• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.5.3 Proses Konfigurasi Replikasi Aktif-Pasif

4.5.3.5 Konfigurasi Replikasi Aktif-Pasif

1. Sampai tahap ini kita sudah mengerjakan konfigurasi untuk extract dan replicat pada primary system, serta extract dan replicat pada secondary system. Hal berikutnya adalah menjalankan extract dan replicat yang sudah ditambahkan tersebut.

2.

Sebelum menjalankan extract dan replicat, pastikan manager dalam keadaan running. Caranya gunakan command : INFO MANAGER, STATUS M ANAGER, atau bisa juga menggunakan command INFO ALL untuk melihat semua proses pada sistem tersebut.

Gambar 4.92 Start Manager

Jika manager belum dalam status running, jalankan M anager dengan command : START M ANAGER.

Jika manager sudah di-start tetapi status tetap : “MANAGER IS DOWN!”, cek error dengan cara : VIEW REPORT MGR atau VIEW GGSEVT. Ada banyak kemungkinan error, cek apa yang menjadi error dan selesaikan permasalahan error tersebut. Untuk membantu, bergabunglah pada forum Oracle dan tanyakan di forum akan masalah yang Anda hadapi.

3.

Gambar 4.93 Start Extract ext_s

Jika M anager sudah berjalan, jalankan extract ext_s yang ada pada primary system.

4.

Gambar 4.94 Info Extract ext_s

Pastikan extract ext_s berjalan dengan command : STATUS EXT_S, INFO EXTRACT ext_s, INFO EXTRACT ext_s, DETAIL, atau INFO ALL untuk melihat proses pada sistem tersebut.

Jika ext_s dalam status ABENDED atau STOPPED, berarti ada error yang terjadi. Untuk mengetahui error yang terjadi, jalankan command: VIEW REPORT EXT_S atau VIEW GGSEVT. Selesaikan permasalahan error yang terjadi, dan kemudian lakukan START EXTRACT ext_s kembali.

5.

Gambar 4.95 Start Extract pump_s

Setelah menjalankan extract ext_s, jalankan juga extract tambahan yang berperan sebagai data pump, yaitu grup extract pump_s.

6.

Gambar 4.96 Info Extract pump_s

Pastikan extract pump_s berjalan dengan command : STATUS PUM P_S, INFO EXTRACT pump_s, INFO EXTRACT pump_s, DETAIL, atau INFO ALL untuk melihat proses pada sistem tersebut.

Jika pump_s dalam status ABENDED atau STOPPED, berarti ada error yang terjadi. Untuk mengetahui error yang terjadi, jalankan command: VIEW REPORT PUM P_S atau VIEW GGSEVT. Selesaikan permasalahan error yang terjadi, dan kemudian lakukan START EXTRACT pump_s kembali.

7.

Gambar 4.97 Start Replicat rep_t

Jika grup extract pada primary system sudah berjalan, jalankan replicat rep_t yang ada pada secondary system. Gunakan command : START REPLICAT rep_t.

8.

Gambar 4.98 Info Replicat rep_t

Pastikan replicat rep_t berjalan dengan command : STATUS REP_T, INFO REPLICAT REP_T, INFO REPLICAT REP_T, DETAIL atau INFO ALL untuk melihat semua proses Oracle Goldengate pada sistem tersebut.

Jika replicat tidak dalam keadaan running, cek error yang terjadi dengan menjalankan command : VIEW REPORT REP_T atau VIEW GGSEVT. Selesaikan error yang terjadi dan kemudian jalankan kembali replicat rep_t tersebut.

9.

Gambar 4.99 Start Extract ext_t

Sampai di sini kita sudah menjalankan extract replicat dari arah primary system ke secondary system. Hal berikutnya adalah menjalan extract replicat dari arah secondary system ke arah

primary system. Jalankan primary extract pada secondary system dengan command : Start extract ext_t.

10.

Gambar 4.100 Info Extract ext_t

Pastikan extract ext_t berjalan dengan command INFO EXTRACT EXT_T, INFO EXTRACT EXT_T, DETAIL, STATUS EXT_T, atau INFO ALL untuk melihat semua proses yang sedang berjalan pada sistem tersebut.

Jika ext_t dalam status ABENDED atau STOPPED, berarti ada error yang terjadi. Untuk mengetahui error yang terjadi, jalankan command: VIEW REPORT EXT_T atau VIEW GGSEVT. Selesaikan permasalahan error yang terjadi, dan kemudian lakukan START EXTRACT ext_t kembali.

11.

Setelah menjalankan extract ext_t, jalankan juga extract tambahan yang berperan sebagai data pump, yaitu grup extract pump_t.

12.

Gambar 4.102 Info Extract pump_t

Pastikan extract pump_t berjalan dengan command : STATUS PUM P_T, INFO EXTRACT pump_t, INFO EXTRACT pump_t, DETAIL, atau INFO ALL untuk melihat proses pada sistem tersebut.

Jika pump_t dalam status ABENDED atau STOPPED, berarti ada error yang terjadi. Untuk mengetahui error yang terjadi, jalankan command: VIEW REPORT PUMP_T atau VIEW GGSEVT. Selesaikan permasalahan error yang terjadi, dan kemudian lakukan START EXTRACT pump_t kembali.

13.

Jika primary extract di secondary system sudah berjalan, berikutnya yang harus dikerjakan adalah menjalankan replicat pada secondary system. Lakukan command : start replicat rep_s.

14.

Gambar 4.104 Info Replicat rep_s

Pastikan replicat rep_s pada primary system ini berjalan. Caranya gunakan command : INFO REPLICAT REP_S, INFO REPLICAT REP_S, DETAIL, STATUS REP_S, atau INFO ALL untuk melihat semua proses pada sistem tersebut.

Jika replicat tidak dalam keadaan running, cek error yang terjadi dengan menjalankan command : VIEW REPORT REP_S atau VIEW GGSEVT. Selesaikan error yang terjadi dan kemudian jalankan kembali replicat rep_s tersebut.

15.

Gambar 4.106 Info all pada secondary system

Sampai tahap ini seharusnya extract replicat pada primary dan secondary system telah berjalan. Untuk memastikannya, gunakan perintah INFO ALL pada kedua system untuk melihat apakah ext_s, pump_s, rep_s, ext_t, pump_t dan rep_t dalam keadaan running.

16.

Gambar 4.107 Waktu untuk ekstraksi

Gambar 4.108 Waktu untuk replikasi

Jika perintah commit pada source system telah diterima, maka kita bisa mengecek waktu yang diperlukan untuk extract dan replicat.

Waktu yang diperlukan untuk ekstraksi 1-4 detik, sedangkan untuk replikasi adalah 2-8 detik.

17. Selama extract dan replicat pada source dan target database berjalan, setiap perubahan pada source database, akan diterima oleh target database.

4.5.4 Evaluasi

Setelah melakukan percobaan migrasi dengan menggunakan Oracle SQL Developer dan replikasi dengan menggunakan Oracle GoldenGate pada rancangan prototipe, waktu yang diperlukan untuk melakukan migrasi database hanggar yang memiliki jumlah record sebanyak 234817 record adalah sekitar 3,5 menit sedangkan untuk melakukan ekstraksi data pada source database memakan waktu 1-4 detik (gambar 4.107) dan replikasi ke target database memakan waktu 2-8 detik (gambar 4.108).

Dokumen terkait