• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPENSASI AKIBAT PEMBERHENTIAN / PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)

Dalam dokumen Perjanjian Kerja Bersama Waskita Juli 2009 (Halaman 30-35)

Pasal 57

Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak

(1) PTT/PTTU yang telah berakhir jangka waktu Perjanjian kerja tidak berhak menuntut uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, ganti kerugian dan lain-lain.

(2) PT/PTU yang diberhentikan karena melakukan kesalahan berat sesuai pasal 44 ayat (5) sampai dengan ayat (20), akan menerima hak-haknya sesuai tersebut dalam Lampiran 22butir 1 dan Lampiran 23.

a. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta Perawatan.

b. Ganti kerugian atas cuti tahunan dan/atau cuti besar yang belum diambil,

c. apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti tahunan/cuti besar.

d. Angkutan untuk pulang bagi Pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana Pegawai diterima bekerja.

e. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari PT. Jamsostek.

f. Dan/atau hak lainnya yang akan dibayarkan setelah ada keputusan Pengadilan atau LPPHI (Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial).

(3) PT/PTU yang diberhentikan karena melakukan kesalahan ringan sesuai pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai tersebut dalam Lampiran 22butir 2 dan Lampiran

23.

a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang Penghargaan Masa Kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang Penghargaan Masa Kerja.

c. Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan.

d. Ganti kerugian atas cuti tahunan dan/atau cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti tahunan/ cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana Pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari PT. Jamsostek.

(4) PT/PTU yang diberhentikan karena ditahan pihak yang berwajib bukan karena

pengaduan perusahaan sesuai pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai

tersebut dalam Lampiran 22butir 3 dan Lampiran 23

a. Uang penghargaan Masa Kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan Uang Penghargaan Masa Kerja.

b. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta Perawatan.

c. Ganti kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

d. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana Pegawai diterima bekerja.

(5) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena usia pensiun, sebagaimana dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai tersebut dalam Lampiran 22 butir 4 dan Lampiran 23.

a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(6) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena atas kemauan

sendiri sebagaimana dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai

tersebut dalam Lampiran 22butir 5 dan Lampiran 23.

a. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta Perawatan.

b. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

c. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

d. Uang Pisah.

e. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(7) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena perusahaan

tutup dikarenakan rugi terus menerus yang dibuktikan dengan audit oleh Akuntan publik paling singkat 2 tahun terakhir atau keadaan Force Majeur dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai tersebut dalam

Lampiran 22butir 6 dan Lampiran 23. a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(8) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena perubahan

status, pemilikan, pindah lokasi dan pegawai tidak besedia melajutkan hubungan kerja dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai tersebut

dalam Lampiran 22butir 7 dan Lampiran 23. a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(9) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena perubahan

status, pemilikan, pindah lokasi dan perusahaan tidak besedia melanjutkan hubungan kerja dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya

sesuai tersebut dalam Lampiran 22butir 8 dan Lampiran 23. a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(10) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena meninggal

dunia dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai tersebut dalam Lampiran 22butir 9 dan Lampiran 23.

a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Tiket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(11) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena perusahaan

pailit dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai tersebut dalam

Lampiran 22butir 10 dan Lampiran 23. a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(12) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena pegawai sakit

berkepanjangan, mengalami cacat akibat kecelakaan kerja setelah melampaui batas 12 (duabelas) bulan dimaksud pasal 55, akan menerima

hak-haknya sesuai tersebut dalam Lampiran22 butir 11 dan Lampiran23. a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(13) PT/PTU yang diberhentikan karena pegawai mangkir selama 5 hari kerja

atau lebih berturut-turut tanpa keterangan tertulis dimaksud pasal 55, akan

menerima hak-haknya sesuai tersebut dalam Lampiran 22butir 12 dan Lampiran 23. a. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

b. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

c. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

d. Uang pisah.

e. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(14) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena pensiun

dipercepat, sebagaimana dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai

tersebut dalam Lampiran 22butir 13 dan Lampiran 23. a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(15) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena mengalami

kelemahan fisik dan mental, sehingga tidak dapat menjalan tugas dan kewajiban sebagai pegawai dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya

sesuai tersebut dalam Lampiran 22butir 14 dan Lampiran 23. a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(16) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena kemampuan

dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai tersebut dalam Lampiran 22

butir 15 dan Lampiran 23.

a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(17) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena dinyatakan

hilang oleh pihak berwajib dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya

sesuai tersebut dalam Lampiran 22butir 16 dan Lampiran 23. a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(18) PT/PTU yang diberhentikan dengan hormat dari Perusahaan karena salah satu

pegawai pria/wanita menikah dengan sesama pegawai PT. Waskita Karya

dimaksud pasal 55, akan menerima hak-haknya sesuai tersebut dalam Lampiran 22

butir 17 dan Lampiran 23.

a. Uang Pesangon dari Perusahaan.

b. Uang penghargaan masa kerja dari Perusahaan, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa kerja.

c. Penggantian Perumahan dan Pengobatan serta perawatan.

d. Ganti Kerugian atas cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil, apabila masa kerjanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak cuti besar.

e. Ticket angkutan untuk pulang bagi pegawai dan keluarganya yang betul-betul kembali ke tempat dimana pegawai diterima bekerja.

f. Uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek.

(19) Perhitungan masa kerja untuk penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan ganti kerugian tersebut angka (1) sampai dengan angka (18) Pasal 55

adalah :

a. Bagi pegawai yang belum pernah diputus ikatan kerjanya dan belum pernah menerima uang pesangon dari Perusahaan, diperhitungkan sejak Pegawai yang bersangkutan diterima bekerja di perusahaan.

b. Bagi pegawai yang sudah pernah diputus ikatan kerjanya dan sudah pernah menerima uang pesangon dari Perusahaan, diperhitungkan sejak yang bersangkutan diangkat sebagai PT/PTU.

(20) Besarnya uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan ganti kerugian tersebut angka (1) sampai dengan angka (18) Pasal 55, apabila nilainya lebih kecil dibandingkan Peraturan perundangan terkait, maka besaran pesangon dihitung sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

(21) Besarnya uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari PT. Jamsostek ditentukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku, sedangkan pengurusannya dilakukan oleh Perusahaan.

(22) Untuk memperoleh Jaminan Hari Tua dari PT. Jamsostek, peserta wajib membayar iuran bulanan yang dibebankan kepada Pegawai dan Perusahaan, dengan pembagian seperti tertera pada Lampiran 24.

BAB XI

Dalam dokumen Perjanjian Kerja Bersama Waskita Juli 2009 (Halaman 30-35)

Dokumen terkait