• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Pemasaran ( Marketing Communication ) .1 Pengertian Komunikasi Pemasaran .1 Pengertian Komunikasi Pemasaran

5. Akibat apa yang terjadi (Efek)

2.2 Komunikasi Pemasaran ( Marketing Communication ) .1 Pengertian Komunikasi Pemasaran .1 Pengertian Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah proses menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan- karyawan -pelanggan dan merupakan upaya perusahaan memadukan dan mengkoordinasikan semua saluran komunikasi untuk menyampaikan pesannya secara jelas, konsisten dan berpengaruh kuat tentang organisasi dan produk-produknya.12

11 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya: Bandung, 1994, hal.55

Komunikasi Pemasaran atau marketing communication adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta.Komunikasi pemasaran bagi konsumen, dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, oleh orang macam apa, serta di mana dan kapan.13

Komunikasi pemasaran (bahasa Inggris: marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana di mana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.

Komunikasi pemasaran bagi konsumen, dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, oleh orang macam apa, serta di mana dan kapan. Komunikasi pemasaran berkontribusi pada ekuitas merek dengan menanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan citra merek serta mendorong penjualan dan bahkan mempengaruhi nilai pemegang saham.14

13http://mynameisekabayu.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-markom.html

14https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_pemasaran Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopediabebas

2.2.2 Unsur Pokok Dalam Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh suatu organisasi, khususnya organisasi profit seperti perusahaan memiliki unsur-unsur pokok antara lain :15

1. Komunikasi

Proses di mana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antar organisasi dengan individu. Komunikasi sebagai proses penyampaian pesan yang merupakan gagasan atau informasi pengirim melalui suatumedia kepada penerima agar mampu memahami maksud pengirim.

2. Pemasaran

Sekumpulan kegiatan di mana perusahaan atau organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) tentang informasi produk, jasa dan ide antara mereka dengan pelanggannya.

2.2.3 Bauran Komunikasi Pemasaran

Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari delapan model komunikasi utama, yaitu:

1. Iklan

Adalah struktur informasi dan susunan komunikasi non personal yang dibiayai dan bersifat persuasif dan promosi tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor yang teridentifikasi melalui berbagai macam media.

2. Promosi penjualan

Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa.

3. Acara dan pengalaman

Kegiatan dan program yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.

4. Hubungan masyarakat dan publisitas

Beragam program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.

5. Pemasaran langsung

Penggunaan surat, telepon, faksimile, e-mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respon atau dialog dari pelanggan.

6. Pemasaran interaktif

Kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan pelanggan dan secara langsung atau tidak langsung meningkatkan

kesadaran, memperbaiki citra, dan menciptakan penjualan produk dan jasa.

7. Pemasaran dari mulut ke mulut

Komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antarmasyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa.

8. Penjualan personal

Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan.

2.2.3 Model Proses Komunikasi

Model Proses Komunikasi dapat dibagi menjadi dua model, yaitu model makro dan model mikro. Model makro adalah model komunikasi yang terdiri dari sembilan elemen. Dua elemen sebagai pihak utama yaitu pengirim dan penerima. Dua elemen lainnya merepresentasikan alat komunikasi utama yaitu pesan dan media. Empat elemen merepresentasikan fungsi komunikasi utama yaitu penyandian, pengartian, respons, dan umpan balik. Elemen terakhir adalah gangguan yang dapat menganggu proses komunikasi. Model mikro komunikasi pemasaran berkonsentrasi pada respons spesifik konsumen terhadap komunikasi. Ada empat model hierarki respons klasik yaitu AIDA, Hierarki Pengaruh, Inovasi-adopsi, dan Komunikasi. Semua model mengasumsikan bahwa pembeli melewati tahap kognitif, afektif dan perilaku.

1. Kesadaran

Jika sebagian besar konsumen sasaran tidak menyadari produk, tugas komunikator adalah membangun kesadaran dengan memperkenalkan produk dengan informasi awal seperti nama produk.

2. Pengetahuan

Informasi lebih dalam mengenai produk. Konsumen sasaran mungkin memiliki kesadaran tetapi tidak tahu banyak tentang produk. Pengetahuan sangat penting untuk diberikan kepada sasaran agar informasi yang dimiliki sasaran tentang produk menjadi lengkap.

3. Rasa suka

Jika konsumen sasaran mengetahui merek, apa yang mereka rasakan tentang merek tersebut? Dalam hal ini komunikator harus bisa membangkitkan rasa suka konsumen sasaran terhadap produk.

4. Preferensi

Konsumen sasaran mungkin menyukai produk, tetapi tidak lebih baik dibandingkan produk lain. Komunikator harus berusaha membangun preferensi konsumen dengan membandingkan kualitas, nilai, kinerja, dan fitur lain terhadap pesaing.

5. Keyakinan

Komunikator harus membangun dan memperkuat keyakinan dan minat konsumen sasaran untuk membeli.

6. Pembelian

Konsumen sasaran memiliki keyakinan dan minat yang kuat, namun tidak cukup tergerak untuk membeli.

Komunikator harus mengarahkan konsumen agar mengambil langkah terakhir untuk membeli dengan cara menawarkan produk dengan harga terjangkau, menawarkan premi, atau membiarkan konsumen mencoba produk. 2.2.4 Mengembangkan Komunikasi Efektif

Ada delapan langkah dalam mengembangkan komunikasi yang efektif. 1. Mengidentifikasikan pemirsa atau konsumen sasaran : menganalisa

pembeli potensial produk perusahaan dan menetapkan target konsumen.

2. Menentukan tujuan komunikasi : kebutuhan kategori, kesadaran merek, sikap merek, maksud pembelian merek.

3. Merancang komunikasi : strategi pesan, strategi kreatif, sumber pesan, adaptasi global.

4. Memilih saluran komunikasi.

a. Saluran komunikasi pribadi : dua orang atau lebih

berkomunikasi tatap muka, antara seseorang dengan pemirsa, melalui telepon atau melalui e-mail.

b. Saluran komunikasi nonpribadi : komunikasi yang diarahkan ke lebih dari satu orang dan meliputi media, promosi penjualan, acara dan pengalaman, serta hubungan masyarakat.

5. Menetapkan total anggaran komunikasi pemasaran : metode

terjangkau, metode persentase penjualan, metode paritas kompetitif, metode tujuan dan tugas.

6. Memutuskan bauran komunikasi pemasaran (marketing mix).

7. Mengukur hasil komunikasi : mengukur dampak pesan yang

dikomunikasikan terhadap konsumen sasaran dan umpan balik yang diterima.

8. Mengelola proses komunikasi pemasaran terintegrasi :

mengkoordinasikan media, mengimplementasikan IMC (Integrated Marketing Communication) atau komunikasi pemasaran terpadu.16 2.3 Promosi

2.3.1 Pengertian Promosi

Promosi adalah usaha yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan kesadaran, memberitahukan, membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian produk yang di tawarkan perusahaan. Cara promosi dapat dilakukan melalui media sosial, pembicaraan dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan menurut Gitosudarmo (2000:237) Promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.17

Promosi adalah suatu kegiatan dalam pemasaran di suatu perusahaan atau pada usaha yang berupaya untuk mempertahankan kelangsungan dalam hidup perusahaan/usaha. Promosi bisa berupa komunikasi dari suatu perusaan/usaha suatu produk/jasa agar terkenal dimasyarakat luas.Dengan memperkenalakan produk atau jasa yang di miliki suatu perusahaan/jasa kepada masyarakat. Dan nama dari suatu produk atau jasa perusaan/usaha tersebut bisa dikenal oleh masyrakat dari berbagai lapisan. Supaya masyarakat terpengaruh ingin membeli

16https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_pemasaran

17 http://www.pelajaran.co.id/2017/29/pengertian-promosi-tujuan-manfaat-jenis-dan-contoh-promosi.html

atau menggunakan produk atau jasa yang dimiliki suatu perusahaan.Sehingga dengan melakukan promosi tersebut kualitas dalam penjualan bisa meningkat, baik itu dalaam pemasaran barang atau jasa dari perusahaan atau usaha.18

2.3.2 Media Promosi

Media Promosi adalah sarana yang digunakan untuk mengkomunikasikan suatu produk / jasa / image / perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. Dimana dengan promosi ini diharapkan seseorang biasa mengetahui, mengakui, memiliki, dan mengikatkan diri pada suatu barang / jasa / produk / image / perusahaan yang menjadi sasarannya. Salah satu bagian penting dari promosi adalah menentukan media promosi yang paling tepat. Misalnya Surat Kabar, Televisi, Radio, Majalah, dan lain-lain.19

Di era digital yang saat ini sedang bertumbuh dengan pesat, seringkali kita mendengar tentang usaha orang-orang untuk berlomba membangun bisnis dan promosi lewat jaringan internet, banyak cara tentang membangun bisnis dalam era digital saat ini seperti membangun bisnis online dengan website, social media seperti facebook, instagram, path, atau dengan membangun bisnis online melalui marketplace-marketplace online lokal yang terdapat di masing-masing negara seperti tokopedia atau bukalapak marketplace online terbesar di indonesia. Tentunya semua pengembangan bisnis yang disebutkan diatas tidak dapat dipisahkan dengan Strategi Promosi dengan menggunakan berbagai Media Promosi baik Media Promosi Online maupun Konvensional (Offline)

18https://lenterahidup.net/pengertian-promosi/

Namun, tidak banyak dari kita yang mengerti tentang arti dan perbedaan media promosi baik media promosi online maupun konvensional. Melalui tulisan ini, saya akan mencoba untuk menyampaikan informasi dan edukasi media promosi yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan bisnis yang sedang kita rintis saat ini

Media Promosi saat ini sering di golongkan menjadi Media Promosi Online dan Offline yang membedakan kedua media promosi ini biasanya hanya dikategorikan sebagai melalui jaringan internet atau tidak melalui internet, namun kita jarang sekali mempelajari edukasi media promosi yang sesungguhnya diantara keduanya. Social media seperti facebook, twitter, path, instagram , Website, Blog, Iklan Facebook sering dikatakan sebagai media promosi online. Sedangkan untuk Media Promosi Offline mayoritas orang langsung menyebut TV, Radio, Koran, Majalah dan lainnya. Entah dewasa ini orang mulai meninggalkan media promosi konvensional atau offline ini. Padahal sebenarnya Media Promosi Offline juga tak akan pernah hilang di telan zaman. Contoh Media Promosi Konvensional yang tak akan pernah hilang di telan zaman adalah SPANDUK.20 2.3.3 Fungsi Promosi

Fungsi promosi yang dilakukan oleh suatu organisasi antara lain : 21 1. Informing (Memberikan Informasi)

Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran informasi bernilai

20http://jakprint-printingjakarta.blogspot.co.id/2017/03/pengertian-media-promosi.html 21https://maroebeni.wordpress.com/2008/09/19/fungsi-promosi-dalam-pemasaran/

lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada. 2. Persuading (Membujuk)

Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permingtaan bagi merek perusahaan yang spesifik.

3. Reminding (Mengingatkan)

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan para konsumen yang akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung atribut yang menguntungkan. 4. Adding Value (Menambah nilai)

Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.

5. Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)

Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang keistimewaan dan keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih kredibel.22

2.3.4 Tujuan Promosi

Tujuan promosi yang dilakukan oleh suatu organisasi antara lain :

1. Untuk menyebarluaskan nformasi barang atau jasa perusahaan kepada pasar

2. Untuk mendapatkan konsumen baru dan menjaga kesetiaan konsumen

untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa perusahaan.

3. Untuk meningkatkan penjualan sehingga pendapatan perusahaan akan meningkat,

4. Untuk membedakan dan mengunggulkan produk perusahaan

dibandingkan dengan produk pesaing.

5. Untuk membentuk citra produk atau jasa dan juga nama perusahaan dimata konsumen.

6. Untuk mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen

2.3.5 Jenis – jenis Promosi

Jenis-jenis promosi yang umumnya dilakukan dalam upaya memperkenalkan produk atau jasa kepada konsumen potensial antara lain :

1. Periklanan (Advertensi)

Periklanan dapat dibedakan menjadi 5 berdasarkan media yang dipakai

a. Advertensi media cetak: koran, majalah, brosur, pamplet dan lain lain

b. Advertensi media elektronik: website, blog, sosial media, radio, televisi dan lain lain

c. Kirim langsung yaitu barang cetakan yang dikirim langsung dengan menggunakan jasa pos kepada target

d. Advertensi khusus yaitu semua jenis barang yang bentuknya berupa hadiah

2. Personal Selling

Personal selling merupakan penyajian barang dengan cara lisan dan tatap muka langsung terhadap satu orang atau lebih calon pembeli yang bertujuan supaya barang yang ditawarkan dapat terjual.

3. Sales Promotion

Sales promotion adalah salah satu bentuk promosi yang dilakukan merangsang pembelian barang perusahaan. Alat-alat yang dipakai dalam sales promotion adalah:

a. Contoh barang atau sampel , dalam melakukan promosi jenis ini tidak boleh ragu untuk memberi contoh kepada pembeli.

b. Kupon atau voucher merupakan sertifikat potongan harga kepada pemegangnya sehingga menghemat pembelian suatu produk.

c. Premi adalah barang yang ditawarkan dengan harga yang sangat rendah

d. Paket harga merupakan produk harga yang memberikan harga lebih rendah daripada harga biasanya jika pembeli membeli produk dengan jumlah yang telah ditentukan

e. Tawaran uang kembali adalah tawaran yang dilakukan jika terjadi ketidaksesuaian antara produk dengan harga yang terjadi

kerusakan pada produk yang idibeli berdasarkan produkny maka uang akan dikembalikan.

f. Promosi dagan ialah penawaran terhadap suatu barang berupa potongan harga dalam jangka waktu tertentu.

g. Undian ialah cara promosi dengan mengajak konsumen untuk mengumpulkan label atau kupon tentang produk yang kemudian diundi dan mendapat hadiah.

h. Kontes adalah cara promosi dengan bentuk mengundang

konsumen untuk mengikuti perlombaan. 4. Publicity

Publicity ialah usaha pendekatan pada masyarakat supaya lebih dikenal oleh masyarakat seperti, jumpa pers, publisitas produk, bimbingan kepada masyarakat dan lain sebagainya.23

2.3.6 Indikator Promosi

Hauer menyatakan komunikasi pemasaran melalui media sosial dinilai melalui 4C24, yaitu :

1. Context

adalah “how we frame our stories” yaitu cara bagaimana seseorang membentuk suatu cerita melalui penggunaan bahasa dan isi pesan. 2. Communication

adalah “the practice of sharing our sharing story as well as listening, responding, and growing,” yaitu cara bagaimana berbagi cerita membuat seseorang mendengar, merespon, dan tumbuh sehingga orang menjadi nyaman dan pesan tersampaikan kepada orang yang dituju.

3. Collaboration

adalah “working together to make things better and more efficient and effective”. Kerja sama yang dimaksud adalah kerja sama antara akun atau perusahaan dengan pengguna media sosial yang bertujuan membuat hal menjadi lebih baik, lebih efisien, dan lebih efektif. 4. Connection

adalah “the relationship we forge and maintain” yaitu cara bagaimana mempertahankan dan terus mengembangkan hubungan yang telah dilakukan.

23 http://www.pelajaran.co.id/2017/29/pengertian-promosi-tujuan-manfaat-jenis-dan-contoh-promosi.html25

24 Indika, Deru R. 2017. Media Sosial Instagram sebagai Sarana Promosi untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen. Jurnal Bisnis Terapan. Volume 1 Nomor 1.Hal. 27

Pengukuran promosi Kafe Sobaholic dengan menggunakan media sosial Instagram dalam penelitian ini menggunakan indikator 4C menurut Hauer25 (dalam , meliputi Context, Communication, Collaboration dan Connection.