• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

4.5 Kondisi Perikanan Desa Tanjung Pasir

Mengingat lokasi Desa Tanjung Pasir yang berada dekat dengan laut, maka sebagian besar penduduknya bergantung dengan hasil laut. Untuk memanfaatkan hasil laut tersebut, masyarakat Tanjung Pasir melakukan kegiatan menangkap ikan dengan berprofesi sebagai nelayan. Pemerintah memberikan fasilitas berupa Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang terletak di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Jarak dengan Ibukota Provinsi Banten sejauh 120 kilometer, dengan Ibukota Kabupaten Tangerang sejauh 35 kilometer dan berjarak tujuh kilometer dari Ibukota Kecamatan Tanjung Pasir. Secara geografis, PPI Tanjung Pasir ini berada pada koordinat 6.0239 S Latitude dan 106.6568 E Longitude. Adapun batas PPI Tanjung Pasir, yaitu: sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tegal Angus, sebelah timur berbatasan dengan Desa Temo, dan sebelah barat berbatasan dengan Kampung Garapan.

PPI Tanjung Pasir ini merupakan milik pemerintah Kabupaten Tangerang yang pengelolaannya oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Wilayah Kabupaten Tangerang termasuk kedalam kawasan minapolitan yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.32/MEN/2010. Pegawai TPI

Tanjung Pasir berjumlah tiga orang yang terdiri dari satu orang berpendidikan S1 dan dua orang SLTA. Struktur organisasi PPI Tanjung Pasir dapat dilihat pada Gambar 7.

Manajer

TU

Kasir Bayar Kasir Penerima

Juru Tulis Lelang Juru Lelang

Kasir

Entry Computer

Gambar 7. Struktur Organisasi PPI Tanjung Pasir

Fasilitas pelabuhan merupakan sarana dan prasarana yang tersedia di lokasi pelabuhan untuk mendukung kegiatan operasional pelabuhan perikanan. Fasilitas ini terdiri dari fasilitas pokok (Tabel 7), fasilitas fungsional (Tabel 8), dan fasilitas penunjang.

Tabel 7. Daftar Fasilitas Pokok PPI Tanjung Pasir

Nama Fasilitas

Jumlah (unit)

Volume Satuan Kondisi Pemanfaatan Fasilitas Tahun Pembuatan Sumber Dana Areal Daratan Pelabuhan

1 2165 m Baik Sesuai 1998 APBD

Dermaga 1 800 m Baik Sesuai 2000 APBD

Tempat Tambat (Bollard) 2 m Rusak ringan Sesuai 2000 APBD

Jalan 1 1500 m Baik Sesuai 2000 APBD

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan (2010)

Fasilitas pokok yang dimiliki oleh PPI Tanjung Pasir adalah areal daratan pelabuhan, dermaga, tempat tambat (bollard) dan jalan. Fasilitas fungsional

meliputi TPI, penampung/tangki air, daya listrik, SPBN, kantor administrasi pelabuhan. Fasilitas penunjang yang dimiliki oleh PPI Tanjung Pasir adalah berupa satu unit rumah karyawan seluas 42 m2. Fasilitas ini diadakan pada tahun 2000 dimana sumber dananya berasal dari APBD. Kondisi fasilitas rusak ringan dan tidak dimanfaatkan. Berdasarkan Permen KP No.Per. 16/MEN/2006, fasilitas yang ada sudah memenuhi syarat sebagai sebuah pelabuhan tipe D (PPI) dimana salah satu syaratnya adalah memiliki dermaga minimal 50 m2. Dengan demikian, PPI Tanjung Pasir berada dalam standar fasilitas pokok klasifikasi pelabuhan perikanan.

Tabel 8. Daftar Fasilitas Fungsional PPI Tanjung Pasir

Nama Fasilitas

Jumlah (unit)

Volume Satuan Kondisi Pemanfaatan Fasilitas Tahun Pembuatan Sumber Dana Tempat Pelelangan Ikan (TPI)

1 1000 m2 Baik Sesuai 2000 APBD

Penampung/ tangki air

1 1000 1 Baik Sesuai 2000 APBD

Sumber Air 1 7 m Rusak

ringan Tidak dimanfaatkan 2000 APBD Daya Listrik

1 900 watt Baik Sesuai 2000

SPBN 1 16000 1 Baik Tidak dimanfaatkan 2000 APBD Tempat Parkir 1 170 m Rusak Ringan Sesuai 2000 APBD

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan (2010)

Armada kapal perikanan yang mendaratkan ikan di TPI Tanjung Pasir didominasi oleh kapal motor tempel yang berjumlah 50 unit dan kapal kurang dari lima GT yang berjumlah 52 unit. Jenis alat tangkap ikan yang digunakan oleh nelayan yang yang tercatat pada tahun 2010 adalah jaring insang tetap sebanyak 27 unit dan rawai tetap sebabyak 75 unit. Jumlah ikan hasil tangkapan yang tercatat di PPI Tanjung Pasir pada tahun 2010 sebanyak 65,789 ton dengan nilai produksi sebesar Rp. 725.263.000,-. Jumlah ikan dominan yang didaratkan di pelabuhan ini dapat disajikan pada Tabel 9. Tujuan pemasaran ikan segar yang berasal dari PPI Tanjung Pasir adalah Kabupaten Tangerang dan Jakarta, sedangkan untuk ikan olahan dipasarkan ke wilayah Kabupaten Tangerang.

Tabel 9. Ikan Dominan yang Didaratkan di PPI Tanjung Pasir (2010)

Jenis Ikan Dominan Jumlah Produksi Ikan (ton) Nilai Produksi (Rp)

Pari 11,847 67.093.000

Tengkek 8,074 64.920.000

Manyung 6,993 53.074.500

Kembung 8,907 108.784.000

Samge 6,103 38.686.000

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan (2010)

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan salah satu fasilitas fungsional dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). TPI Tanjung Pasir terletak di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, provinsi Banten. Berikut ini adalah batas-batas TPI Tanjung Pasir, yaitu: sebelah utara berbatasan dengan Kepulauan Seribu, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tegal Angus, sebelah timur berbatasan dengan Pantai Dadap, dan sebelah barat berbatasan dengan Tanjung Burung. Manajer: Suryadi TU: Masudi Kasir Bayar: Yanto Kasir Penerima: Masudi

Juru Tulis Lelang: Roni

Juru Lelang: Andi Lala

Kasir: Yanto

Gambar 8. Struktur Organisasi TPI Tanjung Pasir (2011)

Data jumlah armada kapal perikanan yang mendaratkan ikan di TPI Tanjung Pasir didominasi oleh kapal motor tempel sebanyak 79 unit. Jenis alat

penangkap ikan yang digunakan oleh nelayan yang berorientasi di TPI Tanjung Pasir yang tercatat pada tahun 2010 adalah Jaring Rampus sebanyak 22 unit dan Pancing Rawe sebanyak 57 unit. Pegawai TPI Tanjung Pasir berjumlah tiga orang. Struktur organisasi TPI disajikan pada Gambar 8. Status dan peranan individu dalam struktur organisasi TPI diharapkan sesuai dengan pratik di lapang.

Kegiatan lelang di TPI Tanjung Pasir dilakukan setiap hari pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB. Kegiatan pelelangan ikan melibatkan pengelola TPI sebagai pelaksana lelang, nelayan sebagai produsen ikan yang akan dilelang, dan palele sebagai bakul atau pembeli ikan hasil tangkapan nelayan yang akan dilelang. Retribusi yang dipungut dalam pelaksanaan lelang berdasarkan Perda Kabupaten Tangerang No 19 tahun 2002 tentang Retribusi Tempat Pelelangan Ikan. Rincian retribusi tersebut yaitu sebesar lima persen dipungut dari nelayan dua persen dan dari bakul tiga persen. Retribusi yang masuk akan disetorkan untuk Pemda tiga persen, dana operasional 1,5 persen, dana paceklik 0,15 persen, dana sosial 0,15 persen, dan simpanan nelayan sebesar 0,2 persen.

Wilayah penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan Tanjung Pasir adalah Perairan Kepulauan Seribu. Produksi ikan hasil tangkapan yang tercatat di TPI Tanjung Pasir pada tahun 2010 dan 2011 dapat dilihat pada Tabel 11. Produksi ikan tersebut terkait dengan musim penangkapan ikan (Tabel 10).

Tabel 10. Kalender Musim Penangkapan Ikan

Musim Ikan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penangkapan Tinggi 9 9 9

Penangkapan Sedang 9 9 9 9 9 9

Penangkapan Rendah 9 9 9

Musim penangkapan tertinggi atau puncak panen berada dalam bulan Juni, Juli, dan Agustus. Musim penangkapan tertinggi disebut Along. Sedangkan musim penangkapan terendah adalah Januari, Februari, dan Maret. Pada bulan April,

Mei, dan September, Oktober, November, dan Desember banyaknya ikan biasa saja.

Tabel 11. Data Produksi Ikan Hasil Tangkapan

Bulan, Tahun Produksi Ikan (kg) Nilai Produksi (Rp)

Juli, 2010 11,331 125.126.000 Agustus, 2010 12,645 133.821.000 September, 2010 7,549 77.561.000 Oktober, 2010 12,574 133.980.000 November, 2010 9,332 100.902.000 Desember, 2010 13,067 161.850.000 Januari, 2011 3,828 49.997.000 Februari, 2011 6,741 80.652.000 Maret, 2011 9,014 104.710.000

Sumber: Data Operasional TPI Tanjung Pasir

Jenis ikan yang diproduksi oleh nelayan yang dilelang di TPI Tanjung Pasir meliputi ikan kuwe, ekor kuning, bambangan, kurisi, kerapu, tengiri, talang, rajungan, kembung, lape (kaci-kaci), perek, manyung, tengek, cucut, pari, selar, udang, tembang, samge, kuro, dan belanak. Produksi ikan dominan yang dilelang di TPI Tanjung Pasir adalah ikan pari dan nilai produksi terbesar berasal dari pelelangan ikan kuwe. Prakiraan perbandingan jumlah produksi ikan berdasarkan jenisnya dapat digambarkan pada Gambar 9. Prakiraan perbandingan jenis tangkapan ikan ini diperoleh dari data TPI bulan Juli tahun 2010.

kuwe 3.78% ekor kuning 0,87% bambangan 2,67% kurisi 4,32% kerapu 2.57% tengiri 2.40% talang 1,83% rajungan 1.75% kembung 9.21% laci 2,60% perek 5,60% manyung 7,92% tengkek 9,23% cucut 5.52% pari 12.11% selar 8,71% udang 0.26% tambang 8,31% samge 5,22% kuro 4,28% belanak 0,83%

Gambar 9. Prakiraan Perbandingan Jumlah Produksi Ikan Berdasarkan Jenis Ikan di TPI Tanjung Pasir.

5. PENGARUH IKATAN PATRON-KLIEN TERHADAP PERILAKU NELAYAN DALAM PEMASARAN HASIL TANGKAPAN

Dokumen terkait