• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Kompetensi Akses ( Acces )

Kompetensi akses merupakan kemampuan memahami kebutuhan informasi dan perilaku pengguna, serta mengembangkan keterampilan secara efektif untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhuan informasi. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan akses pustakawan pelayanan referensi Perpustakaan USU dapat dilihat dari jawaban responden pada pertanyaan nomor 1-17.

4.1.1.Responsif

Responsif merupakan kesediaan dan kemampuan penyedia layanan untuk membantu pengguna dan merespon permintaan mereka dengan segera. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan pustakawan pelayanan referensi menyediakan layanan yang responsif, dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Responsif

No. Pertanyaan N Ya P Tidak P

1 Apakah Saudara mampu menen-tukan

konteks situasional kebu-tuhan informasi pengguna ketika berinteraksi dengan setiap peng-guna secara langsung atau melalui saluran komunikasi lain?

10 9 90% 1 10%

2 Apakah Saudara menganalisa sumber

informasi untuk pengguna dengan memperhatikan daya tarik dan minat mereka?

10 8 80% 2 20%

3 Apakah Saudara mampu menga-nalisis

informasi yang ber hubungan dengan

kebutuhan pengguna? 10

7 70% 3 30%

4 Apakah Saudara memahami dan

menerapkan standar perilaku pustaka- wan referensi ketika memberikan pelayanan kepada pengguna?

10 7 70% 3 30%

5 Apakah Saudara berdiskusi de-ngan

pengguna mengenai minat yang berkaitan dengan kebutuhan informasi mereka?

10 8 80% 2 20%

6 Apakah Saudara turut membantu

pengguna dalam penelitian dengan memberdayakan mereka untuk mengejar preferensi mereka sendiri?

10 4 40% 6 60%

Rata-rata 7,17 71,7% 2,83 28,3%

Dari data pada Tabel 4.1 dapat diketahui 9 (90%) dari 10 responden menyatakan mampu menentukan konteks situasional kebutuhan informasi pengguna ketika berinteraksi dengan setiap pengguna secara langsung atau melalui saluran komunikasi lain. Kemudian 8 (80%) dari 10 responden juga menyatakan bahwa mereka menganalisa sumber informasi untuk pengguna dengan memperhatikan daya tarik dan minat mereka. Selanjutnya 7 (70%) dari 10 responden menyatakan mampu menganalisis informasi yang berhubungan dengan kebutuhan pengguna, 7 (70%) dari 10 responden menyatakan memahami dan menerapkan standar perilaku pustakawan referensi ketika memberikan pelayanan kepada pengguna, 8 (80%) dari 10 responden menyatakan bahwa mereka

berdiskusi dengan pengguna mengenai minat yang berkaitan dengan kebutuhan informasinya, dan 4 (40%) dari 10 responden menyatakan mereka turut membantu pengguna dalam penelitian dengan memberdayakan pengguna untuk mengejar preferensinya.

Dari Tabel 4.1 diperoleh informasi bahwa sebagian besar (71,7%) dari responden mampu menyediakan layanan yang responsif. Namun masih terlihat beberapa responden yang tidak melakukan beberapa kegiatan sesuai harapan. Pada tabel terlihat yang paling sedikit kegiatan yang dilakukan responden adalah pada poin 6 yaitu hanya (40%) responden yang turut membantu pengguna dalam penelitian dengan memberdayakan mereka untuk mengejar preferensi mereka sendiri. Padahal pengunjung dapat memanfaatkan pustakawan referensi untuk berkonsultasi mengenai penelitian mereka. Menurut pengamatan penulis, hal ini disebabkan oleh pengunjung yang datang nampak mandiri dengan penelitiannya, namun hanya bertanya dalam penelusuran informasi.

4.1.2. Mampu Mengorganisasikan dan Mendesain Layanan

Untuk mengetahui bagaimana kemampuan pustakawan pelayanan referensi mendesain serta mengatur referensi dan layanan pengguna dalam memenuhi kebutuhan pengguna, dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2 Mampu Mengorganisasikan dan Mendesain Layanan No. Pertanyaan N Ya P Tidak P

7 Apakah Saudara mengatur efisiensi proses mencari

informasi dalam memenuhi kebutuhan pengguna? 10 6 60% 4 40% 8 Apakah Saudara turut membuat bibliografi,

pembicaraan buku, tutorial, dokumen elektronik, atau alat-alat khusus lainnya untuk meningkatkan akses ke sumber daya informasi dalam memotivasi peng-guna untuk menggunakannya?

10 4 40% 6 60%

9 Apakah Saudara mengatur penyajian informasi

sehingga bermakna bagi kelompok pengguna? 10 5 50% 5 50% 10 Apakah Saudara menerapkan pedo-man perilaku kerja

ketika memberikan pelayanan kepada pengguna? 10 10 100% 0 0% 11 Apakah Saudara menyediakan layanan bagi pengguna

yang membutuhkan pelayanan khusus, seperti pengguna yang cacat, atau pengguna yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua?

10 4 40% 6 60% 12 Apakah Saudara mengelola informasi khusus untuk

kebutuhan informasi kelompok tertentu? 10 4 40% 6 60%

Dari data pada Tabel 4.2 dapat diketahui 6 (60%) dari 10 responden menyatakan bahwa mereka mengatur efisiensi proses mencari informasi dalam memenuhi kebutuhan pengguna. Kemudian 4 (40%) dari 10 responden menyatakan bahwa mereka turut membuat bibliografi, pembicaraan buku, tutorial, dokumen elektronik, atau alat-alat khusus lainnya untuk meningkatkan akses ke sumber daya informasi dalam memotivasi pengguna untuk menggunakannya. Selanjutnya 5 (50%) dari 10 responden menyatakan bahwa mereka mengatur penyajian informasi sehingga bermakna bagi kelompok pengguna, seluruh (100%) responden menyatakan bahwa mereka menerapkan pedoman perilaku kerja ketika memberikan pelayanan kepada pengguna, 4 (40%) dari 10 responden menyatakan bahwa mereka menyediakan layanan bagi pengguna yang membutuhkan pelayanan khusus, seperti pengguna yang cacat, atau pengguna yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, dan 4 (40%) dari 10 responden menyatakan bahwa mereka mengelola informasi khusus untuk kebutuhan informasi kelompok tertentu.

Dari Tabel 4.2 diperoleh informasi bahwa sebagian besar (55%) dari responden mampu mendesain serta mengatur referensi dan layanan pengguna. Namun masih terlihat beberapa responden tidak melakukan beberapa kegiatan sesuai harapan terutama pada poin 8, 11, dan 12. Menurut pengamatan penulis, hal ini disebabkan karena tidak semua responden bertanggungjawab membuat bibliografi, pembicaraan buku, tutorial, dokumen elektronik, dan mengelola informasi khusus untuk kebutuhan informasi kelompok tertentu. Selain itu, hanya sebagian dari responden yang bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.

4.1.3. Berpikir Kritis dan Mampu Menganalisis

Untuk mengetahui bagaimana kemampuan pustakawan pelayanan referensi menyediakan layanan yang berkualitas tinggi dengan menganalisis sumber-sumber informasi dan pelayanan, dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3 Berpikir Kritis dan Mampu Menganalisis

No. Pertanyaan N Ya P Tidak P

13 Apakah Saudara terlibat dalam memilih media elektronik dan cetak dengan cermat melalui topik yang menarik bagi pengguna perpus- takaan?

10 4 40% 6 60%

14 Apakah Saudara menganalisis berbagai sumber informasi dalam menyediakan informasi yang paling relevan kepada pengguna?

10 6 60% 4 40%

15 Apakah Saudara mengevaluasi pola pemanfaatan informasi berdasarkan data yang dikumpulkan sebagai hasil dari operasi pelayanan informasi dan menggunakan hasilnya dalam peningkatan layanan kepada pengguna?

10 5 50% 5 50%

16 Apakah Saudara menerapkan pengetahuan tentang proses pen- carian informasi dalam memberikan layanan informasi bagi pengguna?

10 9 90% 1 10%

17 Apakah Saudara menggunakan pedoman ketika memberikan layan- an kepada pengguna?

10 9 90% 1 10%

Rata-rata 6,60 66,0% 3,40 34,0%

Dari data pada Tabel 4.3 dapat diketahui 4 (40%) dari 10 responden menyatakan terlibat dalam memilih media elektronik dan cetak dengan cermat melalui topik yang menarik bagi pengguna perpustakaan. Kemudian 6 (60%) dari 10 responden menyatakan bahwa mereka menganalisis berbagai sumber informasi dalam menyediakan informasi yang paling relevan kepada pengguna. Selanjutnya 5 (50%) dari 10 responden menyatakan bahwa mereka mengevaluasi pola pemanfaatan informasi berdasarkan data yang dikumpulkan sebagai hasil dari operasi pelayanan informasi dan menggunakan hasilnya dalam peningkatan

layanan kepada pengguna, 9 (90%) dari 10 responden menyatakan bahwa mereka menerapkan pengetahuan tentang proses pencarian informasi dalam memberikan layanan informasi bagi pengguna, dan 9 (90%) dari 10 responden menyatakan bahwa mereka menggunakan pedoman ketika memberikan layanan kepada pengguna.

Dari Tabel 4.3 diperoleh informasi bahwa sebagian besar (66%) dari responden mampu menyediakan layanan yang berkualitas tinggi dengan menganalisis sumber-sumber informasi. Namun masih terlihat beberapa responden tidak melakukan beberapa kegiatan sesuai harapan terutama pada poin 13. Menurut pengamatan penulis, hal ini disebabkan karena tidak semua responden bertanggungjawab dalam memilih media elektronik dan cetak dengan cermat melalui topik yang menarik bagi pengguna perpustakaan.

Dari penjelasan-penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar (64,1%) dari pustakawan pelayanan referensi Perpustakaan USU memiliki kompetensi akses yang bagus, yaitu mampu memahami kebutuhan informasi dan perilaku pengguna, serta mengembangkan keterampilan secara efektif untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhuan informasi pengguna perpustakaan (Lampiran 3).

Dokumen terkait