• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI

4.3 Konfigurasi VPN Server

Gambar 4.19 Ping Ke Situs

Terlihat seperti gambar di atas, setelah selesai melakukan konfigurasi untuk

MikroTik. Selanjutnya adalah melakukan pengecekan dengan melakukan ping ke

situs, kali ini ping di tujukan ke www.google.com dan www.yahoo.com

4.3 Konfigurasi VPN Server

Setelah melakukan installasi dan konfigurasi MikroTik, selanjutnya pada point

ini adalah melakukan konfigurasi untuk VPN server yang mana nantinya akan di gunakan sebagai traffic VPN di dalam perusahaan tersebut, sebagai traffic untuk melakukan pertukaran data secara private dan aman.

Gambar 4.20 PPTP Server

Pada gambar di atas adalah tahap untuk membuat sebuah PPTP (Point to Point Tunneling Protocol). Kegunaan dari PPTP ini adalah untuk sebagai traffic yang mana nantinya akan di gunakan oleh VPN Client untuk mengakses kedalam VPN Server. Di sini lah kunci utama dari VPN itu sendiri, yaitu membuat sebuah traffic tunnel di dalam IP Public.

Selanjutnya adalah membuat IP Pool, atau sekelompok IP yang di gunakan untuk mengalokasikan sejumlah address untuk VPN Client per-user yang nanti akan terkoneksi ke VPN Server. Selain mengunakan IP Pool, juga bisa memberikan IP

Address per-user satu per satu. Namun jika jumlah VPN Client-nya banyak maka cara inilah yang tepat untuk di lakukan. Caranya sebagai berikut :

Gambar 4.21 IP Pool

Dari menu IP -> Pool, selanjutnya buat New IP Pool. Misalnya mengalokasikan IP Address : 192.168.0.10 – 192.168.0.20 dan di berikan nama vpn-client. Seperti gambar di bawah ini :

Pemberian nama tidak terfokus dengan vpn-client. Karena ini sifatnya hanya bebas dan dapat mengisikan dengan sembarang nama.

Selanjutnya setelah selesai dengan membuat IP Pool baru, maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4.23 New IP Pool

Setelah berhasil dalam membuat IP Pool tersebut, maka akan terlihat seperti pada gambar di atas.

Selanjutnya membuat sebuah Profiledengan nama Sekar-VPN. Local Address adalah

Address inilah yang di kenali dan untuk berkomunikasi dengan PC yang lain. Dan dapat terlihat seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.24 Create New Profile

Kegunaan dari profile ini adalah untuk mengenali sebagai id dari VPN server yang di gunakan untuk VPN client sebagai pengenal atau caller id atau sebagai IP gateway.

Selanjutnya klik PPTP Server. Option inilah yang menentukan Fitur PPTP Server

berfungsi apa tidak pada Mikrotik. Aktifkan / centang tanda checkmark “ENABLE”

lalu pilih Default Profile yang telah di buat pada langkah sebelumnya. Dan dapat terlihat seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4.25 Enabled PPTP Server

Di sini fungsi dari VPN server server itu di aktifkan. Jika Enabled tidak ter centang dan Default Profile tidak terpilih sesuai dengan profile yang telah di buat, maka VPN

tidak akan dapat digunakan.

Langkah selanjutnya adalah membuat User VPN di menu tab “SECREET”. Setting

Username, Password, Service : PPTP dan Profile Sekar-VPN seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4.26 Create User VPN

Fungsi dari membuat user baru ini adalah untuk sebagai user VPN atau VPN client

pada saat mengakses kedalam VPN server. Dalam arti lain, ini adalah untuk sebagai

login bagi VPN client tersebut. Setiap client berbeda username dan password.

Sampai di sini dalam melakukan konfigurasi untuk VPN server telah selesai. Tahap selanjutnya adalah membuat konfigurasi VPN client dari setiap client atau PC yang akan di gunakan untuk dapat mengakses dengan VPN server nantinya. Dan di sini untuk melakukan konfigurasi VPN client sendiri, menggunakan aplikasi dasar yang memang sudah tersedia di dalam Operation System Windows. Dan dapat di jelaskan pada point selanjutnya.

4.3.1 Konfigurasi VPN Client

Dalam point ini akan menjelaskan tentang cara konfigurasi dari sisi client. Dengan membuat sebuah koneksi baru dari PC / Laptop client yang mana nantinya agar dapat terhubung dengan VPN server MikroTik yang sudah di konfigurasi sebelumnya. Kali ini dalam membuat sebuah koneksi baru dari sisi client, menggunakan OS Windows XP (Windows vista, Windows 7, Ubuntu, Linux, MacOS dll) kurang lebihnya sama saja dalam membuat koneksi tersebut.

Tahap pertama untuk membuat sebuah koneksi baru VPN client ini adalah dengan masuk ke Control Panel, lalu pilih Network Connection seperti pada gambar di bawah ini :

Pada tahap diatas adalah untuk membuat sebuah koneksi baru dari sisi client, yang mana nantinya akan di gunakan sebagai penghubung antara VPN server dan client.

Selanjutnya adalah dengan mengikuti intruksi dari jendela wizard yang muncul setelah memilih menu create a new connection, dan dapat terlihat seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.28 Wizard

Pada tahap ini, langsung saja klik Next. Dan selanjutnya adalah memilih tipe koneksi yang akan di buat.

Gambar 4.29 Memilih Tipe Koneksi

Setelah memilih koneksi untuk VPN yang terlihat pada gambar di atas, selanjutnya adalah memilih jalur koneksi yang akan di gunakan, terlihat seperti pada gambar di bawah ini :

Dalam memilih jalur koneksi ini, terlihat di atas ada 2 pilihan, yang pertama adalah jalur koneksi dengan tipe Dial-up dan yang kedua jalur koneksi dengan tipe Virtual Private Network connection. Yang di pilih adalah jalur koneksi yang kedua, selanjutnya klik next.

Setelah selesai memilih jalur koneksi yang akan di gunakan, maka setelah klik next

maka akan muncul jendela wizard seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.31 Memberi Nama

Pada gambar di atas adalah tahapan dalam memberikan nama pada koneksi baru yang sedang di buat. Dalam pemberian nama ini bebas, ini hanya untuk membedakan dengan nama koneksi lain yang telah ada.

Selanjutnya adalah memilih tipe dial yang akan di gunakan nanti. Tipe dial dalam khasus ini adalah dial yang nantinya di lakukan untuk dapat terhubung dengan server

dan dapat terlihat seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4.32 Memberi Nama

Maksud dalam gambar di atas adalah, memilih tipe dial yang akan di gunakan untuk dapat terhubung dengan server VPN. Memilih tipe Do not dial the initial connection

dengan memilih tipe ini, karena nantinya untuk dapat terhubung dengan VPN server

di perlukan IP adrress public dari VPN server yang berasal dari ISP yang di gunakan oleh VPN server tersebut.

Dan tahap selanjutnya adalah mengisikan IP adrress public yang di miliki oleh VPN server yang di dapatkan dari ISP, seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.33 Input IP Public

Setelah pada tahap ini, selanjutnya telah selesai untuk membuat koneksi baru dari sisi

client

Gambar 4.35 User Dan Password

Setelah selesai dalam membuat koneksi baru, selanjutnya akan di minta untuk memasukan username dan password untuk client yang telah di buat pada saat melakukan konfigurasi VPN server sebelumnya. Sebelum mengklik Connect, terlebih dahulu di lakukan konfigurasi lagi dengan mengklik Properties.

Gambar 4.36 General Tab

Pada tab general, terlihat IP public yang tadi telah di masukan pada saat membuat koneksi baru.

Lalu bergeser pada tab Networking dan melakukan sedikit konfigurasi, akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.37 Networking Tab

Pada tab Networking dan terlihat seperti pada gambar di atas, pada kolom Type of VPN di pilih tipe PPTP VPN. Kenapa tipe ini yang di pilih, karena pada saat melakukan konfigurasi VPN server sebelumnya, tipe koneksi ini yang di pilih, karena nantinya pada saat melakukan akses menggunakan VPN, traffic yang di gunakan adalah Poitn to Point Tunneling Protocol(PPTP).

Setelah itu, klik OK dan langsung memilih Connect untuk dapat terhubung dengan

Gambar 4.38 Login

Gambar 4.39 Authentikasi to VPN Server

Gambar di atas adalah saat koneksi VPN melakukan otensifikasi login pada user yang bersangkutan.

Setelah otensifikasi sukses, maka akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar di atas menunjukan bahwa VPN client sudah terhubung dengan VPN server MikroTik.

Selanjutnya untuk melakukan pertukaran data antara server data yang berada di kantor pusat dengan kantor cabang melalui traffic VPN ini, akan di jabarkan pada

BAB V” tentang ”UJI COBA DAN EVALUASI”.

Pada point selanjutnya akan menjelaskan tentang melakukan konfigurasi untuk Network Management yang tetap menggunakan satu server gateway MikroTik

yang sama dengan VPN.

Dokumen terkait