• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan tool replikasi bertujuan untuk membantu user awam dalam menjalankan proses replicat aktif-aktif dan aktif-pasif demi maintenance proses replikasi aktif-aktif maupun replikasi aktif-pasif.

Berikut adalah flowchart alur sistem replikasi aktif-aktif pada tool ini.

Gambar 4.109 Flowchart Proses Replikasi aktif-aktif

• Sistem replikasi pada tool sederhana ini dimulai dari proses login. Jika proses login salah, maka akan ada message error yang diberikan dan user tidak bisa masuk ke tahap berikutnya. Tetapi jika login benar, maka akan melanjutkan ke tahap berikutnya.

• Tahap berikutnya adalah mengisi data untuk source database atau yang akan berperan sebagai primary system. Sebelum data diisi dengan benar dan

Ya  Tidak  Ya  Ya  Tidak  Tidak 

lengkap, user tidak akan bisa ke tahap selanjutnya. Dan jika form ini di– close, maka user hanya akan ada pilihan logout, exit, atau mengisi data source dengan benar dan lengkap.

• Jika data untuk source sudah diisi lengkap, maka akan masuk ke tahap berikutnya yaitu mengisi data untuk target database atau yang akan berperan sebagai secondary system. Seperti data source, jika data target belum diisi dengan benar dan lengkap, maka user tidak akan bisa ke tahap selanjutnya. Dan jika form ini di-close, user hanya ada pilihan logout, exit, atau mengisi data target dengan benar dan lengkap.

• Jika semua data sudah diisi dengan benar dan lengkap, maka akan ada message box yang menginformasikan user bahwa extract dan replicat sedang ditambahkan. Pada tahap ini aplikasi ini akan memanggil command prompt dan mengerjakan batch file yang sudah disediakan. Batch file ini akan memanggil script yang ada pada source dan target system (RedHat Linux). Yang dilakukan adalah membuat parameter file extract replicat dan menambahkannya pada Oracle Goldengate melalui command interface GGSCI.

• Setelahnya, user bisa menjalankan replikasi aktif-aktif. Ketika user meng-klik button replikasi aktif-aktif, maka program akan memanggil kembali batch file yang akan menjalankan M anager, Extract dan Replicat pada primary dan secondary system.

Berikut adalah flowchart alur sistem replikasi aktif-pasif tool ini.

Gambar 4.110 Flowchart Proses Replikasi aktif-pasif

• Sistem replikasi pada tool sederhana ini dimulai dari proses login. Jika proses login salah, maka akan ada message error yang diberikan dan user tidak bisa masuk ke tahap berikutnya. Tetapi jika login benar, maka akan melanjutkan ke tahap berikutnya.

• Tahap berikutnya adalah mengisi data untuk source database atau yang akan berperan sebagai primary system. Sebelum data diisi dengan benar dan lengkap, user tidak akan bisa ke tahap selanjutnya. Dan jika form ini di– close, maka user hanya akan ada pilihan logout, exit, atau mengisi data source dengan benar dan lengkap.

Ya  Tidak  Ya  Ya  Tidak  Tidak 

• Jika data untuk source sudah diisi lengkap, maka akan masuk ke tahap berikutnya yaitu mengisi data untuk target database atau yang akan berperan sebagai secondary system. Seperti data source, jika data target belum diisi dengan benar dan lengkap, maka user tidak akan bisa ke tahap selanjutnya. Dan jika form ini di-close, user hanya ada pilihan logout, exit, atau mengisi data target dengan benar dan lengkap.

• Jika semua data sudah diisi dengan benar dan lengkap, maka akan ada message box yang menginformasikan user bahwa extract dan replicat sedang ditambahkan. Pada tahap ini aplikasi ini akan memanggil command prompt dan mengerjakan batch file yang sudah disediakan. Batch file ini akan memanggil script yang ada pada source dan target system (RedHat Linux). Yang dilakukan adalah membuat parameter file extract replicat dan menambahkannya pada Oracle Goldengate melalui command interface GGSCI.

• Setelahnya, user bisa menjalankan replikasi aktif-pasif. Ketika user meng-klik button replikasi aktif-pasif, maka program akan memanggil kembali batch file yang akan menjalankan M anager, Extract dan Replicat pada primary dan secondary system.

Berikut adalah tampilan perancangan tool aplikasi Oracle Goldengate Administrator Tools.

Gambar 4.111 Tampilan Home

Form home ini adalah form parent untuk sub menu lainnya. M enu-menu yang disediakan yaitu File, Edit dan Action seperti pada gambar 4.98. Tetapi menu Edit dan Action tidak akan bisa diakses user jika user belum login dan belum melakukan tahap-tahap berikutnya.

Gambar 4.113 Tampilan form data sou rce

Form data source ini meminta data ip address, manager port, database sid, user id, dan password untuk database pada source system. Jika user meng-cancel pengisian data source, maka user tidak dapat masuk ke tahap berikutnya. Jika user mengisi data dengan lengkap dan benar, maka user akan bisa masuk ke tahap berikutnya.

Gambar 4.114 Tampilan form data target

Gambar 4.101 adalah gambar tampilan form data target. Form ini akan muncul jika user sudah mengisi data untuk data source dengan benar dan lengkap. Form data target ini juga meminta data ip address, manager port, database sid, user id, dan password untuk database pada target system. Jika user meng-cancel pengisian data target, maka user tidak dapat masuk ke tahap berikutnya. Jika user mengisi data dengan lengkap dan benar, maka user akan bisa masuk ke tahap berikutnya.

Gambar 4.115 Tampilan menu replicat

Form terakhir yang ada pada tools sederhana ini adalah Form Replicat. Pada form ini user bisa memilih untuk melakukan replikasi secara aktif-aktif atau aktif-standby. Jika user memilih replikasi aktif-aktif, maka selama extract dan replicat pada primary dan secondary system berjalan, segala perubahan yang dikerjakan di source database akan dikenali juga oleh target database. Dan segala perubahan yang dikerjakan di target database akan dikenali di source database. Sedangkan jika user memilih replikasi aktif-pasif, maka hanya perubahan yang dikerjakan di source database yang akan dikenali di target database. Tetapi perubahan pada target database tidak akan dikenali pada source database. Oleh karena itu, jika user menggunakan pilih live-standby, user harus memperhatikan program yang mengakses data pada secondary system, agar tidak ada operasi update, insert, delete, create ataupun drop.

Dokumen terkait