• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

Dalam dokumen Contoh Dokumen 1 Kurikulum (Halaman 64-74)

KELAS: XII

3) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

a) Pengertian

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran sekolah yang mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mengomunikasikan nilai-nilai budaya melalui perilaku dan penggunaan artefak budaya dalam bentuk berbagai jenis teks. Setiap teks dihasilkan berdasarkan proses analisis dan evaluasi kritis untuk menyampaikan fungsi sosial yang bermakna bagi lingkungan sosial-budaya dan alam sekitar atas dasar prinsip keberagaman, toleransi, empati, serta hubungan dan komunikasi antar-budaya, baik di tingkat lokal, nasional, regional, maupun global.

b) Rasional

Bahasa Indonesia perlu dipelajari sebagai sarana komunikasi untuk mengindonesiakan orang Indonesia. Proses pengindonesiaan orang Indonesia berlangsung sejak Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 diikrarkan oleh para pendiri negara kebangsaan Indonesia. Berdasarkan ikrar tersebut, setiap orang yang mengaku berbangsa Indonesia bertekad menjunjung sebuah bahasa persatuan yang disebut bahasa Indonesia. Tekad berbahasa Indonesia itu menyiratkan bahwa nilai-nilai kebangsaan Indonesia, antara lain nilai multikutural dan multilingual, mengkristal dan melembaga dalam bentuk perilaku berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Penggunaan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi utama orang Indonesia itu juga mengisyaratkan tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 36) telah menyatakan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Pernyataan konstitusi yang amat tegas tersebut merupakan amanat bagi setiap warga negara Indonesia agar berbahasa Indonesia untuk menandai keberadaan wilayah Indonesia. Dengan bahasa Indonesia yang dikomunikasikan oleh seluruh orang Indonesia, keberadaan negara Indonesia dapat diidentifikasi perbedaannya dari negara lain. Untuk itu, pelajaran bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi disajikan di sekolah menengah guna menguatkan identitas negara dan jati diri bangsa Indonesia.

Di kalangan anak bangsa, kekuatan komunikasi berbahasa Indonesia perlu terus ditingkatkan. Pada saat sekarang, berdasarkan refleksi hasil PISA 2009, anak Indonesia hanya mencapai penguasaan pelajaran literasi pada peringkat ke-3. Padahal, dengan keyakinan semua anak manusia diciptakan sama, anak-anak di negara lain mampu meraih peringkat penguasaan pelajaran sampai peringkat ke-4, 5, dan 6. Hasil pendidikan itu sangat mungkin disebabkan oleh lemahnya penguasaan anak dalam hal alat komunikasi berbahasa sebagai pembawa ilmu pengetahuan. Potret mutu pendidikan Indonesia itu makin diperjelas dengan adanya hasil survei literasi PIRLS dan TIMSS yang menempatkan 95% anak Indonesia hanya sampai peringkat menengah, yaitu taraf kemampuan menerapkan. Untuk

meningkatkan kemampuan literasi pada anak Indonesia, diperlukan terobosan baru dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah.

Melalui kebijakan Kurikulum 2013, pelajaran bahasa Indonesia disajikan dalam program pembelajaran yang sepenuhnya berbasis teks, seperti halnya program dalam PISA dan PIRLS. Secara teoretis, teks merupakan proses sosial yang berorientasi pada tujuan sosial tertentu dan dalam konteks situasi tertentu pula. Proses sosial tersebut akan terjadi jika terdapat sarana komunikasi yang disebut bahasa. Dalam kerangka teori itu, bahasa Indonesia muncul dalam berbagai situasi pemakaiannya sebagai teks yang sangat beragam sehingga jenis teks bahasa Indonesia pun beragam. Keragaman teks itu menunjukkan perbedaan struktur berpikir, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial yang dilaksanakan.

Dalam praktik di sekolah menengah, pembelajaran teks membantu peserta didik memperoleh wawasan yang lebih luas untuk berpikir kritis menyelesaikan permasalahan kehidupan nyata yang tidak terlepas dari kehadiran teks. Selain memperluas wawasan komunikasi berbahasa Indonesia, pembelajaran teks juga meningkatkan sikap positif peserta didik terhadap bahasa Indonesia, termasuk sikap bersyukur atas anugrah Tuhan berupa bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa dan identitas negara. Dengan wawasan yang makin luas dan sikap yang makin positif itu, peserta didik dapat berperan aktif sebagai orang Indonesia dalam pelestarian bahasa kebangsaan dan kenegaraan Indonesia.

c) Tujuan

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

(1) Memahami struktur teks, baik dalam genre sastra maupun nonsastra, serta unsur kebahasaan dan fungsi sosialnya

(2) Membandingkan teks dalam bentuk lisan dan tulisan (3) Menganalisis teks baik melalui lisan maupun tulisan

(4) Mengevaluasi teks berdasarkan kaidah-kaidah teks, baik melalui lisan maupun tulisan

(6) Memproduksi teks, baik secara lisan mupun tulisan

(7) Menyunting teks sesuai dengan struktur dan kaidah teks, baik secara lisan maupun tulisan

(8) Mengabstraksi teks, baik secara lisan maupun tulisan

(9) Mengonversi teks ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks, baik secara lisan maupun tulisan

d) Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia meliputi dua aspek berikut. (1) Membuat teks secara lisan dan tulisan, baik dalam genre sastra (cerita

naratif dan non-naratif) maupun genre nonsastra (teks faktual yang berbentuk laporan serta prosedural dan teks tanggapan yang bentuk transaksional dan ekspositori)

(2) menggunakan teks secara lisan dan tulisan, baik dalam genre sastra (cerita naratif dan non-naratif) maupun genre nonsastra (teks faktual yang berbentuk laporan dan prosedural serta teks tanggapan yang bentuk transaksional dan ekspositori)

KELAS: X

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan

keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana

komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi

1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

menyajikan informasi lisan dan tulis

melalui teks anekdot, eksposisi,laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi

2. Menghayati dan

mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi dalam perundingan

2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan pendapat mengenaikonflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan publik

3. Memahami ,menerapkan,

menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks

anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan

3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan 3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil

observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan

3.4 Mengevaluasi teks anekdot,eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks,

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.1 Menginterpretasi makna teks

anekdot,eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan

4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan

4.3 Menyunting teks anekdot,eksposisi,laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

4.4 Mengabstraksi teks anekdot,

eksposisi,laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan

4.5 Mengonversi teks anekdot,

eksposisi,laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

KELAS: XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan

keberadaan bahasa Indonesia dan

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/

reviufilm/drama

1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu film/drama

2. Menghayati dan

mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro -aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, responsif dan imajinatif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk berekspresi

2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyampaikan permasalahan

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bercerita ulang 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,

dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan paparan 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun,

dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk menyampaikan penjelasan

3. Memahami, menerapkan, dan

menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

3.1Memahami struktur dan kaidah teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviufilm/drama baik melalui lisan maupun tulisan

3.2Membandingkan teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviufilm/drama baik melalui lisan maupun tulisan

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu film/drama baik melalui lisan maupun tulisan 3.4Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun, cerita

ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu film/drama berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.1Menginterpretasi makna teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviufilm/drama baik secara lisan maupun tulisan

4.2Memproduksi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu film/drama yang koheren sesuai dengan karakteristik yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan

4.3Menyunting teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama sesuai dengan struktur dan kaidah baik secara lisan maupun tulisan

4.4Mengabstraksi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks,

danulasan/reviu film/drama baik secara lisan maupun tulisan

4.5Mengonversi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu film/drama ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah baik secara lisan maupun tulisan

KELAS: XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan

keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan

menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan

keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel

2. Menghayati dan

mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif dan santun dalam menggunakan bahasa

Indonesia untuk menyampaikan cerita sejarah tentang tokoh-tokoh nasional dan internasional

2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyampaikan berita

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyampaikan penjelasan dan ajakan

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memaparkan

editorial/opinin tentang konflik sosial, politik, ekonomi, kebijakan publik, dan lingkungan hidup

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyajikan cerita fiksi dalamnovel

3. Memahami, menerapkan,

menganalisis dan

mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel baik melalui lisan maupun tulisan

3.2 Membandingkan teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel baik melalui lisan maupun tulisan

3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel baik melalui lisan maupun tulisan

3.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi

dalamnovel berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.1 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel baik secara lisan maupun tulisan 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita,

iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel yang koheren sesuai dengan karakteristik teks baik secara lisan maupun tulisan

4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

4.4 Mengabstraksi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi

dalamnovel baik secara lisan maupun tulisan 4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan,

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan

struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

Dalam dokumen Contoh Dokumen 1 Kurikulum (Halaman 64-74)