• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komitmen untuk utuh

Dalam dokumen Sistem Pembagian Warisan dan Pengalihan (Halaman 68-73)

TINJAUAN WILAYAH DESA WISATA BRAYUT

JOGLO 3 PACUL GOWANG

A. Komitmen untuk utuh

1. Ibu Supiah

Rumah ibu supiah merupakan rumah warisan dari alm.suami ibu supiah. Sekarang status kepemilikan rumah atas nama ibu supiah. Rumah dengan jenis rumah kampung ini merupakan salah satu homestay desa wisata brayut. Rumah ibu supaih sudah mengalami perubahan, mulai dari saat pembangunan hingga saat ini. yang dulu nya hanya terbuat dari bilik bambung dan masih beralas tanah, sekarang sudah bertembok dan beralas keramik. Penambahan penambahan pada tata ruang dalam bangunan. Meskipun sudah mengalami banyak perubahan, namun pada bangian atap tetap mencirikan rumah kampung khas jawa, Ibu Supiah pun setuju apabila rumahnya tetap mencirikan kearifan lokal jawa.

RUMAH KAMPUNG

Pada kasus rumah milik Ibu Supiah, akibat pembagian warisan baik warisan yang sedang berjalan maupun akan rencana warisan yang selanjutnya. Bangunan terlihat sempit dan untuk jalur sirkulasi hanya bisa di lalui maksimal 2 orang dewasa dan untuk kendaraan hanya bisa di lalui oleh 1 kendaraan bermotor .

Meskipun demikian saat ini rumah ibu supaih merupakan salah satu homestay di desa wisata brayut.

Rumah Ibu supiah telah mengalami banyak perubahan, yang dulu nya konstruksi rumah hanya dari bambu dan bilik, namun sekarang sudah bertembok, berlantai keramik dan juga beratapkan plafon. Terjadi juga penambahan tata ruang dalam. Hanya saja bentuk atap masih sama dari dulu.

69 2. Pak Suraji

Rumah Bapak Suraji merupakan rumah dengan ciri bentuk rumah kampung, status kepemilikan rumah merupakan milik bapak Suraji yang merupakan warisan tanah dari orang tua, kemudian dibangun oleh Bapak Suraji saat berkeluarga. Pada kasus pembagian warisan akan lahan pada keluarga Pak Suraji ini sudah memikirkan pembagian sirkulasi terlebih dahulu. Saat pembagian warisan, jalur sirkulasi di perhitungan terlabih dahulu dan terlihat jelas akses akan pencapain ke rumah Pak Suraji dapat di akses dengan baik karena sistem pembagian warisan

RUMAH KAMPUNG

Rumah Pak Suraji merupakan warisan dari orang tua yang hanya berupa tanah saja. Sedangkan pak suraji sendirilah yang membangun rumah tersebut. Kurang lebih sudah 18 tahunan usia dari rumah kampung milik pak suraji.

Pada kasus ini, pembagian warisan sudah memikirkan jalur sirkulasi terlebih dahulu. Sehingga dalam pembagian warisan berupa tanah, pertama-tama yang di perhitungkan jalan / akses. Sehingga pada saat ini nampak jelas, untuk menuju rumah pak suraji terdapat jalan, meskipun rumah pak suraji nampak menjorok ke dalam dari jalan desa. Rumah pak suraji bukan merupakan homestay.

70 3. Rahmawan Dwi Atmaja

Rumah yang tinggali oleh mas wawan merupakan salah satu homestay didi desa wisata brayut, rumah dengan status kepemilikan Simbah Sutarmin. Sejarah pembangunan rumah, menutut nara sumber dulu nya rumah merupakan rumah dengan fungsi tempat tinggal kemudian dibangun pendopo untuk tempat beribadah warga. Meskipun sudah mengalami pembagian warisan, rumah dengan bentuk limasan pacul gowang ini tetap di pertahan kan ciri khas bentuk nya.

LIMASAN PACUL GOWANG

Rumah Pak Suraji merupakan warisan dari orang tua yang hanya berupa tanah saja. Sedangkan pak suraji sendirilah yang membangun rumah tersebut. Kurang lebih sudah 18 tahunan usia dari rumah kampung milik pak suraji.

Pada kasus ini, pembagian warisan sudah memikirkan jalur sirkulasi terlebih dahulu. Sehingga dalam pembagian warisan berupa tanah, pertama-tama yang di perhitungkan jalan / akses. Sehingga pada saat ini nampak jelas, untuk menuju rumah pak suraji terdapat jalan, meskipun rumah pak suraji nampak menjorok ke dalam dari jalan desa.

Rumah pak suraji bukan merupakan homestay.

71 4. Pak Sus & Pak Jaka

Pak Sus dan Pak Jaka adalah adik berkakak yang dulunya tinggal pada dalam satu rumah, yaitu rumah milik orang tua. Namun akibat dari pembagian warisan rumah, maka rumah terpecah menjadi 2 bagian. Yang sebelah kanan di tinggali oleh Pak Jaka dan keluarga serta yang bagian kiri di tinggali oleh Pak Sus dan keluarga. Meskipun sudah terpecah menjadi 2 bagian namun keutuhan dan keadaan rumah tetap di pertahankan.

LIMASAN & RUMAH KAMPUNG

Kepemilikan rumah saat ini menjadi 2 nama atas nama rumah milik masing-masing yaitu rumah pak sus dan pak jaka. Meskipun status kepemilikan rumah berbeda namun pada dasarnya apabila ditinjau lebih dalam rumah pak sus dan pak jaka tetap menyatu. Terdapat pintu yang selalu terbuka antara rumah pak sus dan pak jaka.

Menurut mereka, mereka akan tetap mempertahankan apa yang sudah ada dari dulu yaitu peninggalan dari orang tua.

72 5. Pak Mugiwiyarto

Rumah yang ditinggali oleh Pak Mugiwiyarto merupakan salah satu homestay di desa wisata brayut. Rumah dengan atas kepemilikan Pak Mugiwiyarto dulu nya merupakan satu bagian dengan rumah Pak Murtiyanto. Namun sekarang terbagi menjadi bagi 2 bagian akibat dari sistem ahli waris.

LIMASAN PACUL GOWANG

Sebelum di pecah menjadi 2 bagian, rumah yang dulunya ialah satu dan kemudian akibat dari sistem pembagian warisan, rumah dengan bentuk limasan pacul gowang di bagi menjadi 2, sebelah kanan ialah sekarang ini atas kepemilikan alm.Pak Murtiyanto sedangkan yang sebelah kiri ialah kepemilikan Pak Mugiwiyarto.

Meskipun rumah terpecah terbagi menjadi 2 bagian , namun tetap keutuhan akan bentuk rumah yaitu limasan pacul gowang dari dulu hingga sekarang tidak berubah. Rumah Pak Mugiwiyarto juga merupakan salah satu homestay di desa wisata brayut. Selain warisan berupa rumah.

Pada kasus pembagian warisan ,Pak Mugiwiyarto juga mendapatkan warisan lahan kosong dan sekarang digunakan untuk kepentingan bersama warga yaitu sebagai lapangan voli.

73

Dalam dokumen Sistem Pembagian Warisan dan Pengalihan (Halaman 68-73)

Dokumen terkait