• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.9 Konsep Dasar Visual Basic .NET

Cikal bakal bahasa pemrograman visual basic adalah BASIC (beginer’s

Profesor John Kemeny dan Thomas Kurtz. Bahasa pemrograman BASIC sangat cepat perkembangannya, mudah dipelajari dan digunakan bagi programmer

pemula.

Pada tahun 1975, microsoft mengeluarkan satu produk pertamanya yaitu microsoft basic dan produk suksesnya adalah quick basic (Qbasic) yang banyak digunakan pada komputer pribadi atau PC (personal computer).

Produk yang sangat revolusioner adalah saat microsoft mengeluarkan versi terbaru dari bahasa BASIC yaitu visual basic 1.0. Bahasa pemrograman ini sangat populer karena mudah dipelajari dan bekerja di lingkungan grafis atau lebih dikenal dengan istilah GUI (Graphical User Interface).

Pada tahun 1993, microsoft visual basic 3.0 dirilis yang ditandai dengan diikutsertakannya kontrol data standar. Kontrol ini menyediakan akses database

dalam aplikasi-aplikasi dengan pengkodean minimal. Kehadiran bahasa pemrograman visual basic 3.0 ini juga disertai dengan mesin database Jet versi 1.1 (Jet Engine). Mesin Jet ini dipakai untuk konektivitas database melalui DAO

(Data Access Objects) atau kontrol data. Keberadaan mesin Jet ini diteruskan

hingga sekarang dengan hadirnya mesin Jet versi 4.0.

Visual basic 4.0 diluncurkan pada tahun 1996 dan menjadi sebuah revisi yang menentukan. Perangkat lunak ini mengakomodasi kecanggihan pengembangan perangkat lunak dengan memasukkan teknologi OLE (Object

Linking and Embedding) dan kemampuan untuk membuat obyek. Versi ini juga

mendukung kontrol custom 32-bit yang disebut OCX. Kehadiran visual basic 4.0 juga ditandai dengan adanya fasilitas pemrograman database RDO (Remote Data

Objects) dan RDC (Remote Data Control). RDO adalah sebuah metode akses data yang dirancang dari bawah ke atas untuk menggantikan DAO. Pustaka ActiveX 32-bit ini lebih cepat dan lebih kecil dari DAO, dan dirancang bersama sebuah hierarki obyek yang sama dengan ODBC API.

Pada tahun 1997, visual basic 5.0 dirilis dengan mendukung standar COM microsoft dan memungkinkan pembuatan kontrol-kontrol ActiveX. Versi ini bisa dibilang menjadi sebuah terobosan nyata karena sekarang pengembang program bisa membuat kontrol dan DLL mereka sendiri dengan menggunakan bahasa visual basic. Bahasa pemrograman visual basic 5.0 mempunyai kemampuan membuat bahasa interpreter atau compile, dengan performa yang lebih baik.

Pada tahun 1998, visual basic 6.0 dirilis dengan memuat metode baru yang telah ditingkatkan kemampuannya untuk berinteraksi dengan SQL Server. Salah satu fasilitas terrbaru yang dibawa visual basic 6.0 adalah ADO (ActiveX Data

Object) versi 2.0. ADO dirancang bagi kinerja dalam perusahaan besar dan

aplikasi internet serta merupakan salah satu komponen utama dalam UDA

(Universal Data Access). Versi terbaru dari ADO adalah 2.5, yang disertakan

bersama sistem operasi Windows 2000.

Perkembangan Microsoft .NET pertama kali dipaparkan oleh Microsoft pada bulan Juli 2000 dalam PDC (Professional Developers Conference) di Orlando, Amerika Serikat. Rentang waktu dua tahun dirasa cukup bagi Microsoft untuk mengembangkan software ini sampai pada tahapan dengan diluncurkannya versi betanya. Sekitar bulan Februari 2002 secara resmi Microsoft merilis visual

studio .NET 2002 terdiri dari bahasa pemrograman visual basic .NET, visual C++ .NET, visual C# .NET dan visual J# .NET.

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET yaitu Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin

wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang

lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated

Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime

engine.

Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis, yaitu: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.

Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:

a. Edit and Continue

Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.

b. Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain

c. Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:

- Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.

- Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms). d. Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual

Basic ke Visual Basic .NET.

e. Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.

f. Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat

bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET. g. Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu

Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.

Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni: a. Bawaan .NET Framework 2.0:

- Generics

- Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk

mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.

- Nullable Type

b. Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.

c. Operator overloading

d. Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned

integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

Bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5, Microsoft merilis Visual Basic 2008 pada tanggal 19 November 2007.

Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:

a. Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.

b. Dukungan anonymous types

c. Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ) d. Dukungan terhadap ekspresi Lambda

e. Dukungan terhadap literal XML f. Dukungan terhadap inferensi tipe data. g. dukungan terhadap 'LINQ'

2.9.2 Visual Basic 2005 IDE (Budiharto, 2006)

Visual Basic 2005, tidak jauh berbeda dengan Visual Basic.NET IDE, memiliki IDE (Interface Development Environment) yang lebih lengkap dan mudah untuk mencari komponen atau objek yang diinginkan. Untuk menempelkan beberapa objek yang ada pada toolbox, cukup klik dan letakkan di atas form, bahkan pada VB 2005 telah mampu memformat secara otomatis besar ukuran textbox yang dibuat. Untuk melakukan setting properti dari masing-masing kontrol, dapat dilihat pada menu properties window dan klik ganda pada form

Gambar 2.3 Tampilan Utama Visual Basic 2005 (Budiharto, 2006) Berikut beberapa penjelasan project templates pada Visual Basic 2005 :

Tabel 2.5Project Templates pada Visual Basic 2005 (Budiharto, 2006)

No Type Project Penjelasan

1 Windows Aplication Sebuah proyek aplikasi Windows digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Windows yang memiliki form Windows sebagai tool utama untuk antar muka pengguna.

2 Windows Control Library Mirip dengan proyek Activex Control pada Visual Basic 6. Template akan membuat container kosong dan referensi perpustakaan yang sesuai pada namespace system.

3 Class Library Sebuah tipe proyek untuk membuat kelas-kelas yang digunakan pada aplikasi berbasiskan Windows.

4 Console Application Tipe proyek ini digunakan untuk membuat aplikasi yang tidak memiliki antar muka pengguna. Biasanya ditampilkan dari Command Prompt. Dapat dijalankan menggunakan perintah esc.

5 Empty Web Project Template ini digunakan untuk membuat aplikasi web

6 ASP.NET Web Service Secara umum berfungsi sebagai middle tier yang ditampilkan melalui protocol HTTP. Tipe proyek ini mengizinkan kita membuat web service yang dapat dikonsumsi oleh aplikasi lain diseluruh dunia.

Dokumen terkait