• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komitmen Anggota Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah Banten

METODOLOGI PENELITIAN

4.9 Pengujian Data Distribusi Normal

4.9.3 Komitmen Anggota Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah Banten

tabel analisis deskriptif persentaseangka tersebut tergolong kedalam persentase yang Baik.

Menurut Robert Stringer dalam buku komunikasi organisasi bahwa iklim karakteristik atau dimensi iklim organisasi dapat mempengaruhi anggota untuk berperilaku tertentu serta menggambarkan persepsi individu mengenai berbagai aspek lingkungan organisasinya. Oleh karena itu, iklim organisasi dapat dilukiskan dalam pengertian dimensi-dimensi, yakni iklim struktur, standar-standar, penghargaan serta iklim dukungan yang sudah peneliti kemukakan sebelumnya.

4.9.3 Komitmen Anggota Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah Banten

Dalam organisasi dibutuhkan adanya komitmen organisasi dari setiap anggota yang berada dalam struktur organisasi, karena dari komitmen organisasi tersebut dapat memajukan dan mengembangkan organisasi yang ditekuninya. Komitmen organisasi merupakan derajat kekuatan perasaan seseorang dalam mengidentifikasikan dirinya bagian dari organisasi. Dengan begitu, komitmen terhadap organisasi diartikan sebagai keadaan dimana seseorang mengaitkan dirinya pada organisasi tertentu dan sasarannya serta berharap mempertahankan keanggotaan dalam organisasi itu.

Penjelasan diatas memaparkan seperti apa komitmen yang terdapat pada anggota sebuah organisasi. Peneliti mencoba mengungkapkan sejauh mana

komitmen anggota organisasi di PII Wilayah Banten. Sepertiyang terdapat di dalam identifikasi masalah yang terdapat di bab 1, dengan cara mejelaskan dan menghitung jawaban responden dari kuisoner yang peneliti ajukan kepada anggota organisasi PII Wilayah Banten. Adapun hasil dari pernyatan yang dijawab oleh responden sebagai berikut :

Indikator pertama yang mencakup identifikasi adalah merasa ikut memiliki organisasi. Rasa ikut memiliki merupakan pembentuk identitas dalam diri individu dan sebagai motivasi pembentuk identitas dalam diri individu dan sebagai motivasi untuk berpartipasi dalam masyarakat atau kelompoknya89. Rasa memiliki terhadap organisasi, sudah harus ditanamkan oleh setiap anggota. Pada dasarnya setiap anggota harus memiliki komitmen organisasi, untuk mempertahankan organisasinya agar tetap menjaga eksistensinya. Berdasarkan hasil penelitian, yang menyatakan setuju sebesar 27,5% bahwa anggota merasa ikut memiliki organisasi PII Wilayah Banten. Hasil ini menunjukan bahwa mayoritas responden menyetujui dengan pertanyaan bahwa mereka merasa ikut memiliki PII Wilayah Banten, yang menjadi wadah tujuan mereka. Rasa ikut memiliki terhadap organisasi sudah seharusnya ada pada di setiap anggota.

Indikator yang kedua adalah memiliki ikatan emosional. Pernyataan ini masih berhubungan dengan pernyataan sebelumnya yaitu mengenai rasa ikut memiliki organisasi. Namun pernyataan kali ini tentang merasa keterikatan emosional yang keduanya merupakan unsur pertanyaan dari identifikasi dan merupakan salah satu

89

faktor dari komitmen organisasi. Anggota memiliki adanya keinginan untuk terikat pada organisasi karena keinginan sendiri dan adanya rasa inta terhadap organisasi90. Berdasarkan hasil penelitian, yang menyatakan setuju sebesar 33,9%dengan pernyataan anggota merasa terikat secara emosional dengan PII Wilayah Banten. Hasil data ini tidak jauh berbeda dengan data sebelumnya yang didominasi hasil positif.

Indikator selanjutnya adalah kepercayaan anggota terhadap organisasi. Kepercayaan(trust) merupakan kesediaan untuk mengandalkan kemampuan, integritas dan motivasi pihak lain untuk bertindak dalam rangka memuaskan kebutuhan dan kepentingan seseorang sebagaimana disepakati bersama91.Para anggota disetiap tingkat harus berusaha keras mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang ada didalamnya kepercayaan, keyakinan dan kredibiltas didukung oleh pernyataan dan tindakan. Berdasarkan hasil penelitian, yang menyatakan setuju sebesar 29,4% bahwa anggota percaya terhadap organisasi PII Wilayah Banten memberikan dukungan yang tinggi.

Pengukuran indikator selanjutnya adalah dimensi keterlibatan. Indikator yang mencakup dimensi ini adalah ikut terlibat kegiatan organisasi. Keterlibatan merupakan suatu proses untuk mengikutsertakan para anggota pada semua level organisasi dalam pembuatan keputusan dan pemecahan masalah berupa ide, saran, kritik dan lain sebagainya.Keterlibatan atau berpertisipasi anggota dalam setiap kegiatan atau aktivitas-aktivitas penting untuk diperhatikan karena adanya keterlibatan anggota dalam organisasi. Salah satu cara yang dapat dipakai untuk

90 Ibid hal 257

91

memancing keterlibatan anggota adalah mengajak partisipasi mereka dalam berbagai kesempatan pembuatan keputusan yang dapat menumbuhkan keyakinan pada anggota apa yang telah diputuskan adalah merupakan keputusan bersama92. Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 28,4% bahwa anggota terlibat dalam semua kegiatan organisasi PII Wilayah Banten.

Indikator selanjutnya adalah sulit terikat dengan organisasi lain. Loyalitas anggota terhadap organisasi memiliki makna kesediaan seseorang untuk melanggengkan hubungannya dengan organisasi, kalau perlu mengorbankan kepentingan pribadinya. Ini ditandai dengan sulitnya anggota terikat dengan organisasi lain93. Berdasarkan hasil penelitian, yang menyatakan setuju sebesar 24,8% dan yang menjawab sangat setuju sebesar 5,5% bahwa anggota sulit terikat dengan organisasi lain.

Indikator yang menjadi penelitian selanjutnya adalah senang bekerjasama dengan pimpinan dan sesama anggota organisasi. Dalam membangun suatu organisasi hal yang paling utama adalah adanya loyalitas. Suatu organisasi akan terus maju bila ada orang yang bekerjasama didalamnya secara kompak. Para anggota organisasi tidak segan untuk bekerjasama baik dengan pimpinan maupun dengan sesama anggota organisasi94. Hal ini bisa dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan sangat setuju sebesar 33%. Hasil ini menunujukan nilai positif bahwa anggota merasa senang bekerjasama baik dengan pimpinan maupun sesama anggota organisasi PII Wilayah Banten. Organisasi yang mengalir akan membuat

92

Gibson, Jemes, L Jhon M, Ivanevih dan James H. Donelly, 2000. Organisasi, Strukur Proses. Jakarta:

Erlangga, Hal 87

93 Ibid hal 87

94

para anggotanya merasa senang karena mereka hanya dituntut kesediaannya dalam membangun suatu organisasi sesuai dengan keadaan hati mereka.

Dimensi komitmen organisasi yang selanjutnya adalah dimensi loyalitas. Indikator yang termasuk dalam dimensi ini diantaranya mempertahankan diri dalam organisasi.Mempertahankan diri merupakan perasaan yang mengharuskan untuk bertahan dalam organisasi karena kewajiban dan tanggung jawab terhadap organisasi yang didasari atas pertimbangan norma, nilai dan keyakinan anggota95. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan sebagian besar responden setuju bahwa alasan utama mereka tetap berada di PII Wilayah Banten adalah karena loyalitas mereka terhadap organisasinya.Kesediaan anggota untuk mempertahankan diri bekerja dalam organisasi adalah hal yang penting dalam menunjang komitmen anggota terhadap organisasi. Hal ini dilihat dari angka sebesar 41,3%.

Indikator selanjutnya adalah berusaha mewujudkan visi dan misi. Wujud loyalitas terhadap organisasi dapat dilihat dari kerja keras, berdasarkan hasil penelitian, yang menunjukan hasil positif dengan frekuensi pernyataan sebesar 22,9%menjawab setuju. Berdasarkan hasil diatas dapat dikatakan anggota PII Wilayah Banten memahami dan berusaha mewujudkan visi dan misi PII Wilayah Banten.Dari hasil pengamatan dilapangan untuk mewujudkan visi dan misinya PII Wilayah Banten dengan terlibat dengan program-program yang sudah dibuat oleh PII Wilayah Banten.

Berusaha keras meluangkan waktu, tenaga dan pikiran merupakan bagian dari indikator dari dimensi loyalitas. Loyalitas merupakan bagian dar faktor-faktor

95

komitmen organisasi. Untuk membangun sebuah organisasi agar maju maka anggota organisasi memberikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk organisasi PII Wilayah Banten.Berdasarkan hasil penelitian, yang menyatakan setuju sebesar 34,9% bahwa anggota berusaha keras memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk PII Wilayah Banten. Dari hasil jawaban yang positif maka anggota memiliki loyalitas yang tinggi terhadap organisasi.

Dengan hasil jawaban mayoritas setuju dari data yang telah peneliti kelola mengenai pernyataan-pernyataan indikator dari komitmen organisasi yang terjadi di PII Wilayah Banten, dapat diketahui bahwa iklim organisasi yang terjadi di PII Wilayah Banten memiliki nilai presentase sebesar 82,3%. Artinya Dilihat dari tabel analisis deskriptif persentaseangka tersebut tergolong kedalam persentase yang Baik.

4.9.3 Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Anggota Organisasi