• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi Eksisting 1 Air Limbah Domestik

Tahun I I II V Tahun V 1 Sistem Perpipaan

3. Kinerja PDAM

7.4.1 Kondisi Eksisting 1 Air Limbah Domestik

Pengelolaan Air Limbah domestik di Kabupaten Muara Enim antara lain dengan sistem pengolahan secara individu, di masing-masing rumah atau sering disebut on-site system, dengan memakai septiktank ataupun cubluk, namun masih terdapat juga perilaku masyarakat dengan kesadaran yang masih rendah dalam pengolahan air limbah (BABS), pada saat ini kemajuan pelaksanaan sebagai berikut :

Tabel 7.35

Kemajuan Pelaksanaan SSK Air Limbah Domestik Kabupaten Muara Enim

Kondisi masyarakat yang masih melakukan buang air besar sembarangan (BABS) pada saat ini 32 % (148.838) penduduk.

SSK (saat ini)

Tujuan Sasaran Data dasar* Status saat ini

- 1 - 2 - 3 - 4

4 Jumlah MCK + 51 Jumlah MCK +

1 Truk tinja 2 Truk tinja

- 3 unit bangunan Sanimas

Tersusunnya dokumen perencanaan untuk pengelolaan air limbah

domestik Meningkatkan akses

masyarakat terhadap sanitasi dasar (air limbah domestik)

Belum ada dokumen perencanaan untuk pengelolaan air limbah domestik

Baru ada DED IPAL, DED IPLT, belum ada masterplan

dan outplan persampahan

Menurunnya Jumlah penduduk BABS 32%

(148.838 jiwa)

SSK  Thn 2010 – Thn 2014

Tersusunnya regulasi terkait pengelolaan air

limbah domestik

Belum ada regulasi terkait pengelolaan air limbah domestik

Sampai saat ini belum ada regulasi tentang air limbah

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-79 Sistem Air limbah domestik saat ini serta cakupan pelayanannya

(1) Sistem dan infrastruktur

Sistem Pengelolaan air limbah domestik saat ini di Kabupaten Muara Enim dengan sistem, sebagai berikut:

a. Sistem On site

Penanganan limbah cair kegiatan rumah tangga pada umum nya dilakukan

secara on site dengan pembuatan tangki septik di tiap-tiap rumah tangga.

Dilakukan pada kawasan kawasan permukiman dan perumahan penduduk. b. Sistem Komunal

Penangananl imbah cair dengan pembuatan MCK/Septitank/IPal secara bersama sejumlah rumah tangga.

c. Buang Air Besar Sembarangan

Masih ada sebahagian masyarakat di Kabupaten Muara Enim yang berperilaku membuang air besar sembarangan, seperti di sungai.

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-80 Gambar 7.2.

Diagram Sistem Sanitasi pengelolaan air limbah domestik

Pada DSS tergambarkan bahwa :

1. Alur pembuangan Tinja (Black Water) dengan sistem on site, komunal dan BABS 2. Alur pembuangan air cucian (Grey Water) ada yang melalui saluran, ada juga ke

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-81 Sarana tidak

layak

Offsite Syste

Cubluk, Jamban MCK MCK++ Tangki IPAL Sambungan

Tangki septik keluarga dgn /Jamban Septik Komunal Rumah

tidak aman** tangki septik aman Bersama Komunal

(KK) (KK) (KK) (KK) (KK)

(i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii) (viii) (ix) (x)

1

Semende Darat Laut 739 2.031 711 - - - - -

Semende Darat Ulu 1.553 1.959 707 3 - 40 - -

Semende Darat Tengah 2.184 557 - - - - - -

Tanjung A gung 3.140 4.474 1.432 17 - 408 - - Rambang 2.118 4.226 1.212 - - - - - Lubai 1.466 4.259 1.014 4 - 137 - - Lawang Kidul 823 7031 632 2 - 50 - - Muara Enim 1282 4545 204 1 - - - - Ujan Emas 2.928 2.801 463 2 - 47 - - Gunung Megang 2.010 4.342 2.571 - - - - - Benakat 618 1.036 694 2 - 67 - - Rambang Dangku 4.017 6.554 2.375 3 - 87 - - Gelumbang 6.662 5.048 3.262 - - - - - Lembak 1.368 2.731 1.153 - - - - - Sungai Rotan 4.224 2.435 1.157 - - - - - Muara Belida 892 854 425 - - - - - Kelekar 1.439 1.319 - - - - - - Belimbing 2.487 2.814 950 2 - 63 - - Lubai Ulu 3.225 3.346 1.081 8 - 256 - - Belide Darat 1.102 1.626 355 7 - 199 - - 2 Muara Enim 2.270 8.131 356 - - - - - Lawang Kidul 472 7.031 511 - - - - - Wilayah Perdesaan Wilayah Perkotaan No Nama BABS Sarana Layak Onsite System

Individual Berbasis Komunal Kawasan /terpusat

Kecamatan/

(KK)

Kelurahan

(KK) (KK)

Cakupan layanan air limbah domestik saat ini di Kabupaten Muara Enim Tabel 7.36

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-82

Jumlah/

Kapasitas Berfungsi Tdk

berfungsi

(i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii)

1 Berbasis komunal

- MCK Komunal unit 51 51 - -

2 Truk Tinja unit 2 2 - -

3 IPLT : kapasitas M3/hari 1 1 - -

1 Berbasis komunal

- Tangki septik komunal >10KK

unit - - - -

- IPAL Komunal unit - - - -

2 IPAL

Kawasan/Terpusat

- kapasitas M3/hari - - - -

- sistem - - - -

SPAL Setempat (Sistem Onsite)

SPAL Terpusat (Sistem Offsite)

No Jenis Satuan

Kondisi

Keterangan Tabel 7.37

Kondisi Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Domestik Kabupaten Muara Enim

2. Persampahan

Pemerintah Kabupaten Muara Enim khususnya UPTD Kebersihan dan Pertamanan belum mempunyai sarana yang memadai untuk melayani persampahan secara menyeluruh lingkup kabupaten Muara Enim, baik itu yang sifatnya timbunan maupun timbulan sampah yang terdapat di lingkungan permukiman warga maupun tempat umum seperti pasar. Masalah persampahan hanya mampu dilayani di ibukota kabupaten yaitu Kota Muara Enim khususnya di 6 (Enam) wilayah kelurahan dan kecamatan Lawang Kidul.

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-83

Tabel 7.38

Kemajuan Pelaksanaan SSK Pengelolaan Persampahan Kabupaten Muara Enim

Kondisi cakupan pelayanannya pada saat ini masih melayani persampahan dengan sistem pengangkutan sampah yang terdapat di lingkungan permukiman warga maupun pada tempat umum seperti pasar di 6 (Enam) wilayah kelurahan di ibukota kabupaten (Kota Muara Enim) dan kecamatan Lawang Kidul. Timbulan Sampah terangkut saat ini dari dua kecamatan yaitu: Muara Enim dan Lawang Kidul adalah 202 M3, atau 35 % Penanganan Sampah dari total volume sampah kabupaten Muara Enim.

SSK (saat ini)

Tujuan Sasaran Data dasar* Status saat ini

-1 -2 -3 -4

Tesedianya Perda / Perbub tentang pengolahan sampah

belum tersedianya Perda tentang pengolahan sampah

terdapat Perda tentang pengolahan sampah

Tersediannya perencanaan tentang

persampahan -

Tersedianya DED TPA Bukit Kancil, manajemen persampahan Kec, Outline-plan persampahan, manajemen persampahan Kab. Muara Enim

Terbangunnya sarana prasarana TPA

Meningkatnya pelayanan operasional persampahan

Sistem TPA= open dumping Sistem TPA= sanitary landfill

Rumah 3R= 0 Rumah 3R= 2 Pagar TPA= 0 Pagar TPA= 1 unit Drainase TPA= 0 Drainase TPA = 1 unit Rumah penjaga TPA= 0 Rumah penjaga TPA= 1 unit Rumah kompos= 0 Rumah kompos= 1 unit Dinding penahan TPA= 0 Dinding penahan TPA= 1 unit Garasi= 0 Garasi= 1 unit

Cucian mobil= 0 Cucian mobil= 1 Mushola= 0 Mushola= 1 unit Workshop= 0 Workshop= 1 unit Labor= 0 Labor= 1 unit TPS=40 TPS=245

SSK periode Thn 2010 – Thn 2014

Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan sanitasi dasar

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-84

Sistem persampahan saat ini serta cakupan pelayanannya:

(1) Sistem dan infrastruktur

Sistem Pegelolaan Persampahan saat ini di Kabupaten Muara Enim dengan sistem, sebagai berikut:

1. Sistem Pengangkutan Sampah

a. Penanganan langsung (Direct), penanganan oleh pemerintah dengan cara layanan langsung angkut, termasuk penyapuan jalan

b. Penanganan Tidak langsung (indirect), penanganan oleh pemerintah dengan cara layanan tidak langsung angkut, melalui Rumah tangga dan TPS

2. Dikelola mandiri oleh masyarakat atau belum terlayani

Pengelolaan sampah oleh masyarakat dengan cara membakar, membuang ke kebun atau ke sungai.

Gambar 7.3.

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-85 Pada DSS tergambarkan :

1. sistem pengangkutan sampah

2. yang dikelola masyarakat antara lain: di bakar, di buang ke sungai dan penimbunan sampah.

Tabel 7.39

Timbunan Sampah Per Kecamatan di Kabupaten Muara Enim

Wilayah Wilayah perdesaan perkotaan

orang orang orang

%

(M3)/Hari

%

(M3)/Hari

%

(M3)/Hari

Semende Darat Laut

10.258 3.908 14.166 72% 4.103 28% 1.563 100% 5.666

Semende Darat Ulu

14.316 2.910 17.226 83% 5.727 17% 1.164 100% 6.890

Semende Darat Tengah

9.805 1.151 10.956 89% 3.922 11% 461 100% 4.382

Tanjung A gung

34.288 5.168 39.456 87% 13.715 13% 2.067 100% 15.782

Rambang

26.871 3.365 30.236 89% 10.748 11% 1.346 100% 12.094

Lubai

23.546 4.500 28.046 84% 9.419 16% 1.800 100% 11.218

Lawang Kidul

33.976 31.929 65.905 52% 13.590 48% 12.772 100% 26.362

Muara Enim

24.334 42.861 67.195 36% 9.734 64% 17.144 100% 26.878

Ujan Emas

18.526 6.629 25.155 74% 7.410 26% 2.652 100% 10.062

Gunung Megang

30.782 4.945 35.727 86% 12.313 14% 1.978 100% 14.291

Benakat

7.203 2.733 9.936 72% 2.881 28% 1.093 100% 3.974

Rambang Dangku

48.188 4.318 52.506 92% 19.275 8% 1.727 100% 21.002

Gelumbang

53.034 6.852 59.886 89% 21.214 11% 2.741 100% 23.955

Lembak

15.888 5.138 21.026 76% 6.355 24% 2.055 100% 8.410

Sungai Rotan

29.055 2.271 31.326 93% 11.622 7% 909 100% 12.530

Muara Belida

7.604 1.082 8.686 88% 3.042 12% 433 100% 3.474

Kelekar

8.157 2.889 11.046 74% 3.263 26% 1.156 100% 4.418

Belimbing

23.318 2.168 25.486 91% 9.327 9% 867 100% 10.194

Lubai Ulu

25.982 6.654 32.636 80% 10.393 20% 2.661 100% 13.054

Belide Darat

12.278 1.658 13.936 88% 4.911 12% 663 100% 5.574

457.412

143.127 600.539

182.965

57.251

240.216

perdesaan

perkotaan

Kecamatan

Total

Wilayah

Wilayah

Total

Nama

Jumlah Penduduk

Volume Timbulan

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-86 Tabel 7.40

Cakupan Akses dan Sistem Layanan Persampahan Kecamatan

(%) (M3) (%) (M3) (%) (M3) (%) (M3) (%) (M3)

Semende Darat Laut

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Semende Darat Ulu

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Semende Darat Tengah

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Tanjung A gung

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Rambang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Lubai

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Lawang Kidul

-

-

35

4451

-

-

65,00% 82,65

32%

82,65

Muara Enim

-

-

35

5992

-

-

70,00% 119,84 45,03% 119,84

Ujan Emas

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Gunung Megang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Benakat

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Rambang Dangku

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Gelumbang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Lembak

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sungai Rotan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Muara Belida

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kelekar

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Belimbing

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Lubai Ulu

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Belide Darat

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Nama

Kecamatan

3R

Volume sampah yg terangkut ke TPA

Wilayah

Wilayah

Total

Wilayah

Total

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-87 Tabel 7.41

Kondisi Prasarana dan Sarana Persampahan Kabupaten Muara Enim

M3

(i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii)

1 Pengumpulan Setempat

- Gerobak unit 200 1 150 50

- Motor Sampah unit 39 1 39

- Kendaraan Pick Up unit 2 1 2

2 Tempat Penampungan Sementara (TPS)

- Bak sampah (beton/fiber) unit 301 1 290 11

- Container unit 11 1 11

3 Pengangkutan

- Dump Truck unit 6 1 6

- Arm Roll Truck unit 2 1 2

4 (Semi) Pengolahan Akhir Terpusat

- TPS 3R unit 2 1 2

5 TPA/TPA Regional

- Lahan urug terkendali Ha 2 2

6 Alat Berat

- Bulldozer unit 1 1 1

- Whell/truck loader unit 1 1 1

- Excavator / backhoe unit 2 1 1

7 IPLT

- Sistem Biologi unit 1 1 1

No Jenis Prasarana /Sarana Satuan Jumlah/luas

total terpakai Keterangan

Berfungsi Tidak berfungsi

Ritasi/ hari Kapasitas /daya

tampung*

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-88 3. Drainase

Pengelolaan drainase meliputi normalisasi alur, penggelontoran, rehabilitasi dan pembangunan drainase, di kabupaten Muara Enim ditangani oleh Dinas PU Bina Marga dan pengairan dan atau dinas PU Cipta Karya. Sistem drainase yang ada belum memadai untuk mengurangi seluruh genangan yang sering terjadi saat musim hujan, kemajuan pelaksanaan baru sekitar 10% seperti dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 7.42

Kemajuan Pelaksanaan SSK Drainase Kabupaten Muara Enim

Permasalahan dalam pengelolaan drainase permukiman di Kabupaten Muara Enim adalah:

1) Kurangnya kesadaran masyarakat sehingga masih dijumpai banyak saluran drainase yang mengalami pendangkalan dan tertimbun sampah;

2) Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan drainase

SSK (saat ini)

Tujuan

Sasaran

Data dasar*

Status saat ini

-1 -2 -3 -4

Terbangunnya saluran drainase baik primer, sekunder dan tersier

Panjang saluran primer = 4,60 km Panjang saluran primer = 5,10 km

Panjang saluran sekunder = 1,80 km Panjang saluran sekunder = 3 km

Panjang saluran tersier = 6,30 km Panjang saluran tersier = 7 km

SSK periode Thn 2010 – Thn 2014

Berkurangnya luasan banjir Meningkatnya akses

masyarakat terhadap sanitasi dasar (drainase)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-89 Tabel 7.43

Wilayah Area Genangan Kabupaten Muara Enim

Sistem dan infrastruktur

Perkembangan kawasan di beberapa wilayah Kabupaten Muara Enim beberapa tahun terakhir berkembang pesat. Perkembangan kawasan ini berdampak langsung pada kebutuhan infrastruktur pendukungnya. Dampak yang sangat jelas yaitu adanya genangan air di beberapa lokasi, hal ini salah satu akibat adanya perubahan peruntukan lahan yang tidak lagi menyediakan areal yang cukup untuk penyerapan air permukaan terutama yang berasal dari air hujan.

Drainase perkotaan adalah drainase di wilayah kota yang berfungsi untuk mengendalikan kelebihan air permukaan sehingga tidak mengganggu masyarakat maupun pengguna jalan serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Untuk mengatasi limpasan air hujan dan mengatasi genangan air di Kabupaten Muara Enim diperlukan suatu sistem drainase yang tertata baik dan mampu

Lokasi

(Ha) (M) (jam/hari) (kali/tahun)

1 Semende Darat Laut 64 1 24 jam/hari 1 hujan - -

2 Rambang 988 2 24 jam/hari 2 Musim pasang - -

3 Lubai 620 3-3,5 24 jam/hari 3 Luapan sungai karena hujan - -

4 Lawang Kidul 286 2,5 24 jam/hari

2 Luapan sungai karena hujan - -

5 Muara Enim 2.058 2-2,5 24 jam/hari 2 Hujan dan musim pasang - -

6 Ujan Emas 498 2-3,5 24 jam/hari 2 Musim pasang - -

7 Gunung Megang 916 3-3,5 24 jam/hari 1 Luapan sungai karena hujan - -

8 Benakat 62 2 24 jam/hari 1 Luapan sungai karena hujan - -

9 Rambang Dangku 156 2,5-3 24 jam/hari 2 Musim pasang - -

10 Gelumbang 2.111 2,5 24 jam/hari 1 Luapan sungai karena hujan - -

11 Lembak 147 3 24 jam/hari 2 Luapan sungai karena hujan - -

12 Sungai Rotan 439 2 24 jam/hari 2 Musim pasang - -

13 Muara Belida

412 4 24 jam/hari 2 Luapan sungai karena hujan

dan musim pasang

- -

14 Kelekar 103 3 24 jam/hari 2 Luapan sungai karena hujan - -

8.860

Jumlah

No

Wilayah Genangan Infrastruktur

Luas* Ketinggian *

Lama* Frekuensi

Penyebab Jenis Keterangan

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-90 mengatasi permasalahan drainase kota. Pengelolaan drainase meliputi normalisasi alur, penggelontoran, rehabilitasi dan pembangunan drainase :

Tabel 7.44

Kondisi Sarana dan Prasarana Drainase Perkotaan di Kabupaten Muara Enim

Bentuk Frekuensi

Penampang Pemeliharaan

Saluran* B** H*** Berfungsi Tdk berfungsi (kali/tahun)

(i) (iii) (iv) (v) (vi) (vii)

1 - S. Pri mer A m - - - - - - - Sa l ura n Sekunder A1 4500 m - 4 3,5 3,5 - - - Sa l ura n Sekunder A2 m - - - - - - - - - - - Ruma h Pompa - - - - - - - Pi ntu Ai r uni t - - - - - -

- Kol a m retens i 2 uni t - - - 2 - -

- Tra s h ra ck/s a ri nga n s a mpa h 1 uni t - - - 1 - -

2 - S. Pri mer B 5000 m - 3 3 3 - - - Sa l ura n Sekunder B1 . - - - - - -

- Ruma h Pompa uni t - - - -

- Pi ntu Ai r uni t - - - - - -

- Kol a m retens i uni t - - - - - -

- Tra s h ra ck/s a ri nga n s a mpa h uni t - - - -

- - - - -

m -

No Satuan Dimensi Kondisi

Jenis Prasarana /Sarana

Ba nguna n Pel engka p

(ii)

Sa l ura n

RPIJM Bidang Cipta Karya Kab. Muara Enim 2017 – 2021 VII-91 7.4.2 Sasaran Program

Tabel 7.45

Sasaran Program Penyehatan Lingkungan Permukiman

No Uraian Sasaran Program Kondisi

Eksisting

Sasaran Program

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V

Dokumen terkait