• Tidak ada hasil yang ditemukan

NO. URAIAN KEGIATAN DETAIL

5) Permen PU No.14 /PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

7.2.2. Kondisi Eksisting

Identifikasi Ruang Terbuka Hijau Eksisting (RTH) dilakukan untuk dapat memberikan gambaran keberadaan Ruang Terbuka Hijau dalam kawasan perkotaan terutama RTH Publik yaitu RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah serta RTH privat yaitu RTH yang dimiliki dan dikelola secara privat oleh pihak swasta atau masyarakat. Terkait RTH publik harus tergambar dengan jelas supaya dapat terlihat sudah seberapa jauh pemerintah daerah telah membangun dan mengelola RTH untuk kepentingan masyarakat. Identifikasi dan evaluasi tersebut meliputi penggunaan lahan di Kawasan Perkotaan (land use Map) dan identifikasi jenis RTH di Kawasan Perkotaan.

a. Penggunaan Lahan di Kawasan Perkotaan

Peta penggunaan lahan eksisting menggambarkan ruang-ruang kota yang telah terbangun (built up area) dan lahan yang belum terbangun. Penggunaan lahan terbangun mencakup permukiman, perdagangan dan jasa, pemanfaatan fasilitas umum dan fasilitas sosial sedangkan penggunaan lahan belum terbangun diantaranya adalah pertanian, perkebunan, ladang, sungai dan ruang terbuka. Pada ruang-ruang kota yang belum terbangun mengindikasikan keberadaan RTH dapat menjadi potensi untuk dikembangkan khususnya RTH publik yang menjadi titik tolak dalam pengembangan dan pembangunan RTH.

Laporan Akhir_VII-43 Penggunaan lahan terbangun di Kota Tanjung dipengaruhi oleh adanya jalan trans kalimantan penghubung Kota Palangkaraya provinsi Kalimantan Tengah dengan kota Balikpapan provinsi Kalimantan Timur sehingga terjadi pola Ribbon Development yang artinya tumbuh mengikuti perkembangan jaringan jalan. Saat ini penggunaan lahan perkotaan seperti kawasan perdagangan dan jasa, perumahan dan pemerintahan di Kota Tanung sebagian besar masih berada disepanjang jalan Ir. P. H. M Noor, jalan Basuki Rahmat dan jalan A. Yani (Mabuun). Penggunaan lahan yang belum terbangun di Kota Tanjung masih di dominasi oeh kawasan pertanian, perkebunan dan ladang yang tersebar hampir diseluruh Kelurahan/Desa di Kota Tanjung.

Berdasarkan interpretasi peta land use dapat digambarkan bahwa dengan luas kawasan perkotaan di Kabupaten Tabalong sebesar 4.707 Ha maka luas lahan yang sudah terbangun sebesar 1.350 Ha dan yang belum terbangun sebesar 3.357 Ha. Adapun pola penggunaan lahan di Kota Tanjung secara detail sebagaimana dalam tabel 6.8.

Tabel 6.8

Lahan Terbangun dan Belum Terbangun di Kota Tanjung

No Kecamatan Kelurahan/Desa

Luas Lahan (Ha)

Total (Ha) Terbangun Belum Terbangun 1 Murung Pudak Ds. Kapar 69 698 767 2 Ds. Maburai 27 241 243 3 Kel. Mabuun 59 965 984 4 Kel. Pembataan 314 283 597 5 Kel. Sulingan 107 30 137 6 Kel. Belimbing 182 7 189 7 Kel. Belimbing Raya 373 281 654 8 Tanjung Kel. Agung 39 156 195 9 Kel. Hikun 6 513 519 10 Kel. Jangkung 55 101 156 11 Kel. Tanjung 119 147 266

Sumber : Masterplan Perkotaan Ibukota Kabupaten Tabalong tahun 2010 dan analisa

Berdasarkan hasil interpretasi peta dapat dilihat pada tabel 6.9 detail penggunaan lahan di Kota Tanjung. detail penggunaan lahan di Kota Tanjung. Seiring dengan berjalannya waktu perkembangan guna lahan Kota Tanjung secara signifikan mengarah kepada lahan perkotaan seperti permukiman, pemerintahan, perdagangan dan jasa.

Laporan Akhir_VII-44

Tabel 6.9

Penggunaan Lahan di Kabupaten Tabalong

No Land Use Luas (Ha)

1 Hutan, Kebun dan semak 2.816,12

2 Lahan Terbuka 441,66 3 Permukiman (Terbangun) 907,98 4 Pertambangan 72,71 5 Sawah 418,26 6 Sungai 54,25 Total 4.710,98

Sumber : Interpretasi peta tahun 2013

Laporan Akhir_VII-45 b. Identifikasi Jenis RTH Kota

Identifikasi jenis RTH yang telah tersedia di Kawasan Perkotaan Tanjung menjadi pertimbangan dalam menentukan jenis RTH yang akan dibangun dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku terkait ketersediaan RTH publik sebesar 20% luas kawasan perkotaan dan RTH privat sebesar 10% luas kawasan perkotaan. Berdasarkan interpretasi peta dipadukan dengan hasil survey lapangan di dapat luas total RTH di Kota Tanjung sebesar 59,834 Ha (belum termasuk pekarangan rumah, sempadan jalan dan sempadan sungai). Apabila dibandingkan dengan luas Kota Tanjung sebesar 4.707 Ha maka luas RTH baru mencapai 1,27 % masih dibutuhkan penambahan luas sebesar 1.352,27 Ha (28,73%) untuk mencapai syarat minimal 30% ketersediaan RTH sesuai Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Tabel 3.3 menggambarkan kondisi eksisting keberadaan RTH Kawasan Perkotaan di Kabupaten Tabalong yang diperolah berdasarkan interpretasi peta dipadukan dengan hasil survey lapangan.

Tabel 6.10

RTH Eksisting Kota Tanjung

ID Nama Lokasi Lokasi Luas (Ha)

1 Taman 03 Januari 1948 Kel.Tanjung 0,031

2 Lapangan Golf Murung Pudak Kel. Belimbing 20,65

3 Taman Kota Komp Pertamina Kel.belimbing Kel. Belimbing 0,464

4 Gor Stadion Pembataan Kel. Pembataan 3,854

5 Taman di lingkungan Rumah Jabatan Bupati Kel. Pembataan 0,478

6 GOR Pembataan Kel. Pembataan 1,094

7 Taman di lingkungan Rumah Jabatan Bupati Kel. Pembataan 0,805 8 Taman di lingkungan Rumah Jabatan Bupati Kel. Pembataan 0,127 9 Taman di lingkungan Rumah Jabatan Bupati Kel. Pembataan 0,136

10 TCC Mabuun Kel. Mabuun 2,118

11 Hutan Kota Bataman Kel. Belimbing Raya 1,398

12 Hutan Kkota Bataman Kel. Belimbing Raya 2,695

13 Taman Kota Tanjung Bersinar Kel.Tanjung 1,492

14 Taman Terminal regional Kel.Mabuun Kel. Mabuun 1,63

15

Taman Lingkungan Islamic Center

Kel.Mabuun Ds. Maburai 5,879

16 Taman Makam Pahlawan Bahagia Kel. Mabuun 0,696

17 Tempat Pemakaman Umum Kel.Tanjung 1,212

18 Taman di lingkungan Rumah Jabatan Bupati Kel. Pembataan 0,109 19 Taman di lingkungan Rumah Jabatan Bupati Kel. Pembataan 0,187

Laporan Akhir_VII-46

ID Nama Lokasi Lokasi Luas (Ha)

20 Taman di lingkungan Rumah Jabatan Bupati Kel. Pembataan 0,066

21 Taman Lingkungan Pemda Kel.Tanjung 0,08

22 Taman Lingkungan Pemda Kel.Tanjung 0,053

23 Taman lingkungan Gedung Sarabakawa Kel.Tanjung 0,068

24 Taman lingkungan Gedung Sarabakawa Kel.Tanjung 0,033

25 Taman lingkungan Gedung Sarabakawa Kel.Tanjung 0,058

26 Lapangan Bola Kapar Ds. Kapar 0,157

27 Lapangan Bola Bapor Pertamina Kel. Belimbing 1,887

28 RTH Pertamina-1 Kel. Belimbing 0,567

29 Lapangan Basket Pertamina Kel. Belimbing 0,77

30 RTH Pertamina-2 Kel. Belimbing 1,139

31 RTH Perumahan 10 Kel. Pembataan 0,921

32 Median jalan-1 Kel. Pembataan 0,048

33 Median jalan-2 Kel. Pembataan 0,057

34 Median jalan-3 Kel. Pembataan 0,063

35 RTH SMP 4 Kel. Pembataan 1,409

36 Kebun sawit pertamina Kel. Belimbing 3,827

37 Nurserry pertamina Kel. Belimbing 0,853

38 RTH Mesjid Taqwa pertamina Kel. Belimbing 0,713

39 Kebun PKK Hikun Ds. Hikun 1,538

40 Median Jalan-4 Kel. Pembataan 0,017

41 Median Jalan-5 Kel. Pembataan 0,056

42 Median Jalan-6 Kel. Pembataan 0,025

43 Median Jalan-7 Kel. Pembataan 0,041

44 Median Jalan-8 Kel. Pembataan 0,045

45 Median Jalan-9 Kel. Pembataan 0,039

46 Median Jalan-10 Kel. Pembataan 0,096

47 Median Jalan-11 Kel. Pembataan 0,065

48 Median Jalan-12 Kel. Pembataan 0,01

49 Median Jalan-13 Kel. Pembataan 0,05

50 Median Jalan-14 Kel. Mabuun 0,012

51 Median Jalan-15 Kel. Mabuun 0,004

52 Median Jalan-16 Kel. Mabuun 0,005

53 Median Jalan-17 Kel. Mabuun 0,004

54 Median Jalan-18 Kel. Mabuun 0,003

Jumlah 59,834

L a p o r a n A k h i r _ V I I - 4 7 G a m b a r 6 . 2 P e t a R T H E k s i s t i n g d i K o t a T a n j u n g

Laporan Akhir_VII-48 1) RTH Eksisting Kelurahan Tanjung

Menurut tabel 3.2 luas RTH eksisting yang ada di Kelurahan Tanjung adalah RTH publik seluas 3,03 Ha terdiri dari Komplek Perkantoran , pemakaman umum, lapangan tenis dan Taman Kota.

Gambar 6.3 Peta RTH Eksisting Kelurahan Tanjung

a) Taman Kota Tanjung Bersinar

Memiliki luas 1,49 Ha, selain sebagai taman kota juga difungsikan sebagai tempat penyelenggaraan acara seperti apel seluruh PNS setiap hari senin pagi atau acara seperti pentas seni dan budaya, keagamaan, olahraga dan lain-lain yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah maupun swasta.

Pemakaman Umum Komplek Sarabakawa Komplek Perkantoran Pemda Taman Kota Lapangan tenis

Laporan Akhir_VII-49 b) Taman Lingkungan Pemda Tabalong

Lingkungan Pemda Tabalong maksudnya dalam satu hamparan terdapat kantor Bupati, kantor sekretariat daerah, kantor Kesbanglinmas, kantor Dispenda, kantor Dispendukcapil dan kantor Bappeda memiliki luasan RTH sebesar 0,13 Ha berupa taman dan halaman yang digunakan untuk tempat parkir dan tempat apel pagi dan sore.

Tampak samping kantor setda Tabalong

Tampak belakang kantor Bappeda

Halaman kantor Dispendukcapil Taman dalam komplek Pemda

Laporan Akhir_VII-50 c) Taman Lingkungan Gedung Saraba Kawa

Terdapat Gedung Serba Guna Saraba Kawa, Kantor Dinas Tata Kota dan Kebersihan, Kantor KPT dan Klinik Uma Iyah dengan luas total RTH 0,16 Ha

Kantor Distakober Kab. Tabalong Taman Di Samping Distakober

Kantor KPT Kabupaten Tabalong Gedung Saraba Kawa

d) Taman Pemakaman Umum Kelurahan Tanjung

Terletak di Jalan Jaksa Agung Soeprapto dengan luas 1,21 Ha berdampingan langsung dengan Kantor Kelurahan Tanjung. Makam ini masih berfungsi sampai sekarang.

Laporan Akhir_VII-51 e) Taman 03 Januari 1949

Taman ini memiliki nilai sejarah bagi Kabupaten Tabalong dimana pada tanggal tersebut telah gugur beberapa putra terbaik Tabalong yang gigih berjuang melawan penjajahan Belanda. Adapun luas taman ini 0,03Ha, dalam taman tersebut terdapat monumen bertuliskan “Rila Mati Bakalang Tombak Dari Pada Dijajah Walanda Dua Kali” yang artinya Rela Mati Berkalang Tombah Dari Pada Dijajah Belanda Dua Kali.

Taman 03 Januari 1949

f) RTH Jalur Jalan

RTH jalur yang ada di wilayah Kelurahan Tanjung meliputi jalur Jl. Dr. Murjani – Simpang 3 Jl. Jaksa Agung Soeprapto sepanjang 200m, jalur Jl. Pangeran Antasari – Jl. Basuki Rahmat sepanjang 500m, jalur Jl.Penghulu Rasyid – Jl. Kamboja sepanjang 400m, Jl.Kamboja – Jl. Basuki Rahmat sepanjang 200m, jalur Jl. Sudirman – Jl. Puteri Jaleha sepanjang 600m, jalur Jl. Jaksa Agung , Soeprapto – Jl. Basuki Rahmat sepanjang 900m, jalur Jl. Cempaka- Jl. Penghulu Rasyid sepanjang 100m, jalur Jl. Melati – Jl. Penghulu Rasyid sepanjang 100m, jalur Jl. Kenanga - Jl. Dr. Murjani sepanjag 112m dan jalur Jl. Gerilya- Jl. Sudirman sepanjang 100m.

Jl. J. A. Soeprapto-Jj. Basuki Rahmat

Laporan Akhir_VII-52 Jl. Dr. Murjani- Jl. J. A.Soeprapto Jl Melati – Jl. Penghulu Rasyid

Jl. Gerilya – Jl. Sudirman Jl. Jend Sudirman

Jl.Penghulu Rasyid Jl. P. Antasari

g) RTH Jalur Sempadan Sungai

Keberadaan sungai di Kota Tanjung yaitu Sungai Tabalong dengan lebar sungai bervariasi antara (50-100)m, pada awalnya berfungsi sebagai jalur transportasi bagi warganya. Kini fungsi tersebut sudah mulai bergeser karena transportasi masyarakat berubah ke darat, namun Sungai Tabalong masih berfungsi sebagai sumber air baku PDAM.

Laporan Akhir_VII-53 Sei. Tabalong di Jembatan

Cenderawasih

Sei. Tabalong di Jembatan Cenderawasih

Sei. Tabalong di Jembatan Merah Sei. Tabalong Belakang Klinik Uma Iyah

2) RTH Eksisting di Kelurahan Pembataan

Menurut tabel 3.3 luas RTH eksisting yang ada di Kelurahan Pembataan adalah seluas 97,06 Ha terdiri dari RTH privat seluas 91,19 Ha (93,95%) dan RTH publik seluas 5,87 Ha (6,05%). Untuk RTH privat tersebut dalam bentuk RTH lahan pertanian milik masyarakat dan Komplek Rumah Jabatan Bupati sedangkan RTH publik terdiri dari Komplek Stadion Saraba Kawa dan GOR Saraba Kawa.

Laporan Akhir_VII-54 a. Komplek Rumah Jabatan Bupati (1,91Ha)

Komplek ini memiliki luas lahan sebesar 1,91Ha, di dalamnya terdapat bangunan Pendopo, wisma tamu, rumah jabatan bupati, gedung PKK, pos jaga dan villa merah. Dikomplek ini lah selalu diselenggarakan upacara resmi kenegaraan seperti peringatan hari kemerdekaan, peringatan hari kesaktian Pancasila, hari ulang tahun Kabupaten Tabalong dan lain-lain.

Rumah Jabatan Bupati Sekretariat PKK Kabupaten Tabalong

Komp. Rumah Jabatan Bupati

Komp.Stadion

Laporan Akhir_VII-55

Wisma Tamu Bersinar Pendopo

b. Komplek Stadion Saraba Kawa

Dalam komplek ini terdapat Kantor Perpustakaan, Kantor MUI, STIA Tabalong, TK Pembina, lapangan bola dan kolam renang dengan luasan 3,85Ha yang diperuntukan bagi kegiatan publik di Kabupaten Tabalong. Di Komplek ini juga terdapat sekretariat FKH Kariwaya, Komunitas 3R dan Rumah Belajar Saraba Kawa, untuk komunitas 3R aktif menggalakan kegiatan daur ulang sampah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis..

Kolam Renang Depan Kolam Renang

Laporan Akhir_VII-56

Kampus STIA Tabalong Kantor MUI Tabalong

Lapangan Sepak Bola

Lapangan Volly Belakang Stadion Lapangan Basket Belakang Stadion

c. Komplek Perumahan

Perumahan ini terdiri dari sepuluh unit rumah dinas dengan peruntukan bagi pejabat setingkat Kepala Dinas sehingga dinamakan perumahan sepuluh, memiliki luas lahan 0,92Ha.

Laporan Akhir_VII-57 d. RTH Jalur Jalan

Hasil identifikasi baik interpretasi peta maupun survei lapangan diketahui bahwa jalur jalan yang ada di Kelurahan Pembataan adalah Jl. Ir. P. H. M. Noor Pembataan sepanjang 2000 m, Jl. Kupang (Simp 3 Ir. P. H. M. Noor – Jl. Belimbing Raya) sepanjang 500 m., Jl. Simpang 3 Pembataan – Bangun Sari sepanjang 2000m, Jl. Permata Indah sepanjang 3.000 m, Jl. Simpang 3 Pembataan-Jl. Komplek Stadion sepanjang 900 m .

Jl. Simpang 3 Pembataan – Jl. Komplek Stadion

Jalan menuju kolam renang

Jl. Permata Jl. Perumahan 10-tembus ke

Tanjung Selatan 3) RTH Eksisting di Kelurahan Sulingan

Berdasarkan interpretasi peta yang dituangkan dalam tabel 3.3, Kelurahan Sulingan tidak memiliki RTH kawasan, hanya memiliki RTH jalur dan RTH sempadan sungai.

Gambar 3.5 Peta RTH Eksisting Kelurahan Sulingan.

Jl. Ir.P. H. M. Noor Sulingan

Laporan Akhir_VII-58 a) RTH Jalur

RTH jalur yang ada di Kelurahan Sulingan yaitu Jl. Ir. P. H. M. Noor (Sulingan – Pembataan) dengan panjang lebih kurang 1.000m, memiliki lebar jalan 30m terdiri dari empat jalur cepat dan dua jalur lambat (sepeda motor). Jalur Simpang 3 Sulingan – Tanta

Jl. Ir. P. H. M.Noor Sulingan

Jl. Simp 3 Sulingan - Tanta

4) RTH Eksisting di Kelurahan Mabuun

Menurut tabel 3.3 luas RTH eksisting yang ada di Kelurahan Mabuun adalah seluas 4,44 Ha dimana seluruhnya merupakan RTH publik terdiri dari Komplek Terminal Regional Mabuun seluas 1,63Ha, Komplek Taman Makam Pahlawan seluas 0,7Ha dan lahan kosong yang sudah dicadangkan untuk membangun Tabalong City Centre (TCC) seluas 2,12 Ha.

Laporan Akhir_VII-59 Gambar 3.6 Peta RTH eksisting Kelurahan Mabuun

a) Komplek Terminal Regional Mabuun

Gerbang Terminal Regional Mabuun Gedung Terminal Penumpang

Kantor Petugas Terminal Permainan Anak di Terminal

b) Komplek Makam Pahlawan

Terdiri dari Makam Pahlawan dan makam bahagia yang diperuntukan bagi para purnawirawan dengan luasan 0,7 Ha serta kantor lurah Mabuun dan Puskesmas Mabuun dengan luas 1 Ha.

Komplek TCC Mabuun Komplek Terminal Mabuun

Komplek Makam Pahlawan

Laporan Akhir_VII-60 Makam Pahlawan Tanjung Kencana

Kantor Lurah Mabuun Puskesmas Mabuun

c) Komplek TCC Mabuun

Pada mulanya di lahan dengan luasan 2,12 Ha ini terbangun kantor dan rumah Cabang Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimatan Selatan, sebagian lahan dibangun gedung DPRD Kabupaten Tabalong pada tahun 2010 sisanya rencana akan digunakan untuk TCC.

Laporan Akhir_VII-61 Gedung DPRD Kabupaten Tabalong

5) RTH Eksisting di Kelurahan Agung

Tabel 3.3 menggambarkan luas RTH eksisting yang ada di Kelurahan Agung seluruhnya merupakan RTH publik terdiri dari RTH jalur yaitu sempadan jalan Basuki Rahmat (Agung-Hikun). Apabila dilihat dari status dan fungsi jalan maka jalan Basuki Rahmat merupakan jalan kolektor primer dengan ketentuan sempadan jalan 15m dari as jalan.

Gambar 6.7 Peta RTH Eksisting Kelurahan Agung.

a) RTH Jalur Jalan

Jaan utama yang melintasi Kelurahan Agung adalah Jl. Basuki Rahmat merupakan jalan milik provinsi Kalsel sebagai jalan alternatif dari Tanjung menuju Kecamatan Muara Uya dengan jarak lebih kurang 60 km.

Sempadan jalan

Laporan Akhir_VII-62 b) RTH Jalur Sempadan Sungai

Sungai yang melintas di Kelurahan Agung adalah sungai Tabalong dengan lebar bervariasi (50-100) m.

6) RTH Eksisting di Kelurahan Hikun

Ruang Terbuka Hijau eksisting di Kelurahan Hikun adalah RTH publik berupa RTH jalur yaitu sempadan sungai dan sempadan jalan serta Kebun PKK milik Pemerintah Kabupaten Tabalong dengan luas 1,538 Ha.

Gambar 6.8 Peta RTH eksisting Kelurahan Hikun

a) RTH Jalur Jalan

Jaan utama yang melintasi Kelurahan Hikun adalah Jl. Basuki Rahmat merupakan jalan milik provinsi Kalsel sebagai jalan alternatif dari Tanjung menuju Kecamatan Muara Uya dengan jarak lebih kurang 60 km, terdapat juga jembatan rangka baja yang menghubungkan Kelurahan Hikun dengan Desa Kapar.

b) RTH Jalur Sempadan Sungai

Sungai yang melintas di Kelurahan Hikun adalah sungai Tabalong dengan lebar bervariasi (50-100) m.

Jembatan Rangka Baja 01 Juli Sempadan sungai Kebun PKK Pemkab Tabalong

Laporan Akhir_VII-63 7) RTH Eksisting di Desa Kapar

Desa Kapar sesuai dengan tabel 3.3 memiliki RTH seluas 20,84Ha dengan rincian RTH privat seluas 20,68Ha lapangan golf milik Pertamina, sedangkan RTH publik seluas 0,16 Ha lapangan bola dan sempadan jalan.

Gambar 6.9 Peta RTH Eksisting Desa Kapar

8) RTH Eksisting di Kelurahan Belimbing

Kelurahan Belimbing berdasarkan tabel 3.3 memiliki RTH eksisting seluas 46,19 Ha dengan status keseluruhan adalah RTH privat terdiri dari lapangan golf Pertamina seluas 41,36 Ha, lapangan bola Pertamina seluas 1,89Ha, lapangan basket seluas 0,77 Ha, RTH lokasi penanaman tanaman buah langka seluas 0,57Ha, RTH nursery bibit bunga dan buah seluas 1,14Ha, komplek mesjid Attaqwa seluas 1 Ha serta Taman Kota seluas 0,46 Ha.

Gambar 6.10 Peta RTH eksisting Kelurahan Belimbing Lapangan bola Lapangan golf Pertamina

Sempadan jalan

Lapangan basket dan volly

Mesjid Attaqwa Lapangan bola Lahan buah langka Lapangan golf

Laporan Akhir_VII-64 a) RTH Komplek Pertamina

Lapangan golf memiliki luas 41,36Ha terletak di dua lokasi yaitu Kelurahan Belimbing dan Desa Kapar, sampai saat ini statusnya masih milik Pertamina.

Lapangan Golf Pertamina

Lapangan Bola Pertamina

Laporan Akhir_VII-65 Jalan dan pedestrian dalam Komplek Pertamina

Lapangan Volly Gerbang Selamat Datang di Komplek Pertamina

SMA Negeri 1 Taman Gedung Mutiara Patra

Laporan Akhir_VII-66 Nursery bunga dan buah

b) RTH Kawasan Kantor Kecamatan Murung Pudak

Hasil survei lapangan ditemui RTH publik berupa pemakaman umum dan kantor kecamatan Murung Pudak dengan luasan lebih kurang 2 Ha.

Kantor Kecamatan Murung Pudak

c) RTH Jalur Jalan

RTH jalur yang ada hampir semuanya adalah jalan yang ada dalam komplek Pertamina sendiri.

Laporan Akhir_VII-67 9) RTH Eksisting di Kelurahan Belimbing Raya

Berdasarkan interpretasi peta Kelurahan Belimbing Raya memliliki luasan RTH sebesar 4,1 Ha dengan status adalah RTH Publik dalam bentuk Hutan Kota yang sampai saat ini pengerjaan infrastruktur di dalamnya dikerjakan oleh PT. Pama Persada menggunakan dana CSR Adaro Group.

Gambar 6.11 Peta RTH eksisting Kelurahan Belimbing Raya

Hutan Kota

10) RTH Eksisting di Desa Maburai

Desa Maburai sesuai tabel 3.3 memiliki RTH eksisting seluas 5,88Ha dengan status RTH publik, diatasnya berdiri bangunan Islamic Centre.

Laporan Akhir_VII-68 Gambar 6.12 Peta RTH eksisting di Desa Maburai

Mesjid Al Abrar (Islamic Centre) Sekretariat Pengelola Islamic Centre

11) RTH eksisting ibukota Kecamatan Muara Uya

Ibukota Kecamatan Muara Uya terpilih sebagai Kawasan Perkotaan Strategis yang juga ikut dilakukan identifikasi mengingat bahwa kedudukan Kecamatan Muara Uya dalam RTRW Kabupaten Tabalong adalah sebagai salah satu PPK berpusat di Desa Muara Uya sebagai ibukota Kecamatan Muara Uya. Adapun luas ibukota kecamatan Muara Uya adalah 5,80 Km2 atau 580 Ha, dengan jumlah penduduk sebesar 3.144 jiwa. Berdasarkan hasil survei lapangan teridentifikasi RTH eksisting di Ibukota Kecamatan Muara Uya seluas 6.928,251m2 dengan rincian RTH publik seluas 53.151,67 m2 dan RTH privat seluas16.130,84m2. Adapun RTH publik antara lain Lapangan bola seluas 6.106,24 m2, komplek Puskesmas Muara Uya seluas 14.569,51m2, terminal seluas 3.639,55 m2, komplek sekolahan I seluas 6.060,09 m2, komplek sekolahan II seluas 16.349,46 m2, pemakaman umum Nasrani seluas 4.000 m2, pemakaman umum Muslimin seluas.2.426,81 m2, sedangkan RTH privat terdiri

Bangunan Islamic Centre

Laporan Akhir_VII-69 dari kantor camat Muara Uya dengan luas 1.752,51 m2 dan komplek Koramil seluas 13.530 m2., Kantor Depag seluas 848,33 m2.

Kantor Camat Muara Uya Lapangan Bola Muara Uya

Jalan Lumbang Muara Uya Komplek Puskesmas Muara Uya

Laporan Akhir_VII-70

Pemakaman Nasrani Pemakaman Muslimin

Jalur Bangkar-Muara Uya Jalur Bangkar-Uwie

3.4 Evaluasi Ruang Terbuka Hijau Eksisting.

Sebagaimana sudah dijelaskan bahwa luas total RTH di Kota Tanjung sebesar 59,834 Ha (belum termasuk pekarangan rumah, sempadan jalan dan sempadan sungai). Apabila dibandingkan dengan luas Kota Tanjung sebesar 4.707 Ha maka luas RTH baru mencapai 1,27 % masih dibutuhkan penambahan luas sebesar 1.352,27 Ha (28,73%) untuk mencapai syarat minimal 30% ketersediaan RTH sesuai Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Merujuk pada tabel 3.3 dilakuan evaluasi terhadap setiap RTH yang ada untuk kemudian dilakukan pengelompokan RTH publik eksisting atau RTH privat eksisting dengan hasil sebagaimana dalam tabel 3.4 dan 3.5.

Untuk Kawasan Perkotaan Strategis yaitu ibukota kecamatan Muara Uya, apabila dibandingkan dengan luas Kota Muara Uya sebesar 580 Ha maka luas RTH baru mencapai 1,19% masih dibutuhkan penambahan luas sebesar 167,07 Ha (28,81%) untuk mencapai syarat minimal 30% ketersediaan RTH sesuai Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Kemudian dilakukan pengelompokan RTH publik eksisting atau RTH privat eksisting.

7.2.3. Sasaran Program

Sasaran program mengaitkan kondisi eksisting dengan target yang harus dicapai. Terdapat arahan kebijakan yang menjadi acuan penetapan target pembangunan bidang Cipta Karya khususnya sektor penataan bangunan dan lingkungan baik di tingkat Pusat maupun di tingkat Kabupaten/Kota.

Laporan Akhir_VII-72

7.2.4. Usulan Kebutuhan Program

NO. URAIAN KEGIATAN DETAIL

LOKASI VOL SATUAN TAHUN

SUMBER PENDANAAN x Rp. 1.000,- APBN

DAK APBD PROV. APBD KAB BUMD SWASTA MASYA

RAKAT CSR Rp. MURNI PHLN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

D PENATAAN BANGUNAN DAN

LINGKUNGAN

1 BANGUNAN GEDUNG NEGARA

Penyusunan NSPK dan Pengaturan Lainnya

Penyusunan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung Tabalong 1 Dokumen 2016

300,000

Sosialisasi Perda Bangunan Gedung. Tabalong 1 Dokumen 2017

50,000

Penyusunan Perbup tentang Pelaksanaan Perda Bangunan

Gedung Beserta Kelengkapannya Tabalong 1 Dokumen 2018

200,000

Sosialisasi Aksesibilitas Bangunan Gedung Tabalong 1 Dokumen 2020

50,000

Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rumah Susun Tabalong 1 Dokumen 2021

400,000

Penyusunan Perda tentang Kawasan Tradisional & Bersejarah Tabalong 1 Dokumen 2018

300,000

Pembangunan

Penyelesaian Pembangunan Gedung Lab ke PU an Tabalong 1 Paket 2015

1,693,462

Pembangunan Rumah Dinas Sekda dan Rumad Dinas Dandim Tabalong 1 Paket 2015

2,195,750

Pembangunan Gedung Kwarcab Pramuka Tabalong Tabalong 1 Paket 2021

1,990,000

Pembangunan Gedung Media Bersama Kabupaten Tabalong Tabalong 1 Paket 2015

Dokumen terkait