• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi wisata di Kabupaten Maluku Tenggara

BAB III TINJAUAN UMUM KABUPATEN MALUKU TENGGARA

3. Potensi wisata di Kabupaten Maluku Tenggara

Gambar 9 . Peta potensi pariwisata Kabupaten Maluku

Gambar 10. Peta Lokasi Pantai Pasir Panjang ( Ngurbloat)

Maluku Tenggara adalah salah satu daerah tingkat dua di Provinsi Maluku, yang memiliki potensi wisata keindahan panorama alam pantai. Berada pada dataran rendah Kabupaten Maluku Tenggara tentunya dikelilingi dengan pegunungan dan lautan yang memancarkan keindahan panorama alam.

Beberapa tempat wisata yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara:

1) Pantai Pasir Panjang ( Ngur Bloat:Daerah)

Gambar 11. Pantai Pasir Panjang (Ngur Bloat) (Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Pantai ini berjarak 17 km dari Langgur Ibukota Maluku Tenggara di Desa Ngilngof yang dapat ditempuh dalam perjalanan 15 menit dari Bandara Dumatubun kearah Barat.

Merupakan salah satu pantai terindah di dunia. Dengan Nama Pantai Ngurbloat dalam Bahasa Kei yang artinya “ Pasir Panjang” . Terbentang Pasir Putih halus seperti tepung sepanjang 3 km dari selatan ke utara serta dihiasi pohon nyiur melambai. Tersedia pula 4 buah Guest House untuk para tamu. Guest house ini menyediakan menu tradisional

sea food serta seperti, Ikan bakar, kerang, rumput laut dan sayur sir-sir. Disini dapat dinikmati suasana sunset yang sangat indah(www.malukutenggarakab.go.id)

Gambar 12. Pantai Pasir Panjang (Ngur Bloat) (Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

2) Pantai Ngursarnadan

Gambar 13.Pantai Ngur sarnadan (Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Berjarak 18 km dari Langgur Maluku Tenggara dengan waktu perjalanan selama 18 menit dengan menggunakan kendaraan darat. Memiliki Pantai yang indah serta terdapat karang yang indah untuk bersnorkling. tersedia 2 buah Guest House untuk Pengunjung. Dibagian atas pantai

terdapat ketinggian dengan pemandangan kelaut yang sangat indah. Dari Pantai ini kita dapat berjalan sepanjang Pantai sampai ke Pantai Tetangga Pasir Panjang (Pantai Ngurbloat). (.www.malukutenggarakab.go.id).

Gambar 14. Pantai Ngur sarnadan (Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

3) Desa Budaya Banda Ely

Gambar 15. Desa Budaya Banda Ely (Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Desa Banda Ely terletak di Kei Besar Utara Bagian Timur, ditempuh dalam waktu 4 jam perjalan dengan menggunakan kendaraan laut. Penduduknya berasal dari

Pulau Banda. Kedatangan mereka di Kei Besar pada tahun 1621 ketika terjadi peperangan melawan Belanda dibawah pimpinan J.P. Coen. Penduduk Banda Ely masih menggunakan Bahasa aslinya dan memegang teguh tradisi mereka seperti seni music dan tariannya. Desa ini merupakan pusat kerajinan tangan (handicraft) seperti besi, perak dan tembikar. Di dekat desa Banda Ely di Desa Haar terdapat sebuah pantai dengan karang yang indah. Disekitar desa tersebut mencapai gunung air dimana terdapat benteng dan kampung tua (www.malukutenggarakab.go.id).

4) Pantai Daftel

Gambar 16. Pantai Daftel

(Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Pantai ini terletak di desa Ler Ohoilim disebelah barat Kei Besar dapat ditempuh dalam waktu 10 menit dari Elat dengan kendaraan darat. Pemandangan yang indah dengan ombak yang besar menjadi tempat reksreasi yang sangat menyenangkan.(www.malukutenggarakab.go.id).

5) Mata Air Nen Masil Evu Dan Pemandian Alam

Gambar 17.Mata Air Nen Masil Evu dan Permandian Alam (Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Tempat yang menyenangkan dengan pemandangan alam yang indah ini dapat ditempuh dalam 35 menit dari Langgur dengan kendaraan darat. Selain menjadi tempat rekreasi, sumber airnya digunakan untuk menyuplai air bersih untuk wilayah Kota Langgur dan Tual.

(www.malukutenggarakab.go.id).

Gambar 18. Mata Air Nen Masil Evu dan Permandian Alam (Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

6) Bukit Masbait

Gambar 19. Bukit Masbait

(Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Bukit Masbait adalah Bukit tertinggi di Pulau Kei Kecil dengan pemandangan yang indah dari ketinggian tempat ini.

Tempat ini dapat ditempuh dari Langgur hanya dalam waktu 10 menit perjalan dengan kendaraan Umum. Disini juga menjadi tempat Perziarahan bagi Umat Katolik. Disini terdapat juga sebuah Arca Kristus Raja yang berdiri diatas globe yang menandakan bahwa Yesus Kristus akan melindungi dan memberkati seluruh Umat yang berada di kepulauan ini( www.malukutenggarakab.go.id).

7) Tanimbar Kei

Gambar 20. Tanimbar Kei

(Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Pulau Tanimbar Kei terletak disebelah Barat Daya Kei Kecil yang dapat ditempuh dalam 3 sampai 4 jam perjalanan dengan kendaraan laut. Desa Tanimbar Kei terbagi menjadi dua yaitu Kampung Atas dan Kampung Bawah. Untuk mencapai Kampung Atas kita harus menaiki tangga yang bersandar di teping setinggi 10 sampai 15 meter. Ada banyak hal yang menarik disini, mulai dari arsitektur, seni,adat istiadat dan kepercayaan leluhur yang masih dipegang teguh oleh penduduknya. Upacara Tradisional Tate'e dilaksanakan setiap tahun untuk memohon kepada Tuhan dan leluhur agar memperoleh panen darat dan laut yang baik(www.malukutenggarakab.go.id).

8) Taman Ziarah Mgr.Johanes Aerts,MSC

Gambar 21. Taman Ziarah Mgr. Johanes Aerts, MSC (Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Sebuah Taman yang terletak dekat Jalan utama Kota Langgur. Sebuah Monumen mengenang Wafat Uskup Johanes Aets,MSC dan Para Imam yang dieksekusi Tentara Jepang pada 30 Juli 1942 saat Perang Dunia II. Terdapat relief Sejarah Gereja Katolik di Maluku dan Papua. Relief ini meceriterakan tentang masuknya Gereja Katolik di Tanah Kei sejak 1989. Tempat ini telah menjadi Tempat Perziarahan Umat Katolik(www.malukutenggarakab.go.id).

9) Pantai Ohoidertawun dan Lukisan Kuno

Gambar 22. Pantai Ohoidertawun dan Lukisan Kuno (Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Pantai ini sangat menarik tempat berteduh dan home stay dipinggir pantai seluruhnya dibuat dengan bahan-bahan lokal yang bagian lantai dan dindingnya terbuat dari bambu serta atapnya yang terbuat dari daun sagu. Disana juga tersedia sebuah café untuk pengunjung. Pantai Pasir putih yang pada saat air surut menjadi sangat luas menjorok ke laut sampai lebih dari 200 meter dapat digunakan untuk sarana sepak bola pantai.

Dengan melakukan perjalanan pendek menggunakan perahu dari pantai ini kita dapat menuju ke tebing dan dapat menyaksikan lukisan misterius berwarna merah berbentuk figure manusia, binatang, perahu dan matahari. Penduduk setempat tidak mengetahui pelukis simbol- simbol misterius tersebut. Disini juga terdapat sebuah Gua Sakral yang

disebut Gua Vidnit (Pintu Kematian/ Arwah leluhur).

(www.malukutenggarakab.go.id)

10) Goa Hawang

Gambar 23. Goa Hawang

(Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Gua ini terletak di Desa Letvuan 15 km dari Langgur.

Sebuah kolam air tawar yang dalam dengan pantulan sinar matahari yang indah. Di didalam Goa terdapat batu yang melambangkan seorang pria memegang tombak bersama 2 ekor anjingnya. Menurut Lagenda setempat bahwa seorang lelaki pergi berburu babi hutan bersama anjingnya. Anjing tersebut mengejar babi buruannya ke kolam ini dan buruan tersebut menghilang disini. Kemudian karena letih dan haus mereka pemburu dan anjingnya meminum air kola ini yang terasa sangat pahit pada saat itu. Marah dan kecewa akibat hal ini sang pemburu mengumpat dengan kata-kata kotor yang mengakibatkan berubahlah dia dan anjingnya menjadi batu. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar Gua bahwa

masih bergentayang Roh jahat ditempat itu

(www.malukutenggarakab.go.id)

Gambar 24. Goa Hawang

(Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

11) Pulau Kapal

Gambar 25. Pulau Kapal

(Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Disebelah Desa Sathean, sekitar 7 km dari Langgur Ibu Kota Maluku Tenggara terdapat sebuah Pulau kecil yang berbentuk sebuah Kapal. Penduduk setempat percaya bahwa dahulu kala ada kapal yang digunakan oleh leluhur mereka yang berasal dari Bali tiba di Kei. Menurut Legenda

kapal tersebut karam di lokasi ini dan kemudian berubah menjadi batu. Di depan Pulau kapal ini merupakan lokasi yang cocok untuk kegiatan snorkeling dengan airnya yang biru dan bersih dan karang-karangnya yang indah. Di sana juga terdapat sebuah kafe di tepi pantai yang berhadapan dengan jarak hanya 200 dari pulau kapal tersebut. Tersedia pula perahu untuk disewakan ke pulau ini (

www.malukutenggarakab.go.id).

12) Pantai Ngur Mun Vatwahan Ohoidertutu

Gambar 26. Pulau Kapal

(Sumber : www.malukutenggarakab.go.id)

Berjarak 60 Km dari Langgur Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara kearah selatan Pulau Kei Kecil tepatnya di Desa Ohoidertutu yang bersebelahan ujung pantai dengan Desa Matwair terdapat pantai yang indah berpasir putih dengan udara yang segar dan nyiur melambai disepanjang pantai indah ini . Pasir pantai yang melengkung sepanjang 3 km ini diterpah gelombang besar ketika musim

barat yang dapat digunakan untuk menikmati olah raga air serta masih terdapat terumbu karang disebelah selatan pantai ini . Pantai ini berhadapan langsung dengan daerah penyebaran Penyu Belimbing (Tabob) di Daerah Maluku.

Perjalanan ke pantai ini dapat ditempuh dengan kendaraan darat maupun laut selama 50 menit.

Dokumen terkait