• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Bisnis

Dalam dokumen Komunikasi Kontemporer Bisnis Islam (Halaman 140-144)

KOMUNIKASI BISNIS ISLAM KONTEMPORER A. Model Komunikasi

Bagan 2.3 Proses Komunikasi dari Shannon dan Weaver

D. Bisnis dan Anatomi Bisnis Islami

1. Konsep Bisnis

126

wujud (dapat diindera), sedangkan jasa adalah aktivitas-aktivitas yang member manfaat kepada konsumen atau pelaku bisnis lainnya.40

Dari semua definisi yang digali dari fakta bisnis tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu organisasi/pelaku bisnis akan melakukan aktivitas bisnis dalam bentuk:

(1) Memproduksi dan atau mendistribusikan barang dan atau jasa.

(2) Mencari profit dengan menjual,menyewakan, mengerjakan sesuatu, mendistribusikan, dan aktivitas sejenis lainnya, dan

(3) Mencoba memuaskan keinginan konsumen.

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.

1. Konsep Bisnis

Secara terminologis, bisnis adalah sebuah kegiatan atau usaha. Bisnis dalam arti luas adalah satu istilah umum yang menggambarkan semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.

40 Ismail Nawawi, Isu-isu Ekonomi Islam – Kompilasi Pemikiran dan teori menuju praktek di tengan arus ekonomi global. ( Jakarta, Viv Press, 2013 ) 3. Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan profit. Dalam kegiatan bisnis, setidaknya perlu mengetahui ; Menentukan tujuan, mengetahui lingkungan bisnis,mengetahui lingkungan khusus, mengetahui lingkungan umum,meliputi berbagai faktor antara lain kondisi ekonomi,politik dan hukum, sosial budaya,demografi,teknologi dan kondisi global.

127

Ada beberapa konsep bisnis dari beberapa tokoh di antaranya adalah dikemukakan oleh Brown dan Petrello (1976) : ―Business is an institution which produces goods and services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. Menurut Steinford (1979) : “Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen.

Menurut Boone dan Kurtz (2002),bisnis adalah semua aktivitas yang bertujuan untuk mencari laba dan perusahaan yang menghasilkan barang serta jasa yang dibutuhkan oleh sebuah sistem ekonomi.

Sebagian bisnis menghasilkan barang seperti mobil, chip komputer, sereal untuk makan pagi. Sebagian lainnya memproduksi jasa seperti asuransi, hotel, salon, penginapan, konser musik.

Menurut Huat, T Chwee, et. al (1990), ―Business is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society.”yang berarti bisnis adalah suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. 41

Menurut Griffin dan Ebert(1996) : “Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Pendapat kaun Menurut Hughes dan Kapoor : ―Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit,

41 Pandji Anoraga, Pengantar Bisnis-Pengelolaan Bisnis dalam era Globalisasi,( Solo, Rineka Cipta, 2011 )

128

the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.42

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum, ysitu:

1. Perusahaan perseorangan. Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.

2. Persekutuan. Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.

3. Perseroan. Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.

42 Ismail Nawawi, Bisnis Syariah – Pendekatan Ekonomi dan Manajemen Doktrin, Teori dan

129

4. Koperasi. adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

Tujuan dari bisnis adalah untuk menciptakan kekayaan bagi pemilik usaha dengan memberikan beberapa nilai yang konsumen butuhkan. Proses manajemen bisnis melibatkan tiga hal sebagai berikut:

1. Meneliti pasar untuk peluang bisnis yang menguntungkan,

2. Mengembangkan strategi untuk manajemen pemasaran, manajemen operasi, manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia, dan

3. Melaksanakan strategi melalui perencanaan, pengorganisasian, memotivasi dan kontrol.

Kegiatan bisnis merupakan sebuah sistem operasional yang sangat terkait dengan lingkungan di sekitarnya. Dalam masyarakat yang semakin terbuka kegiatan bisnis harus mampu bersikap fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan yang ada. Oleh karena itu, bisnis sama artinya dengan cara manusia dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan dalam suatu lingkungan dengan sumber yang terbatas.

130

Sebagai sebuah sistem, perusahan sangat terkait dengan lingkungannya. Perusahaan sebagai sistem berarti sebagai unit yag terdiri dari subsistem, seperti sumber sumber ekonomi, kegiatan perusahaan dan lingkungan perusahaan yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Lingkungan bisnis memiliki ketergantungan yang kuat dengan kondisi ekonomi, industrl dan kepentingan dalam anaggota masyarakat yang lainnya.

Dalam dokumen Komunikasi Kontemporer Bisnis Islam (Halaman 140-144)