• Tidak ada hasil yang ditemukan

Baki 3 opsional

3 Konfigurasi I/O

Bab ini menguraikan cara menghubungkan printer ke komputer pada jaringan.

● Konfigurasi USB

● Konfigurasi jaringan (hanya HP Color LaserJet 2700n)

IDWW 29

Konfigurasi USB

Semua model printer mendukung sambungan USB. Port USB terletak di sebelah kanan printer.

Menghubungkan kabel USB

Colokkan kabel USB ke dalam printer. Colokkan ujung kabel USB lainnya ke dalam komputer.

Gambar 3-1 Sambungan port USB

1 Port USB 2 kabel USB

30 Bab 3 Konfigurasi I/O IDWW

Konfigurasi jaringan (hanya HP Color LaserJet 2700n)

Mungkin, Anda harus mengkonfigurasi parameter jaringan tertentu pada printer. Anda bisa mengkonfigurasi parameter ini dari panel kontrol printer, server Web terbenam, atau, untuk sistem operasi Windows, dari perangkat lunak HP ToolboxFX.

Mengatur printer dan menggunakannya pada jaringan

Hewlett-Packard menganjurkan agar Anda menggunakan penginstal perangkat lunak HP pada CD-ROM yang disertakan dengan printer untuk mengatur driver printer untuk jaringan.

Untuk mengatur konfigurasi terhubung port jaringan (pencetakan modus langsung atau peer-to-peer)

Dalam konfigurasi ini, printer langsung dihubungkan ke jaringan dan semua komputer pada jaringan bisa mencetak langsung dari printer.

1. Hubungkan printer secara langsung ke jaringan dengan memasukkan kabel jaringan ke dalam port jaringan printer.

2. Pada printer, gunakan panel kontrol untuk mencetak halaman Konfigurasi. Lihat Laporan menu.

3. Masukkan CD-ROM printer ke dalam komputer Anda. Jika penginstal perangkat lunak tidak memulai, arahkan ke file HPSETUP.EXE pada CD-ROM dan klik dua kali pada file tersebut.

4. klik Install.

5. Pada layar Welcome [Selamat Datang], klik Next [Berikutnya].

6. Pada layar Installer updates [Pembaruan penginstal], klik Yes [Ya] untuk mencari pembaruan penginstal di Web.

7. Untuk Windows 2000/XP, pada layar Installation Options [Opsi Instalasi], pilihlah installation option [opsi instalasi]. Hewlett-Packard menganjurkan instalasi biasa, jika sistem Anda mendukungnya.

8. Pada layar License Agreement [Perjanjian Lisensi], bacalah perjanjian lisensi itu, tunjukkan bahwa Anda menerima persyaratannya, kemudian klik Next [Berikutnya].

9. Untuk Windows 2000/XP, pada layar HP Extended Capabilities [Perluasan Kemampuan], pilih apakah Anda ingin meluaskan kemampuan atau tidak, kemudian klik Next [Berikutnya].

10. Pada layar Destination Folder [Folder Tujuan], pilih folder tujuan kemudian klik Next [Berikutnya].

11. Pada layar Ready to Install [Siap Menginstal], klik Next [Berikutnya] untuk mulai penginstalasian.

Perhatikan Jika ingin mengubah pengaturan Anda, alih-alih mengklik Next

[Berikutnya], klik Back [Kembali] untuk kembali ke layar sebelumnya kemudian ubah pengaturan.

12. Pada layar Connection Type [Jenis Sambungan], pilih Through the network [Melalui jaringan], kemudian klik Next [Berikutnya].

13. Pada layar Identify Printer [Identifikasi Printer], tunjukkan printer dengan mencarinya atau dengan menentukan perangkat keras, atau alamat IP yang terdapat pada halaman Konfigurasi

IDWW Konfigurasi jaringan (hanya HP Color LaserJet 2700n) 31

yang sebelumnya Anda cetak. Pada umumnya, alamat IP sudah ditentukan, tetapi Anda bisa mengubahnya dengan mengklik Specify the printer by Address [Tentukan printer menurut Alamat] pada layar Identify Printer [Identifikasi Printer]. Klik Next [Berikutnya].

14. Biarkan proses instalasi berjalan hingga selesai.

Menggunakan server Web terbenam atau HP ToolboxFX

Anda bisa menggunakan server Web terbenam (EWS) atau HP ToolboxFX untuk menampilkan atau mengubah pengaturan konfigurasi IP Anda. Untuk mengakses server Web terbenam, ketik alamat IP untuk printer dalam baris alamat browser.

Untuk informasi selengkapnya tentang cara menggunakan server Web terbenam dan perangkat lunak HP ToolboxFX, termasuk petunjuk mengenai cara membuka alat bantu ini, lihat Menggunakan server Web terbenam dan Menggunakan HP ToolboxFX.

Dari tab Networking [Jaringan] (EWS) atau tab Network Settings [Pengaturan Jaringan]

(HP ToolboxFX), Anda bisa mengubah konfigurasi berikut ini:

● Nama Host

● Alamat IP Manual

● Subnet Mask Manual

● Gateway Standar Manual

Perhatikan Dengan mengubah konfigurasi jaringan mungkin Anda harus mengubah URL browser sebelum Anda bisa berkomunikasi lagi dengan printer. Printer tidak akan tersedia selama beberapa detik sewaktu jaringan menyetel ulang.

Mengatur sandi sistem

Gunakan HP ToolboxFX atau server Web terbenam untuk menetapkan sandi sistem.

1. Dalam server Web terbenam, klik tab Settings [Pengaturan].

DalamHP ToolboxFX, klik tab Device Settings [Pengaturan Perangkat].

Perhatikan Jika sandi sudah ditetapkan sebelumnya untuk printer, Anda akan diperintahkan untuk mengetik sandinya. Ketik sandi kemudian klik Apply [Terapkan].

2. Klik Password [Sandi].

3. Dalam kotak Password [Sandi], ketik sandi yan Anda ingin tetapkan, kemudian dalam kotak Confirm password [Konfirmasi sandi], ketik lagi sandi yang sama untuk mengkonfirmasi pilihan Anda.

4. Klik Apply [Terapkan] untuk menyimpan sandi.

Menggunakan panel kontrol.

Konfigurasi IP

Anda bisa mengkonfigurasi alamat IP secara manual atau otomatis.

32 Bab 3 Konfigurasi I/O IDWW

Konfigurasi manual

1. Pada menu panel kontrol tekan OK.

2. Gunakan tombol < atau > untuk memilih Network Config. [Konfig. Jaringan]., kemudian tekan OK.

3. Gunakan tombol < atau > untuk memilih Konfig. TCP/IP , kemudian tekan OK.

4. Gunakan tombol < atau > untuk memilih Manual, kemudian tekan OK.

5. Tekan tombol > untuk menambah nilai pada bagian pertama alamat IP. Tekan tombol < untuk mengurangi nilai. Apabila nilainya sudah benar, tekan OK untuk menerima nilai tersebut dan pindahkan kursor ke kolom berikutnya.

6. Jika alamatnya sudah benar, gunakan tombol < atau > untuk memilih Yes [Ya], kemudian tekan OK. Ulangi langkah 5 untuk pengaturan subnet mask dan gateway standar.

atau

Jika alamat IP salah, gunakan tombol < atau > untuk memilih No [Tidak], kemudian tekan OK.

Ulangi langkah 5 untuk membuat alamat IP yang benar, kemudian ulangi langkah 5 untuk pengaturan subnet mask dan gateway standar.

Konfigurasi otomatis

1. Pada menu panel kontrol tekan OK.

2. Gunakan tombol < atau > untuk memilih Network Config. [Konfig. Jaringan]., kemudian tekan OK.

3. Gunakan tombol < atau > untuk memilih Konfig. TCP/IP , kemudian tekan OK.

4. Gunakan tombol < atau > untuk memilih Otomatis, kemudian tekan OK.

Mungkin diperlukan beberapa menit sebelum alamat IP otomatis siap digunakan.

Perhatikan Jika Anda ingin menonaktifkan atau mengaktifkan modus IP otomatis tertentu (seperti BOOTP, DHCP, atau AutoIP), pengaturan ini bisa diubah dengan menggunakan server Web terbenam atau HP ToolboxFX saja.

Pengaturan kecepatan tautan dan dupleks tautan

Perhatikan Perubahan yang tidak benar pada pengaturan kecepatan tautan dan dupleks tautan, kemungkinan bisa menghalangi printer untuk berkomunikasi dengan perangkat jaringan yang lain. Untuk sebagian besar situasi, gunakan modus Otomatis.

Membuat perubahan menyebabkan printer untuk memulai lagi. Buatlah perubahan hanya sewaktu printer siaga.

1. Pada menu panel kontrol tekan OK.

2. Gunakan tombol < atau > untuk memilih Network Config. [Konfig. Jaringan]., kemudian tekan OK.

3. Gunakan tombol < atau > untuk memilih Kecepatan Tautan, kemudian tekan OK.

IDWW Konfigurasi jaringan (hanya HP Color LaserJet 2700n) 33

4. Gunakan tombol < atau > untuk memilih salah satu pengaturan berikut.

● 10T Full [Penuh]

● 10T Half [Separuh]

● 100TX Full [Penuh]

● 100TX Half [Separuh]

Perhatikan Pengaturan printer harus sama seperti pengaturan untuk perangkat jaringan yang Anda hubungkan (hub jaringan, saklar, gateway, router, atau komputer).

5. Tekan OK. Printer memulai lagi.

Protokol jaringan terdukung

Printer mendukung protokol jaringan TCP/IP, yaitu protokol jaringan yang paling luas digunakan dan berterima. Banyak layanan jaringan yang memanfaatkan protokol ini. Untuk informasi lebih lanjut, lihat TCP/IP. Tabel berikut mencantumkan layanan dan protokol jaringan yang terdukung.

Tabel 3-1 Mencetak

Nama layanan Keterangan

port9100 (Metode Langsung) Layanan pencetakan

Line printer daemon (LPD) Layanan pencetakan

Tabel 3-2 Penemuan perangkat jaringan

Nama layanan Keterangan

SLP (Service Location Protocol) Protokol penemuan perangkat, digunakan untuk membantu menemukan dan mengkonfigurasi perangkat jaringan.

Terutama digunakan oleh program berbasis Microsoft.

Bonjour Protokol penemuan perangkat, digunakan untuk membantu

menemukan dan mengkonfigurasi perangkat jaringan.

Terutama digunakan oleh program brebasis Apple Macintosh.

Tabel 3-3 Pembuatan pesan dan manajemen

Nama layanan Keterangan

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) Membolehkan browser Web berkomunikasi dengan server Web terbenam.

EWS (embedded Web server) Membolehkan pengguna untuk mengelola perangkat melalui browser Web.

SNMP (Simple Network Management Protocol) Digunakan oleh aplikasi jaringan untuk pengaturan perangkat. SNMP v1/v2 dan objek MIB-II standar (Management Information Base) didukung.

34 Bab 3 Konfigurasi I/O IDWW

Tabel 3-4 pengalamatan IP

Nama layanan Keterangan

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Untuk penentuan alamat IP otomatis. Server DHCP melengkapi printer dengan alamat IP. Pada umumnya, tidak diperlukan campur tangan pengguna pada printer untuk memperoleh alamat IP dari server DHCP.

BOOTP (Bootstrap Protocol) Untuk penentuan alamat IP otomatis. Server BOOTP melengkapi printer dengan alamat IP. Memerlukan administrator untuk memasukkan alamat perangkat keras MAC perangkat pada server BOOTP agar printer dapat memperoleh alamat IP dari server itu.

BOOTP (Bootstrap Protocol) Untuk penentuan alamat IP otomatis. Jika server DHCP maupun server BOOTP tidak ada, printer menggunakan layanan ini untuk membuat alamat IP yang unik.

TCP/IP

Serupa dengan bahasa yang umumnya digunakan orang untuk saling berkomunikasi, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah serangkaian protokol yang dirancang untuk menentukan cara komputer dan perangkat lain saling berkomunikasi pada jaringan.

Internet Protocol (IP) [Protokol Internet]

Apabila informasi dikirim melintasi jaringan, data dipecah ke dalam paket-paket kecil. Setiap paket dikirim sendiri-sendiri. Setiap paket disandi dengan informasi IP, seperti alamat IP pengirim dan penerima. Paket-paket IP bisa dirutekan melalui router dan gateway: perangkat yang menghubung ke jaringan dengan jaringan lain.

Komunikasi IP tidak memerlukan sambungan. Apabila paket-paket IP dikirim, rangkaian paket itu mungkin tidak tiba di tempat tujuannya dalam urutan yang benar. Namun, protokol dan program yang tingkatnya lebih tinggi akan menempatkan paket-paket tersebut dalam urutan yang benar, sehingga komunikasi IP menjadi efisien.

Setiap node atau perangkat yang berkomunikasi pada jaringan memerlukan alamat IP.

Transmission Control Protocol (TCP) [Protokol Kontrol Transmisi]

TCP memecah data ke dalam paket-paket dan menyatukan kembali pada alat penerima dengan menyediakan layanan pengiriman yang berorientasi-sambungan, dapat diandalkan dan terjamin, ke node lain pada jaringan. Apabila paket-paket data diterima di tempat tujuannya, TCP menghitung suatu checksum setiap paket untuk memverifikasi bahwa data tidak rusak. Jika data dalam paket ternyata rusak sewaktu pengiriman, TCP membuang paket itu dan meminta agar paket dikirim ulang.

Alamat IP

Setiap host (stasiun kerja atau node) pada jaringan IP memerlukan alamat IP unik untuk masing-masing antarmuka jaringan. Alamat ini adalah alamat perangkat lunak yang digunakan untuk

mengenali jaringan dan host tertentu yang berlokasi pada jaringan. Memang dimungkinkan bagi host untuk menanyakan alamat IP dinamis server setiap kali perangkat di-boot up (contohnya, jika menggunakan DHCP dan BOOTP).

IDWW Konfigurasi jaringan (hanya HP Color LaserJet 2700n) 35

Alamat IP memuat empat byte informasi, yang dibagi ke dalam bagian yang masing-masing memuat satu byte. Alamat IP memiliki format berikut:

xxx.xxx.xxx.xxx

Perhatikan Apabila menentukan alamat IP, selalu tanyakan kepada administrator alamat IP.

Pengaturan alamat yang salah bisa menonaktifkan peralatan lain untuk bekerja pada jaringan atau mengganggu komunikasi.

Mengkonfigurasi parameter IP

Parameter konfigurasi TCP/IP bisa dikonfigurasi secara manual atau dapat di-download secara otomatis dengan menggunakan DHCP atau BOOTP setiap kali printer dihidupkan.

Apabila dihidupkan, printer baru yang tidak dapat mengambil alamat IP yang berlaku dari jaringan akan secara otomatis menentukan sendiri alamat IP standar. Alamat IP standar bergantung pada jenis jaringan yang terhubung ke printer. Pada jaringan pribadi yang kecil, suatu teknik yang disebut link-local addressing [Pengalamatan tautan lokal] digunakan untuk menentukan alamat IP unik dalam kisaran 169.254.1.0 hingga 169.254.254.255, yang seyogianya berlaku. Pada jaringan yang besar atau jaringan perusahaan, akan ditentukan alamat sementara 192.0.0.192 sampai printer dikonfigurasikan untuk jaringan Anda. Alamat IP printer tercantum pada halaman Konfigurasi printer.

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

DHCP memungkinkan suatu grup perangkat untuk menggunakan sekelompok alamat IP yang dipertahankan oleh server DHCP. Perangkat atau host mengirim permintaan ke server dan jika alamat IP tersedia, server menentukannya ke perangkat itu.

BOOTP

BOOTP adalah protokol bootstrap yang digunakan untuk men-download parameter konfigurasi dan informasi host dari server jaringan. Agar perangkat dapat memulai dan memuatkan informasi konfigurasi ke dalam RAM, perangkat harus berkomunikasi dengan server sebagai klien melalui protokol bootstrap BOOTP.

Klien memancarkan paket permintaan boot yang memuat alamat perangkat keras alat (alamat perangkat keras printer). Server menjawab dengan paket balasan boot yang memuat informasi yang dibutuhkan perangkat untuk konfigurasi.

Subnets

Apabila alamat jaringan IP untuk kelas jaringan tertentu ditetapkan ke suatu organisasi, tidak ada ketetapan yang akan dibuat untuk lebih dari satu jaringan yang berada pada lokasi itu. Administrator jaringan lokal menggunakan subnets untuk menyekat jaringan ke dalam beberapa subjaringan yang berbeda. Membagi jaringan ke dalam subnet bisa menghasilkan performa yang lebih baik dan meningkatkan penggunaan ruang alamat jaringan yang terbatas.

Subnet mask

Subnet mask adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk membagi jaringan IP tunggal ke dalam beberapa subjaringan yang berbeda. Untuk kelas jaringan tertentu, bagian dari alamat IP yang biasanya digunakan untuk mengenali suatu node, sekarang digunakan untuk mengenali subjaringan.

Subnet mask diterapkan ke masing-masing alamat IP untuk menentukan bagian yang digunakan untuk subjaringan dan bagian yang digunakan untuk mengenali node.

36 Bab 3 Konfigurasi I/O IDWW

Gateway

Gateway (router) digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan. Gateway adalah perangkat yang berfungsi sebagai penerjemah antara sistem-sistem yang tidak menggunakan protokol

komunikasi, format data, struktur, bahasa atau reka-bangun yang sama. Gateway mengemas ulang paket data dan mengubah syntax agar sesuai dengan sistem yang menjadi tujuannya. Apabila jaringan dibagi ke dalam beberapa subnet, gateway diperlukan untuk menghubungkan subnet yang satu ke subnet lainnya.

Gateway standar

Gateway standar adalah alamat IP gateway atau router yang menggerakkan paket di antara jaringan.

Jika ada beberapa gateway atau router, maka gateway standar adalah alamat tipikal gateway atau router pertama atau yang terdekat. Jika tidak ada gateway atau router, maka gateway standar biasanya akan menyandang alamat IP node jaringan (seperti stasiun kerja atau printer).

IDWW Konfigurasi jaringan (hanya HP Color LaserJet 2700n) 37

38 Bab 3 Konfigurasi I/O IDWW

Dokumen terkait