magazine, 1996, vol 8, issue 2, pages 26-31

Kerstin V. Siakas1 and Elli Georgiadou, 2002, The Role of Commitment for successful Software Process Improvement and Software Quality Management Krismiaji, Sistem Informasi Akuntansi, edisi kedua; Yogyakarta: Akademi

Manajemen Perusahaan YKPN, 2005

La Midjan dan Azhar Susanto, Sistem Informasi Akuntasi II, edisi 8, Bandung: PT Lingga Jaya, 2003

Lonnqvist, A., & Pirttimaki, V. (2004). The Roles of Internal and External Information in Business Intelligence. Frontiers of E-Business Research 2004 Mike Steadman, The Value of BI for Association Executives, Association Xpertise

Inc., 2003

Mohamed Z. Elbashir, May 2009. “Buisiness Intelligence Systems Use To Leverage Enterprise-Wide Accounting Information In Shared Data Environments”

Naveen K. Vodapalli (2009-11-02) IT University of Copenhagen, Critical Success Factors of BI Implementation 20 Report-New.pdf?file _id=871821

O'Reilly, C. and Chatman, J. (1986) Organizational Commitment and Psychological Attachment: The Effects of Compliance, Identification, and Internalization on Prosocial Behavior, Journal of Applied Psychology, 71, 492-499.

Pekka Abrahamssona & Timo Jokelab. “Development of Management Commitment to Software Process Improvement”

Ralph Kimball et al. "The Data warehouse Lifecycle Toolkit" (2nd ed.), page 29 Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Nomor KEP.112/PJ/2007, Tentang

Penerapan Organisasi, Tata Cara dan Saat Mulai Beroperasinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan

Konsultasi di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Janderal Pajak Banten, Kanwil Jawa Barat I dan II.

Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini dan Linna Ismawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah. Bekasi: Genesis

Umi Narimawati. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Agung Media.

Williams, S., & Williams, N. (2007). The Profit Impact of Business Intelligence: Morgan Kaufmann.

169

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 11 Februari 1990

Agama : islam

Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat di Bandung : Jl. Toha Ramndan No. 66 Kp. Babakan Caringin RT 02/05 Ciparay Kab. Bandung 40381

Email : alfinfrediansyah@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan :

TAHUN PENDIDIKAN TEMPAT

1995 – 2001 SDN Gadis 02 Ciparay, Bandung

2001 – 2004 SLTP Negeri 2 Ciparay Bandung

2004 – 2007 SMA Karya Pembangunan

Balendah Bandung

Dokumen terkait